Buka Mata Buka Telinga [BMBT] esq way 165 Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (QS. Asy Syams, 91 : 1-10) Pagi!! itu lah kata pembuka yang digunakan selama mengikuti training ESQ, kata pembuka yang di teriakkan dengan penuh semangat. Dari awal diharapkan peserta untuk membuka hati dan fikiran seperti layaknya sebuah gelas kosong.. Yang aku lihat dan rasakan sendiri selama training ESQ ini adalah merupakan sebuah metoda bagaimana kita dapat bekerja atau berjalan di dunia ini dengan tanpa melupakan bahwa sebenarnya segala sesuatunya sudah ada dalam islam, sudah disebutkan dalam alQur’an baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam training ini para peserta dibawa kedalam suasana merenungi dan mentafakuri kebesaran-kebesaran Allah swt melalui ciptaanNYA, bumi.. matahari.. kumpulan galaksi.. apakah kita lupa bahwa kita benar2 tidak ada apa2nya dibandingkan ciptaanNYA? apalagi dibandingkan dengan Allah yang Maha Agung?? pantaskah kita sombong dihadapan Allah swt?? Para peserta juga diperingatkan mengenai peran dan kasih sayang orang tua yang selanjutnya diingatkan kembali akan kasih sayang Allah swt kepada hambaNYA.. apakah kita lupa bahwa atas kasihsayang orang tua yang begitu besar?? apakah kita lupa bahwa Allah swt selalu ada dan memberikan rahmat dan rizkinya?? Para peserta diingatkan kembali bahwa manusia adalah ciptaan Allah swt, yang memiliki suara hati yang ada pada ke-99 sifat Allah swt (asma’ul husna), kenapa? karena Allah swt yang meniupkan ruhNYA kepada setiap manusia.. apakah kita lupa kepada Allah swt yang menciptakan kita?? apakah kita lupa bahwa Allah selalu melihat apa2 yang kita lakukan?? Para peserta diingatkan kembali peran Nabi Muhammad sejak lahir, pencarian akan Allah swt, diangkat sebagai Rasul, hingga dihujung hayatnya Nabi Muhammad masih memikirkan umatnya.. apakah kita ingat dan selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad??
http://orido.wordpress.com
1
Buka Mata Buka Telinga Para peserta diingatkan kembali bahwa begitu banyak bukti kebenaran Allah yang dituangkan dalam AlQur’an.. apakah kita lupa untuk membaca dan mempelajari AlQur’an? apakah AlQur’an hanya sebagai pajangan di rumah saja? Para peserta diingatkan kembali bahwa tidak ada satupun yang pasti didalam dunia ini selain MATI.. semua orang di dunia ini akan menghadapi MATI.. apakah kita masih ingat apa tujuan hidup di dunia? apakah kita siap mati? surga atau neraka? yah.. itu lah sebagian pengalaman yang aku dapatkan selama 2hr mengikuti training ESQ. Berbagai pendapat mengenai training ESQ ini, ada yang merasakan manfaat ato sebagai sebagai solusi, tetapi ada juga yang mempertanyakan mengenai posisi training ESQ, ada juga yang mempertanyakan apakah berguna ato ngga? klo menurut aku, semua itu kembali pada masing2 orang.. sebelum menilai apakah ESQ hanya pengaruh sesaat saja karena besok2nya sudah lupa lagi, kita sepatutnya pertanyakan lagi pada diri kita, bagaimana pengaruh shalat yg SETIAP HARI kita lakukan? layaknya orang yang naik haji, tidak semua orang yang naik haji mencapai predikat haji mabrur, mabrur ato tidaknya diperlihatkan oleh tindaktanduknya setelah pulang haji.. wallahu’alam bishshowab.. Links: [tentang esq] http://www.kompas.co.id/layer/esq/esq.html [esq cOmmunity] http://www.esqway165.com [”bisnis” dengan Tuhan] http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/26/99esq.htm [geliat esq di gOROntalO] http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=288346&kat_id=407 [kipRah pelatihan kepemimpinan esq di kepRi] http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1962 1&Itemid=97 [pendidikan tauhid daRi ismail] http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/042007/30/99esq.htm [300 penguRus BEM ikuti pelatihan esq] http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172450 [esq 165 disambut dunia baRat di OxfORd] http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=287660&kat_id=407&kat_id1=&k at_id2= -perbanyakamalmenujusurga-
http://orido.wordpress.com
2
Buka Mata Buka Telinga
http://www.kompas.co.id/layer/esq/esq.html Tentang ESQ Training ESQ adalah sebuah fenomena. Menggugah, dan mampu mengubah kehidup- an seseorang! Itu salah satu kesimpulan para peserta yang telah mengikuti training ESQ. Hal itu bisa terjadi karena ESQ memang berbeda dari pelatihan lainnya dan bukan sekadar pelatihan kepemimpinan atau manajemen biasa. Training ESQ merupakan pelopor pelatihan yang mengasah sisi spiritual dengan mendalam, bersamaan dengan sisi emosi dan intelektual seseorang. ESQ adalah suatu inovasi mutakhir yang bertujuan untuk membangkitkan dimensi spiritual manusia. ESQ dengan seksama memandu seseorang dalam membangun prinsip hidup dan karakter berdasarkan ESQ Way 165. Angka 165 merupakan simbol dari 1 Hati pada Yang Maha Pencipta, 6 Prinsip Moral, dan 5 Langkah Sukses. ESQ hadir untuk siapa saja yang berkeinginan untuk membentuk karakter manusia paripurna. ESQ juga merupakan upaya untuk menjembatani rasionalitas dunia usaha dengan spirit ketuhanan. Melengkapi makna sukses dengan nilai-nilai spiritual yang mendalam, menuju esensi bahagia yang sesungguhnya. Metodologi Training Peserta akan dituntun untuk membangkitkan 7 nilai dasar: jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli. Nilai-nilai ini sesungguhnya sudah tertanam dalam diri manusia sejak lahir. Melalui training ESQ ini peserta diarahkan untuk dapat mencapai nilai-nilai dasar tersebut dan membantu menyadarkan adanya kekuatan tersembunyi serta mengerahkan seluruh potensi dirinya untuk kehidupan dan pekerjaan yang lebih produktif. Yang unik dan membedakan training ESQ dari pelatihan lainnya adalah training dibuat sedemikian rupa sehingga peserta akan merasa seperti menikmati sebuah pertunjukkan yang penuh makna dengan berbagai unsur didalamnya seperti drama, parodi, dan komedi. Sebagai materi pendukung, peserta juga akan diajak terlibat beberapa aktifitas dalam training seperti permainan, simulasi, serta saling berbagi pengalaman diantara peserta. Materi training akan disampaikan secara multimedia yang menggabungkan antara animasi, klip film, efek suara, dan musik. Ditampilkan dengan medium beberapa layar besar, berukuran minimal 2 x 3 meter dengan tata suara sekitar 10.000 watt. Training dilaksanakan di berbagai tempat terpilih dengan standar tertentu untuk http://orido.wordpress.com
3
Buka Mata Buka Telinga memastikan bahwa training dapat berlangsung nyaman dan menyenangkan bagi peserta.
