ETIKA DAN TATA TERTIB DI TEMPAT PKL
Pontianak, 20.01.2018
PROGRAM DIPLOMA TIGA - FISIP UNIVERSITASTANJUNGPURA PONTIANAK
Dr. Erdi, M.Si Dosen pada FISIP UNTAN (D3, S1 dan S2). Juga mengajar pada (DLB): S3 FIA – UB Malang; UPBJJ-UT Pontianak, dan IPDN Kampus Kalbar
ALAMAT KORESPONDENSI Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
LP3M Universitas Tanjungpura
Email:
[email protected];
[email protected] Blog: http://untan.academia.edu/erdiabidin +6281522535893 dan +6285234288831 +6289608311938
GAYA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI NGGAK PENTING DIMANA, YANG PENTING TEMPAT BELAJARNYA SUDAH TINGGI
Menit ke: 0 - 5
Menit ke: 6 - 15
Menit ke :15 - 20
Menit ke : 21 - 120
TUJUAN PKL Setelah mengikuti PKL, mahasiswa diharapkan mengenal, mendapatkan wawasan dan pengalaman mengenai lingkup kerja secara nyata.
TIK PKL 1. Mengenal penerapan ilmu kerja di perusahaan/instansi 2. Membandingkan ilmu pengetahuan yang didapa dengan yang diterapkan di lapang dan menelaahnya apabila terjadi perbedaan atau penyesuaian 3. Melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri dan bekerjasama sekaligus berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pekerjaan 4. Menambah wawasan mahasiswa secara luas.
RUANG LINGKUP 1. Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studinya. 2. PKL berbentuk praktek kerja yang menekankan aspek kognitif dan psikomotorik. 3. Pembekalan merupakan aktivitas pemberian materi umum terkait PKL sebagai bekal awal mahasiswa melaksanakan PKL di mitra. 4. Pembekalan merupakan syarat wajib pelaksanaan PKL. 5. Buatlah Logsheet, yakni lembar kerja yang berisi aktivitas kerja mahasiswa yang diketahui dan ditandatangani oleh pembimbing lapang dan
SEKILAS ETIKA KERJA 1. Setiap orang dituntut agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama pegawai di tempat kerja. 2. Etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas mengenai dasar-dasar moral seseorang. 3. Sasaran etika adalah moralitas individu yang dapat membedakan hal yang baik dan yang tidak baik. 4. Etika dapat diartikan sebagai moral, masyarakat sering mengaitkan moral dengan adat-istiadat atau kebiasaan baik. 5. Etiket berarti sopan-santun, etiket bukan hanya digunakan dalam pergaulan saja, tetapi juga jalan untuk memuluskan hubungan dan melancarkan berbagai urusan. 6. Dalam dunia kerja dikenal KODE ETIK: Aturan permainan sebagai pedoman dalam menjalankan profesi, didalamnya terdapat kaidah-kaidah standar moral yang sangat tinggi pada setiap profesi yang harus ditaati bersama.
ETIKA DI TEMPAT KERJA 1. Pahami aturan: (a) Tertulis di tempat kerja/praktek: selain aturan baku yang tertulis (tacit), masih terdapat (b) Aturan tak tertuliskan (untacit). 2. Tepat waktu: wujud menghargai waktu waktu tidak menunggu siapapun jangan pernah datang terlambat. 3. Mengingat nama-nama rekan kerja, terutama yang terhubung langsung dengan link kerja. 4. Kenakan busana pantas: 5. Kerjasama, inisiatif dan selalu minta ijin (terutama saat meminjam barang/alat kerja). 6. Tidak menyela atau memotong pembicaraan terutama terkait dengan penjelasan atau instruksi
ETIKA KERJA 7. Berkomunikasi menjauh dari gosif agar terhindar dari hal-hal yang tidak penting a. Hindari pembicaraan kejelekan orang, bicara unsur sara, tidak mendominasi pembicaraan, dan tidak bicarakan diri sendiri; b. Bicara simpatik: imbangin lawan bicara, berkeinginan menyenangkan lawan bicara, ciptakan humor dan jadi pendengar yang baik 8. Bertutur sopan maaf, selalu ucap terima kasih. Perhatikan Etika bicara (tatap lawan, suara rendah dan jelas, bahasa baik)
ETIKA KERJA 9. Pelankan suara, kontrol telephon seluler Anda a.
Menjaga ketenangan haruslah menjadi prioritas karyawan. Saat bicara ataupun ditelepon, tak perlu berteriak atau bersuara keras. Bila anda melakukan pembicaran pribadi. b. Menunjukkan sikap tak patut atau berkata dengan nada tinggi cenderung membuat orang terpancing marah. Jangan salahkan bila orang yang bukan menjadi lawan bicara pun akan menyimpan perasaan tidak suka dan tidak nyaman berdekatan dengan Anda. c. Kalau mau mendengarkan alunan musik selagi bekerja, kecilkan nadanya atau kenakan headphonea. d. Waspada: orang suka tidak sadar ikut menyanyikan lagu yang didengar lewat earphone dengan suara keras ... sebaiknya tidak dilakukan …. atau saat jam istirahat saja
ETIKA KERJA 10. Jangan jadi sumber bau dan jaga kerapian area kerja a. Menyantap makanan tertentu yang beraroma menyengat di meja kerja Anda b. Melepas alas kaki c. Mengenakan parfum menyengat atau menyemprotkan penyegar udara saat jam kerja bisa mengganggu rekan keja yang tergolong sensitif. d. Ingat, aroma bersifat sangat personal. Jadi, jangan pernah berasumsi semua orang akan menyukainya sama seperti kita. e. Jaga agar badan Anda tidak berbau kurang sedap. Kalau sering keluar, seringkali baju pun jadi berbau tidak sedap, karena itu sebaiknya bawa baju ganti, minimal atasan. f. Barang/berkas di atas meja hanya yang diperlukan saja…lainnya letakkn di tempat yang tersedia dengan
ETIKA KERJA 11. Loyalitas: selama kita menjadi anggota team di kantor, kita harus membantu team tersebut dan ikut serta memecahkan masalah yang terjadi. Sebagai pegawai yang loyal sudah tentu kita tidak akan mencari keuntungan pribadi dengan biaya kelompok. 12. Bergaul dengan teman sekantor: sikap, perilaku, tata krama, dapat meningkatkan produktivitas kerja para pegawai rekan merasa nyaman, relasi dan konsumen kantor merasa puas dengan pelayanan yang penuh keramahan, ketulusan, persahabatan yang menarik, simpatik dan empatik. Dengan demikian citra institusi pun akan semakin baik di mata relasi dan rekanan
PAMUNGKAS 1. Magang adalah salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman dan mengenal dunia kerja. 2. Banyak juga anak magang yang mendapatkan bonus dan bahkan diterima sebagai karyawan 3. Lakukan 12 Etika di atas secara baik dan benar; mudahan Pamungkas Dua terjadi pada Anda
Thank you *
36