Fdtdxutfut

  • Uploaded by: Muhammad Delfin
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fdtdxutfut as PDF for free.

More details

  • Words: 1,025
  • Pages: 7
LAPORAN KASUS

STATUS PASIEN 1. Identitas Pasien a. Nama/Kelamin/Umur : Ny. H / Perempuan / 54 tahun b. Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

c. Alamat

: Jln. Surabaya No. 4 Kompleks Asratek Padang

2. Latar Belakang sosial-ekonomi-demografi-lingkungan keluarga a. Status Perkawinan

: Menikah

b. Jumlah Anak

: 2 orang

c. Status Ekonomi Keluarga : Cukup Mampu. Penghasilan ± Rp. 3.000.000/bulan (uang pensiun d. KB

: Tidak ada

e. Kondisi Rumah

:



Rumah permanen milik sendiri, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, lantai keramik



Pekarangan cukup luas



Ventilasi udara baik



Listrik ada



Sumber air : Sumur Bor



WC ada 1 buah, di dalam rumah



Sampah dikumpulkan dan diangkut oleh petugas sampah



Kesan : hygiene dan sanitasi baik

f. Kondisi Lingkungan Keluarga •

Pasien tinggal bersama suami, dan 2 orang anaknya



Pasien tinggal di lingkungan perkotaan yang cukup padat penduduk

3. Aspek Psikologis di keluarga

Hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik 4. Keluhan Utama Kedua mata merah dan gatal sejak 4 hari yang lalu 5. Riwayat Penyakit Sekarang •

Kedua mata merah dan gatal sejak 4 hari yang lalu, awalnya dimulai pada mata kiri lalu disusul dengan mata kanan.



Keluhan disertai dengan mata berair dan banyak kotoran mata menumpuk terutama pada saat bangun tidur. Saat beraktivitas kotoran mata tidak terlalu banyak.



Penglihatan terasa lebih silau dari biasanya.



Rasa mengganjal pada mata tidak ada.



Keluhan mata bertambah kabur tidak ada



Rasa nyeri pada mata tidak ada.



Rasa panas pada mata tidak ada.



Bengkak pada kelopak mata tidak ada.

6. Riwayat Penyakit Dahulu 

Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya



Riwayat bersin-bersin di pagi hari tidak ada, riwayat alergi makanan tidak ada.



Riwayat operasi mata sebelumnya tidak ada.



Riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung tidak ada.

7. Riwayat Penyakit Keluarga •

8.

Tidak ada keluarga pasien yang mederita keluhan seperti pasien.

Pemeriksaan Fisik a. Status Generalis Keadaan Umum

: Baik

Kesadaran

: Komposmentis kooperatif

Nadi

: 80x/ menit

Nafas

: 20x/menit

TD

: 120/80 mmHg

Suhu

: 36,90C

BB

: 56 kg

TB

: 160 cm

Mata

: Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik

Kulit

: Turgor kulit baik

THT

: Tofus (-), Hidung dan Tenggorokan tidak ada kelainan

Thorak Paru :

Inspeksi

: normochest, gerakan dada simetris kiri dan kanan

Palpasi

: fremitus normal sama kiri dan kanan

Perkusi

: sonor kiri dan kanan

Auskultasi : vesikuler, Ronkhi -/-, wheezing -/Jantung :

Inspeksi

: iktus kordis tidak terlihat

Palpasi

: iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V

Perkusi

: batas jantung dalam batas normal

Auskultasi : irama murni, teratur, bising (-) Abdomen : Inspeksi

: tidak tampak membuncit

Palpasi

: supel, hepar dan lien tidak teraba

Perkusi

: timpani

Auskultasi : BU (+) normal Punggung : sudut kostovertebre : nyeri tekan (-), nyeri ketok (-) Genitalia

: tidak diperiksa

Anus

: tidak diperiksa

Status Ophtalmikus Status Ophtalmikus

OD

OS

Visus tanpa koreksi

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Visus dengan koreksi

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Refleks Fundus

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Supersilia

Madarosis (-)

Madarosis (-)

Silia

Trichiasis (-)

Trichiasis (-)

Madarosis (-)

Madarosis (-)

Edema (-)

Edema (-)

Laserasi (-)

Laserasi (-)

Entropion (-)

Entropion (-)

Ekstropion (-)

Ekstropion (-)

Edema (-)

Edema (-)

Laserasi (-)

Laserasi (-)

