Faktor Pendorong Dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan.docx

  • Uploaded by: Muhammad Ahda
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Faktor Pendorong Dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,105
  • Pages: 13
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :

NAMA

: ANDIKA HERI SAPUTRA USWATUN HASANAH MUHAMMAD SAGIYA

PRODI

: EKONOMI PEMBANGUNAN

(1805906010083) (1805906010086) (1805906010085)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH, ACEH BARAT TAHUN AKADEMIK 2018/2019

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilal’amin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul: “Pendalaman Materi Al-Qur’an Hadist Madrasah Ibtidaiyah (MI)”. Dalam penyusunannya, saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan Dosen Pembimbing Penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun Penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata Penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Meulaboh, 22 November 2018

i

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................

BAB

I

BAB II

ii

Sulastomo ,(2009) PENDAHULUAN .Rekan A. Latar Belakang......................................................................... Medis 1 B. Tujuan Penulisan ..................................................................... dan 1 Kinerja PEMBAHASAN Puskesma A. Pengertian Kewirausahaan ...................................................... s, Cermin 2 dunia B. Tujuan Kewirausahaan ............................................................ 3 Ke C. Manfaat Kewirausahaan .......................................................... dokteran 3

D. Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausahawan..........................Sulastomo, 4 (2007) . BAB III PENUTUP Reformasi A. Kesimpulan ..............................................................................Perumahs 9 B. Saran ........................................................................................akitan 9 Indonesia, DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................Bagian 10 Penyusuna n Pro gra m dan Lap ora n Ditj en Pel aya nan Me dik, De part em en Kes eha ii tan RI – W

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

B.

Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih jauh mengetahui tentang Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha.

1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun

operasi

untuk

mengadakan

produk

baru,

mengatur

permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi

dan

PembinaanPengusahan

Kecil

Nomor

961/KEP/M/XI/1995,

dicantumkan bahwa: Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperolehkeuntungan yang lebih besar. Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnyaadalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkannilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalahkewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan denganmenambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktuyang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resikosocial, 2

dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasanserta kemandirian personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki olehseorang wirausahawan yakni: Proses

berkreasi

yakni

mengkreasikan

sesuatu

yang

baru

denganmenambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui olehwirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakanhasil kreasi tersebut. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yangdiberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalamkewirausahaan. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yangmungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.

B. Tujuan Kewirausahaan Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkan di Sekolah-sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih jelas, dibawah ini diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut: 1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas. 2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul. 4. Menumbuhkembangkan

kesadaran

dan'orientasi

tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat.

C. Manfaat Kewirausahaan Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu: 3

Kewirausahaanyang

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya : permintaan pelayanan sektor jasa meledak 2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit. 3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital, mesin fotokopi, laser, power steering. 4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasional menyediakan peluang kewirausahaan.

D. Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausahawan 1. Keberhasilan Kewirausahaan a. Prinsip Dasar Keberhasilan Usaha Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain: -

Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan

-

Menerima gagasan baru dalam dunia usaha

-

Instropeksi diri

-

Mendengar saran orang lain

-

Bersemangat dan bergaul

b. Syarat Keberhasilan Usaha Para wirausaha yang berhasil dan ingin berkembang didalam usahanya adalah mereka yang mempunyai persyaratan tertentu, diantara: -

Memiliki kepribadian unggul didalam usahanya

-

Mengenal diri sendiri

-

Mengetahui dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada serta hambatan yang mungkin terjadi

-

Mempunyai keahlian khusus

-

Memiliki kekayaan mental, spiritual dan material

-

Kemauan dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif

c. Kunci Keberhasilan Dalam Usaha Kunci keberhasilan wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diperoleh dari berbagai kegiatan, diantaranya: 4

- Kegiatan usaha melalui diri sendiri - Kegiatan usaha melalui kerjasama dengan orang lain - Kegiatan usaha sebagai karyawan Kunci keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya adalah: - Bersyukur, jujur, dan adil - Berpandangan luas jauh ke depan - Bersikap ramah tamah dan sabar - Bekerja prestatif, ulet, giat, dan rajin - Tidak merugikan orang lain Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya dapat juga terletak pada: -

Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata

-

Keberanian untuk berinisiatif

-

Kecakapan dan keahlian

-

Kreatifitas dan percaya diri

-

Pengalaman dan pendidikan

d. Faktor-faktor Keberhasilan Usaha 1) Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha 

Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik



Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya



Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi



Dana yang cukup



SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal



Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis



Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan permintaan barang/jasa



Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha



Kecocokan minat terhadap barang usaha



Kebutuhan konsumen yang terpuaskan

5



Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha

2) Faktor-faktor lainnya: 

Faktor keuntungan



Faktor fasilitas dan kemudahan



Faktor teknis dan permodalan



Faktor pemasaran dan penjualan



Faktor tenaga kerja dan bahan baku



Faktor persaingan dan resiko



Faktor manajemen dan pengalaman

3) Faktor-faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah sebagai berikut: 

