Etika-profesi.ppt

  • Uploaded by: Carvallo Cici
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Etika-profesi.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 985
  • Pages: 26
Presented By:

Kelompok II

SESILIA BERNADINA ROSA CARVALLO VERALINA S.L.TOBING YUSTINA PUSPADEWI Tj Page 1

Perlunya Etika Profesional Pada umumnya masyarakat menempatkan kepercayaan yang cukup besar terhadap jasa yang telah diberikan oleh kelompok profesional.

Page 2

Kode Etik Akuntan Indonesia .

(1) Prinsip Etika (2) Aturan Etika dan (3) Interpretasi Aturan Etika. Prinsip etika berlaku umum bagi semua profesi akuntan dan merupakan kerangka dasar bagi aturan Etika.

Prinsip etika disahkan oleh Konggres sedangkan Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan. Interpertasi Aturan Etika merupakan interpertasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika.

Page 3

PRINSIP UTAMA ETIKA PROFESIONAL Ada lima prinsip utama yang harus ditaati oleh seorang akuntan profesional 1) Integritas

2) Obyektivitas 3) kompetensi dan ke-hatihatian 4) Kerahasiaan 5) Perilaku profesional

Page 4

Prinsip Pertama – Integritas “ Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik ,setiap amggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin”

Page 5

Prinsip Kedua – Objektivitas “ Setiap anggota harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya”

Page 6

Prinsip Ketiga – Kompetensi dan Kehati hatian Profesional “Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian,kompetensi dan ketekunan,serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legistasi dan teknik yang paling mutakhir.” Page 7

Prinsip Keempat – Kerahasiaan “Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.

Page 8

Prinsip Kelima – Perilaku Profesional “Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tidakan yang dapat mendeskreditkan profesi”

Page 9

ANCAMAN TERHADAP PROFESIONALITAS DAN PENGAMANANNYA Ancaman dapat tercipta dari berbagai bentuk hubungan dan situasi. Ancaman dapat dikompromikan atau dapat dianggap dapat dikompromikan dengan prinsip-prinsip utama akuntan professional. Ancaman dapat di kategorikan dalam satu atau lebih kategori di bawah ini: 1) 2) 3) 4) 5)

Ancaman Kepentingan Pribadi Ancaman Telaah Pribadi Ancaman Advokasi Ancaman Kedekatan Ancaman Intimidasi Page 10

ANCAMAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN ANCAMAN TELAAH PRIBADI

Ancaman Kepentingan Pribadi Contoh: Hubungan bisnis yang erat dengan suatu klien. Ancaman Telaah Pribadi Contoh: Keterlibatan Praktisi dalam penyusunan data yang digunakan untuk menghasilkan catatan yang akan menjadi hal pokok (subject matter) dari perikatan. Page 11

ANCAMAN ADVOKASI DAN ANCAMAN KEDEKATAN

Ancaman Advokasi ex:Mempromosikan saham suatu entitas yang efeknya tercatat di bursa (“Emiten”) yang merupakan klien audit laporan keuangan. Ancaman Kedekatan Ex:Anggota tim perikatan merupakan anggota keluarga langsung atau anggota keluarga dekat dari direktur atau pejabat klien Page 12

ANCAMAN INTIMIDASI Ancaman Intimidasi Ex: Ancaman melalui penekanan atas pengurangan lingkup pekerjaan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah imbalan jasa profesional.

Page 13

PENGAMANAN DAN PENCEGAHAN 1. Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-undangan,atau peraturan; dan 2. Pencegahan dalam lingkungan kerja a.Persyaratan pendidikan, pelatihan dan pengelaman untuk menjadi anggota profesi. b.Persyaratan pendidikan berkelanjutan. c.Peraturan mengenai tata kelola perusahaan. d.Standar profesi. e.Pemantauan dan prosedur disiplin dari organisasi prorsi atau regulator. f. Review aksternal terhadap laporan, surat pemberitahuan pajak, komunikasi dan informasi yang dihasilkan oleh akuntan professional oleh lembaga yang memiliki kekuatan hukum. Page 14

Penerimaan Klien • mempertimbangkan potensi terjadinya ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi yang diakibatkan oleh diterimanya klien tersebut. • Pencegahan yang tepat mencakup antara lain: a. Memperoleh pemahaman tentang klien, pemilik, manajer,serta pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan kegiatan bisnis perusahaan, b. Memastikan adanya komitmen dari klien untuk meningkatkanpraktik tata kelola perusahaan atau pengendalian internalnya.