Ragam Training Untuk memperluas jangkauan ESQ, maka pelatihan ESQ dikembangkan menjadi beberapa kelompok. Itu agar penyampaian materi lebih efektif sesuai dengan target partisipan masing-masing. Hingga saat ini, ESQ telah menyentuh hampir ke seluruh tingkatan umur, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut.
http://orido.wordpress.com
4
Buka Mata Buka Telinga
Suasana ESQ Training Eksekutif di Jakarta Convention Center 1. Training Eksekutif Ditujukan untuk para pemimpin, akademis dan umum. Training ini berdurasi 4 hari dan telah mempunyai alumni lebih dari ratusan ribu orang di seluruh Indonesia. 2. Training Profesional Kategori ini dilaksanakan dalam 3 hari. Dapat diikuti oleh para profesional, pejabat pemerintahan, dosen, dan anggota masyarakat lainnya. 3. Training Regular Peltihan dilakukan selama 2 hari. Diperuntukkan bagi usahawan, staf perusahaan, pegawai swasta maupun pemerintahan, guru, dan kalangan masyarakat lainnya. 4. Training Korporasi ESQ pun dapat dikemas secara khusus menjadi pelatihan korporasi (in house training) bagi organisasi, lembaga, atau perusahaan yang menginginkan adanya perubahan total pada diri karyawannya guna meningkatkan produktifitas. Tak kurang dari 50 perusahaan telah mengikuti training ini, dan telah meluluskan lebih dari 47.000 alumni. 5. Training Mahasiswa Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa. Sedemikian pentingnya posisi mahasiswa di suatu bangsa membuat ESQ menyadari dibutuhkannya pelatihan khusus bagi mereka. Disampaikan dengan bahasa ringan dan gaya yang sesuai dengan kalangan muda. Selama 2 hari para peserta diajak untuk dapat lebih mudah memahami dan mendalami ESQ sebagai bekal mereka menapaki masa depan.
http://orido.wordpress.com
5
Buka Mata Buka Telinga 6. Training Remaja Masa remaja merupakan masa yang paling menentukan bagi kehidupan seseorang. Untuk itu diperlukan bekal yang kuat agar pribadi remaja dapat kokoh menghadapi semua tantangan dan permasalahannya. ESQ Training Remaja, bagi siswa siswi SMP dan SMA, hadir untuk bisa menemani jiwa remaja untuk menemukan kedamaian dalam pencarian jati dirinya melalui penempaan selama 2 hari. 7. Training Anak-anak Pembangunan kecerdasan emosi dan spiritual akan lebih mudah bila diterapkan sedini mungkin. Maka ESQ pun melahirkan terobosan, yakni melaksanakan Training Anak. Ditujukan untuk para siswa Sekolah Dasar, berlangsung selama 2 hari.
Materi Training Unleash Your Spiritual Intelligence ESQ Overview
Reason for ESQ
ESQ Outer Journey
Cosmic Awareness
ESQ Inner Journey
Inner Value System & Spiritual Drive
Zero Mind Process
Paradigm to Spirituality
Developing Your Emotional Intelligence Star Principle
Spiritual Commitment
Angel Principle
Ultimate Integrity
Leadership Principle
Spiritual Leadership
Learning Principle
Continous Imrovement
Vision Principle
Ultimate Vision
Well Organized Principle
Ultimate Synergy
Let's Action! Mission Statement
State Your Mission
Character Building
Build Your Character
Self Control
Control Your Step
http://orido.wordpress.com
6
Buka Mata Buka Telinga Strategic Collaboration
Build Your Synergy
Total Action
Let's Move!
