Dokumen Project Pt. Trias Sidoarjo (upgrade Inverter - Mesin Kataoka).pdf

  • Uploaded by: Ichal Dafian
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dokumen Project Pt. Trias Sidoarjo (upgrade Inverter - Mesin Kataoka).pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 4,250
  • Pages: 24
PT Trias Sentosa Upgrade Konverter dan Inverter Reliance ke Yaskawa D1000 90KW dan G7 45KW pada Mesin Kataoka Line 4

PT Indoserako Sejahtera Engineering Company Jalan Pangeran Jayakarta 121 No. 59/60 Jakarta 10730 Indonesia Ph : (021) 6248923/62990066, Fax : (021) 6248922 Email : [email protected] www.indoserako.com September 2017

CONTENTS A. GAMBARAN SISTEM YANG DIKERJAKAN B. DIAGRAM SISTEM YANG DIKERJAKAN C. RINCIAN JADWAL PEKERJAAN D. HASIL TEST D1000 TANPA BEBAN (TIDAK DIHUBUNG KE INVERTER) E. HASIL TEST D1000 DENGAN BEBAN (OUTPUT DC DIHUBUNG KE DUA INVERTER, RELIANCE DAN LENZE) TANPA RUN MOTOR F. HASIL TEST D1000 DENGAN BEBAN (OUTPUT DC DIHUBUNG KE DUA INVERTER, RELIANCE DAN LENZE) DENGAN RUN MOTOR G. HASIL TEST INVERTER G7 TANPA ENCODER H. HASIL TEST INVERTER G7 DENGAN ENCODER 1. RAMP UP (MOTOR STARTING) 2. NORMAL SPEED 3. RAMP DOWN (MOTOR STOPPING) I. LAMPIRAN A. PARAMETER SETTING YASKAWA G7 45 KW J. LAMPIRAN B. WIRING DIAGRAM SISTEM BARU

A. GAMBARAN SISTEM YANG DIKERJAKAN

Gambar 1. Mesin Kataoka - Bagian Uwinder

Gambar 2. Mesin Kataoka - Bagian Slitter

Gambar 3. Mesin Kataoka - Konverter dan Inverter yang akan diupgrade

Mesin kataoka memiliki fungsi memotong gulungan plastik yang panjang menjadi gulungan-gulungan plastik pendek berdasarkan ukuran yang telah ditentukan. Terdiri dari unwinder pada posisi plastik masih berupa gulungan panjang, slitter atau bagian pemotong plastik menjadi pendek-pendek sesuai ketentuan, dan penggulung plastik pendek di bagian akhir mesin. Kecepatan putar antara unwinder dengan slitter harus sinkron. Untuk itu digunakan encoder pada kedua motor unwinder dan slitter. Kondisi existing, unwinder memiliki motor 37 KW dan didrive oleh inverter Lenze 75 KW. Sementara slitter memiliki motor 37 KW dan didrive oleh inverter Reliance 45 KW. Kedua inverter Lenze dan Reliance mendapatkan supply berupa tegangan DC dari konverter Reliance. Konverter dan inverter Reliance ini yang akan diupgrade ke Yaskawa D1000 90 KW dan inverter G7 45 KW.

B. DIAGRAM SISTEM YANG DIKERJAKAN

Gambar 4. Diagram Sistem Lama

Kekurangan sistem lama (berdasarkan penjelasan user) adalah konverter Reliance tidak mampu mengatasi energi balikan ketika ramp down (motor stopping) terlebih ketika fast stop, sehingga mengalami trip dan alarm pada sistem, operator perlu restart sistem untuk mereset alarm. Kemudian ditambahkan brake resistor (plus kontrolnya) tapi masalah tidak teratasi terutama fast stop atau emergency stop, masih trip. Diinginkan sistem yang dapat mengatasi masalah trip saat ramp down yakni dapat mengembalikan energi balikan ke jala-jala. Diberikan desain sistem baru dengan penggunaan Yaskawa D1000 sebagai pengganti konverter Reliance untuk mengatasi masalah energi balikan motor dengan fungsi regenerative yang dimiliki.

Sementara inverter Reliance 45 KW diganti dengan Yaskawa G7 45 KW sebagai pembaruan device karena inverter Reliance sudah berusia puluhan tahun.

