Konversi energi cahaya matahari secara langsung menjadi energi listrik tanpa perangkat yang membuat PV menjadi sangat sederhana Karena tanpa peralatan yang bergerak, operasinya tidak bersuara (tidak berisik), tidak akan terjadi keausan dan dapat digunakan. PV sangat sederhana Sistem PV praktis, tidak menuntut karena sifat kesederanaan dan tidak memiliki komponen yang bergerak (2) Manfaat lain yang diperoleh dengan PV antara lain:. Penghematan energi, dan dapat memasukkan bahan bakar minyak atau batubara. Harga masa depan yang sangat sesuai dengan daya yang tidak akan pernah dipenuhi Ramah lingkungan (Emisi CO2 tidak ada). Mudah pemasangannya dan mudah pengoperasiannya. Aman pemakaiannya (D IV) Sangat mudah dan murah perawatannya Modul dapat digunakan lebih dari 20 tahun. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang PV antara lain: Konversi energi matahari yang dipancarkan oleh cahaya matahari secara langsung menjadi energi listrik tanpa menggunakan struktur yang bergerak (tanpa mesin) dilakukan dengan hak cipta efek fotovoltaik Efek ini pertama kali ditemukan pada tahun 1839 oleh seorang ilmu- wan Perancis Edmond Bequerel. Sel surya yang dapat digunakan untuk mendapatkan cahaya matahari menjadi tenaga listrik yang berdosis - kan efek PV ini, pertama kali terbuat dari bahan selenium, yang dipergunakan sebagai alat pengukur kekuatan cahaya (light meter fotografi) untuk keperluan topografi Walaupun PV sudah dikenal sejak lama, penciptaan dan pengembangan pesat dari motor bakar atau mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) dan penemuan bahan bakar minyak beserta teknologinya, berakibat mengurangi dukungan dalam pengembangan PV. Pengembangan PV mulai menggeliat lagi dalam era antariksa (satelit). Para ilmuwan tidak menemu- kan cara untuk mengalirkan listrik ke wahana antariksa (satelit) pada awal 1950-an. Para ilmuwan antariksa di Bell Laboratories di Amerika Serikat menemukan dan meningkatkan efisiensi sel surya dari bahan silikon (silicon solar cell) Hal ini menyebabkan lebih jauh tentang penggunaan PV untuk satelit antariksa sampai tahun 1960an (Harjono Dojodihardjo, 2012) Apa yang terjadi di dunia gara-gara kenaikan harga minyak mentah yang tidak wajar (sampai sampai 115 dolar AS per barel), dan semakin menipisnya cadangan minyak mentah di dunia, telah mendorong orang-orang mulai penggunaan dan mengembangkan energi alternatif yang lain, salah satunya adalah energi energi tenaga surya. Dengan adanya krisis minyak bumi yang berkepanjangan semenjak 1973-1974, penyediaan dana yang sungguh-sungguh oleh Pemerintah Amerika Serikat telah mendorong industri pengembangan sel surya dengan harga yang lebih rendah yang memungkinkan terbukanya pasar sel surya