Dm Mhs.pdf

  • Uploaded by: elin
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dm Mhs.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,748
  • Pages: 39
Diabetes Melitus

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

1

Trend Kematian di Indonesia 1995-2007 59.5

59.5

60 49.9 50

44.2

41.7

40 31.2 30

28.1

28.1

HHS 1995 HHS 2001

20

BHS 2007 10.1

10

6

6.5

6

0 Gangguan Kesehatan Ibu 4/8/2018 dan Anak

Penyakit Menular

Penyakit Tidak Menular

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Kecelakaan 2

Prevalensi Penyakit Tidak Menular di Indonesia, 2007 - 2013 60 50 40 30 20 10 0

2007

4/8/2018

2013

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

3

Sumber: Riskesdas 2013

Kecenderungan Proporsi Makanan Berisiko Penduduk ≥10 tahun, 2013 100.0

77.8

80.0

77.3

65.2

60.0

40.0

53.1

2007

2013 24.5

26.2

20.0 4.9

4.4

0.0 DIBAKAR

4/8/2018

ASIN

MANIS

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

BUMBU PENYEDAP

4

Sumber: Riskesdas 2013

Proporsi Laki-laki Obesitas (IMT>25) Umur > 18 Tahun Menurut Provinsi 2007 dan 2013 Laki-laki

Perempuan

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

5

Sumber: Riskesdas 2013

Proporsi Penduduk Usia > 10 Tahun Kurang Aktivitas Fisik Menurut Provinsi, 2013 100.0

80.0

60.0

40.0

26.1

25.4 20.0

0.0

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

6

Sumber: Riskesdas 2013

Diabetes Mellitus di Indonesia

Sumber : Riskesdas 2007 4/8/2018

Sumber : Riskesdas 2013 Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

7

Sumber: Riskesdas 2013

Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia

Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan Wawancara pada Umur ≥ 15 tahun Ns. Yana Hendriana, S.Kep., 8 menurut Propinsi di Indonesia M.Kep.

4/8/2018

PENYAKIT TIDAK MENULAR & FAKTOR RISIKO

Merokok

P. Jantung Diet

Kanker Diabetes

Kurang aktifitas fisik

Penyakit Paru Kronik Gangguan Janin

Impotensi Stroke

Alkohol 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Cidera

9

DIABETES MELITUS • Kelompok penyakit metabolik • Hiperglikemia e.c defek sekresi insulin, defek kerja insulin, atau kombinasi keduanya • B/d kerusakan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan organ terutama mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah (Kemenkes, 2014;ADA, 2014; IDF,2015 ) • Penyakit kronis yang akan terus ada di dalam tubuh penyandangnya, menimbulkan berbagai komplikasi , masalah fisik, psikis dan sosial 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

10

Prevalensi DM di Indonesia (usia >15 th) Diabetes melitus sudah terdiagnosis (diketahui) sebelumnya

1,5% 5,7%

4,2% Diabetes melitus yang baru didiagnosis (baru diketahui) 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., 11 M.Kep. Riset Kesehatan Dasar 2007, Kementerian Kesehatan RI

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

12

Proyeksi WHO tentang struktur umum Populasi Diabetes 1995-2025 Negara maju

Negara berkembang

Umur pasien diabetes paling banyak > 65 th

Umur pasien diabetes paling banyak 45-65 th

Umur non produktif

Umur produktif

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

13

ETIOLOGI Faktor keturunan

Faktor lingkungan

Gaya hidup berisiko: Makan berlebihan Kurang sport Stres

Insulin kurang jumlahnya Insulin kurang baik kerjanya

DIABETES = Gula (glukosa) darah meningkat 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

14

Siapa yang berisiko kena DM ? • • • • • •

4/8/2018

Usia > 40tahun Ada keluarga yang menderita DM Kegemukan/Obesitas Hipertensi Dislipidemia Ada riwayat melahirkan anak > 4 kg

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

15

HbA1C >6,5%

Sewaktu: Kadar vena >200mg/dl

4/8/2018

DM

2 jam pasca 75 g glukosa Kadar > 200 mg/dl (OGTT) Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Puasa : Kadar vena . > 126 mg/dl

16

FISIOLOGI

Insulin disekresikan sel beta dalam pulau langerhans pangkreas. Insulin merupakan hormon anabolic atau hormon untuk menyimpan kalori (storage hormon). Dalam sel-sel tersebut, insulin menimbulkan efek :  Menstimulasi penyimpanan glukosa dalam hati dan otot (glukagon)  Meningkatkan penyimpanan lemak dari makanan dalam jaringan adiposa  Mempercepat pengangkutan asam-asam amino 4/8/2018 Ns. Yana Hendriana, S.Kep., kedalam sel M.Kep.

17

Insulin NORMAL Insulin

Pintu terbuka

Insulin

Insulin Insulin

Insulin

Tenaga

Glukosa dibakar

4/8/2018 Glukosa

darah

Pintu selS.Kep., Ns. Yanamasuk Hendriana, M.Kep.