Gambar 5. Diagram Sistem Baru

Pada sistem baru ini ada tambahan Harmonic Filter Module dan AC Reactor sebagai standard configuration device untuk D1000 90 KW. Kedua device tambahan ini menggantikan AC Reactor existing (pada sistem lama). Yaskawa D1000 90 KW menggantikan converter Reliance. Yaskawa G7 menggantikan inverter Reliance.

Sementara inverter Lenze tetap digunakan. D1000 memiliki fungsi regenerative yang dapat mengembalikan energi balikan motor ke jala-jala melalui terminal DC yang terhubung ke kedua inverter. Dengan adanya fungsi ini maka brake control dan brake resistor yang ada pada sistem lama tidak dipakai lagi.

C. RINCIAN JADWAL PEKERJAAN

1. Senin, 11 September 2017 a. Diskusi bersama pihak PT Trias Sentosa mengenai rencana pengerjaan proyek dan menyamakan persepsi tentang proyek yang akan dikerjakan. b. Survey lokasi pengerjaan proyek untuk mengetahui peralatan kerja yang dibutuhkan dan menentukan langkah kerja terbaik yang akan dilakukan. c. Mengurus perizinan pengerjaan proyek yang akan dimulai pada Selasa, 12 September 2017 sesuai kesepakatan dengan pihak PT Trias Sentosa. 2. Selasa, 12 September 2017 a. Membongkar Konverter, Inverter, dan AC Reactor lama dari panel. b. Installasi D1000 pada base plate panel. c. Installasi AC Reactor baru dan Harmonic Filter Reactor ke atas panel sesuai arahan user. d. Wiring power dari MCCB - Harmonic Filter Reactor - AC Reactor - D1000. e. Wiring kontrol D1000. 3. Rabu, 13 September 2017 a. Test D1000 tanpa beban (output DC D1000 tidak dikonek ke inverter) bisa menghasilkan tegangan DC 299 V sebagaimana diminta user. b. Installasi dan wiring kembali Inverter lama ke panel untuk test D1000 dengan beban. User meminta test D1000 dengan Inverter lama dulu, kalau sudah OK baru installasi G7. c. Test D1000 dengan beban (output DC D1000 dikonek ke dua inverter, Reliance 45 KW dan Lenze 75 KW), dilakukan pengamatan saat ramp up (starting), normal speed, dan ramp down (stopping). Hasilnya OK. Saat stopping bisa mengatasi masalah konverter sebelumnya yang sering trip tidak bisa buang energi balikan dari motor dan terlihat pada monitor power ada KW negative (pernah -13 KW dan -6 KW). Saat normal speed ampere berada pada kisaran 60 A dan saat starting ampere mencapai nilai tertinggi 2 kali kondisi normal speed.

d. Bongkar lagi Inverter lama setelah user konfirmasi OK, untuk pemasangan G7 dilakukan hari berikutnya. 4. Kamis, 14 September 2017 a. Installasi Inverter G7 45 KW ke base plate panel. b. Wiring power dan wiring kontrol Inverter G7. c. Autotuning dan setting parameter G7 berdasarkan aplikasi main drive rewinder. d. Test Inverter G7 tanpa beban (sebelum dipasang plastik ke mesin) dan dengan beban (setelah dipasang plastik ke mesin) tapi tanpa encoder dikarenakan spesifikasi encoder di motor 5 V sedangkan PG card Yaskawa 12V. Fungsional sistem start-stop, speed, dan accel-deccel sudah sesuai. Untuk encoder 12 V akan dipasang ke motor hari berikutnya karena barangnya ada di PT Trias Sentosa - Waru. 5. Jumat, 15 September 2017 a. Installasi encoder 12V ke motor oleh pihak PT Trias Sentosa. b. Test Inverter G7 tanpa beban maupun dengan beban. Inverter G7 sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya baik saat starting, normal speed, maupun stopping. Ampere normal pada kisaran 60A. c. Closing proyek setelah pihak PT Trias Sentosa konfirmasi bahwa sistem sudah OK. d. Training basic D1000 dan Inverter G7, serta penggunaan software Drive Wizard Plus.