Faktor manusia



Faktor keuangan



Faktor organisasi



Faktor perencanaan



Faktor mengatur usaha



Faktor pemasaran



Faktor administrasi



Faktor fasilitas pemerintah



Catatan bisnis, menyangkut:  Neraca  Laporan laba/rugi  Perubahan modal usaha  Banyaknya karyawan perusahaan  Pemasaran dan penjualan produk  Para pesaing dan mitra bisnisnya  Para pelanggan dan konsumen potensial  Banyaknya produk persediaan  Pasar yang dituju

6

2. Kegagalan Kewirausahaan a. Analisis Kegagalan Usaha Apabila seorang wirausaha mempunyai jiwa kewirausahaan, maka dia akan memandang masalah kegagalan dalam usahanya dengan arief bijaksana dan positif. Keagagalan dalam usaha harus dihadapi dengan : 1) Tidak berputus asa 2) Kegagalan harus dipandang sebagai guru untuk mendapatkan kemajuan yang lebih baik 3) Penuh ketabahan, keberanian, keimanan dan penuh kepercayaan 4) Konsentrasi pikiran dan penuh keyakinan terhadap keberhasilan usahanya b. Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha: 1) Perasaan takut usahanya disaingi orang lain 2) Perasaan diri sendiri menganggap lebih super dari orang lain 3) Kepribadian bersifat negatif 4) Tidak mempunyai keyakinan untuk sukses dalam usahanya c. Mengidentifikasi Kegagalan Usaha 1) Kebiasaan menunda waktu 2) Ketekunan dan ketaqwaannya kurang 3) Kepribadian negatif 4) Kebiasaan boros 5) Kebiasaan hati-hati berlebihan d. Faktor-faktor Kegagalan Usaha 1) Beberapa faktor yang dapat menjelaskan kegagalan dalam pencapaian tujuan usaha/bisnis adalah: -

Kepribadian yang bersifat negatis

-

Perasaan takut disaingi orang lain

-

Anggapan diri sendiri lebih super dan merasa lebih berhasil daripada orang lain

2) Berbagai kelemahan di dalam usaha atau bisnis, adalah: -

Tidak/jarang mempunyai perencanaan usaha tertulis

-

Tidak memiliki pendidikan yang relevan

-

Tidak berorientasi ke masa depan 7

-

Kurang spesialisasi

-

Jarang mengadakan inovasi

-

Tanpa pembukuan yang teratur

-

Tidak mengadakan analisis pasar

-

Kurang pengetahuan hukum dan peraturan

-

Kurang mempelajari ilmu moderen

-

Cepat puas diri

-

Jarang melakukan pengkaderan

e. Sebab-sebab Kegagalan dalam Menjalankan Usaha 1) Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut untuk rajin, tekun, sabar, dan jangan putus asa. 2) Kurang tekun dan teliti. 3) Kurangnya pengawasan. 4) Kemacetan yang sering terjadi. 5) Pelayanan yang kurang baik. 6) Tidak jujur dan kurang cekatan. 7) Kurang inisiatif dan kurang kreatif. 8) Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha. 9) Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial, karena salah satu ciri-ciri kalau orang berbisnis harus kikir, kalau badan sosial, ikhlas beramal, karena apabila perusahaan jadi kikir maka ia jelas irit. 10) Banyak pemborosan dan penyimpangan. 11) Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen. 12) Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan. 13) Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang. 14) Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal pinjaman. 15) Banyaknya piutang ragu-ragu. 16) Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melakukan suatu usaha penjualan harus menghitung berapa banyak harga pokok.

8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah: a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru. b. Menentukan cara produksi baru. c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru. d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu. Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar. Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam inovasi itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi. Pemegang saham maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.

B. Saran Keterampilan wirausaha penting untuk dikuasai terutama dijaman sekarang ketika sudah memasuki era globalisasi. Namun adanya keberhasilan dan kegagalan dalam wirausaha jangan sampai membuat semangat menurun.

9

DAFTAR PUSTAKA

Hendro.2011.Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga. McGrath, R.G. & MacMillan. I.2000. The Entrepreneurial Mindset: strategies for Continuosly Creating Opportunity in An Age of Uncertainty. Boston: Harvard Business School Press. Sri Sulastri, Atty.2008.Kewirausahaan: Karakteristik Wirausaha.Bandung: Grafindo Media Pratama Suryana.2003.Kewirasuhaan: Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju Sukses (Edisi Revisi).Jakarta: Salemba Empat Dr.Suryana, M.Si.2006.Kewirausahaan.Jakarta:Salemba Empat. Adji Wahyu, Suwerli, & Suratno. Editor : Setiawan Yusuf. S, Utami Diyah .P. 2007.Kewirausahaan, Jakarta:Penerbit Erlangga. http://ahmadarkam.wordpress.com/2013/03/16/makalah-konsep-dasarkewirausahaan/

10

Related Documents


More Documents from "Baiti Ratih Setyaningsih"