Definisi Infus Infus cairan intravena adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui jarum, ke dalam pembuluh vena untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh. Pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan memasukkan cairan melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan. Keadaan yang membutuhkan snfus secara umum, terdapat suatu keadaan yang memerlukan pemberian cairan infus, yaitu: 1. Pendarahan dalam jumlah banyak 2. Patah tulang, khususnya di daerah panggul dan paha 3. Trauma abdomen 4. Serangan panas akibat dehidrasi 5. Diare dan demam 6. Luka bakar yang cukup banyak Menghitung tetesan cairan infus terdapat cara perhitungan untuk menentukan tetesan cairan infus berdasarkan umur dari seorang pasien. 1.Dewasa (makro dengan 20 tetes/ml) 2. anak-nak (drip mikro 1 ml (cc) = 60 tetes/cc
(Jumlah cairan x 20 ) Tetesan Per menit = (Lama infus x 60 )
(Jumlah cairan x 20 ) Lama Infus = (Jumlah tetesan per enit cairan x 60 )
Jumlah /total cairan infus x faktor tetesan = Jumlah tetesan dalam 1 menit Jumlah/ total waktu dalam 60 menit Jumlah /total cairan x faktor tetesan = Waktu yang diperlukan/lama pemberian Tetesan yang akan ditentukan x 60 menit
Faktor tetesan : Infus set micro 1 ml = 60 tetesan Infus set macro 1 ml = 20 tetesan dan 15 tetesan (sesuai sedian infus set)
Istilah yang sering digunakan dalam pemasangan infus: gtt : macro tets mgtt : micro tetes jumlah tetesan = banyaknya tetesan dalam satu menit.
Daftar Pustaka 1.
Weinstein, M,S. (2015). Buku Saku Terapi Intravena. Jakarta: EGC.
2.
Supartini, Y., 2004, Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Edisi 2, EGC, Jakarta.
3.
Bruner & Suddart, (2017). Perawatan Medikal Bedah. Konsep dan Tantangan Dalam Penatalaksanaan Pasien. Edisi 8 Volume. Jakart : EGC.