D. HASIL TEST D1000 TANPA BEBAN (TIDAK DIHUBUNG KE INVERTER)

Gambar 6. D1000 Menghasilkan Tegangan 300 VDC

Titik Pengetesan

Hasil Pengetesan

Input AC D1000 R-S

200 VAC

Input AC D1000 S-T

195 VAC

Input AC D1000 R-T

198 VAC

Input AC D1000 R-N

106 VAC

Input AC D1000 S-N

125 VAC

Input AC D1000 T-N

195 VAC

Output AC MCCB R-N

90 VAC

Output AC MCCB S-N

120 VAC

Output AC MCCB T-N

197 VAC

Output DC D1000

299 VDC

Monitoring U1-51 (DC Voltage Reference)

300 VDC

Monitoring U1-52 (DC Voltage Feedback)

300 VDC

Monitoring U1-54 (Power Supply Voltage)

207 VAC

Note : D1000 dapat menghasilkan tegangan sesuai kebutuhan sistem dengan nilai real 299 VDC, sebagai supply power ke dua inverter, main drive dan unwinder. Parameter D1000 yang disetting untuk kebutuhan ini, yaitu d8-01 = 300 V.

E. HASIL TEST D1000 DENGAN BEBAN (OUTPUT DC DIHUBUNG KE DUA INVERTER, RELIANCE DAN LENZE) TANPA RUN MOTOR

Titik Pengetesan

Hasil Pengetesan

Input AC D1000 R-S

214.5 VAC

Input AC D1000 S-T

200.6 VAC

Input AC D1000 R-T

211.5 VAC

Input AC D1000 R-N

122 VAC

Input AC D1000 S-N

131 VAC

Input AC D1000 T-N

154 VAC

Output AC MCCB R-N

118 VAC

Output AC MCCB S-N

116 VAC

Output AC MCCB T-N

135 VAC

Output DC D1000

298.8 VDC

Monitoring U1-51 (DC Voltage Reference)

300 VDC

Monitoring U1-52 (DC Voltage Feedback)

300 VDC

Monitoring U1-54 (Power Supply Voltage)

208 VAC

Note : D1000 stabil menghasilkan tegangan 298.8 VDC (hasil pengukuran) saat dihubung ke kedua inverter, main drive dan unwinder, tanpa running motor.

F. HASIL TEST D1000 DENGAN BEBAN (OUTPUT DC DIHUBUNG KE DUA INVERTER, RELIANCE DAN LENZE) DENGAN RUN MOTOR

No

1

Kondisi

DC Voltage

DC Current

AC Power

Ramp Up

299 VDC

3-24 ADC

5-13 KW

Normal Speed

299 VDC

14 ADC

10 KW

Ramp Down

299 VDC

-65 ADC

-13 KW

2

Ramp Up

298 VDC

32.6-41 ADC

9.2-12.8 KW

Normal Speed

298 VDC

35 ADC

10.5 KW

Ramp Down

298 VDC

-16 ADC

-6 KW

Note : D1000 dapat mengatasi energi balikan motor saat ramp down (motor stopping) sehingga tidak terjadi alarm seperti pada sistem konverter, terbukti dengan power input D1000 bernilai negative (ada energi yang balik ke jala-jala). Adanya energi balikan ke jala-jala ini menandakan adanya saving energi karena pada saat ramp down sistem tidak menarik energi dari jala-jala, justru menghasilkan energi balikan yang otomatis tersalurkan ke device lain yang terhubung dengan sistem ini. Dengan kata lain, pada saat ramp down D1000 ini memberikan supply power ke device lain yang terhubung dengannya, sehingga dapat mengurangi supply daya dari jala-jala ke device lain tersebut. Namun dikarenakan waktu ramp down tidaklah lama (rata-rata 50 s) dibandingkan waktu proses pemotorngan gulungan plastik (dapat mencapai 45 menit sekali proses), maka saving energi oleh D1000 ini tidak besar berpengaruhnya. Tapi fungsi utama D1000 sebagai solusi masalah trip saat ada energi balikan dapat terpenuhi.

G. HASIL TEST INVERTER G7 TANPA ENCODER

Titik Pengetesan

Hasil Pengetesan

Output Frequency

49.65 Hz

Motor Current

154.7 A

Motor Voltage

154.7 VAC

G7 DC Voltage

298.8 VDC

G7 Power Input

6.5 KW

D1000 AC Voltage R-S

222 VAC

D1000 AC Voltage S-T

221.5 VAC

D1000 AC Voltage R-T

215.5 VAC

Note : Pengetesan inverter G7 tanpa encoder ini dilakukan karena ada masalah spesifikasi encoder di motor tidak sesuai dengan spesifikasi PG card G7. Encoder memiliki spesifikasi tegangan 5 VDC, sedangkan PG Cardnya 12 VDC. Artinya PG Card G7

tidak akan dapat membaca pulsa dari encoder, dan encoder tidak dapat menerima supply tegangan 12 VDC dari PG Card. Pengetesan G7 tanpa encoder ini dilakukan untuk adjust speed, waktu aselerasi, dan waktu deselerasi. Arus normal saat speed maksimum cukup tinggi mencapai 154.7 A karena motor memerlukan torsi yang cukup besar tanpa adanya encoder. Sedangkan speed, waktu aselerasi, dan waktu deselerasi hasil adjuster sudah sesuai kebutuhan lapangan.

