Essay Bu

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

Saya bernama Nofitalia Sawondari. Demikian nama yang diberikan orangtua saya 21 tahun silam. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Saya terlahir di keluarga yang sederhana. Ayah bekerja sebagai kuli bangunan sedangkan ibu adalah seorang ibu rumah tangga. Adik saya saat ini kelas 5 SD . Saya berasal dari Desa Leces,Probolinggo, Jawa Timur. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Jember,Jawa Timur. Motto hidup saya yakni jadilah pemain dalam meraih kesuksesan ,bukan hanya menonton kesuksesan orang lain. Saya merupakan mahasiswa angkatan 2016. Saya mengambil program studi Rekam Medik, Jurusan kesehatan, Politeknik Negeri Jember. Saya mengambil program studi ini bukan tanpa alasan. Saya memilih program studi karena pertama saya sangat ingin untuk terjun ke dunia kesehatan namun saya tidak ingin menjadi tenaga kesehatan yang berhubungan dengan darah dan suntikan, kedua karena saya melihat sistem di RS terutama di daerah saya sistemnya masih belum sempurna misalnya pelayanan dalam administrasi yang cukup lama sehingga menyebakan antrian panjang pasien yang ingin berobat. Berdasarkan hal itu saya bertanya-tanya bagaimana cara untuk meminimalisir antrian di RS tersebut kemudian saya mencari tahu sendiri bagaimana cara meminimalisir antrian dan akhirnya saya menemukan jawabannya yaitu dengan menggunakan sistem informasi rumah sakit, dengan menggunakan sistem tersebut maka semua dapat dilakukan secara elektronik bukan manual lagi kemudian saya mencari tahu lagi program studi apa yang berhubungan dengan pengaturan sistem di rumah sakit maka semua merujuk ke program studi rekam medik karena alasan tersebutlah saya memilih program studi ini. Saya juga memilih untuk menempuh program studi ini karena dalam bekerja nanti akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan kenekaragaman suku,budaya serta kekayaan alamnya. Bangsa yang memiliki berbagai keanekaragaman ini ternyata memiliki berbagai problematika yang menyelimuti dari berbagai lini. Problematika yang dihadapi bangsa bukan hanya merupakan tugas pemerintah

untuk menyelesaikannya namun merupakan tugas seluruh masyarakat terutama para generasi muda. Mengapa generasi muda diutamakan? karena para kaum mudalah yang kelak akan meneruskan perjuangan bangsa. Generasi muda menempati tempat yang amat penting dalam kemajuan dunia. Sebab generasi sekarang pasti menjadi pelanjut generasi sebelumnya, dan generasi mendatang pasti menjadi penerus generasi saat ini. Generasi sekarang, tentu ingin memperbaiki hal buruk dari generasi sebelumnya, sedang generasi mendatang tentu ingin lebih baik dari generasi saat ini. Dalam sejarah kebangkitan bangsa, pemuda atau generasi muda selalu memiliki peran yang besar dan strategis. Bangsa yang besar memiliki generasi masa depan yang berkualitas. Sebab merekalah yang akan meretas kemajuan yang dibangun para pendahulunya. Tak salah jika Bung Karno, presiden pertama republik ini, dengan lantang pernah berkata, “Berikan aku 1000 orangtua, niscaya aku cabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Sebagai salah satu anak Indonesia saya sadar betul adanya berbagai problematika negeri ini yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan satu dua orang dan satu dua tahun. Indonesia kedepannya adalah tugas bersama seluruh generasi muda yang tentu saja dengan tuntunan para penggerak negara saat ini. Generasi unggul yang diharapkan untuk melanjutkan tonggak pemerintahan dimasa mendatang adalah generasi yang cerdas dan kompetitif. Dua karakter ini saya peroleh dari visi adaanya program beasiswa unggulan ini. Saya memahami adanya program beasiswa ini tak serta merta untuk meningkatkan gairah belajar pada kaum muda, namun seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa beasiswa ini juga menjadi bagian besar untuk mempersiapkan generasi unggul yang akan memegang kendali negeri dimasa mendatang. Menurut pandangan saya generasi yang unggul dan kebangaan bangsa yaitu generasi yang memiliki karakter cerdas,kompetitif dan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan tridharma perguruan tinggi yaitu pembelajaran,penelitian dan pengabdian. Sosok yang cerdas tentu dapat memilah hal yang baik dan buruk. Mengingat kondisi perkembangan dunia saat ini sangat pesat dibidang teknologi, dapat kita tebak tentunya dimasa mendatang

