Denyut Nadiiii

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Denyut Nadiiii as PDF for free.

More details

  • Words: 1,387
  • Pages: 7
KECEPATAN DENYUT NADI/JANTUNG SISWA SMA(X) MAHATMA GADING SCHOOL

Dibuat Oleh : Michael ng, hadi, inka, Della, Jessica, Michael L

Kata pengantar Kita mungkin kadang tidak terpikirkan tentang kecepatan denyut jantung kita yang berburah – ubah setiap saat . Kadang kala , mungkin kita pernah merasakan denyut jantung kita berdetak sangat keras ketika kita lelah . Saat kita tertidur atau mungkin melemasakan tubuh , denyut jantung yang mungkin tadinya berdetak keras akan pelan – pelan menjadi normal , tapi jika kita melakukan aktivitas yang banyak , atau tak terasa kita sering mengangkat beban – beban yang begitu beratnya denyut jantung akan segera berdetak dengan cepatnya lagi . Artikel yang dibuat oleh kelompok kami akan menjelaskan tentang “ Kecepatan Denyut Jantung/nadi Siswa SMA(X) Mahatma Gading School . Tinjauan pustaka , metode penelitian , hasil penelitian dan pengamatan , kesan dan saran , serta daftar pusaka dibuat sedekimian rupa jelas , teratur dan akan dapat mudah dimengerti oleh orang – orang yang membaca artikel kami . Dalam kesempatan ini , Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pembaca serta anggota kelompok kami yang sudah berusaha untuk membuat artikel biologi ini menjadi lebih baik . Kami mengharapkan adanya pendapat siswa dan guru – guru yang tertarik dengan artikel kami . Akhir kata , semoga artikel yang telah kami buat melalui penelitian sampai menyimpulkan akan banyak disukai oleh guru dan siswa lain . Kalimat – kalimat yang tidak begitu baik ditulis mohon dimaafkan .

Jakarta , 26 Agustus 2009 __________________________________________________________

Daftar isi Judul Kata Pengantar Daftar isi Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Hipotesis Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metode Penelitian 3.1 Alat dan bahan 3.2 Cara Kerja 3.3 Tempat dan waktu penelitian Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil dan Penelitian 4.2 Pembahasan Hasil peristiwa Bab V Kesimpulan & Saran 5.1 Kesimpulan 5.2 saran Bab VI Daftar Pusaka

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Setiap orang memiliki kecepatan denyut jantung yang berbeda – beda . Kecepatan denyut jantung seseorang dapat berubah – ubah , terutama saat seseorang mengangkat beban yang berat kemudian ia berjalan selama beberapa menit dengan membawa beban tersebut , denyut jantung akan lebih cepat bekerja karena ia harus mengeluarkan otot serta keringat yang lebih sehingga jantung pun bekerja lebih ekstra dari sebelumnya . Ketika berjalan atau mungkin ketika kita berlari denyut jantung akan menjadi cepat , dalam hitungan beberapa detik denyut jantung sudah bisa berdetak berpuluh – puluh kali , apalagi jika kita adalah seorang olahragawan sudah pasti jantung kita akan siap untuk berdetak dengan cepatnya . Beban berat yang kita bawa , semakin berat benda tersebut ,akan semakin berpengaruh pada denyut jantung kita . Kecepatan denyut jantung seseorang dapat diukur dengan menggunakan stopwatch . Caranya dengan mencari denyut jantung yang terasa di luar tubuh , seperti tangan kanan kita, atau mungkin di leher samping kiri . Mengukur denyut jantung seseorang dengan stopwatch juga tidak bisa selalu tepat mungkin kita bisa terlewat beberapa kali hitungan , tapi hal ini mungkin kita bisa lebih tahu berapa kali denyut jantung seseorang dalam beberapa menit . Kali ini siswa SMA 1 Sekolah Mahatma Gading akan mencoba untuk mengukur denyut jantung seseorang . Alat – alat yang digunakan akan dijelaskan dalam metode penelitian , alat atau beban tersebut terutama adalah tas sekolah . Kajian yang sudah diteliti , ternyata lebih banyak siswa yang memakai tas punggung daripada tas lain . Tas punggung yang berisi buku – buku atau mungkin hal lain sudah menjadi beban bagi sang siswa . Mungkin biasanya tas punggung akan lebih banyak memakan kalori , dan juga bisa memepercepat denyut jantung jika berjalan membawa beban tersebut yang cukup jauh dan cukup lama .

1.2 Tujuan

Tujuan kali ini adalah untuk mengetahui apakah beban tas siswa mempengaruhi kecepatan denyut jantung siswa , dengan menggunakan alat – alat terutama stopwatch . Stopwatch akan digunakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung siswa . Kemudian hasilnya akan di tulis dan diberi kesimpulan dari hal tersebut .

1.3 Hipotesis

Berat tas yang dipikul siswa dapat meningkatkan kecepatan denyut jantung siswa .