Testimoni dan Kontak Dr. Syafii Antonio - Pakar Ekonomi Syariah “Dari sisi external economic effects, kontribusi ESQ dapat diklasifikasikan kepada aspek kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif puluhan ribu alumni ESQ telah mendapatkan pencerahan dan bersungguh-sungguh taubat atas kekhilafan masa lalu. Di antara mereka adalah para petinggi BUMN, hakim dan panitera, petinggi militer, pengusaha, dan para pejabat publik. Dapat dibayangkan penghematan ekonomi yang terjadi ketika para pejabat dan pengusaha menghentikan aksi korupsi dan aji mumpung mereka. Di samping itu, kesadaran spiritual juga sejalan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility, dua konsep yang sangat menetukan keberlangsungan pembangunan suatu bangsa, bisnis dan masyarakat. Prof. dr. Usman Chatib Warsa, Phd Sp Mk - Rektor Universitas Indonesia Sukses adalah harapan semua orang di jaman moderen ini. Ternyata untuk mencapai hidup sukses tidak cukup dengan mengandalkan IQ saja, namun dibutuhkan kematangan serta ketrampilan emosional dan spiritual kita. Buku ESQ ini penting dan perlu dibaca serta diamalkan oleh mereka yang mendambakan hidup sukses dan bahagia di dunia dan di akhirat. AM Fatwa - Wakil Ketua MPR RI Banyak orang bilang bahwa penjara merupakan tempat ideal bagi pembelajaran hidup dan mental, begitu pula yang dikatakan Nehru. Namun saya terus mencari ilmu sebagai bekal hidup. Ternyata apa yang saya cari saya dapatkan di ESQ. Training ESQ yang hanya empat hari mampu menjadi ‘sekolah’ lain yang memberikan saya ilmu kehidupan yang berbeda dengan apa yang saya dapatkan di penjara. Mohamad Isnaini - Dirut Pertamedika Sejak ikut ESQ, karyawan saya di RS Pertamedika Balikpapan berubah. Mereka terlihat lebih tulus dan lebih ramah kepada pasien. Tentunya ini meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien dan meningkatkan pendapatan rumah sakit. Ir. Abdul Malik Halik, MM - Direktur Utama PTPN VIII, Bandung
http://orido.wordpress.com
7
Buka Mata Buka Telinga Perubahan budaya kerja memang memakan waktu yang tidak sedikit. Namun ESQ telah membantu proses perbaikan budaya kerja di PTPN VIII dengan amat baik. Zero Mind Process benar-benar berjalan saat ini Di PTPN VIII. Hal ini terlihat dari tingkat kedisiplinan yang semakin tinggi, rasa tanggungjawab telah benar-benar hadir di setiap departemen. Hasilnya produktifitas pun meningkat. Aknasio Sabri - President Direktur PT Arun NGL Setelah mengikuti training ESQ, terbukti motivasi karyawan meningkat. Tak ada lagi karyawan yang mengeluh dan bergaya protes. Yang ada hanya penyampaian aspirasi secara santun. Sehingga hubungan karyawan dengan manajemen menjadi lebih bagus, tidak kaku. HM. Irawady Joenoes, SH – Komisi Yudisial RI Training ini memberikan kesadaran tertinggi bahwa setiap tindakan yang dilakukan selalu diawasi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dwiki Dharmawan - Musisi Saya tak menyangka ada training seperti ini. Luar biasa! Saya mendpatkan pengalaman baru yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ternyata IQ, dan EQ saja belum mencukupi, masih dibutuhkan SQ untuk mendapatkan kesuksesan hidup dunia dan akhirat. Arzeti Bilbina - Model Menurutku metode ESQ bagus ya, karena secara tidak langsung membangun kesadaran kita misalnya tentang kecintaan kita kepada anak. Astri Ivo - Artis Training ESQ inspiring! Di sini kita benar-benar merasakan persaudaran yang erat dengan sesama.
Jakarta Telp. [021] 7696654 Fax. [021] 7696645, 75818407 CABANG Medan - [061] 8453143 Padang - [0751] 7876096, 7876096 Palembang - [0711] 7388165, 7921165 Bandung - [022] 70717165 Semarang - [024] 70782165 http://orido.wordpress.com
8
Buka Mata Buka Telinga Banjarmasin - [0511] 7548165 Surabaya - [031] 70244955 Malang - [0341] 7046165 Bali - [0361] 230028 Batam - [0778] 7057165, 7058165 Riau - [0761] 862165 PERWAKILAN NTB - [0370] 639333, 6657473 Madiun - 08123235424 Bengkulu - [0736] 7008381 Lampung - [0721] 7500165 Sukabumi - [0266] 224051 Cibinong - 08179044544, 08557805251 Manado - [0431] 867091 Bogor - 081808899165 Jambi - [0741] 7043000 Jember - [0331] 7758160 Kendari - [0401] 324310 Banyuwangi - [0333] 410444 Garut - 0811211345, 081320011111 Purwakarta - [0264] 201483, 0818203644 Kerinci - [0784] 324388 Tasikmalaya - [0265] 331275 Kolaka - [0405] 24279, 081342718717 Aceh - 0811688393 Solo - [0271] 717785 Palangkaraya - [0536] 3233809 MITRA KERJASAMA Yogyakarta - [0274] 562165, 7408939 Balikpapan - [0542] 7016962, 764470 Mamuju - 081342603553, 0813427713440 Papua - [0967] 537524 Cirebon - 0811241313, 085220181511 Makassar - [0411] 445594, 5030919 Pontianak - [0561] 737344, 085245677165 Cilegon - [0254] 386335 Biaya Training • Eksekutif : Rp. 3,316,500,• Professional : Rp. 1,650,000,- s/d Rp. 1,900,000,• Teens : Rp. 560,000,- s/d Rp. 990,000,http://orido.wordpress.com