H. HASIL TEST INVERTER G7 DENGAN ENCODER

1. RAMP UP (MOTOR STARTING)

Target Frequency

Acceleration Time

Motor Current

49.68 Hz

60 s

up to 102 A

Note: Saat ramp up (motor starting) arus motor tidak melonjak terlalu tinggi, dengan target normal speed 49.68 Hz (maksimum speed) dan waktu aselerasi diatur 60 s (oleh operator melalui HMI) dihasilkan arus maksimum 102 A atau sekitar 1.5 kali arus normal speednya (71 A).

2. NORMAL SPEED

Gambar 7. Pengetesan G7 Saat Normal Speed 49.68 Hz

No

Frequency

Motor Current

D1000 Input Power

1

8.26 Hz

48.9 A

1.5 KW

2

21.65 Hz

55.9 A

3.9 KW

3

33.15 Hz

66.7 A

8.9 KW

4

49.68 Hz

71 A

12.8 KW

Note: Saat normal speed telah memenuhi kondisi yang diinginkan yakni arus motor berada pada kisaran 60 A (sebagaimana pada inverter Reliance sebelumnya).

3. RAMP DOWN (MOTOR STOPPING)

Gambar 8. Pengetesan G7 Saat Ramp Down dari Speed 49.68 Hz

Starting Frequency

Decceleration Time

D1000 Input Power

49.68 Hz

50 s

up to -4.8 KW

Note: Saat ramp down tidak terjadi lagi masalah trip karena energi balikan, dengan waktu deselerasi diatur 50 s dihasilkan power balikan -4.8KW.

LAMPIRAN A. PARAMETER SETTING YASKAWA G7 45 KW

File-Spec FileType Made-by DateTime InverterID InverterType InverterSoft InverterCase InverterCapacity InverterControl InverterInitialize AreaID CommentCnt Comment PrmCnt Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm

4 1 DriveWizardPlus Ver4.14.0070 9/29/2017 11:16 21 G7 1044 4294967295 13 3 0 4294967295 0

572 CIMR-G7*2045 19 Flux vector 441 Japanese spec

507 A1-00 A1-01 A1-02 A1-04 A1-05 A2-01 A2-02 A2-03 A2-04 A2-05 A2-06 A2-07 A2-08 A2-09 A2-10 A2-11 A2-12 A2-13 A2-14 A2-15 A2-16 A2-17 A2-18 A2-19 A2-20 A2-21 A2-22 A2-23 A2-24 A2-25 A2-26 A2-27 A2-28 A2-29 A2-30 A2-31 A2-32

0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Select language Access level Control method Enter password Select password User parameter 1 User parameter 2 User parameter 3 User parameter 4 User parameter 5 User parameter 6 User parameter 7 User parameter 8 User parameter 9 User parameter 10 User parameter 11 User parameter 12 User parameter 13 User parameter 14 User parameter 15 User parameter 16 User parameter 17 User parameter 18 User parameter 19 User parameter 20 User parameter 21 User parameter 22 User parameter 23 User parameter 24 User parameter 25 User parameter 26 User parameter 27 User parameter 28 User parameter 29 User parameter 30 User parameter 31 User parameter 32

Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm

b1-01 b1-02 b1-03 b1-04 b1-05 b1-06 b1-07 b1-08 b2-01 b2-03 b2-04 b3-05 b4-01 b4-02 b5-01 b5-02 b5-03 b5-04 b5-05 b5-06 b5-07 b5-08 b5-09 b5-10 b5-11 b5-12 b5-13 b5-14 b5-15 b5-16 b5-17 b6-01 b6-02 b6-03 b6-04 b7-01 b7-02 b8-01 b8-02 b8-03 b9-01 b9-02 C1-01 C1-02 C1-03 C1-04 C1-05 C1-06 C1-07 C1-08 C1-09 C1-10

