TUGAS SISTEM MULTIMEDIA BERBASIS JARINGAN “PENGERTIAN SISTEM MULTIMEDIA, CONTOH DAN APLIKASI DALAM SISTEM MULTIMEDIA”
OLEH: IBNU HUNAIS E1E116 012
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2019
1. Pengertian Sistem Multimedia Berbasis Jaringan Dan Karakteristiknya Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara.Jadi, multimedia adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video dan animasi.Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi pelajaran.Konsep penggabungan ini dengan sendirinya memerlukan beberapa jenis peralatan perangkat keras yang masing-masing tetap menjalankan fungsi utamanya sebagaimana biasanya, dan komputer merupakn pengendali seluruh peralatan itu. Jenis peralatan itu adalah komputer, video kamera, video kamera, video cassette rocorder (VCR), over head projector, multivision (sejenisnya), CD player, Compact Disk. CD player yang sebelumnya merupakan peralatan tambahan
(external
peripheral).Semua
peralatan
haruslah
kompak
dan
bekerjasama dalam menyampaikan informasi kepada pemakainya. Sistem multimedia berbasis jaringan harus terhubung dengan jaringan yang mempunyai kapasitas bandwidth yang besar. Sistem multimedia berbasis jaringan adalah melakukan sharing sistem dengan pada sumber daya yang sama, dimana komputer yang satu dapat melayani kebutuhan data multimedia dari komputer lain yang terhubung dalam jaringan, sehingga dapat dijalankan aplikasi multimedia terdistribusi, contohnya CSCW (Computer Support Cooperative Work), video conferencing, video broadcast dan lain-lain, kesemuanya difungsikan untuk mengakses data multimedia. Media pembelajaran melalui internet merupakan imbas dari teknologi yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran juga mau tidak mau harus mampu menggalakkan pembelajaran yang berbasis IT. Pembelajaran yang akan dilakukan akan lebih menarik dan tidak menjenuhkan. Semua hal yang berhubungan dengan bahan pelajaran, sumber pelajaran akan terangkum dalam sebuah aplikasi dalam internet. Di samping itu internet juga mampu menjangkau pembelajaran jarak jauh. Dengan teknologi internet yang meluas di seluruh dunia, setiap guru/ siswa mampu berdiskusi dan berinteraksi dengan baik dengan guru/ siswa di belahan negara lain. Penggunaan internet sebagai media pembelajaran saat ini juga sangat dianjurkan demi tercapainya pembelajaran yang internet dan 2
memberikan berbagai wawasan tentang berbagai kemudahan aplikasi dalam internet yang berkaitan dengan pembelajaran. 2. Jenis Aplikasi Pada Sistem Multimedia Berbasis Jaringan A. Video Converence Video conference adalah layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih menggunakan jaringan internet broadband. Video
conference adalah
seperangkat
teknologi
telekomunikasi
interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan. Video conference merupakan bagian dari dunia teleconference. video conference adalah konferensi video dimana data yang di-transmisikan adalah dalam bentuk video atau audiovisual.
Videoconference ini dapat dibagi atas: 1. Two-way Videoconference 2. One-Way Videoconference 3. Non-motion Videoconference
Sistem Terminal Video Conference. Jenis video conference menurut system terminalnya dibagi menjadi 2 bagian : 1. Special video conference terminal, merupakan suatu terminal khusus sebagai conference.
hasil
Bagian ini
integrasi
produk-produk
pengembangan
dari
modular video traditional video
conference yang ditambahkan dengan perangkat seperti komputer dan faks. 2. PC-based video conference terminal, seperangkat komputer yang dapat ditingkatkan kemampuannya dengan menambahkan video codec, kamera, mikrofon, perangkat lunak dan sistem lainnya.
3
Kelebihan dan Kekurangan. Kelebihan konferensi video antara lain: a) Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah. b) Menghemat biaya. c) Menghemat waktu. Kekurangan konferensi Video : a) Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video. b) Alat-alat
untuk
konferensi
video
sulit
didapat
dan
proses
penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.
B. Video On Demand Over Web Video on Demand over web, merupakan sistem televise interaktif yang memberikan fasilitas pada penggunanya untuk dapat memilih program serta jenis video yang ingin dilihat lewat website dengan menggunakan akses jaringan internet ataupun intranet.Perancangan VOD server terdiri dari pembuatan portal VOD yang
interface dengan penggunanya. Kemudian
dibangun web based menggunakan bahasa pemograman PHP. Setelah itu baru video dapat diupload kesebuah web atau perancangan video streaming sehingga video dapat diakses oleh pengguna. Beberapa layanan Video On Demand (VOD) yang populer di Indonesia yaitu, HOOQ, UseeTV dan Netflix.
C. CSCW (Computer Support Coopeative Work) CSCW (computer supported cooperative work) adalah penggunaan computer dan software untuk melaksanakan pekerjaan secara bersamaan dalam sebuah grup.Hasil CSCW biasanya disebut Groupware, Groupware adalah
jenis
software
yang
membantu
kelompok
kerja
(workgroup)
yang terhubung kejaringan untuk mengelola aktivitas mereka.
