Falsafah Keperawatan

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Falsafah Keperawatan as PDF for free.

More details

  • Words: 579
  • Pages: 5
FALSAFAH KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata ajar Sains Dalam Keperawatan

OLEH K E L O M P O K IV :

CAU KIM JIU LAILI MAHMUDAH MUHAMMAD ALI NENI NURAENI RIKA DAMAYANTI YANTI PUSPITA SARI

PROGRAM MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2008

TUGAS DISKUSI KELOMPOK

1. DEFENISI FALSAFAH KEPERAWATAN Falsafah keperawatan merupakan kerangka dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat sebagai pedoman untuk berpikir, mengambi keputusan dan bertindak/berperilaku dalam melaksanakan praktek keperaatan pada klien dalam rentang sehat-sakit. 2. PENDAPAT PARA PAKAR KEPERAWATAN TENTANG FALSAFAH KEPERAWATAN a. Jean Watson (Caring) Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses kepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman. Ilmu pengetahuan caring meliputi seni dan umat

manusia seperti

halnya ilmu pengetahuan. Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan, kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan b. Betty Neuman Newman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stresor. Sistem klien terdiri dari lima variabel yang beriteraksi: 1.

fisiologi; struktur tubuh dan fungsi

2.

psikologi: proses mental dan hubungan

3.

sosiokultural: kombinasi fungsi sosiol dan kulkural

4.

perkembangan: proses perkembangan manusai

5.

spiritual: keyakinan spiritual

c. Roy Roy memiliki delapan falsafah, empat berdasarkan falsafah prinsip humanisme

dan

empat

berdasarkan

prinsip

falsafah

veritivity.

Falsafah humanisme/ kemanusiaan “mengenali manusia dan sisi subyektif manusia dan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasa menghargai”. Ia berpendapat bahwa seorang individu

saling berbagi

dalam kemampuan untuk berpikir kreatif, bertingkahlaku untuk mencapai tujuan tertentu bukan sekedar memenuhi hukum aksi-reaksi, memiliki holism intrinsik,

berjuang

memahami kebutuhan untuk

untuk

mempertahankan

integritas

dan

memiliki hubungan dengan orang lain

Veritivity, berarti kebenaran, yang bermaksud mengungkapkan keyakinan Roy bahwa ada hal yang benar absolut. Ia mendefinisikan veritivity sebagai “prinsip alamiah manusia yang mempertegas tujuan umum keberadaan manusia”. Empat falsafah yang berdasarkan prinsip veritivity adalah sebagai berikut ini. Individu dipandang dalam konteks tujuan eksistensi manusia, gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia, aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum, nilai dan arti kehidupan d. Florence Nightingale (Modern nursing) Florence Nightingale adalah sebagai prionir era modern dalam pengembangan keperawatan yang dikembangkan sangat dipengaruhi oleh pandangan filosofinya tentang interaksi klien dan lingkungannya. Ia melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan kesehatan klien.

3. KONSEP INTI DARI PARA PAKAR a. Jean Watson Konsep inti menurut Jean Watson adalah pentingnya perilaku caring dalam merawat klien. b. Betty Neuman Konsep inti dari Neuman adalah memandang manusia secara holistic. c. Roy Konsep inti dari teori Roy menekankan pada kemanusiaan dan kebenaran dalam melaksanakan praktik keperawatan. d. Florence Nightingale Konsep inti dari teori Florence Nightingale tentang falsafah keperawatan adalah lingkungan berpengaruh terhadap proses pemulihan klien. 4. Faktor – faktor yang menyebabkan para perawat bersikap dan berperilaku yang mencerminkan ketidakpahaman tentang falsafah keperawatan a. Kurang pengetahuan berhubungan dengan latar belakang pendidikan b. Kurang pengalaman berkaitan dengan masa kerja c. Ketidakmampuan dalam pengambilan keputusan

5.

Menurut kelompok

hal- hal yang menyebabkan ketidakfahaman tentang

falsafah keperwatan dalam situasi layanan kesehatan di Indonesia adalah a.

Belum adanya standarisasi layanan keperawatan secara nasional

b.

Masih beragamnya latar belakang pendidikan perawat yang berakibat pada beragamnya pemahaman dan penerapan falsafah keperawatan dalam pelaksanaan praktek keperawatan

c.

Kurangnya kesadaran perawat menampilkan sikap professional (altruism) sesuai dengan falsafah yang mnejadi keyakinannya. DAFTAR PUSTAKA

http://erathenurse.blogspot.com/2007/12/model-konseptual-keperawatan.html september 2008

4

Jean Watson. http://diven.tv/pages/lgorman/ di akses tanggal 6 september 2008

Albritton JE, Carey KM & Gorman LB,

http://a2z.org/nursing3a/theory.htm diakses tanggal 5 september 2008 http://www.lotsofessays.com/viewpaper/1694201.html

Related Documents