Evaluasi Hasil dan Proses M3 (METHODE) 1. Model MAKP Sistem yang di anut oleh ruang Diponegoro adalah MAKP modifikasi team dan sudah diterapkan secara baik sesuai dengan tgas masing-masing 2. Timbang Terima Dari hasil observasi didapatkan hasil 100% perawat di ruang Diponegoro telah melakukan timbang terima sesuai dengan SPO 3. Ronde Keperawatan Program ronde keperawatan yang dilakukan di ruang diponegoro hanya setiap ada mahasiswa praktek diruangan. Selama praktek MAKP mahasiswa profesi ners melaksanakan ronde keperawatan pada tanggal 26 Maret 2019 pada pasien yang layak dan sesuai dilakukan ronde dan memenuhi syarat untuk dilakukan ronde keperawatan, pada kesempatan kali ini ronde keperawatan dilakukan pada Ny. S dengan Post Explorasi Laparatomi Ileustomi 4. Sentalisasi Obat Sentralisasi obat diruang Diponegoro sudah dilakukan sesuai SPO dengan tersedianya lemari untuk penyimpanan obat dengan identitas pasien pada setiap lokernya dan menjalankan prinsip 12 benar dalam pemberian obat 5. Penerimaan Pasien Baru Selama proses MAKP mahasiswa profesi ners UMM berkolaborasi dengan perawat pelaksana dalam melakukan PBB sesuai dengan SPO, dan memberikan edukasi pasien dan keluarga mengenai cuci tangan 6 langkah 6. Supervisi Supervisi sudah dilakukan diruang Diponegoro oleh kepala ruangan setiap 1-2 kali dalam sebulan. Supervisi yang dilakukan oleh kepala ruangan dapat berupa pendelegasian pada ketua Tim ataupun mengobservasi secara langsung. 7. Discharge Planning Proses discharge planing di ruang Diponegoro di delegasikan kepada perawat ruangan sesuai dengan kolaborasi dengan tim dokter, gizi dan perawat. Perawat di ruangan melakukan discharge planning sesuai dengan SPO 100%, dimana pada pasien yang direncanakan pulang diberikan KIE mengenai penyakit yang diderita, perawatan selama dirumah, diet, minum obat yang rutin, dan waktu tanggal kontrol. Mahasiswa Profesi
Ners UMM juga ikut serta dan berkolaborasi dengan perawat pelaksana ruangan di dalam proses dscharge planning agar pasien dan keluarga dapat meningkatkan informasi megenai penyakit pasien. 8. Dokumentasi Semua rekam medis sudah tertata dan tersimpan dengan baik