4
Groupware dapat dijalankan di waktu yang berbeda misalnya dengan email, forum diskusi, share editing. Tampilan harus dapat dilihat oleh setiap pengguna lengkap dengan penunjuk waktu kapan terakhir pengguna menggunakan aplikasi tersebut. Contoh aplikasi groupware terdiriatas: a) Komunikasi media Komputer;
Email
instan messengers
SMS
b) Konferensi dan komunikasi video. c) Meeting dan sistem pendukung keputusan;
Argumentation tools
Meeting room
Shared works surfaces
d) Aplikasi dan artefak saling berbagi;
Shared Editors
Shared Diaries
Shared Pc & shared Windows
D. Video Broadcast Broadcast adalah suatu metode pengiriman data, yang dimana data tersebut dikirim kebanyak titik sekaligus, tanpa melakukan pemeriksaan atau pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak,
atau pun tanpa
memperhatikan apakah data tersebut sampai atau tidak. Broadcast juga diartikan sebagai pengiriman sinyal keberbagai lokasi secara bersamaan baik itu melalui satelit, televisi, radio, komunikasi data pada jaringan dan lain–lain. Dan Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Jadi dapat disimpulkan bahwa video broadcast
adalah pengiriman
sebuah sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak secara bersamaan, kebanyak lokasi atau pengguna tanpa memperhatikan gambar bergerak itu sampai atau tidak . 5
E. TV Over IP Pengertian TV Over IP atau Televisi protokol Internet adalah layanan televise dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur jaringan dan metode suite protokol Internet melalui paket-switched Jaringan Infrastruktur, misalnya,
Internet
dan
jaringan Internet akses broadband ,
bukan
menggunakan frekuensi radio, sinyal satelit, dan televise kabel. Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box) yang dapat mengonversi IP video kedalam sinyal standar suatu televisi. STB adalah gateway yang menujuke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk terhubung kebanyak variasi dari sumber media televise termasuk broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah (biasanya dengan menggunakan remote control) dikirimkan ke SVS kemudian SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan penggunaan nya membutuhkan satu video channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan video. F. VOIP Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang memungkin kan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirim kan paket - paket data secara lansung, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa . Saat ini sangat banyak sekali aplikasi atau software-sotware yang dapat digunakan atau menjalankan VOIP diantaranya : Skype, X-lite, dan VOIP Line. Teknologi VOIP sangat berguna untuk percakapan, baik interlokal maupun internasional. Karena dengan kompresi yang sempurna dapat mengurangi biaya percakapan hingga berkali-kali lipat, tentunya dapat menghemat pengeluaran pengguna.Kalau ditanya soal kualitas suara, teknologi VoIP memang tidaklah jauh berbeda ketika pakai cara 6
konvensional. Akan tetapi, itu semua juga masih dipengaruhi oleh bebera faktor, salah satunya adalah seberapa baik kualitas jaringan telekomunikasi di daerah anda dan lawan bicara. Gambaran secara umum, VOIP memanfaatkan teknologi dengan mengubah suara asli manusia menjadi sederet sinyal digital yang selanjutnya akan dikecilkan (istilah inggris compression) di beberapa bagian. Tentunya juga tidak akan mengurangi dungan informasi yang ada. Selanjutnya akan dibagi-bagi lagi menjadi paket Internet Protocol (IP) yang kemudian ditransmisikan via jaringan internet, proses sebaliknya yang dilakukan disisi penerima. 3. Pengiriman Data Multimedia Melalui Jaringan A. Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Web Pengiriman data multimedia melalui aplikasi berbasis web pada umumnya terbagi atas beberapa jenis yakni: Pengiriman Data Teks, contohnya ketika menggunakan Email atau Chat Client (YM, Gtalk). Ada dua jenis penerimaan email yaitu: 1. POP (Post Office Protocol) dimana sudah sampai POP3, menggunakan POP3 maka email dapat diambil dari server dan disimpan di email client (cont: Outlook Express, Eudora dan The Bat). 2. Web Based Email, email dapat dilihat dari website menggunakan teknologi IMAP (Internet Access Protocol). User dapat membaca email yg diterimanya dan melakukan interaksi dg email tersebut seperti read, reply, write dll secara user friendly. Pengiriman Data Gambar, contohnya ketika menggunakan Google Earth. Sebuah program globe virtual yang memetakan bumi dari super imposisi gambar yg dikumpulkan dari pemetaan satelit. Protokol yg digunakan adalah HTTP(S) dan SMTP. Berikut cara kerjanya: 1. Pencitraan Resolusi Tinggi, satelit ambil gambar snapshot, posisi gambar dibantu dengan GPS, satelit membuat 15orbit perhari sebagian tidak dalam resolusi tinggi. 2. Sateli menyimpan gambar ke Digital Globe Server di Norwegia/Alaska, lalu dibawa ke Colorado untuk diproses, perbedaan dalam sudut fotografi 7
dikoreksi dan
gambar dipetakan
ke model elevasi digital 3D
(orthorektifikasi). 3. Aerial Fotografi, beberapa daerah yg ingin mengupload bisa mengupload sendiri. 4. Data dari Digital Globe lalu diproses (digabungkan dan diurutkan) sehingga ukuran yg diinginkan bisa langsung didapat dengan delay yang relatif kecil. 5. Ditampilkan ke user, menggunakan HTTP standart dimana data disimpan pada cache browser.