9
Buka Mata Buka Telinga • Kids : Rp. 750,000,• Reguler : Rp. 770,000,- s/d 1,150,000 ,• Mahasiswa : Rp. 500,000,- (Menunjukkan Kartu Mahasiswa) Hak Paten ESQ Model - 028226, 27 September 2005 ESQ Leadership Center - 028228, 27 September 2005 Materi Training - 028431, 16 September 2005 Sertifikat Merk ESQ - IDM 000058588, 19 Desember 2005 Merek, isi, dan metodologi training ESQ dilindungi oleh UU Hak Cipta & Paten. Penasehat Hukum: HKGM & Partners Law Firm Jl. Ciputat Raya No. 1B Pondok Pinang, Jakarta 12310 Telp. (+62) 21 7696654 (hunting) Fax. (+62) 21 7696645 / (+62) 21 75818407 Email:
[email protected] Website: www.esqway165.com
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/26/99esq.htm
”Bisnis” dengan Tuhan Oleh ARY GINANJAR AGUSTIAN
ORBIT alam semesta adalah teladan terindah konsep keteraturan. Ia adalah sistem yang dipelihara Yang Maha Kuasa, dalam kesatuan mekanisme yang tertata penuh keseimbangan. Rangkaian siklus kehidupan semesta raya usai proses penciptaan oleh-Nya. Ia yang secara sunatullah selalu terjaga dalam mekanisme kesempurnaan. Inilah Well Organized Principle, yaitu kemampuan untuk membuat sebuah mekanisme terpelihara dalam garis orbitnya. Tanpa sadar, seringkali kekurangdisiplinan mengabaikan kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan. Saat keberhasilan mengupayakan kebaikan pada klien, kita alpa pada kebaikan selanjutnya, yang harusnya terus dipelihara dan ditingkatkan. Inilah alasan mengapa kunci Well Organized Principle adalah kedisiplinan. Kedisiplinan mampu memelihara siklus kebaikan meski ketika kita telah merasa letih pada nasabah, pelanggan dan konsumen.
http://orido.wordpress.com
10
Buka Mata Buka Telinga Seperti Allah, yang selalu tak bosan menumbuhkembangkan dedaunan hijau, merontokkan helai daun dan kelopak bunga yang layu. Melahirkan yang tumbuh, mendatangkan kematian. Tiada lelah mengiringi sifat-Nya. Dalam bisnis, membangun sebuah usaha adalah kemampuan memelihara sistem yang telah ada, dan senantiasa selalu meningkatkannya. Inilah beda antara sistem pengelolaan manusia yang harus selalu ditingkatkan, dengan sistem manajemen Allah yang maha sempurna. Merujuk ke Q.S. Ar Rahmaan ayat 1-13, maka pebisnis yang baik sejatinya harus menyimak makna yang terkandung di dalamnya. Yakni, pebisnis harus bersifat rahmaan (kasih sayang), memerhatikan hukum alam, menciptakan produk/jasa yang unggul, dan memiliki nilai yang sesuai dengan fitrah. Dibutuhkan pula keteraturan dan keseimbangan, tunduk patuh pada sistem perusahaan yang telah ditetapkan dan tingkatkan terus kualitas dengan berpegang pada hukum alam. Selain itu, jangan pernah keluar, apalagi meruntuhkan keseimbangan, bersikap adil, jujur dan penuh perhitungan, menyiapkan bumi sebagai fasilitas pelayanan, dan tampilkan dengan indah produk & jasa Anda. Ingat, jangan pernah berhenti menampilkan keindahan dari produk/jasa Anda. Terakhir, nikmat mana kah dari Tuhanmu yang kau dustakan? Demikianlah gambaran sebuah usaha/bisnis yang berbasis pada keseimbangan alam. Ia adalah rona keindahan sifat-sifat Ilahiah yang dipersonifikasikan sebagai kelopak mayang serta putik bunga inovasi dan ide kreatif yang menggayut teguh di tangkai batang sistem pengaturan alam semesta yang kokoh. Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan.***
M. Razib Abu Bakar Jadi Pengarah ESQ AWALNYA Muhammad Razib Abu Bakar menjalani profesi sebagai insinyur teknik, tapi hidupnya berubah drastis setelah berkenalan dengan training ESQ. "Saya ikut training ESQ di Padang, Sumatera Barat, pada Desember 2004 bersama dengan istri saya Sharifah Noorul Huda. ESQ saat itu belum masuk ke Malaysia," katanya. Ditemui di Bukittingi, belum lama ini, Razib menceritakan awalnya ia hanya membaca buku "ESQ Power" karya Ary Ginanjar Agustian. "Kalau IQ dan EQ saya sudah tahu, tapi belum tahu ada tajuk buku 'ESQ Power'. Setelah saya baca, saya berjanji apabila penulis buku mengerjakan apa-apa yang ia tulis, maka saya harus bertemu dengannya," katanya. Menurut Razib, umumnya buku sebatas tulisan, namun ESQ memiliki kelebihan karena disertai dengan training. "Pak Ary Ginanjar itu bukan penceramah melainkan trainer. Kalau penceramah hanya bicara dan yang lainnya
http://orido.wordpress.com
11
