Dedikasi Komuter A3_02

  • Uploaded by: Elisa Sutanudjaja
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dedikasi Komuter A3_02 as PDF for free.

More details

  • Words: 372
  • Pages: 1
Karakter pergerakan: Ruang tol tanpa transportasi publik (Trans Jakarta), sehingga ruang tol yang ada menjadi ruang gerak. Karakter distrik: Ruang tol memiliki potensi sebagai tempat untuk menikmati pemandangan (kota dan pantai). Namun komuter hanya dapat menikmati pemandangan dalam waktu singkat. Maka ia menjadi

Parameter Konteks: 1. Bagaimana relasi jalan tol dengan transportasi publik ? 2. Bagaimana potensi dan karakter distrik di sepanjang kiri kanan jalan tol?

02 re-creation

tempat untuk menikmati pemandangan

02

03 01

Karakter pergerakan: Ruang tol dan TransJakarta berada pada level yang sama. Maka ruang gerak telah tersedia sehingga ruang tol menjadi diam.

Karakter pergerakan: Ruang tol yang bersinggungan dengan TransJakarta berada pada level berbeda.Maka ruang tol menjadi ruang transisi.

Karakter distrik: Ruang tol melewati distrik pabrik & pemukiman, menyebabkannya berlalu tanpa kesan, sehingga dia perlu menjadi

03 re-juvenation untuk waktu, tempat dan ruang yang tertinggal.

Karakter distrik: Ruang tol menjadi pemisah antara kedua sisi, dan membuat komuter teralienisasi, sehingga ia perlu menjadi

01 re-connector

04 Hiburan Future + 50 th

konteks dan program In The Not So Distant Future ....

03 Kerja

Ketika jalan tol berbagi jalur dengan transportasi umum, maka ia pun menjadi sia-sia. Ketika tidak ada pergerakan dalam jalan tol, maka ia pun menjadi tidak berguna.

Future + 25 th

Maka saat itu perlulah menggugat keberadaan jalan tol dalam kota: Ketika jalan tol tidak menjadi rumah bagi mobil, maka ia pun menjadi ruang tinggal bagi para komuter.

02 Mandi

Jika ruang tol menjadi ruang tinggal bagi komuter, maka ia pun menjadi ruang aktivitas dan berfungsi. Disaat bersamaan, komuter pun tetap harus bergerak dalam ruang yang diam itu. Hidup komuter adalah peralihan, ia bukan migran karena tidak menuju ke satu titik yang pasti, ia berdiam dengan bergerak, kediamannya itu adalah gerak itu sendiri. Komuter bukan migran, dia berpindah tempat menguasai ruang dalam kurung waktu tertentu. Namun disaat bersamaan, dia mampu mampu berhenti diluar keinginannya, namun tetap menjelajah melewati batas virtualnya. Lalu, Bagaimana mendefinisikan pergerakan didalam kediaman? Bagaimana mendiamkan sebuah pergerakan? Bagaimana menspasialkan sebuah pergerakan? Bagaimana mensosialkan mobilitas linear?

01 Pakaian

Future + 5 th

Bentuk dasar

Future + 0 th

unit ruang tinggal

satuan ruang tinggal dalam jalan tol

bagaikan rumah kedua yang fleksibel, kompak dan tumbuh

ruang-ruang tinggal yang menjelajah dan tumbuh seiring waktu, seiring pergerakan

Related Documents

Dedikasi Komuter A3_01
June 2020 13
Dedikasi
June 2020 20
Dedikasi
October 2019 18

More Documents from ""

Rawa Kopi 01
May 2020 4
Codi
April 2020 8
Dedikasi Komuter A3_01
June 2020 13