Page 15

BENTURAN KEPENTINGAN • Pengevaluasian dilakukan sebelum menerima atau meneruskan hubungan dengan klien atau perikatan, dan mencakup pertimbangan mengenai ada tidaknya kepentingan bisnis atau hubungan dengan klien atau pihak ketiga, yang dapat menimbulkan ancaman

Page 16

Pendapat Kedua • Praktisi diminta untuk memberikan pendapat kedua(second opinions) mengenai penerapan akuntansi, auditing,pelaporan, atau standar/prinsip lain untuk keadaan atau transaksi tertentu oleh, atau untuk kepentingan, pihak-pihak selain klien.

Page 17

PENYELESAIAN KONFLIK ETIKA Dalam memulai proses penyelesaian konflik etika, baik yang dilakukan secara formal atau informal, akuntan profesional perlu mempertimbangkan beberapa faktor, sebagai berikut: • Fakta-fakta yang relevan • Isu etika yang terkait • Prinsip utama yang berhubungan dengan permaslahan yang akan dipecahkan • Prosedur-prosedur internal yang telah ada, dan • Tindakan-tindakan alternatif

Page 18

ETIKA AKUNTAN PROFESIONAL DALAM BISNIS Akuntan Profesional, dalam bisnis baik perorangan atau bersama-sama, bertanggungjawab : • Terhadap Penyusunan dan pelaporan keuangan dan informasi lainnya, yang akan digunakan oleh organisasi pemberi kerja atau pihak ketiga • Memberikan manajemen keuangan yang efektif dan saran-saran untuk berbagai persoalan bisnis.

Page 19

ETIKA AKUNTAN PROFESIONAL DALAM BISNIS

• • • • •

Potensi Konflik Penyiapan dan Pelaporan Informasi Bertindak dengan keahlian yang cukup Kepentingan Keuangan Godaan atau Bujukan

Page 20

POTENSI KONFLIK Akuntan professional diharapkan selalu menaati prinsip utama. Namun ada saat-saat dimana tanggungjawab akuntan professional terhadap organisasi pemberi kerja konflik dengan kewajiban professional untuk menaati prinsip Utama. Page 21

PENYIAPAN DAN PELAPORAN INFORMASI Akuntan professional dalam bisnis : Memiliki tanggungjawab untuk menyiapkan atau menyetujui laporan keuangan dari organisasi pemberi kerja, dan meyakini bahwa laporan keuangan disajikan dengan standard pelaporan keuangan yang relevan.

Page 22

BERTINDAK DENGAN KEAHLIAN YANG CUKUP

Prinsip utama kompetensi dan kehati-hatian profesional menuntut akuntan profesional dalam bisnis hanya melaksanakan pekerjaan yang dikuasainya melalui pelatihan atau pengalaman yang mencukupi. Page 23

KEPENTINGAN KEUANGAN Akuntan profesional dalam bisnis mungkin memiliki kepentingan keuangan atau mengetahui adanya kepentingan keuangan dari keluarga dekatnya dimana situasi ini dapat menciptakan ancaman untuk menaati prinsip Utama. Page 24

GODAAN DAN BUJUKAN Akuntan profesional dalam bisnis atau keluarga dekatnya mungkin menerima godaan / bujukan dalam bentuk hadiah, keramahtamahan, perlakuan istimewa, dan permintaan yang tidak pantas atas nama persahabatan atau kesetiaan. Godaan dan bujukan dapat menciptakan ancaman.

Page 25

TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN: AUDITING (PENGAUDITAN) BUKU I , HARYONO YUSUP ,SOAL NOMER : 3-26;3-27;3-28;3-29;3-30

Page 26

More Documents from "Carvallo Cici"

Bab Vi Proses Bisnis.docx
October 2019 32
Etika-profesi.ppt
April 2020 19
Aes.pptx
December 2019 42
Prototype.pptx
December 2019 32
November 2019 22