Distribusi.docx

  • Uploaded by: Widhi Dwi Nugroho
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Distribusi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,051
  • Pages: 11
MAKALAH DISTRIBUSI DAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK GANGGUAN PADA SISTEM TRANSMISI

DOSEN PEMBIMBING Ilham Akbar Darmawan, M. Pd.

DISUSUN OLEH : 1. Rosadi

2283160014

2. Nadiyah Khoirunnisa

2283160026

3. Endang Suhartanti

2283160020

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan Makalah Distribusi dan Transmisi ini tepat waktu. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan Makalah Distribusi dan Transmisi ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak mungkin makalah ini tidak bisa selesai tepat waktu. Kami menyadari makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengampu mata kuliah Distribusi dan Transmisi. Akhir kata kami mengharapkan Makalah Distribusi dan Transmisi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Serang, September 2018

Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1 A. Latar Belakang ..............................................................................................1 B. Rumusan Masalah .........................................................................................1 C. Tujuan ...........................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................2 A. Jenis-jenis Gangguan Sistem Transmisi........................................................2 B. Perhitungan gangguan sistem transmisi ........................................................3 BAB III PENUTUP..................................................................................................5 A. Kesimpulan......................................................................................................5 B. Saran ................................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pada jaringan listrik di pembangkit, energi listrik yang dihasilkan berasal dari perubahan energi kinetik dan energi potensial dari unsur alam, seperti air, udara, gas, dan cahaya matahari. Dimana unsur alam tersebut yang digunakan untuk menggerakan turbin hingga mengubah energi mekanik yang terdapat pada unsur alam tersebut menjadi energi listrik. Kemudian energi listrik tersebut disalurkan menuju pemukiman ataupun perindustrian yang merupakan daerah daerah yang mempunyai struktur geografis, jarak, temperatur, dan banyaknya penggunaan energi tiap sektor baik pemukiman maupun industri tentu berbeda-beda. Sehingga agar tersalurkannya energi listrik tersebut ke tiap sektor baik pemukiman maupun industri dibentuklah sistem transmisi dalam struktur, anatomi, dan konstruksi yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi wilayah tujuan dari berbagai aspek. Dalam penyaluran energi tersebut terdapat gangguan-gangguan yang akan dibahas pada bagian pemabahasan.

B. Rumusan Masalah 1. Apa saja gangguan-gangguan yang ada pada sistem transmisi? 2. Bagaimana proses perhitungan gangguan sistem transmisi? C. Tujuan 1)

Untuk mengetahui gangguan-gangguan pada sistem transmisi

2)

Untuk mengetahui perhitungan gangguan sistem transmisi

1

BAB II PEMBAHASAN

A. Jenis-jenis Gangguan Sistem Transmisi 1.

Gangguan beban lebih (overload) Gangguan ini sebenarnya bukan gangguan murni, tetapi bila dibiarkan terus menerus berlangsung dapat merusak peralatan listrik yang dialiri arus tersebut. Pada saat gangguan ini terjadi arus yang mengalir melebihi dari kapasitas peralatan listrik dan pengaman yang terpasang.

2.

Gangguan hubung singkat Gangguan hubung singkat dapat terjadi dua fasa, tiga fasa, satu fasa ke tanah, dua fasa ke tanah, atau 3 fasa ke tanah. Gangguan hubung singkat ini sendiri dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu gangguan hubung singkat simetri dan gangguan hubung singkat tak simetri (asimetri). Gangguan yang termasuk dalam hubung singkat simetri yaitu gangguan hubung singkat tiga fasa, sedangkan gangguan yang lainnya merupakan gangguan hubung singkat tak simetri (asimetri). Gangguan ini akan mengakibatkan arus lebih pada fasa yang terganggu dan juga akan dapat mengakibatkan kenaikan tegangan pada fasa yang tidak terganggu.

3.

Gangguan Tidak Seimbang Pada saat terjadi gangguan tidak seimbang, magnitude dari tegangan serta arus yang mengalir pada setiap fasa berbeda. Gangguan tidak simetri ini terjadi sebagai akibat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, gangguan hubung singkat dua fasa, atau gangguan hubung singkat dua fasa ke

tanah.

