B1
Massa tumor dalam
Produksi putum meningkat Kerja cilia meningkat
Akumulasi seputum
Obstruksi jalan napas
B2 Sel tumor membesar dan menghambat sebagian bronkus
Bronkus kehilangan elastisitas akibat adanya jaringan parut Ekspansi paru meningkat
Kerja paru meningat
dispnea Bersihan jalan napas tidak efektif
Metabolism sel kanker ke jatung
Penumpukan cairan dalam rongga perdium
Co menurun
Ketidakcukupan engisian darah dalam tubuh
Pola napas tidak efektif Kegagalan paru untuk melakukan kompesasi
Terjadi pengeluarna kimia bradikinin dan prostaglandin
PG meningkatkan rangsangan BK
Aliran darah ke perifer menurun Implus dihantarkan ke talamus Pucat, sianosis Medulla spinalis Perfusi jaringan tidak efektif Interpretasi nyeri
Peningkatan tahanan jalan nafas Kehilangan fungsi sel pernafasan
Timbul stimulus pada sel saraf bebas
BK berkaitan dengan resptor nyeri
RR meningkat
Batuk
B3
Nyeri dada Penggunaan ventilasi mekanik
Nyeri akut Penggunaan ETT
Gangguan ventilasi spontan
Resiko gangguan penyapihan ventilator
Keterbatasan dalam berkomunikasi secara verbal Gangguan komunikasi verbal