akan lebih besar tantangan yang dihadapi. Kecerdasan yang diharapkan disini adalah yang dapat memaksimalkan kesempatan dan menggali potensi lebih banyak lagi. Saya percaya bahwa di Indonesia sebagian besar penduduknya adalah orang-orang yang hebat dan cerdas. Namun, rasa puaslah yang menghambat mereka untuk terus mengembangkan potensi dan skil mereka. Kedepannya dibutuhkan kecerdasan intelektual secara merata diseluruh penduduk Indonesia. Meningkatkan euphoria mayarakat akan sifat kompetitif juga dibutuhkan, agar selalu terpacu dan tidak cepat puas dengan pencapaian yang didapat. Generasi unggul diharapkan untuk terus menggali dan mengembangkan sumber daya yang telah ada agar kemampuannya semakin berkembang. Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang diamalkan, jika generasi bangsa indonesia sudah memiliki karakter cerdas dan kompetitif namun tidak memberikan kontribusi untuk masyarakat lalu apa gunanya memiliki ilmu tersebut? Apakah hanya untuk kepentingan diri sendiri? Generasi unggul adalah generasi yang tak hanya mementingkan dirinya sendiri melainkan pula memiliki kepedulian kepada orang lain. Kegiatan sosial saya peroleh saat mengikuti OSIS di SMA, kegiatan yang dilakukan seperti bakti sosial di panti asuhan dan sekitar sekolah. Di Perguruan Tinggi saya juga mengikuti organisasi mahasiswa yang bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan atau HMJ Kesehatan yang tentunya melatih saya untuk berpikir kompleks mengenai relasi, regenerasi, dan urusan birokrasi. Di HMJ ini juga akan mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial,penyuluhan dan mengajar anakanak di desa binaan yang telah ditentukan. Dengan mengikuti berbagai kegiatan tersebut saya menyadari bahwa sebenarnya selama kegiatan tersebut, saya tidak sedang meluangkan waktu bagi orang lain atau hanya ikut-ikutan teman sebaya, melainkan kepada diri saya sendiri. Karena dengan mengikuti kegiatan tersebut saya mempelajari banyak hal seperti kepribadian saya menjadi lebih dewasa dan lebih peka terhadap kehidupan sekitar. Banyak orang yang menginspirasi saya sehingga membuat saya lebih memahmai makna hidup dari banyak orang yang saya

temui.

Dengan

memiliki

sifat-sifat

tersebut,

diharapkan

bahwa

generasipenerus bangsa menjadi generasi unggul yang akan memajukan bangsa Indonesia.

