Dukungan keluarga Ibu hamil KEK membutuhkan dukungan sosial dalam masa kehamilan terutama dari kelurga. Dukungan keluarga menurut Fridman (2010) adalah sikap, tindakan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganny, berupa dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional. Jadi dukungan keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang meliputi sikap, tindakan dan penerimaan terhadap anggota keluarga, sehingga anggota keluarga merasa ada yang memperhatikannya. Jadi dukungan sosial keluarga mengacu kepada dukungan-dukungan sosial yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses atau diadakan untuk keluarga yang selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Ibu hamil memerlukan dukungan keluarga dalam bentuk apapun untuk menunjang segala kebutuhan dalam kehamilan. Pemenuhan gizi ibu hamil dipengruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu faktor dukungan dari keluarga, suami, dan masyarakat. Ukungan harus diberkan supaya tujuan dalam pemenuhan gizi ibu hamil tercapai seperti dukungan materiil. Penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa faktor dukungan keluarga sangat berpengaruh dengan status kesehatan ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki status kesehatan baik merupakan ibu hamil yang mendapat dukungan keluarga. Hubungan antara dukungan keluarga terhadap kesehatan maternal dan neonatal memiliki mean 162,7 (85,52%) dan mean hasil kesehatan maternal ibu hamil adalah 32,48 (79,2%). Hubungan antara dukungan keluarga terhadap kesehatan maternal ibu hamil memiliki 'r' value sebesae 0,99. Pada penelitian tersebut juga didapatkan outcome dari dukungan keluarga terhadap kesehatan neonatal ibu hamil memiliki mean 11,7 (78,2%. Kemudian terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan kesehatan keluarga dengan r value sebesar 0,97.