Buka Mata Buka Telinga mendengarkan, tapi kalau trainer langsung turun bersama dengan peserta sehingga menjadi bagian dari peserta," ucapnya. Setelah ikut training ESQ, Razib kini beralih menjadi pengarah (penasihat) ESQ Leadership Centre, Sdn.Bhd, yang didirikan ESQ Leadership Centre Jakarta dan alumni ESQ dari Malaysia. "Pada tahun 2006 kita mengadakan tiga training di Malaysia, sedangkan tahun 2007 sudah ada dua training. Jumlah seluruh alumni ESQ Malaysia di atas 700 orang, " katanya. Razib menambahkan, training ESQ mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan pejabat Malaysia sehingga tahun 2007 ini setiap bulan ada training. "Perusahaan besar seperti Petronas, Bank Muamalat, Tabung Haji, Hospital Kuala Lumpur, dan lain-lain sudah mengirimkan karyawannya untuk ikut training," katanya.(Sarnapi/"PR")***
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=288346&kat_id=407 Selasa, 03 April 2007 Geliat ESQ di Gorontalo
Kepak sayap ESQ terus berkembang di Indonesia Timur. Di Gorontalo, yang merupakan provinsi ke-32, telah berhasil diselenggarakan training ESQ. Untuk angkatan pertama, secara swagriya (in house), Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakannya pada Oktober 2006, diikuti oleh Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad. Pelatihan ESQ adalah pilihan sang gubernur. Apalagi, setelah terpilih untuk kedua kalinya, ia lalu menyanangkan Gorontalo sebagai Provinsi Inovasi dan Spiritual. Bagai bola salju, training ESQ terus menggelinding membesar. Berbagai lembaga seperti antri untuk mengikutinya. Lihat saja, selama Maret dan April, di provinsi yang dilahirkan pada 5 Desember 2000 dan diresmikan 16 Februari 2001 oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah itu, dilangsungkan sejumlah pelatihan ESQ. Mulai dari training di Diknas Provinsi (3-4 Maret), berlanjut ke Training ESQ Peduli Pendidikan (PP), pelatihan di Universitas Gorontalo, Pemprov Bag BKD, Pemprov Biru Keuangan, PP Kedua, Publik/Reguler, swagriya Universitas Gorontalo Kedua, swagriya Remaja SMA Insan Cendekia, swagriya Remaja di Universitas Gorontalo Kedua, dan Pemkab Gorontalo (6-8 April). Maka, jumlah alumni di sana pun berkembang pesat. Dari hanya 150 orang, kini telah mencapai angka lebih dari 2.000 orang alumni ESQ. Pertumbuhan yang http://orido.wordpress.com
12
Buka Mata Buka Telinga cepat dalam waktu singkat. Itu, boleh jadi merupakan salah satu langkah strategis mewujudkan misi mulia menjadikan Gorontalo Provinsi Inovasi dan Spiritual. ESQ memang telah menjadi harapan baru. Dengan training ini saya bermaskud mengubah moral pegawai, kata Fadel. Pria ganteng itu sangat terkesan dengan pelatihan ESQ. Seharusnya training-training yang diadakan pemerintah diubah. Jangan terlalu lama. Memakan banyak waktu dan tidak efektif, ujarnya. Ia melihat ada tiga hal menarik dari ESQ. Pertama, materi yang disampaikan sangat padat, dan penyajiannya yang modern membuatnya tidak membosankan. Kedua, setiap peserta menemukan sesuatu yang baru, dalam berkomunikasi dengan Tuhan maupun manusia. Ketiga, dalam waktu yang singkat, mereka mengetahui agama secara lebih modern. Fadel menegaskan, bukan hanya orang yang tidak tahu agama, orang yang memahami agama pun pasti tertarik dengan metode ESQ. Tokoh masyarakat lain pun menyambut positif. Peran ESQ sangat relevan dengan misi yang kami miliki saat ini, kata Wakil Gubernur Ir. Gusnar Ismail, MM. (lihat: Wawancara). ESQ itu sebagai motivasi mewujudkan visi dan misi, ujar Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Idris Rahim, melalui pesan singkat. Sementara, Rektor Universitas Gorontalo, Nelson Pomalingo berkata,Gorontalo sebagai provinsi inovasi dan spiritual mengawinkan IQ dengan ESQ. Dengan begitu, pendidikan untuk pengembangan IQ dan training ESQ sangat penting untuk mencapai misi provinsi. Dari jajaran kepolisian, kesan serupa juga terungkap. Saya bersyukur bisa mengikuti training ESQ, ujar Kapolres Gorontalo AKBP Herwan Chaidir. Ia mengaku, setelah ESQ, ia kini lebih mengenal siapa penciptanya dan dirinya sendiri. Pengalaman spiritualnya itu ia coba jalankan dalam kehidupan seharihari dengan menerapkan 7 Nilai Dasar ESQ. Misalkan visioner, saya ingin polisi ada di hati masyarakat. Masyarakat cinta dan mendambakan kepolisian,” katanya. Begitu juga dalam hal tanggungjawab. Menangani kasus sudah tanggungjawab kami di kepolisian. Pernah berjanji mengungkap kasus dalam tujuh hari, tapi karena tanggungjawab hanya tiga hari, kata perwira yang sukses membongkar kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo itu. Karena itu, ia sangat mendukung ESQ. (ERWYN KURNIAWAN, EKKY IMANJAYA).
