E. Teknik Pembuatan

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View E. Teknik Pembuatan as PDF for free.

More details

  • Words: 560
  • Pages: 15
E. Teknik Pembuatan Pembuatan rangkaian elektronik praktis melalui beberapa tahapan. Pembuatan rangkaian elektronik, bagian fisik/body untuk produk lampu baca. LED dan proses pembuatan kemasan produk rakitan elektronika praktis.

1. Pembuatan Rangkaian Elektronika • Komponen-komponen elektronika yang digunakan diidentifikasi kondisi untuk menguji komponen dengan menggunakan multitester. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah kondisi komponen masih baik atau tidak. • Pengujian hendaknya dilakukan dua kali yakni sebelum perakitan dan sesudah perakitan.

2. Pembuatan Bagian Mekanik • Produk elektronika praktis klip lampu baca LED sebagai salah satu dari produk-produk elektronika praktis yang berkembang saat ini. Desain lampu baca menggunakan LED beragam menurut selera dan kepraktisan.

Bagian-bagian pada klip lampu LED

Keterangan : a. Dudukan b. Klip penjepit buku c. Penyangga d. Tutup baterai e. Baterai f. Rangkaian elektronik g. Saklar geser

Bagian lampu LED • Bagian Dudukan Klip yang terpasang menancap pada bagian dudukan berfungsi untuk menjepit kertas halaman buku. • Bagian Penyangga Digunakan untuk mengatur posisi lampu untuk mengarahkan cahayanya. • Bagian Rumah dan Rangkaian Elektronik Bagian rumah lampu terdiri atas tempat baterai dan tutup. Rangakaian elektronik terdiri atas lampu led, tahanan SMD yang terpasang pada PCB yang disolder setelah memastikan rangkaian sudah betul dan diuji. Penutup bagian atas sebagai tempat dudukan saklar geser.

3. Pembuatan Kemasan Label menjadi penting dalam pembuatan kemasan yang berfungsi membantu penjualan produk dan identifikasi tentang nama produk, bahan yang dikemas, cara penggunaan produk, dimensi, nama dan alamat produsen, customer service, cara penanganan kemasan bekas, dan identifikasi persyaratan lingkungan.

F. Langkah-langkah desain produksi

Pengembangan desain

Perawatan produk

Bahan Pendukung

Menerapkan keselamatan kerja

Alat pendukung produksi

Pengembangan desain 1. Diawali dengan mencari data potensi pasar 2. Menentukan bahan baku 3. Mengembangkan ide produk yang akan dihasilkan Pendekatan Ide desain produk dapat diperoleh dengan tiga cara Yakni, mengenali pasar sasaran dan selera pasar, melakukan eksplorasi material, dan memikirkan di mana produk tersebut akan diletakkan dan digunakan.

4. Pembuatan sketsa ide rangkaian elektronika dan pembuatan model atau prototype produk.

Bahan pendukung

SDA •SDA yang dapat diperbarui •SDA yang tidak dapat diperbarui

SDM Sumber daya kewirausahaan

Alat pendukung produksi Usaha produk elektronika yang sudah mengalami perkembangan permintaan yang besar membutuhkan peralatan-peralatan yang memiliki presisi dan kecepatan kerja tinggi. Pengembangan terus dilakukan dengan melalui tahapan evaluasi dan pengembangan.

Menerapkan keselamatan kerja • Terbagi atas unsur penunjang material dan non material • Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya, Baju kerja, Helm, Kacamata, Sarung tangan, dan Sepatu. • Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah Buku petunjuk penggunaan alat, Rambu-rambu dan isyarat bahaya, Himbauan-himbauan, dan Petugas keamanan.

Perawatan produk • Perawatan produk meliputi pemeliharaan peralatan dan pemeliharaan lingkungan. Aktivitas perawatan produk dikembangkan secara berkala dan harus sesuai dengan SOP yang dikembangkan untuk produk tersebut.

G. Pengemasan dan Promosi

KEMASAN

PROMOSI

untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa. menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut.

mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media sosial.

Pemanfaatan peluang usaha

dilakukan untuk menemukan peluang usaha dan potensi yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan.

H. Perencanaan Wirausaha

Analisis SWOT

Analisis SWOT (Strenght, Opportunity, Weakness, Threat) dilakukan untuk mengetahui kesiapan memadahi (kekuatan dan peluang) dan kesiapan kurang memadahi (kelemahan dan ancaman).

I. Simulasi Wirausaha Produk Elektronika Praktis Simulasi dilakukan sebagai proses pengaplikasian dengan membuat sebuah proyek wirausaha produk

Related Documents