Transporter glukosa18

Insulin Resisten (DM Tipe2) DIABETES

Pintu tertutup

Tenaga

Tak ada yang dibakar

4/8/2018 Glukosa

darah

Pintu masuk sel S.Kep., Ns. Yana Hendriana, M.Kep.

Transporter glukosa

19

GEJALA KHAS DIABETES

POLI URI

POLI PHAGI

4/8/2018

POLY DIPSHI

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., BERAT PENURUNAN M.Kep.

BADAN

20

TUJUAN Jangka pendek : Menghilangkan gejala Menpertahankan rasa sehat/ nyaman

Jangka panjang : Mencegah komplikasi Mengurangi angka kesakitan dan kematian

Menormalkan kadar glukosa darah, lipid (kolesterol, trigliserid), tekanan darah dan BB 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

21

DIET

OBAT OHO/INSULIN

EDUKAS I

EXERCIS E

MONITOR GD 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

22

PERANAN INSULIN DALAM TUBUH INSULIN Hormon alami yang di produksi oleh organ pankreas (sel-sel beta). Berfungsi dalam mengatur metabolisme karbohidrat dan tingkat gula darah dalam tubuh. Insulin dapat membantu tubuh mempertahankan tingkat glukosa darah dalam keadaan normal. 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

23

PERANAN GLUKOSA DALAM TUBUH GLUKOSA

Glukosa darah adalah gula utama yang dihasilkan oleh tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Glukosa dibawa keseluruh tubuh melalui pembuluh darah untuk menghasilkan energi ke semua sel di dalam tubuh

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

24

Prevalensi Diabetes di Indonesia 7.5 6.9

7 6.5 6

21%

2007

5.7

2013

5.5 5

4.5 2007

2013

~70% kasus belum terdiagnosis 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep. Riset

Kesehatan Dasar 2007, 201325

Definisi dan Klasifikasi diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Draft PNPK Diabetes. Perkeni262014

Tipe Diabetes Militus 27

Tipe I; DM tergantung insulin (insulin dependent diabetes militus (IDDM) ). 2. Tipe II; DM tidak tergantung insulin (non insulin dependent diabetes militus (NIDDM) ) 3. Tipe III; Diabetes militus gestasional (gestasional diabetes militus (GDM)) 4. DM tipe lain 1.

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

4/8/2018

Diagnosis • Diagnosis DM ditegakkan atas dasar pemeriksaan kadar glukosa darah. • Pemeriksaan glukosa darah yang dianjurkan adalah pemeriksaan glukosa secara enzimatik dengan bahan darah plasma vena. • Pemantauan hasil pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan glukosa darah kapiler dengan glukometer.

Keluhan klasik DM • poliuria, polidipsia, polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. • Keluhan lain: lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulva pada wanita.

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Draft PNPK Diabetes. Perkeni282014

Diagnosis DM Normal

Prediabetes

Diabetes

GDP

<100

100-125

≥126

GDPP

<140

140-199

≥ 200

GDS

-

-

≥ 200*

GDP : Glukosa Darah Puasa (mg/dL); GDPP : Glukosa Darah 2 Jam Pasca Pembebanan Glukosa 75g (mg/dL); GDS : Glukosa Darah Sewaktu.

* Glukosa Darah Sewaktu >=200 dengan disertai gejala klasik diabetes

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Draft PNPK Diabetes. Perkeni292014

Pemeriksaan Penyaring • Kelompok dengan berat badan lebih (Indeks Massa Tubuh [IMT] ≥23 kg/m2) yang disertai dengan satu atau lebih faktor risiko sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.

Aktivitas fisik yang kurang. First-degree relative DM (Terdapat faktor keturunan DM dalam keluarga). Kelompok ras/etnis tertentu. Perempuan yang memiliki riwayat melahirkan bayi dengan BB >4 kg atau mempunyai riwayat diabetes melitus gestasional (DMG). 5. Hipertensi (≥140/90 mmHg atau sedang mendapat terapi untuk hipertensi). 6. HDL <35 mg/dL dan atau trigliserida >250 mg/dL. 7. Wanita dengan sindrom polikistik ovarium. 8. Riwayat prediabetes. 9. Obesitas berat, akantosis nigrikans. 10. Riwayat penyakit kardiovaskular. • Usia >45 tahun tanpa faktor risiko di atas.