http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=19621&I temid=97
http://orido.wordpress.com
13
Buka Mata Buka Telinga Kiprah Pelatihan Kepemimpinan ESQ di Kepri Jumat, 27 April 2007 Belum Dua Tahun, Hasilkan 5.300 Alumni BATAM (BP) - Setiap kebangkitan besar sebuah bangsa atau di balik suskes perusahaan besar, pastilah ada mission statement yang memotivasi dan menjadi sumber kekuatan mereka. SEJATINYA, setiap orang harusnya mempunyai visi dan misi terhadap masa depan sebelum melangkah. Namun yang lebih penting adalah meneguhkan hati mencapai tujuan itu dengan penuh keyakinan dan sikap optimis. Jika kedua hal ini telah ada, akan tercipta sebuah kekuatan yang yang mendorong seseorang mencapai cita-citanya. Pusat pelatihan kepemimpinan (leadership center) Emotional Spiritual Quotient (ESQ) hadir di Batam sejak Agustus 2005 lalu. Hingga kini, alumni training ESQ Batam telah mencapai 5.300 orang. Mereka terhimpun dalam Koordinasi Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ. Untuk wilayah Kepri, dipimpin Iskandar Alamsyah. Dari beberapa pengakuan beberapa alumni, training ESQ sangat jauh berbeda dengan training leadership lain. Pasalnya, dalam ESQ, sisi yang diasah tak hanya intelektual namun juga spiritual dan emosi secara mendalam. Seorang alumni training ESQ mengatakan, training ESQ adalah sebuah fenomena. Menggugah dan mampu mengubah kehidupan seseorang. Selain itu juga suatu inovasi mutakhir yang bertujuan untuk membangkitkan dimensi spiritual manusia. Dalam training-training yang digelar ESQ, dibahas hal-hal baru yang sebelumnya tidak terbayangkan oleh peserta. Peserta diajak menjelajahi alam luar dirinya dan merefleksikannya ke dalam diri. Melalui pendalaman ini, peserta bisa tahu kenapa ia dilahirkan, bagaimana menjalani hidup dan akan dibawa kemana hidup ini. ”Dulu, kalau mendengar azan, saya cuek saja, tidak buru-buru salat. Setelah mengikuti training, saya merasa salat bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan,” ujar Pimpinan Kepala Cabang ESQ Batam, Eka Surya yang juga pernah mengikuti training ESQ.
http://orido.wordpress.com
14
Buka Mata Buka Telinga
Usai mengikuti training, diakuinya banyak sisi dalam dirinya yang berubah. Merasa banyak manfaat yang didapat, ia pun melanjutkan informasi ini kepada orang terdekatnya. Hal ini juga dikatakan salah satu alumni training ESQ yang kemarin sore mendaftarkan putrinya. ”Saya pernah ikut training di Jakarta, saya merasakan sendiri, training ESQ banyak manfaatnya. Sekarang saya mau mendaftarkan anak saya,” akunya kepada Batam Pos, Kamis (26/4) kemarin. Sebagai orangtua yang ingin anaknya menjadi generasi unggul, ia tak segan mengeluarkan uang ratusan ribu. ”Itu hanya sebuah investasi kecil. Bandingkan dengan manfaat yang akan didapat,” katanya. Guna mewujudkan cita-cita mencapai generasi Indonesia Emas 2020 yang cerdas dalam tiga bidang itu, ESQ juga memberi pelatihan gratis bagi guru. Pembebasan biaya ini dicover dari sumbangan ‘semir sepatu’ yang diberikan peserta seikhlasnya usai training. ”Setelah dana yang terkumpul mencukupi, kami adakan training. Bulan lalu (Maret, red), kami mengadakan training gratis bagi guru-guru sebanyak 600 orang,” ujar Eka. Rencananya, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggelar training gratis bagi anak yatim. ”Jumlahnya kami belum tahu. Harapan kami, seluruh anak yatim di Batam, tapi itu tergantung dana lagi,” katanya ditemui di kantor ESQ, Seipanas kemarin.(weny)
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/042007/30/99esq.htm
Pendidikan Tauhid dari Ismail Oleh ARY GINANJAR AGUSTIAN
DUA hari lagi seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Sebuah peringatan bagi kita semua untuk memperhatikan masalah pendidikan sebagai fondasi awal membangun bangsa dan karakter masyarakatnya. Tentu kita prihatin dengan mutu pendidikan di Indonesia yang salah satunya tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). Laporan UNDP pada akhir tahun 2006 menunjukkan dengan pendapatan per kapita 3.609 AS dollar (sekitar 3,5 juta rupiah), maka IPM Indonesia menempati peringkat 108 dunia. "Angka Harapan Hidup (AHH)
http://orido.wordpress.com
15
Buka Mata Buka Telinga Indonesia sebesar 67,2, angka melek huruf 90,4 persen, dan Angka Partisipasi Kasar (APK) 68 persen," katanya. Dengan indikator tersebut, maka IPM Indonesia masih jauh dibandingkan Singapura di peringkat 25, Brunei Darussalam peringkat 34, Malaysia peringkat 61, dan Phlipina peringkat 84. Selain kemampuan akademik (IQ), pendidikan Indonesia juga perlu pembenahan dari kecerdasan emosional dan spiritualnya (ESQ). Pendidikan telah melupakan fondasi penting dalam membentuk karakter atau akhlak anak yakni penanaman nilai tauhid. Fondasi tauhid ini tidak akan bisa dilepaskan dari kiat Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail, sehingga dengan tauhid kuat bisa mengarungi "samudera" tantangan dan hambatan. Sang ayah yang juga guru bagi anaknya, Nabi Ibrahim, dengan jiwa penuh pengorbanan dan