1 1 0 0 0 1 0 0 0.5 0 0.5 0.2 0 0 0 1 1 100 0 100 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0.05 0 1 0.01 5 10 10 1.5 10 10 10 10 10 10 10 1

Hz sec sec sec sec sec

sec % sec % % sec

% sec Hz sec sec Hz sec Hz sec % sec

sec

sec sec sec sec sec sec sec sec sec

Reference selection Operation method selection Stopping method Reverse operation Zero speed operation Control input scans Local/remote run selection Run command at programming DC injection start frequency DC injection time at start DC injection time at stop Search wait time Delay-ON timer Delay-OFF timer PID control mode selection PID P gain PID I time PID I limit PID D time PID limit PID offset adjustment PID primary delay time constant Output level selection PID output gain PID output reverse selection Feed back loss detection selection Feed back loss detection level Feed back loss detection time PID sleep level PID sleep time Accel/Decel time for PID reference Dwell frequency at start Dwell time at start Dwell frequency at stop Dwell time at stop Droop control gain Droop control delay time Energy-saving mode selection Energy-saving gain Energy-saving filter time constant Zero-servo gain Zero-servo completion width Acceleration time 1 Deceleration time 1 Acceleration time 2 Deceleration time 2 Acceleration time 3 Deceleration time 3 Acceleration time 4 Deceleration time 4 Emergency stop time Accel/Decel time setting unit

Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm

C1-11 C2-01 C2-02 C2-03 C2-04 C3-01 C3-05 C5-01 C5-02 C5-03 C5-04 C5-06 C5-07 C5-08 C6-02 C6-03 C6-11 d1-01 d1-02 d1-03 d1-04 d1-05 d1-06 d1-07 d1-08 d1-09 d1-10 d1-11 d1-12 d1-13 d1-14 d1-15 d1-16 d1-17 d2-01 d2-02 d2-03 d3-01 d3-02 d3-03 d3-04 d4-01 d4-02 d5-01 d5-02 d5-03 d5-04 d5-05 d5-06 d6-03 d6-06 E1-01

0 0.2 0.2 0.2 0 1 0 20 0.5 20 0.5 0.004 0 400 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 100 0 0 0 0 0 1 0 10 0 0 1 0 10 0 0 400 200

Hz sec sec sec sec

sec sec sec Hz % kHz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz Hz % % % Hz Hz Hz Hz % ms % % ms % VAC

Accel/Decel switching frequency S-curve acceleration at start S-curve acceleration at end S-curve deceleration at start S-curve deceleration at end Slip compensation gain Output V Limit ASR proportional (P) gain 1 ASR integral (I) time 1 ASR proportional (P) gain 2 ASR integral (I) time 2 ASR primary delay time ASR switching frequency ASR integral (I) limit Carrier frequency selection Carrier frequency upper limit Carrier frequency selection Frequency reference 1 Frequency reference 2 Frequency reference 3 Frequency reference 4 Frequency reference 5 Frequency reference 6 Frequency reference 7 Frequency reference 8 Frequency reference 9 Frequency reference 10 Frequency reference 11 Frequency reference 12 Frequency reference 13 Frequency reference 14 Frequency reference 15 Frequency reference 16 Jog frequency reference Frequency reference upper limit Frequency reference lower limit Master speed reference lower limit Jump frequency 1 Jump frequency 2 Jump frequency 3 Jump frequency width MOP reference memory #NAME? Torque control selection Torque reference delay time Speed limit selection Speed limit Speed limit bias Reference hold time Field forcing selection Field force limit Input voltage setting

Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm

E1-03 E1-04 E1-05 E1-06 E1-09 E1-11 E1-12 E1-13 E2-01 E2-02 E2-03 E2-04 E2-05 E2-06 E2-07 E2-08 E2-09 E2-11 E2-12 E3-01 E3-02 E3-03 E3-04 E3-05 E3-06 E3-07 E3-08 E4-01 E4-02 E4-03 E4-05 E4-06 E4-07 F1-01 F1-02 F1-03 F1-04 F1-05 F1-06 F1-08 F1-09 F1-10 F1-11 F1-14 F2-01 F3-01 F4-01 F4-02 F4-03 F4-04 F4-05 F4-06

