Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di bumi. Energi panas ini berasal dari aktivitas tektonik di bumi yang terjadi sejak planet ini dibuat. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh kulit bumi. Sejarah konservasi panas bumi sudah cukup panjang dengan kemajuan teknologi. Mencermati catatan sejarah penggunaan panas bumi, Piero Ginori Conti mencoba generator panas bumi pertama pada 4 Juli 1904 di daerah panas bumi Larderllo Italia. Konsep dasar Sistem panas bumi di Indonesia merupakan sistem hidrotermal yang memiliki temperatur tinggi 225 C). Namurn demikian ada beberapa di antaranya yang memiliki suhu sedang (150-225 ° C), seperti pengalaman di lapangan-lapangan panas bumi yang telah dikembangkan di dunia termasuk juga di Indonesia, menunjukkan bahwa sistem panas bumi bertemperatur sedang dan cukup besar potensi untuk diusahakan menjadi pembangkit listrik. Dari hasil penelitian yang membahas tentang panas bumi, potensi sumber daya panas bumi di Indonesia sangat besar, yaitu sekitar 27500 MW, kurang lebih 30-40% potensi panas bumi dunia. Hal ini perlu didayagunakan dalam rangka mengurangi konsumsi bahan bakar minyak atau dalam melakukan diversifikasi energi. Bila potensi ini dikembangkan, dengan optimisme penuh Indonesia akan segera menjadi negara industri. Oleh sebab itu, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang mampu merekayasa panas bumi perlu dilaksanakar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada dasarnya mirip dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Pada PLTU, uap dibuat di permukaan menggunakan ketel dengan batu bara atau gas alam sebagai bahan bakar. Uap dikirim dari air yang sengaja disediakan. Pada PLTP, panas dari reservoir bumi yang ada di perut bumi, dialirkan melalui pipa sumur generator. Bila fluida di sumur berbentuk fasa, maka uap tersebut dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak (mekanis) yang akan memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Air dimasukkan ke boiler (dengan bahan bakar batubara) diubah menjadi uap. selanjutnya uap akan memutar turbin, yang akhirmya turbin akan menggerakkan generator pembangkit listrik. Pada PLTP uap air dengan tekanan tinggi merupakan produk alam sehingga tidak perlu bahan bakar untuk mengubah udara menjadi uap bertekanan tinggi Uap panas dengan tekanan tinggi dari sumur produksi diarahkan keluar untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin akan mulai generator pembangkit listrik. Uap air yang sudah memutar turbin dialirkan ke kondensor untuk selanjutnya dengarn dipompa udara masuk ke menara pendingin yang akhirmya air yang sudah tidak digunakan lagi dimasukkan ke dalam tanah melalui sumur injeksi Dengan instalasi yang digunakan untuk fluida panas bumi sama dengan pembangkit listrik lain yang bukan berbasis panas bumi, yaitu generator, turbin sebagai penggerak generator, penukar panas ciller, pompa dan sebagainya. Sampai saat ini ada 3 teknologi pembangkit panas bumi (geothermal) yang dapat mengalirkan panas bumi menjadi sumber daya listrik, yaitu: (1). Steam kering, (2). Flash steam dan (3). Siklus biner. Ketiga Deskripsi gambar Fluida dua fasa (campuran uap dan udara) dialirkan ke separator. Di tempat ini fasa air dan uap diselesaikan. Fasa air dialirkan ke sumur injeksi. sedang yang menyediakan pembangkit listrik untuk memutar turbin, untuk pembangkit listrik pembangkit selanjutnya. Uap panas yang sudah selesai menjalankan tugasnya "dialirkan ke kondensor untuk selanjutnya dialirkan ke menara pendingin yang kemudian diinjeksikan ke sumur injeksi (sebelah kanan). Teknologi ini pada dasamya digunakan pada kondisi yang berbeda-beda (http://www.alpensteel.com/ artikel / 51-113-energi
lain-lain). (Uraian singkat tentang teknologi ini adalah sebagai berikut: (1) rencana tenaga uap kering Pembangkit tipe ini adalah yang pertama kali diciptakan. Mengaktifkan generator untuk menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari sumur produksi dialirkan kembali ke reservoir melalui injeton el Pembangkit jenis pertama kali digunakan di Landarello, Italia pada tahun 1904, yang sampai saat ini masih berjalan dengan baik. Di Amerika Serikat, pembangkit listrik tenaga uap kering masih digunakan seperti yang ada di Geysers, California Utara, Amerika Serikat. (2) Pembangkit listrik tenaga uap panas Bumi yang membentuk fluida seperti udara panas alam (sumber air panas) di atas suhu 1750 Dapat digunakan sebagai sumber pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga uap. Fluida panas tersebut dialirkan ke tangki flash yang tekanannya lebih tinggi sehingga menghasilkan panas lebih cepat. Uap panas yang disebut dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk mengaktifkan generator yang kemudian