semangat kecintaan akan tauhid, menempatkan cinta dari segala bentuk cinta yang ada hanya kepada Sang Empunya Cinta, Allah SWT. Ada juga nuansa tauhid yang lain, dari perspektif "orang yang dikorbankan". Dia lah Ismail. Sekian lama peringatan Idul Qurban datang dan pergi, silih berganti, dan hadir kembali mengetuk kehidupan kita dengan pemaknaan tunggal "pengorbanan sang ayah" untuk menomor-sekiankan kecintaannya pada anak. Namum, pernahkah kita menerawang jauh, memahami kebesaran jiwa seorang anak yang masih belia bernama Ismail, yang harus menghadapi ujian yang seberat itu? Ketika sang ayah, Ibrahim gundah memikirkan perintah Sang Kuasa untuk "mengorbankan" Ismail sebagai wujud kecintaan absolutnya kepada Ar Rahmaan, sungguh tak terbayangkan dalam benak saya, seorang anak semuda Ismail mampu mengeluarkan kata-kata bijak, menguatkan ketidakberdayaan sang ayah. "Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." Subhanallah, percakapan Ismail kepada ayahandanya itu memberi nuansa yang lain dalam menggambarkan ketauhidan seorang anak. Kesejukan "cinta" dan teguhnya "kesabaran", berhasil ia padukan dalam rangkaian "keberserahdirian" yang nyaris sempurna dari seorang anak manusia kepada Khaliqnya. Inilah yang berhasil dimenangkan dan dicontohkan oleh Ismail dan amat jarang ditemui di kalangan para muda di sekitar kita. Di tengah pendidikan yang berubah-ubah konsepnya ternyata belum mampu mewujudkan anak sekelas http://orido.wordpress.com
16
Buka Mata Buka Telinga Ismail. Pendidikan lebih menekankan keberhasilan IQ, sedangkan ESQ kurang disentuh. Mudah-mudahan semangat tauhid dan kecintaan kedua ayah-anak ini kepada Yang Maha Kuasa, mampu kita semaikan kepada anak-anak kita serta generasi muda anak bangsa yang tentu saja harus dimulai dari diri kita sendiri. Seperti sang ayahanda Ibrahim yang telah memberi contoh nyata kepada putranya Ismail, dimulai dari dirinya sendiri. Teladan itu juga bisa diberikan seorang guru kepada para siswanya.*** Tasya Ayu Rahmi
"Cerdas" Ikut ESQ KENIKMATAN mengikuti training ESQ sudah lama dirasakan seorang anak bernama Tasya Ayu Rahmi yang kini duduk di kelas III-A SD Salman Al Farisi Jln. Tubagus Ismail VIII Bandung. "Ingin sekali lagi ikut training ESQ. Training-nya ramai, banyak mainan, dan bisa ketemu teman-teman," kata Tasya yang akrab dipanggil Aca. Lebih jauh, anak dari dosen ITB, Prasetyo Effendi dan Ny. Putri Rita, mengatakan, ikut ESQ Kid's pada bulan Oktober 2006 lalu karena dianggap sebagai anak "cerdas". "Ya kata teman-teman Aca itu anak "cerdas", cerewet dahsyat, karena bicaranya seperti enggak mau berhenti," katanya tersenyum. Selain itu, Aca juga diajak kakaknya yang aktif sebagai Alumni Training Support (ATS) di setiap training ESQ. "Aca ingin aja ikut training ESQ apalagi diajak oleh kakak. Eh, training ESQ itu menyenangkan karena bisa ketemu teman-teman dan bermain bersama," ucapnya. Mengenai pengalaman menarik saat di training ESQ, Aca mengatakan, baru bisa menangis ketika teringat dosa-dosa kepada kedua orangtuanya. "Kalau dipanggil orangtua, maka Aca harus dipanggil berkali-kali baru datang. Nah, dosa ini yang Aca ingat terus,"katanya. Aca berjanji akan menjadi anak yang berperilaku baik dan bisa menyenangkan kedua orangtuanya. "Setelah ikut ESQ sepertinya Aca lebih pendiam, tapi kadang "cerdasnya" juga masih ada," katanya.(Sarnapi/"PR")***
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=172450 MAHASISWA
300 Pengurus BEM Ikuti Pelatihan ESQ
http://orido.wordpress.com
17
Buka Mata Buka Telinga
Senin, 7 Mei 2007
JAKARTA (Suara Karya): Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dikenal masyarakat luas dari kegiatan mereka melakukan unjuk rasa mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah, khususnya kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat luas, terutama masyarakat miskin. Selama dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu kemarin, sekitar 300 mahasiswa dari unsur pengurus BEM berkumpul di Graha Citra Caraka Telkom Jakarta. Mereka berasal dari 27 universitas se-Jadetabek, Yogyakarta, Lampung, dan Bandung. Sebagian di antaranya berasal dari dua organisasi mahasiswa nasional, yakni Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia dan Forum Silaturahmi Mahasiswa Ekonomi. Tapi mereka di sana sedang tidak melakukan unjuk rasa. Para mahasiswa itu mengikuti pelatihan atau training Emotional and Spiritual Quotien (ESQ). "Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus menjadi agen utama perubahan moral bangsa. Dalam konteks inilah training ESQ ini dilakukan," ujar Ary Ginanjar Agustian, pimpinan ESQ Leadership Training itu. Ia menjelaskan, masalah utama yang dihadapi sesungguhnya oleh bangsa Indonesia adalah masalah moral. "Krisis multidimensi yang dihadapi bangsa selama ini semua bermuara dari krisis spiritualitas dan itu bersumber dari krisis kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Melihat," kata Ary Ginanjar Agustian. Lebih dalam ia