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Draft PNPK Diabetes. Perkeni302014

DETEKSI KOMPLIKASI KRONIK DIABETES Diabetic retinopathy

Stroke Riwayat stroke/lumpuh sesisi

Funduskopi, Riwayat gangguan penglihatan

Cardiovascular disease Riwayat nyeri dada*, cepat lelah jika beraktivitas, EKG, foto toraks**

Diabetic nephropathy

Peripheral Palpasi a.dorsalis pedis & tibialis posterior, ABI (Ankle Arterial Disease (PAD) Brachial Index

Urinalisis, Mikroalbuminuria, Kreatinin

Diabetic neuropathy

Erectile Dysfunction

Refleks fisiologis, Monofilamen

Riwayat gangguan ereksi

Diabetic Foot Periksa adanya perubahan bentuk/deformitas, bengkak, perubahan warna, perubahan suhu, luka 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

31

PENGELOLAAN DIABETES

4/8/2018



Berat Badan -- IMT 18.5 - <23 kg/m2 • Lingkar Perut <80 cm (perempuan) / <90 cm (laki-laki)



Tekanan Darah – Target 130/80 mmHg (pilihan ACE-I / ARB)



Gula Darah • Gula Darah Puasa < 100 mg/dL • Gula Darah 2 Jam setelah Makan <140 mg/dL • HbA1c <7%





Kolesterol -- pilihan statin • LDL < 100 mg/dL • Trigliseride <150 mg/dL • HDL >40 / >50 mg/dL • Kolesterol Total < 200 mg/dl Pencegahan Kardiovaskuler – Antiplatelet



Stop merokok



Pengelolaan Infeksi • Tuberkulosis (TBC), Infeksi Saluran Kemih (ISK), Infeksi Jamur, dll Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

32

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

33

Aktivitas Fisik

“Hidup lebih aktif”

Olah raga Durasi-Frekuensi-Kualitas Durasi minimal 150 menit/ minggu Terbagi dalam minimal 3 kali/minggu Tidak boleh lebih dari 2 hari tidak berolahraga Target 50-70% denyut jantung maksimal (220-Usia)

Pengaturan Makan

3J Jenis-Jumlah-Jadwal

Pendekatan Terintegrasi Faktor Risiko PTM di Fasilitas Layanan Dasar FAKTOR RISIKO A N A M N E S I S

ROKOK

- Berapa lama sebagai perokok - Usia mulai merokok - Banyak batang rokok yang dikonsumsi/ hari - Jenis rokok - Apakah terpapar rokok/ perokok pasif

Ya

FAKTOR RESIKO DENGAN GEJALA

DIAGNOSA KERJA

4/8/2018

- Batuk kronis berdahak - Sesak nafas - Peningkatan produksi sputum - Perubahan warna dahak - Batuk dengan demam

PPOK, ASMA, TB, Kanker Paru, Pneumonia

OBESITAS, pola makan,

- Derajat obesitas - Lama menderita obesitas - Riwayat obesitas di keluarga - Pola makan (konsumsi garam, gula, lemak, buah-sayuran) - Aktivitas fisik terkait pekerjaan - Olahraga

HIPERKOLESTEROL

- Kadar kolesterol - Konsumsi makanan berlemak

HIPERTENSI

- Derajat hipertensi - Lama menderita hipertensi - Riwayat hipertensi dalam keluarga - Konsumsi garam sehari-hari - Riwayat hipertensi dalam kehamilan

STRESS

- Stressor lingkungan - Stressor fisiologik - Stressor pikiran

KONSELING SESUAI FAKTOR RISIKO

- Sering makan - Sering merasa haus - Sering BAK - sesak

DM- Hipertensi

- Nyeri dada - kesemutan - sakit kepala hebat - Rasa berdebardebar

Penyakit Jantung

ALKOHOL

- Berapa lama sebagai peminum alkohol - Usia mulai minum alkohol - Banyak alkohol yang dikonsumsi/ hari - Kadar alkohol

Ya

- sesak - udem kedua tungkai - sakit kepala hebat atau tidak biasa - sakit pada belakang kepala

Infark

Infark Miokard Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.Miokard Stroke

- Denyut jantung bertambah cepat - Banyak keringat - Pernafasan terganggu - Otot terasa tegang - Sulit tidur - Gangguan lambung - Perubahan nafsu makan - Sulit berkonsentrasi - Sering BAK

Infark Miokard Stroke

- Gangguan lambung - Berkeringat berlebihan - Berdebardebar

Infark Miokard Penyakit Jantung 37

INDIVIDUALISASI TERAPI Pelayanan yang diberikan berbasis pada individu dimana keinginan, kebutuhan, dan kemampuan pasien menjadi komponen penting dan utama dalam menentukan pilihan dan target terapi.

Pertimbangan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal : • usia penderita dan harapan hidupnya • lama menderita DM • riwayat hipoglikemia • penyakit penyerta • adanya komplikasi kardiovaskular • komponen penunjang lain (ketersediaan obat dan kemampuan daya beli). 4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Draft PNPK Diabetes. Perkeni382014

Profil Obat Antidiabetik Oral yang Tersedia di Indonesia

4/8/2018

Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.

Draft PNPK Diabetes. Perkeni392014

Related Documents

Dm
November 2019 48
Dm
October 2019 53
Dm
June 2020 31
Dm
July 2020 23
Dm
October 2019 55
Dm
June 2020 26

More Documents from ""

Dana Uang Bulanan.docx
June 2020 16
Suhu Kulkas.xlsx
December 2019 50
Roasting Medium.docx
December 2019 23
Dm Mhs.pdf
April 2020 21
Tugas Kelompok.docx
December 2019 20
Suhu Kulkas.xlsx
December 2019 42