Doc-20181214-wa0002.docx

Bell rock merupakan sebuah bongkahan batu karang besar yang ada di tengah laut. Jadi saat menjelang malam dan air laut mulai pasang, batu itu tertutupi oleh air laut. Sehingga banyak sekali kapal yang menabrak karang itu dan tenggelam. Bell rock sudah banyak sekali menelan ribuan korban jiwa. Dari kejadian itu yang memotivasi seorang Robert Stevenson seorang arsitek yang terdaftar menjadi anggota organisasi pembangunan mercusuar di Skotlandia untuk membangun sebuah mercusuar di atas batu tersebut, sebagai tanda untuk kapal- kapal yang melintas disekitarnya. Stevenson memperkerjakan 60 orang dan mereka berlayar pada 17 Agustus 1807 dan akan pergi selama 2 bulan. Selama 20 jam setiap hari pada saat batu itu tertutup oleh air, maka para pekerja yang tinggal disebuah kapal akan berlabuh 1 mil dari batu. Selama musim semi 1808 pekerjaan tersebut dilanjutkan dan rumah mercusuar yang akan ditinggali para pekerjapun telah selesai dikerjakan. Pada musim kedua ini, hanya ada 80 jam kerja untuk membangun diatas batu. Pada tahun ke 3 pembangunan mercusuar tersebut, Stevenson kedatangan John Rennie, dia merupakan arsitek senior yang bertugas untuk mengawasi pembangunan Bell Rock. Selama pekerjaan berlangsung seorang pekerja yaitu Wishart mengalami remuk kaki karena suatu kecelakaan dan mencegah dia untuk bekerja lebih lanjut pada proyek tersebut. Pekerjaan berhenti pada 22 Agustus 1809 dan sebagian besar menara sudah selesai. Pada tahun selanjutnya selama pengerjaan akhir konstruksi, seorang pekerja yaitu Charles Henderson hilang terbawa badai dan tubuhnya tidak pernah ditemukan. Pekerjaan akhirnya selesai dengan total sekitar 2500 batu batu granit yang digunakan selama konstruksi