MACAM-MACAM DIKSI I.
II.
Diksi Berdasarkan Maknanya 1. Makna Denotatif Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Contoh : Ryan sering “kerja keras” untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik. 2. Makna Konotatif Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Contoh : Rio harus “membanting tulang” unuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Diksi Berdasarkar Leksikal 1. Sinonim Sinonim adalah kata yang mempunyai arti sama dengan kata lain. Contoh : Bahagia = senang Matahari = mentari Cantik = elok Lezat = enak Pintar = pandai 2. Antonim Antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan atau kebalikan dengan kata lain. Contoh : Naik >< turun Atas >< bawah Hitam >< putih Gelap >< terang Mahal >< murah Bagus >< jelek 3. Homonim
Homonim adalah kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun artinya berbeda satu sama lain. Contoh : Bulan itu terlihat sangat indah indah malam ini Semua karyawan mendapatkan gaji setiap bulan. Kata bulan pada kdua kalimat tersebut memiliki arti yang berbeda walaupun ejaan dan lafalnya sama. 4. Homofon Homofon adalah kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda, namun lafal sama. Contoh : Anton menabung uangnya di Bank secara rutin Bang Anton bekerja di perusahaan pembiayaan Kata “Bank” dan “bang” pada kalimat di atas memiliki lafal yang sama, namun ejaan dan maknanya berbeda. 5. Homograf Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda, namun ejaannya sama. Contoh : Makanan favorit wanita itu adalah tahu goreng Wanita itu tidak tahu kalau hari ini libur Kata “tahu” pada kalimat di atas ejaannya sama, tapi memiliki arti yang berbeda. 6. Polisemi Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu arti. Contoh : Para nasabah yang menabung di Bank akan mendapat bunga setiap bulan Andini adalah salah satu bunga desa yang paling cantik
Kata “bunga” pada kalimat diatas memiliki arti yang berbeda walaupun menggunakan kata yang sama. 7. Hipernim dan Hiponim Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata yang dapat terwakili oleh kata hipernim. Contoh : Di kebun binatang itu terdapat banyak binatang liar, misalnya gajah, singa, buaya, rusa, kuda, dan lain-lain. Pada kalimat diatas, binatang liar merupakan hipernim. Sedangkan kata hiponim gajah, singa, buaya, rusa, kuda, dan lain-lain.
(https://www.maxmanroe.com)