BAB VIII PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar Persaingan Sempurna adalah suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa.
FEBY HARI PRAYITNO 41151010180137 GHUPITRI MUJAHIDAH 41151010180165
HOMOGENITAS PRODUK
1.
Adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utlitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
PENGETAHUAN SEMPURNA
2.
KARAKTERISTIK
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual.
OUTPUT SEBUAH PERUSAHAAN RELATIF KECIL
3. 4.
Semua perusahaan dalam industri (pasar) dianggap berproduksi efisien (biaya rata-rata terendah), baik dalam jangka pendek maupun panjang.
PERUSAHAAN MENERIMA HARGA PASAR YANG DITENTUKAN PASAR Bahwa perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (pricetaker)
KELELUASAN MASUK-KELUAR PASAR
5.
Dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
PERMINTAAN DAN PENERIMAAN PERMINTAAN
Perusahaan secara individu harus menerima harga tersebut sebagai harga jual.
Karena jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
PERMINTAAN DAN PENERIMAAN PENERIMAAN
Penerimaan total (total revenue) perusahaan sama dengan jumlah output (Q) dikali harga jual (P). Karena harga telah ditetapkan, penerimaan rata-rata (average revenue) dan permintaan marjinal (marginal revenue) adalah sama dengan harga.
Ada 2 (dua) syarat yang harus dipenuhi:
Keseimbangan Pasar Dalam Jangka Pendek
✘ Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya variabel (VC) adalah sama dengan penerimaan total (TR), atau biaya variabel rata-rata (AVC) sama dengan harga (P)
✘ Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar
perusahaan memperoleh laba maksimum atau, dalam kondisi buruk, kerugiannya minimum (minimum loss)
Ada 4 (empat) syarat yang harus dipenuhi:
Keseimbangan Pasar Dalam Jangka Panjang
✘ Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) ✘ Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) ✘ Tidak insentif bagi perusahaan untuk masukkeluar, karena laba nol (zero economic profit ) ✘ Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar skala produksi.
PENAWARAN PERUSAHAAN JANGKA PENDEK
Kurva penawaran jangka pendek perusahaan dapat dikonstruksikan dari kurva biaya marjinal (MC)
PENAWARAN PERUSAHAAN JANGKA PANJANG
1) Industri Skala Biaya Konstan (Constant Cost Industry) Dalam industri skala biaya konstan (Constant Cost Industry) penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya perusahaanperusahaan baru tidak akan menaikkan harga faktor produksi.
PENAWARAN PERUSAHAAN 2) Industri Skala Biaya Menaik (Increasing Cost Industry) Pada industri skala biaya menaik (Increasing Cost Industry), masuknya
JANGKA PANJANG
perusahaan-perusahaan baru menyebabkan harga faktor produksi naik, sehingga terjadi perubahan struktur biaya dan pergeseran titik keseimbangan.
PENAWARAN PERUSAHAAN 3) Industri Skala Biaya Menurun (Descreasing Cost Industry) Pada industri skala menurun (Descreasing Cost Industry), masuknya
JANGKA PANJANG
perusahaan-perusahaan lain ke dalam industri justru menurunkan harga faktor produksi karena efisiensi skala besar (Large Scale Economies)
KEKUATAN Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah.
Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (Kemakmuran maksimal).
Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (Produk dan Homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga (Informasi Sempurna).
KELEMAHAN 1. KELEMAHAN DALAM HAL ASUMSI Asumsi-asumsi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil terwujud , karena dalam dunia nyata manusia (Produsen dan Konsumen) dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat.
2. KELEMAHAN DALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (Kemakmuran maksimal).
3. KONFLIK EFISIENSI – KEADILAN Pasar persaingan sempurna sangat menekankan efisiensi. Tetapi hal ini menimbulkan masalah jika diterapakan dalam keidupan nyata. Misalnya kasus industrialisasi di negara sedang berkembang (NSB).
TERIMAKASIH