mengingatkan, bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang religius. Tiap musim haji, jumlah dari Indonesia terbesar. Lalu lihat juga, mesjid-mesjid penuh tiap bulan Ramadhan untuk shalat tarawih. "Tapi bangsa kita masih dikategorikan bangsa terkorup kedua di Asia. Itu semua terjadi karena kita tidak merasa selalu melihat dan dilihat oleh Tuhan. Itulah penyebab krisis yang paling utama," katanya. Pertanyaan Mendasar Ary meneruskan, dengan training ESQ ini akan terjawab pertanyaan mendasar, untuk apa saya dilahirkan, untuk apa saya hidup, dan mau ke mana saya menuju. Dengan kesadaran spiritual ini mahasiswa akan menjadi motor penggerak perbaikan moral. "Dengan kecerdasan emosi yang tinggi, mahasiswa akan mampu merasakan keadilan di sekelilingnya, peduli masalah masyarakat," katanya. Ary juga menambahkan bahwa kecerdasan intelektual yang diasah di kampus akan dimanfaatkan menuju nilai-nilai spiritualitas sebagai pengabdian kepada Tuhan. Dengan kecerdasan spiritual yang tinggi, saya yakin para mahasiswa memiliki keyakinan tentang keberadaan dan kebesaran Tuhan dan menjadi agen perbaikan moral bangsa. Training dua hari yang didukung PT Telkom dan Baznas disebut dengan istilah Training ESQ Generasi Emas Ke-2. Ketua panitia acara itu, Eka Sakti Oktoharianto dari Fakultas Kedokteran UI, menyatakan, manfaat luar biasa yang dirasakan mahasiswa setelah mengikuti training ESQ, khususnya pada training ESQ Generasi Emas Angkatan 1. "Itulah mengapa kami ingin agar seluruh mahasiswa mendapat kesempatan yang sama. Untuk awal, kami berharap ikutnya para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM akan menjadi motivator bagi mahasiswa lain untuk menyadari bahwa kecerdasan intelektual yang kita pelajari di kampus tidaklah berarti apa-apa tanpa dibarengi dengan kecerdasan emosional dan spiritual," katanya. (Dwi Putro AA)
http://202.155.15.208/koran_detail.asp?id=287660&kat_id=407&kat_id1=&kat_ id2= Selasa, 27 Maret 2007
http://orido.wordpress.com
18
Buka Mata Buka Telinga ESQ 165 Disambut Dunia Barat di Oxford
Ary Ginanjar Agustian mendapat kesempatan berbicara di hadapan peserta dari dunia Barat yang digelar di Oxford Inggris oleh Prof Dr Danah Zohar dan Prof Dr Ian Marshall pada 11-18 Maret lalu. ESQ 165 diapresiasi oleh para pakar spiritualitas dari berbagai belahan dunia. Gaungnya hingga kini masih terasa, khususnya bagi para alumni ESQ. Respons yang amat positif datang dari para peserta yang rata-rata pakar SDM dan SQ dari berbagai agama dan negara. Pertemuan itu dihadiri oleh peserta dari Amerika, Inggris, Denmark, New Zealand, Australia, Afrika Selatan, Nepal, India, Dubai, Slovenia dan Karibia. Setidaknya, ada tiga hal penting dari ajang internasional bergengsi itu. Pertama, para peserta dari dunia Barat tersadarkan bahwa selama ini kesan negatif terhadap Islam ternyata keliru (baca: Komentar). Bahkan, para peserta menghampiri dan menangis sambil merangkul Ary. Mereka menyadari keindahan dan keagungan Islam dan Al-Quran. Para profesor dan doktor itu yakin, ESQ dapat turut menciptakan perdamaian dunia. Tidak ada orang lagi yang bisa benci dengan Islam setelah presentasi Ary. Media di Inggris selama ini salah mempersepsikan Islam. Kita akan bawa ide Ary ini ke dunia Barat supaya mereka mengerti, ujar Prof Dr Danah Zohar, tuan rumah yang terkenal lewat bukunya, Spiritual Capital. Kedua, momen itu adalah sebuah langkah maju bagi terwujudnya Dunia Emas 2050. Respon mereka yang luar biasa ini semakin menambah keyakinan saya bahwa ESQ 165 dapat diterima oleh semakin banyak bangsa di dunia, khususnya dunia Barat, ujar Ary Ginanjar. Ini benar-benar membangkitkan semangat saya untuk memasuki babak baru menyebarkan nilai ESQ 165 ke dunia Barat, imbuh pria yang selama di Oxford dan London ditemani sang adik, Dyah Utami Aryanti, yang sering disapa Intan. Ketiga, para ahli spiritual dunia itu tidak hanya tersadarkan dan tercerahkan, tetapi juga akan siap membantu. Mereka menyatakan akan turut menyebarkan nilai-nilai ESQ 165 di negara masing-masing. Respons dari peserta yang umumnya para trainer SDM kelas dunia itu, sangat positif . Bahkan, Ary diminta oleh Almir Filsar, peserta dari Slovenia, untuk berbicara tentang ESQ 165 untuk korban perang serta konflik etnis Bosnia di Sarajevo. Ary, sang penemu ESQ Model, pada mulanya tak pernah membayangkan akan memaparkan ESQ dalam sebuah forum internasional, dan dalam bahasa Inggris. Padahal, ia harus berbicara di hadapan peserta yg tidak mengenal Islam, bahkan semula mereka umumnya berpikiran negatif tentang Islam. Saya sendiri http://orido.wordpress.com
19
Buka Mata Buka Telinga benar-benar terkejut karena dapat membawakan materi ESQ dalam bahasa Inggris dengan sangat lancer, seperti saya memberikan training ESQ dalam bahasa Indonesia. Ini semua karena pertolongan Allah, katanya. Hasil pemaparan ESQ di Oxford mudah-mudahan menambah keyakinan dan semangat para alumni ESQ dalam menyebarkan nilai-nilai 165 ke seluruh dunia, kata Ary lagi. (ekky imanjaya )
http://orido.wordpress.com
20