Menjadi bagian dari program generasi unggul adalah kebanggaan bagi saya. Secara tidak langsung tentunya saya telah menjadi bagian dari bagian dari program tersebut lantaran saat ini saya sedang mengenyam pendidikan sarjana di Politeknik negeri Jember. Sungguh besar cita-cita saya untuk menjadi orang yang beruntung yang dapat berjuang dan berkontribusi bagi bangsa dan negara . Saya yakin bahwa saya adalah satu dari generasi unggul tersebut. Karena saya adalah pribadi pekerja keras yang selalu haus akan ilmu pengetahuan,tidak cepat puas dan kompetitif. Semenjak SD saya tertarik pada bidang ilmu pengetahuan Alam terutama di bidang ilmu yang mempelajari tentang kesehatan manusia. Saya merasa minat dan bakat saya berada disana. Prestasi saya sebagian besar diraih ketika duduk di bangku SMA karena saya beberapa kali mengikuti cerdas cermat hingga olimpiade sains nasional. Prestasi yang pernah saya raih yaitu pernah memenangkan juara 1 olimpiade sains bidang biologi tingkat kabupaten dan cerdas cermat kesehatan tingkat kabupaten juara 2, saya juga pernah mengikuti lomba menulis dan mendapatkan juara harapan 1. Sebelumnya saya juga pernah merasakan kegagalan dalam berbagai lomba namun kegagalan malah memotivasi saya semakin bangkit untuk terus mecoba. Perlu perjuangan untuk mencapai keberhasilan dan hal tersebut membuat saya semakin tertarik untuk mendalami ilmu yang berkaitan dengan manusia dan hal ini berkaitan dengan program studi yang saya tempuh yaitu Rekam Medik yang juga mempelajari tentang kesehatan manusia. Mengenyam pendidikan di kampus ternama tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi saya. Hal ini pun mendorong saya untuk bisa mendapatkan lebih banyak ilmu dan skill selama saya berada disini. Saya pun berusaha untuk belajar lebih giat dan menciptakan suatu sistem informasi rumah sakit yang efisien dalam pengaturan pelayanan di rumah sakit. Saya sangat tertarik untuk mengikuti karena saya bisa membantu meringankan beban orang tua saya terutama dalam hal membayar uang kuliah selain itu juga dapat memotivasi untuk menjadi generasi unggulan bukan hanya saya saja namun para generasi unggul lainnya. Jika saya mendapatkan beasiswa ini maka saya akan berusaha untuk belajar lebih giat lagi dan mendapat hasil yang memuaskan sebagai wujud rasa terimakasih saya kepada

pihak kemendikbud yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Saya tidak akan menyia - nyiakan kesempatan yang telah diberikan. Sebagai mahasiswa saya menyadari kompleksnya permasalahan bangsa ini. Kemiskinan dan pengangguran adalah dua masalah utama yang sebaiknya disokong penyelesaiannya oleh berbagai kalangan terutama kaum intelektual. Memahami sulitnya lapangan pekerjaan, saya berniat untuk kelak dapat berwirausaha agar membantu menyerap tenaga kerja. Disamping itu saya tetap berkeinginan menjadi akademisi yang berkutat dibidang pendidikan. Saya merasa bahwa untuk menjadi anak muda kebanggaan bangsa saya harus berusaha lebih keras lagi untuk mengasah potensi dan skill yang dibutuhkan untuk cita-cita diatas. Mengapa saya kebanggaan bangsa? Karena saya berupaya memberikan contoh kepada sekitar, betapa nikmatnya menjadi pemuda pemudi berilmu dan berpendidikan tinggi mencambuk saya untuk menjadi warga negara yang budiman dan taat peraturan. Dengan saya berpendidikan tinggi, minimal mendorong adik dan saudara saya untuk bisa seperti saya. Saya yang lahir dan besar di desa sehingga ingin bisa memotivasi teman-teman dan masyarakat sekitar tentang betapa pentingnya pendidikan. Sebagai anak pertama saya merupakan harapan bagi orang tua untuk mengangkat derajat keluarga.Saya berharap kelak saya akan menjadi orang yang sukses agar saya bisa membuktikan

bahwa anggapan

masyarakat mengenai perempuan tidak benar bahwa perempuan tidak perlu sekolah tinggi- tinggi jika ujung – ujungnya hanya mengurus dapur. Maka apabila semakin banyak masyarakat Indonesia yang memahami pentingnya pendidikan, maka akan semakin banyak pula problematika negeri yang terselesaikan. Generasi unggul kebanggaan bangsa adalah saya. Yang berusaha memberikan hal positif bagi sekitar. Yang tak kenal lelah untuk belajar. Yang memilih untuk menjalankan hidup lebih bermakna. Yang berusaha untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Yang mencintai tanah air karena telah memberikan naungan nan nyaman sejahtera. Saya adalah satu dari jutaan generasi unggul kebanggan bangsa bercita-cita membangun Indonesia Jaya.