Bab II Tinjauan Pustaka Denyut Denyut merupakan pemeriksaan pada pembuluh nadi atau arteri. Ukuran kecepatannya diukur pada beberapa titik denyut misalnya denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri poplitea pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior pada kaki. Pemeriksaan denyut dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop. Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat berolah raga adalah 80% x (220-usia) untuk kebutuhan fitness. Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan perhitungan denyut nadi maksimum 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound))+4 untuk pria, sedangkan untuk wanita adalah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2 pound. Dalam olahraga, diberikan 3 (tiga) tingkatan kebutuhan: 1. Untuk sehat: 50-70% denyut nadi maksimum 2. Untuk kebugaran (fitness): 70-80% denyut nadi maksimum 3. Untuk atlit (performance): 80-100% denyut nadi maksimum

Denyut Jantung Jantung merupakan salah satu organ tubuh kita yang "tidak bisa" kita kendalikan, berdetak sejak sebelum kita lahir. Seringkali merupakan cerminan suasana hati, lebih cepat saat cemas, atau saat sangat bahagia. Denyut jantung juga merupakan gambaran kebugaran kita. Saat kita bergerak, otot yang bekerja memerlukan pasokan oksigen untuk mengolah energi yang didapat dari makanan. Udara yang dihirup oleh paru, dihantarkan darah menuju jantung, kemudian oleh jantung dipompakan keseluruh tubuh, terutama pada otot yang bekerja. Otot, terutama anggota gerak tubuh, bisa kita kendalikan. Makin banyak otot yang bekerja, makin banyak kebutuhan oksigen, makin besar kekerapan denyut jantung

kita perlukan. Jadi, secara tak langsung kita dapat mengendalikan denyut jantung. Sisi baiknya, selain dipergunakan untuk petanda kebugaran, denyut nadi bisa menjadi panduan dosis olahraga. Bagaimana menghitung denyut jantung? Tak perlu stetoskop untuk mengukur denyut jantung, cukup kita hitung denyut nadi pada pergelangan tangan atau arteri di leher, menggunakan jari tangan, dibantu detikan pada arloji kita. Menghitung nadi pergelangan tangan dilakukan dengan meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada sisi luar tangan, arah terletak ibu jari. Cari urat pergelangan tangan, kemudian geser sedikit ke arah luar (seperti foto ilustrasi). Tekan ringan, karena bila terlalu kuat akan menghentikan aliran darah, sehingga denyut tak teraba.

DENYUT NADI Denyut nadi (pulse) adalah getaran/ denyut darah didalam pembuluh darah arteri akibat kontraksi ventrikel kiri jantung. Denyut ini dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung jari tangan disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat- tempat tonjolan tulang dengan sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri. Pada umumnya ada 9 tempat untuk merasakan denyut nadi yaitu temporalis, karotid, apikal, brankialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsalis pedis dan tibialis posterior, namun yang paling sering dilakukan yaitu : 1. Arteri radialis Terletak sepanjang tulang radialis, lebih mudah teraba diatas pergelangan tangan pada sisi ibu jari. Relatif mudah dan sering dipakai secara rutin 2. Arteri Brankialis Terletak di dalam otot biceps dari lengan atau medial di lipatan siku (fossa antekubital). Digunakan untuk mengukur tekanan darah dan kasus cardiac arrest pada infant 3. Arteri Karotid Terletak dileher dibawah lobus telinga, dimana terdapat arteri karotid berjalan diantara trakea dan otot sternokleidomastoideus. Sering digunakan untuk bayi, kasus cardiac arrest dan untuk memantau sirkulasi darah ke otakFrekuensi denyut nadi manusia bervariasi, tergantung dari banyak faktor yang mempengaruhinya, pada saat aktifitas normal :

Berapa kali permenit denyut nadi kita? Denyut nadi bukanlah suatu nilai yang terpatok, ukurannya merupakan range, terendah saat istirahat, tertinggi saat kita bekerja paling keras. Nadi terendah

merupakan denyut nadi saat bangun tidur, belum melakukan aktivitas. Denyut nadi tertinggi diperoleh dengan jentera lari atau sepeda dengan pengawasan dokter. Namun, kita bisa memperoleh denyut nadi maksimal prediksi, yaitu dengan menggunakan perhitungan: 220 - umur. Nilai prediksi ini merupakan rujukan untuk 100%. Untuk seseorang berusia 40 tahun, maka nilai prediksi maksimalnya: 220 40= 180 kali per menit.

Untuk apa prediksi denyut nadi maksimal ? Nilai dipergunakan untuk membuat zona latihan, yang kemudian dibagi dalam zona: Denyut nadi maksimal Zona latihan 50 - 60 % aktivitas, sedang 60 - 70 % zona untuk mengatur berat badan, 70-80% wilayah aerobik, 80 - 100% zona kompetitif.

Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Semakin berat beban yang kita bawa/angkat, semakin cepat kecepatan denyut nadi. Semakin capai kondisi tubuh kita, semakin cepat kecepatan denyut nadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung : Jenis kelamin, usia, tinggi, berat badan, tingkat kebugaran, dan lamanya perjalanan.

5.2 Saran Seharusnya beban yang kita bawa sudah tersedia, sehingga kita tidak perlu repotrepot membawa barang yang cukup berat dan melelelahkan dari rumah ke sekolah.

Bab VI Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Pemeriksaan_fisik http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080726204135AAnVW5K http://agungrakhmawan.wordpress.com/2008/08/20/panduan-pemeriksaan-fisikumum-bagi-petugas-kesehatan-bagiii/ http://www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=12506

Related Documents