Gangguan-gangguan

tidak

simetri

akan

menyebabkan

mengalirnya arus tak seimbang dalam sistem sehingga untuk analisa gangguan digunakan metode komponen simetri untuk menentukan arus maupun tegangan di semua bagian sistem setelah terjadi gangguan. Gangguan ini akan mengakibatkan arus lebih pada fasa yang terganggu dan juga akan dapat mengakibatkan kenaikan tegangan pada fasa yang tidak terganggu. Gangguan dapat diperkecil dengan cara pemeliharaannya.

2

Adapun akibat-akibat yang ditimbulkan dengan adanya gangguan hubung singkat tersebut antara lain : a.

Rusaknya peralatan listrik yang berada dekat dengan gangguan yang disebabkan arus-arus yang besar, arus tak seimbang maupun tegangantegangan rendah.

b.

Berkurangnya stabilitas daya sistem tersebut

c.

Terhentinya kontinuitas pelayanan listrik kepada konsumen apabila gangguan hubung singkat tersebut sampai mengakibatkan bekerjanya CB yang biasa disebut dengan pemadaman listrik.

4.

Gangguan Hubungan Singkat Satu Fasa ke Tanah Untuk gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, fasa a mengalami gangguan. Gangguan dapat digambarkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 1. Gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah B. Perhitungan gangguan sistem transmisi Menghitung kerugian daya yang terjadi pada penghantar harus dicari dulu nilai resistannya. Rumus yang digunakan utnuk mencari resistan adalah menggunakan persamaan (1) sebagai berikut : …………………………………………(1) Nilai reaktan dapat dicari setelah nilai resistannya diketahui, untuk menghitung nilai reaktan adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ………………………………(2)

3

Nilai GMD (Geometric Mean Distance atau jarak rata-rata geometris) dan nilai GMR (Geometric Mean Radius atau radius rata-rata geometris), dapat dicari dengan: …………………………(3) untuk menghitung GMR adalah menggunakan persamaan sebagai berikut. …………………………..(4) Rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Mencari faktor daya : ………………………………(5) Keterangan: cos φ P S

= Faktor daya = Daya Penerimaan (Watt) = Daya Reaktif (VAR)

Mencari rugi daya pada kawat penghantar menggunakan persamaan sebagai berikut : …………………………….(6) Mencari rugi korona menggunakan persamaan sebagai berikut : ………………(7) Dengan F = Frekuensi (Hz) A = 0,375 untuk Kawat Lilit m= m0 . m1 δ = Kepadatan Udara Relatif r = Jari-jari Penghantar Eg= Gradien Tegangan E’ =g0 21,1 KV/cm Rugi daya total : P rugi = P resistan + P korona ............................... (8) Mencari daya pengiriman dengan persamaan berikut : Ps= Pr + Prugi… ............................................. (9) Mencari efisiensi transmisi dengan menggunakan persamaan berikut : ……………………………… (10)

4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 1.

Jenis-jenis Gangguan Sistem Transmisi a)

Gangguan beban lebih (overload)

b) Gangguan hubung singkat c)

Gangguan Tidak Seimbang

d) Gangguan Hubungan Singkat Satu Fasa ke Tanah 2.

Perhitungan gangguan sistem transmisi Menghitung kerugian daya yang terjadi pada penghantar harus dicari dulu nilai resistannya, reaktan, GMD, GMR, rugi daya, rugi transmis.

B. Saran Saat melakukan perhitungan agar lebih teliti dalam menjumlahkan nilainilai untuk resistansi maupun rugi daya.

5

DAFTAR PUSTAKA Aribowo D, Desmira.2016. “Analisis Kerugian Daya Pada Saluran Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi 500 Kv Unit Pelayanan Transmisi Cilegon Baru - Cibinong “.Vol. 1, No. 1, Oktober 2016, 29-36 Suripto, S. 2016. Buku Ajar Sistem Tenaga Listrik, Jurusan Teknis Elektro Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. Ramadhianto, D. 2008. Susut Energi Pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Melalui Analisis Pengukuran dan Perhitungan, Skripsi, Jurusan Teknik Elektro Universitas Indonesia, Depok.

More Documents from "Widhi Dwi Nugroho"

Distribusi.docx
December 2019 16
Indikator Soft.docx
December 2019 33
Pulse Less
June 2020 14
Lk 2 Ibd.docx
June 2020 11