Entropion (-)

Entropion (-)

Ekstropion (-)

Ekstropion (-)

Hiperlakrimasi(+)

Hiperlakrimasi (+)

Epifora (-)

Epifora (-)

Hiperemis (+)

Hiperemis (+)

Papil (-)

Papil (-)

Folikel (-)

Folikel (-)

Hiperemis (-)

Hiperemis (-)

Papil (-)

Papil (-)

Folikel (-)

Folikel (-)

Injeksi konjungtiva (+)

Injeksi konjungtiva (+)

Injeksi siliar (-)

Injeksi siliar (-)

Sklera

Putih

Putih

Kornea

Bening

Bening

Palpebra Superior

Palpebra Inferior

Aparat Lakrimalis

Konjungtiva Tarsalis

Konjungtiva Forniks

Konjungtiva Bulbi

Kamera Okuli Anterior

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Iris

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Pupil

Ø 3 mm, bentuk bulat

Ø 3 mm, bentuk bulat

lokasi di sentral

lokasi di sentral

Refleks pupil langsung –

Refleks pupil langsung –

tak langsung :

tak langsung :

+/+ normal

+/+ normal

Lensa

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Korpus Vitreum

tidak diperiksa

tidak diperiksa

Funduskopi : - Media - Papil Tidak Dilakukan

Tidak Dilakukan

Tekanan Bulbus Okuli

Dengan palpasi normal

Dengan palpasi normal

Posisi Bulbus Okuli

Ortho

Ortho

Gerak Bulbus Okuli

Bebas ke segala arah

Bebas ke segala arah

- Pembuluh darah - Retina - Makula

Pemeriksaan Lain Gambar

-

-

9. Diagnosa Kerja :

Konjungtivitis Bakterialis ODS

10. Diagnosa Banding : Konjungtivitis Viral ODS 11. Pemeriksaan Penunjang : 12. Terapi : Kloramfenikol 1% Salf ODS setiap 6 jam (4 x sehari) Chlorpheniramin maleat 4 mg 3 kali sehari 13. Manajemen a. Preventif 1) Menjaga pola makan dengan gizi yang cuku dan seimbang 2) Edukasi kepada pasien mengenai penyakit ini, bahwa ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan bisa menular. Sehingga hindari kontak lansung dengan keluarga dan orang lain, mencuci tangan, dan tidak menggosok – gosok mata. 3) Menjaga kesehatan mata seperti mencegah mata terkena debu, kotoran, atau benda yang tidak bersih 4) Mencuci tangan sebelum dan sesudah berkontak dengan mata yang sakit.

b. Promotif 1) Edukasi kepada pasien mengenai penyakit ini, bahwa ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan bisa menular. Sehingga hindari kontak lansung dengan keluarga dan orang lain, mencuci tangan, dan tidak menggosok – gosok mata. 2) Memberikan edukasi bahwa penyakit pasien bisa dihindari dengan menjaga ksehatan dan higienitas pribadi dan lingkungan. 3) Memberikan edukasi kepada pasien tentang patuh pada pengobatan yang telah diberikan c. Kuratif 1) Memberikan obat antibiotik topikal salap mata Kloramfenikol 1% oleskan pada mata yang sakit 4 kali sehari 2) Antihistamin berupa CTM 4 mg 3 kali sehari, untuk mencegah gatal.

d. Rehabilitatif 1) Kontrol ulang bila keluhan tidak berkurang atau bertambah berat. 2) Menjaga kebersihan mata 3) Bersihkan kotoran mata dengan kassa basah secara perlahan. Buang kassa (benda infeksius) langsung ke tempat sampah. 4) Pengaturan pola makan dengan gizi cukup dan seimbang

Dinas Kesehatan Kodya Padang Puskesmas Ulak Karang Jl. Medan No. 6 Kompleks Asratek Padang Telp. (0751) 7657583

Dokter

: Randa Novalino / Andi Fadilah Y. P.

SIP

: 11 / 112/ X / 2015 Tanggal : 2 Januari 2015

R/ Kloramfenikol 1% Salf Tube No. 1

Related Documents

Fdtdxutfut
October 2019 17

More Documents from "Muhammad Delfin"

Bjhhgf
October 2019 15
Kjbjhg
October 2019 24
Njsjh
August 2019 21
Case Fix.docx
October 2019 18
Hgfgfc
October 2019 12
Fdtdxutfut
October 2019 17