menghasilkan listrik. Sisa air panas yang tidak terpakai masuk kembali ke reservoir melalui sumur injeksi. Contoh dari flash steam power plant adalah Cal-Energy Navy I flash pembangkit panas bumi di Coso Geothermal Field, California, Amerika Serikat. (3) Pembangkit listrik siklus biner (BCPP) BCPP menggunakan teknologi yang berbeda dengan yang sebelumnya, yaitu steam kering dan flash steam. Pada BCPP air panas atau panas yang dihasilkan dari sumur produksi (sumur produksi) tidak pernah diperoleh turbin. Air panas bumi digunakan untuk memanaskan apa yang disebut dengan bekerja pad penukar fluida tadi dialirkan untuk memutar turbin dan selanjutnya turbin menggerakkan generator untuk menghasilkan sumber daya listrik. Uap panas yang dihasilkan di penukar panas inilah yang dikenal dengan istiah cairan sekunder (biner). Pembangkit Listrik Siklus Biner ini tidak merupakan sistem yang tertutup. Dengan demikian tidak ada yang dilepas ke atmosfer sehingga tidak akan dipindahkan Lingkungan. Keunggulan dari BCPP adalah dapat digunakan pada suhu rendah yaitu pada suhu 90 hingga 1750 ° C. Contoh dari aplikasi BCPP ini dapat dilihat di Mammont Pacific Binary Geothermal Power Plant di Cas Diablo Geothermal Field, Amerika Serikat. BCPP ini akan semakin banyak digunakan di masa mendatang PLTU yang berbahan bakar fosil, baik itu batu bara maupun minyak bumi, dikenal sebagai Pembangkit Listrik yang tidak ramah lingkungan. Uraian berikut akan menjelaskan pemberitahuan tersebut Bahan bakar fosil, baik minyak bumi, maupun batu bara yang sering menimbulkan gas Sulphur dioksida (SO,). Senyawa asam sulfat (H S0) ini akan terbentuk dengan uap air yang ada di atmosfer membentuk asam sulfat. Bila terjadi hujan, asam ini akan terjadi terjadi hujan asam. Hujan dapat merusak bahan yang dibuat dari besi, dan diangkat sampai jatuh ke permukaan tanah akan dikeluarkan menjadi sulit untuk diolah. Jika hujan asam ini terjadi maka akan dipindahkan air waduk menjadi asam, yang memungkinkan biota udara akan terhambat dan akhimya mati. Kematian khusus terjadi pada mikrobia, dapat juga menyerang ikan-ikan yang ada di pertempuran. Timbul pertanyaan, bagaimana dengan PLT Panas Bumi? Dengan teknologi yang dikembangkan telah mampu mengubah pandangan itu PLT Panas Bumi dilihat sebagai pembangkit listrik yang ramah lingkungan, Mengapa bisa terjadi demikian? Uraian berikut akan mampu menjelaskan, dalam upaya untuk menjawab pertanyaan Energi panas bumi pantas disebut sebagai energi ramah lingkungan karena fluida panas bumi setelah energi panas diubah menjadi energi listrik. berikut). Penginjeksian air ke dalam reservoir merupakan suatu tempat untuk mempertahankan keseimbangan yang dikeluarkan dari penurunan reservoir dan mencegah perbaikan suhsidence. Penginjeksian fluida panas bumi setelah fluida ini diperlukan untuk pembangkit listrik, dan setelah mengisi ulang (rembesan) permukaan udara, dibutuhkan energi panas bumi sebagai energi yang dikembangkan (energi berkelanjutan). Emisi dari pembangkit listrik panas Karena emisinya rendah, energi panas
bumi memiliki peluang untuk memanfaatkan Clean Development Mechanism (CDM) produk Protokol Kyoto. Rumah kaca yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 5,200 terhadap emisi tahun 1990, dapat digunakan untuk membeli energi bersih dari negara berkembang yang dibangun pada tahun 2000. Energi bersih termasuk panas bumi. Lapangan panas bumi. Untuk mempelajari awal tentang karakterisasi reservoir masih cukup tinggi. di beberapa lapangan pilih unit pembangkit berkapasitas kecil. Unit pengembangan digunakan untuk mempelajari karakteristik reservoir dan sumur, serta masalah teknis lainnya. Dengan demikian, pengembangan panas bumi dilakukan sangat hati-hati dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan untuk memasok energi panas bumi yang diperlukan dilakukan pengeboran sumber daya. Untuk membebaskan biaya dan efisiensi penggunaan lahan, dari satu lokasi (sumur pad) umumnya tidak hanya dibor satu sumur, tetapi beberapa sumur, yaitu dengan melakukan pengeboran miring (directional drilling). Keuntungan menempatkan satu sumur dalam satu lokasi adalah menghemat penggunaan lahan, menghemat waktu untuk memindahkan menara bor (rig). Menghemat biaya jalan masuk, dan biaya pemipaan Keunggulan lain dari energi panas bumi adalah dalam faktor kapasitas (faktor kapasitas). yaitu beban antara rata-rata yang mampu dibangkitkan oleh pembangkit dalam satu periode (beban rata-rata yang dihasilkan dalam periode) dengan beban maksimum yang dapat dibangkitkan oleh PLTP tersebut (beban maksimum). Rata-rata 95%. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga faktor kapasitas dari pembangkit listrik yang menggunakan batubara, yang hanya didukung 60-70% [US Department ofenergy].