الر ِحي ِْم َّ الر ْخ َم ِن َّ ِِبس ِْم اْهلل RS. Bunda Surabaya Jl. Raya Kandangan 23-24 Surabaya
DESINFEKSI LINEN KOTOR INFEKSIUS
No. Dokumen: 022/SPO/PPI/RSB
Halaman 1/2
No. Revisi 0
Ditetapkan oleh, Direktur RS. Bunda Surabaya STANDAR
Tanggal terbit 18-01-2016
PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN
Dr. Ivan Hardian Merupakan Suatu proses pencucian untuk membersihkan linen kotor infeksius. 1. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
TUJUAN
KEBIJAKAN
2. Memenuhi kebutuhan unit kerja rawat inap pasien. SK Direktur Nomor : 026/PER/01/DIR/II/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Bunda 1. Linen kotor infeksius dalam plastik terpisah dari ruang perawatan dikeluarkan dan disortir berdasarkan jenis linen. 2. Linen kotor infeksius direndam ± 10 menit dengan detergent dan ditambahkan cairan desinfektan sesuai
PROSEDUR
dengan takaran yang telah ditentukan. 3. Setelah direndam, linen kotor dimasukkan dalam mesin cuci sesuai dengan kapasitas mesin. 4. Setelah proses pencucian selesai, linen direndam dalam ember yang telah diberikan softener/pewangi, kemudian linen dikeringkan dalam mesin cuci.
اَل َح ْمد ُ ِللّــــ َ ِه َربّ ِ ْالعَا لَ ِميْن
الر ِحي ِْم َّ الر ْخ َم ِن َّ ِِبس ِْم اْهلل RS. Bunda Surabaya Jl. Raya Kandangan 23-24 Surabaya
DESINFEKSI LINEN KOTOR INFEKSIUS
No. Dokumen: 022/SPO/PPI/RSB
No. Revisi:
Tanggal terbit: 18-01-2016
Halaman 2/2
5. Proses pencucian selesai, mesin dibuka dan cucian PROSEDUR
dikeluarkan, mesin dimatikan, handle listrik di OFF kan. 6. Linen kemudian dijemur ditempat yang telah tersedia
UNIT TERKAIT
Loundry
اَل َح ْمد ُ ِللّــــ َ ِه َربّ ِ ْالعَا لَ ِميْن