Pengiriman Data Audio, digunakan dalam radio online misalnya ShoutCast. Aplikasi web dimana user dapat menyebarkan file audio yg dimiliki ke seluruh listener dg format MP3 dan AAC, bermodel client-server menggunakan protokol ultrafox2.1 yg merupakan pengembangan dari protokol HTTP. Dalam pentransmisiannya dapat disisipkan metadata (file yg berisi informasi terkait dengan file audio tersebut). Cara kerjanya sendiri, ShoutCast hanya berperan sebagai server dari audio milik User penyebar. Untuk proses kompresi dan encoding dilakukan disisi client.
Pengiriman Data Video, dengan metode streaming menggunakan protocol RTMP (Real Time Messaging Protocol). Penggunaannya tidak meluas karena menggunakannya perlu instalasi softare khusus (Real dan Flash Media Server) dan biasanya firewall menutup portnya (1935). Metode Streaming yang ada: 1. Live Streaming, digunakan untuk video teleconference. 2. Progressive Download, video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus
menunggu
video
selesai
didownload
(background
flash
mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer, bagian video dalam buffer yang akan diputar Flash Player). 3. PSEUDO HTTP Streaming, memasukkan kode yg memberi informasi bagian video. Dapat melihat bagian video yg mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut selesai didownload. Membutuhkan bantuan PHP atau webserver. Prosesnya: a) Client meminta konten melalui HTTP b) Flash proxy Server Media permintaan ke port 8134. 8
c) Apache web server yang memberikan konten untuk download progresif. d) Client meminta konten melalui RTMPT. e) Flash Media Server stream konten ke client.
B. Pengiriman Data Multimedia Melalui Aplikasi Berbasis Desktop Berikut Aplikasi Berbasis Desktop: 1. Instant Messaging, memfasilitasi pengiriman pesan singkat antar dua orang atau lebih menggunakan Teks. Teks dikirim melalui jaringan internet. Diciptakan untuk menutupi kelemahan surel yg terkadang kurang cepat dan tidak real time. Proses kerjanya melalui IM Server, pesan dikirim ke IM Server, kemudian IM Server mengirimkan ke penerima. 2. Yahoo Messanger!, prosesnya user melakukan registrasi ke vendor dengan ID yang unik, autentikasi dengan server, membuat paket baru mengandung
pesan,
Server
menerima
pengiriman
pesan,
server
menyimpan pesan jika belum melakukan autentikasi. 3. Skype, memungkinkan kita membuat panggilan telepon baik suara maupun video melalui internet. Menggunakan protokol close-source milik sendiri (Skype Protocol), menggunakan aristektur peer to peer. Sinyal dienkripsi dg RC4. Data suara dienkripsi dg AES. Cara kerja: Suara dikirim ditangkap dan ditranskodekan dari analog ke digital, lalu di minimalisasi ukuran data (kompresi) dg cara dipecah jadi bagian lebih kecil dimuat dalam satu paket yang diberi cap, dan merakit bagian kecil tadi jadi utuh. 4. Mode Transmisi Data Stream Terdapat 3 model transmisi yang digunakan untuk data stream, antara lain; A. Model transmisi asynchronous Tidak ada pembatasan waktu pada sharing data. data yang dikirimkan lebih cepat karena tidak perlu adanya waktu sinkronisasi antara pengirim dan penerima. Data yang dikirimkan kebanyakan data diskrit atau data yang tidak
9
bergantung kepada waktu yang berjalan. Sehingga untuk data diskrit dianjurkan untuk menggunakan model transmisi ini. B. Model transmisi synchronous Waktu pada sharing data harus sudah ditetapkan, walaupun dari beberapa data kemungkinan diterima lebih dahulu daripada yang lain. Hal ini untuk menghindari terjadinya sharing data yang dibuang atau hilang dalam jaringan. Pengguna (client) sangat memerlukan adanya buffer packet (tempat penyimpanan sementara). Fungsi buffer disini digunakan untuk mengumpulkan data yang diterima sebelum data tersebut dilakukan proses play back (ditampilkan). C. Model transmisi isochronous Limit waktu pada sharing data memiliki batas waktu maksimum dan minimum. Untuk itu pada sisi client diperlukan dengan adanya tempat penyimpanan yang sangat besar, selain itu client memberikan informasi keadaan yang terjadi pada dirinya kepada server, apakah mampu dan siap menerima data yang akan dikirimkan oleh server.
10