000F 50 155 50 0 0 0 155 180 1.04 39.5 4 0.025 17.3 0.5 0.75 0 37 1.3 2 60 200 60 3 11 0.5 2 160 1.6 44 0.03 20.2 45 2048 1 1 3 1 1 115 0 10 0.5 2 0 0 2 1 3 0.5 0 0

Hz VAC Hz Hz Hz VAC VAC A Hz A pole(s) Ohm %

% kW

Hz VAC Hz Hz VAC Hz VAC A Hz A Ohm % kW

% sec % sec sec

% %

V/F pattern selection Max. output frequency Max. voltage Base frequency Min. output frequency Mid output frequency 2 Mid output frequency voltage 2 Base voltage Motor rated current Motor rated slip Motor no-load current Number of motor poles Motor line-to-line resistance Motor leak inductance Saturation Comp 1 Saturation Comp 2 Motor mechanical loss Motor rated output Saturation Comp 3 Motor 2 control method selection Motor 2 Max frequency Motor 2 Max voltage Motor 2 base frequency Motor 2 Mid frequency Motor 2 Mid voltage Motor 2 Min frequency Motor 2 Min voltage Motor 2 rated current Motor 2 rated slip Motor 2 no-load current Motor 2 term resistance Motor 2 leak inductance Motor 2 rated capacity PG constant PG feedback loss selection PG overspeed selection PG deviation selection PG rotation PG division rate(PG pulse monitor) Overspeed detection level Overspeed detection delay time PG deviation level PG deviation time PG open-circuit detection time AI-14 Input selection Digital input option Channel 1 monitor selection Channel 1 gain Channel 2 monitor selection Channel 2 gain Channel 1 output monitor bias Channel 2 output monitor bias

Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm

F4-07 F4-08 F5-01 F5-02 F5-03 F5-04 F5-05 F5-06 F5-07 F5-08 F5-09 F6-01 F6-02 F6-03 F6-04 F6-06 F6-08 F6-09 H1-01 H1-02 H1-03 H1-04 H1-05 H1-06 H1-07 H1-08 H1-09 H1-10 H2-01 H2-02 H2-03 H2-04 H2-05 H3-01 H3-02 H3-03 H3-04 H3-05 H3-06 H3-07 H3-08 H3-09 H3-10 H3-11 H3-12 H4-01 H4-02 H4-03 H4-04 H4-05 H4-06 H4-07

0 0 0 1 2 4 6 37 000F 000F 0 1 0 1 0 0 1 2 24 14 3 4 6 8 5 32 7 15 0 1 2 6 10 0 124 0 0 2 100 0 2 0 100 0 0.03 2 1 0 3 0.5 0 0

% %

% %

% % sec % % % %

Analog Ch1 output level selection Analog Ch2 output level selection Channel 1 output selection Channel 2 output selection Channel 3 output selection Channel 4 output selection Channel 5 output selection Channel 6 output selection Channel 7 output selection Channel 8 output selection DO-08 output mode selection BUS fault selection EF0 detection EF0 fault action Trace sampling time Torque reference/limit selection Operation selection after SI-T WDT error Number of SI-T BUS error detection Terminal S3 function selection Terminal S4 function selection Terminal S5 function selection Terminal S6 function selection Terminal S7 function selection Terminal S8 function selection Terminal S9 function selection Terminal S10 function selection Terminal S11 function selection Terminal S12 function selection Terminal M1-M2 function selection Terminal P1 function selection Terminal P2 function selection Terminal P3 function selection Terminal P4 function selection Terminal A1 signal Terminal A1 gain Terminal A1 bias Terminal A3 signal Terminal A3 selection Terminal A3 gain Terminal A3 bias Terminal A2 signal Terminal A2 selection Terminal A2 gain Terminal A2 bias Filter Avg time Terminal FM selection Terminal FM gain Terminal FM bias Terminal AM selection Terminal AM gain Terminal AM bias AO level select 1

Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm

H4-08 H5-01 H5-02 H5-03 H5-04 H5-05 H5-06 H5-07 H5-10 H6-01 H6-02 H6-03 H6-04 H6-05 H6-06 H6-07 L1-01 L1-02 L1-03 L1-04 L1-05 L2-01 L2-02 L2-03 L2-04 L2-05 L2-06 L2-07 L2-08 L3-04 L3-11 L3-12 L4-01 L4-02 L4-03 L4-04 L4-05 L5-01 L5-02 L6-01 L6-02 L6-03 L6-04 L6-05 L6-06 L7-01 L7-02 L7-03 L7-04 L8-01 L8-02 L8-03

