EFEK BIOLOGIS Abdul Hadi. K, SKM, MPH Disampaikan pada kuliah Toksikologi Lingkungan
Prinsip Terjadinya Efek • Efek biologis : Resultante akhir dari sejumlah proses yg sangat kompleks, yakni interaksi antara fungsi hemeostatisnya dgn Xenobiotik. • Macam-macam efek biologis dapat dilihat dari: – Segi biologis efeknya (sangat ringan, sedang / parah) – Segi waktu & dosis yg masuk (akut, subakut / kronis) – Pulih tidaknya (reversible dan irevesible) – Lokasinya (local / sistemik) – Hipersensitiviti (ya/ tidak)
Lanjutan: Prinsip Terjadinya Efek • Efek terjadi akibat kontak X dgn organ target. • Organ target memiliki sensitivitas & reseptor bagi agent. • Reseptor = tempat yg sensitive terhadap agent ‘menempel’ dan berinteraksi. • Jika resultante dari interaksi tsb menimbulkan efek disebut Respon Spesifik, sebaliknya, disebut Respon Tidak Spesifik (mis: zat korosif). • Tiga jenis reseptor: – Tipe I, reseptor dipermukaan sel – Tipe II, di dalam sitoplasma – Tipe III, di dalam inti/nucleus
Lanjutan: Prinsip Terjadinya Efek • Agonist = suatu zat X berinteraksi dgn reseptor & membentuk kompleks lalu reseptor teraktivasi penuh dan timbul respons. • Agonist parsial = bila aktivasi yg terjadi hanya parsial • Antagonist = X terikat pada reseptor & tidak mengaktivasinya. • Ikatan kimiawi antara X dgn reseptor dpt : kovalen, ionik, hidrogen / ikatan van der Waals. • Ikatan kovalen biasanya relatif irreversibel.
Skema Mekanism Terjadinya Respons
X dpt berpengaruh terhadap : • Elemen sel; terjadi mulai dari portal entri • Pada sistem enzim; mengganggu reaksi2 biokimia dlm tubuh organism. • Pada transport O2, dan/ • Pada RNA/DNA; Deoksiribonukleat= bagian terpenting inti sel, bagian dari kromosom. X dpt mengganggu proses pembelahan /sintesa protein perubahan gen = Mutasi. – Mutasi pada sel genetik Mutan – Mutasi pada sel tubuh/somatik Karsinogenesa/ kanker – Mutasi pada sel embrio dlm perkembgn Teratogenesa/cacat bawaan
Efek Atas Dasar Organ Target • Setiap X bila memasuki tbh organism terdistribs sesuai dgn afinitasnya : – – – – – – –
X yg toksik thdp Hati = Hepatotoksisiti X yg toksik thdp Sist.Syaraf = Neurotoksisiti X yg toksik thdp paru2 = Pneumotoksisiti X yg toksik thdp Ginjal/Sist.Urogenital = Nefrotoksisiti X yg toksik thdp Kulit = Dermatotoksisiti X yg toksik thdp Sist.Darah = Hematotoksisiti X yg toksik thdp Sist.Reproduktif = Reproduktiftoksisiti – X yg toksik thdp Mata = Oftalmotoksisiti, dst.
Tugas Individual ! Buatlah uraian ringkasan tentang: • Penyebab, dan • Mekanism Dari masing2 toksisiti tsb…!
Efek Berdasarkan Gejala • Fibrosis =pertumbuhan jaringan ikat yg berlebihan pd tempat tidak normal • Granuloma =kelainan jrgn, berbentuk jrgn radang kronis tampak merah& berbonjol2. • Demam =kenaikan suhu > 38-39 oC/ pyreksia • Asfiksia =darah &jrgn tbh < O2 & tdk dpt membuang CO2. Atau tbh tdk dpt memanfaatkan O2 yg tersedia. • Alergi =kondisi bdn yg bereaksi berlebih thdp materi ttt/ allergen. • Mutan, Kanker, Teratoma =terjadinya mutasi pd sel (genetik, somatik, embrio). • Keracunan Sistemik =mengenai seluruh tubuh
Rujukan: • Toksikologi Lingkungan Bab 5, Juli Soemirat, Gadjah Mada University Press, 2005.
SEKIAN dan SELAMAT BELAJAR