Daun Mangga Pada dasarnya ada beragam bentuk daun mangga. Namun secara umum daun tersebut merupakan jenis daun tunggal dengan letak yang tersebar di seluruh cabang pohon. Tulang daun pohon mangga berbentuk menyirip. B a d a n d a u n b e r t u l a n g d a n berurat-urat, antara tulang dan urat tertutup daging daun. Daging daun terdiri dari kumpulansel-sel yang tak terhingga banyaknya. Daun letaknya bergantian, tidak berdaun penumpu. T u l a n g daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Daun mangga mengandung senyawa tanin, alkaloid, glikosid, steroid,triterpenoid, saponin, kaumarin,magniferin, komponen fenolik dan flavonoid. S e n ya w a t e r s e b u t m e m i l i k i s i f a t a n t i m i k r o b i a y a n g d a p a t d i j a d i k a n m a k a n a n fungsional. Selain itu aktivitas antimikrobia daun mangga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, salah satunya Escheriscia coli. Kandungan antosianin pada daun mangga terekspresi sebagai karakter warna merah, ungu dan biru. https://www.academia.edu/15116347/Penelitian_Daun_Mangga_Bab_1_2_3_1 Daun yang masih muda biasanya berwarna kemerahan, keunguan, atau kekuningan yang kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwara hijau muda.
Sistematika Tumbuhan Mangga adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Devisi: Spermatophyta Class: Dicotylendonae Ordo: Anarcardiales Famili: Anarcardiaceae Genus : Mangifera Spesies: Mangifera indica L http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28638/4/Chapter%20II.pdf
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset). Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8–40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:
Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih. https://id.wikipedia.org/wiki/Mangga MORFOLOGI DAUN MANGGA Daun tanaman mangga adalah daun tunggal tanpa anak dan penumpu, dengan panjang 8-40 cm dan lebar 2-12,5 cm. Letak dan posisinya selang seling mengelilingi ranting. Bagian pangkal tangkai daun mangga membesar dengan sisi atasnya membentuk alur, panjangnya sekitar 1,25 -12,50 cm. Bentuk daun bervariasi, ada yang seperti mata tombak, lonjong, segiempat, dan bulat oval dengan ujung runcing. Bagian tepi daun halus dan terkadang sedikit gelombang. http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-mangga/