0 001F 3 0 3 1 5 1 0 0 1440 100 0 0.1 2 1440 1 1 3 1 0.2 2 2 1.2 1 190 0 0 100 1 0 380 0 2 0 2 0 0 0 0 150 0.1 0 150 0.1 120 120 120 120 0 100 3

ms

Hz % % sec Hz min

sec sec sec sec VDC sec sec %

VDC Hz Hz Hz Hz time(s)

% sec % sec % % % % deg

AO level select 2 Station address Communication speed selection Communication parity selection Serial fault selection Serial fault detection Send wait time RTS control ON/OFF MEMOBUS 25H UNIT Pulse train input function selection Pulse train input scaling Pulse train input gain Pulse train input bias Pulse train input filter time Pulse train monitor selection Pulse train monitor scaling Motor protection selection Motor protection time constant MOL thermistor input MOL filter time MOL reserved 1 Momentary power loss detection Momentary power loss ridethru time Min. baseblock time Voltage recovery time Undervoltage detection level KEB deceleration time Momentary recovery time KEB Frequency StallP deceleration selection OV InhibitT selection OV InhibitT volt level Speed agreement level Speed agreement width Speed agreement level +Speed agreement width +Reference loss selection Number of auto restart attempts Auto restart operation selection Torque detection selection 1 Torque detection level 1 Torque detection time 1 Torque detection selection 2 Torque detection level 2 Torque detection time 2 Forward drive torque Limit Reverse drive torque Limit Forward regenerative torque limit Reverse regenerative torque limit DB resistor protect Overheat pre-alarm level Overheat pre-alarm selection

Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm Prm

L8-05 L8-07 L8-09 L8-10 L8-11 L8-12 L8-15 L8-18 L8-22 L8-32 L8-41 N5-01 N5-02 N5-03 o1-01 o1-02 o1-03 o1-04 o1-05 o2-01 o2-02 o2-04 o2-05 o2-06 o2-07 o2-08 o2-10 o3-02 T1-09

0 0 1 0 60 45 1 1 1 1 0 0 0.387 1 6 1 0 0 3 1 1 000D 0 0 20 0 2 0 43.2

sec deg

sec

H H A

Phase loss input selection Phase loss output selection Ground protection selection Cooling fan control selection Cooling fan control delay time Ambient temperature OL characteristics at low speeds Software CLA selection Vcn control selection OH1 detection selection HC Alarm Sel Feed forward control selection Motor acceleration time Feed forward proportional gain Monitor selection Monitor selection after power up Display scaling V/f Display unit LCD brightness adjustment LOCAL/REMOTE key enable/disable Operation STOP key KVA selection Operator M.O.P. Operator detection Cumulative operation time setting Cumulative operation time selection Fan operation time setting Read permitted selection Motor No-Load Current

LAMPIRAN B. WIRING DIAGRAM SISTEM BARU

1

3

2

4

3 PHASE 220 VAC

A

A

HARMONIC FILTER MODULE

B

NOISE FILTER NS-1

B

AC REACTOR

C

C

R

S

T

r s t

r/l1 + -

(+) (-)

s/l2

+1

U

-

V W

D

YASKAWA G7/45KW

YASKAWA D1000/90KW

D E

MAIN DRIVE

E

r/l1

s/l2

+

U

-

V

E

E

W

LENZE 75KW

E UNWINDER DRIVE

RITO

PT TRIAS SENTOSA

PAPER

19 09 17

F 1

PT. INDOSERAKO SEJAHTERA ENGINEERING COMPANY

NUR

MAIN POWER

2

3

A4 F

1

4

F

E

D

C

B

A 4

4

YASKAWA D1000/90 KW

P2 PC

YASKAWA G7/45 KW

E S3

MAIN MOTOR ENCODER

PG-B2 CARD (TA2) S1

P3 T1

S2

1

12

2

7

3

2

4

1

5

9

6

8

C3

3

3

T2

SOURCE +24 VDC INTERNAL

SC

E A1

CD-44-B

AC

2

2

E

S3 S1 SC

1

1

MS-05

RITO

PAPER

2

A4 F

D

C

B

19 09 17

A

PT. INDOSERAKO SEJAHTERA ENGINEERING COMPANY

NUR

CONTROL WIRING

E

PT TRIAS SENTOSA

Related Documents


More Documents from "Luiz C. Parzianello"