Dampak Globalisasi terhadap Industri Penerbangan Abraham Michael Rantung 1506728730
Globalisasi adalah proses yang membuat sesuatu menjadi bersifat global atau mendunia, dimana masyarakat dunia bergabung dalam suatu komunitas yang memiliki fungsi bersama. Proses globalisasi mencakup sisi sosial, budaya, politik, teknologi, ekonomi, dan lain-lain. Globalisasi mendukung terjadinya sistem ekonomi yang berjalan secara global melalui proses perdagangan, investasi, dan persebaran teknologi antar negara. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan globalisasi seperti proses perdagangan yang semakin bebas, menurunnya biaya perjalanan dan komunikasi, serta terjadinya proses kompetisi yang tidak lagi terbatas oleh batas negara. Implikasi dari proses globalisasi dalam industri penerbangan yang paling terlihat adalah terjadinya peningkatan terhadap jumlah perjalanan dengan pesawat terbang, terutama dengan destinasi luar negeri. Seperti dalam poin sebelumnya, bahwa terdapat kompetisi dalam bisnis yang berlaku secara internasional, maka wajar bagi seorang pelaku bisnis untuk melakukan perjalanan keluar negeri berulang kali demi mengembangkan bisnisnya. Banyaknya kebutuhan perjalanan membuat peningkatan terhadap layanan yang ada, sehingga terjadi hubungan timbal balik yang menuju pada peningkatan aktivitas perdagangan dan aktivitas penerbangan.
Gambar 1. Tren Impor Dunia dan RPK
Dengan globalisasi, terjadi perubahan dalam proses pengelolaan lapangan terbang yang terjadi untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan. Sebelumnya, pengembangan lapangan terbang berlaku secara lokal, sulit berkembang, dan tidak berkesempatan untuk mendapatkan sistem manajemen yang lebih baik. Sesudah globalisasi muncul beberapa aliansi maskapai dan aliansi lapangan terbang yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, selain itu pelayanan juga dilakukan berdasarkan standar yang berlaku secara global. Untuk menyesuaikan dengan kondisi permintaan yang meningkat, maka diperlukan penyesuaian dari sisi supply. Penyesuaian ini dapat terjadi dalam beberapa bentuk seperti kebijakan maupun regulasi. Contohnya adalah kebijakan Open Skies yang dalam lingkup ASEAN disebut sebagai ASEAN Single Aviation Market (ASEAN-SAM). ASEAN-SAM dibuat
dengan
tujuan
untuk
meningkatkan
konektivitas
negara-negara
ASEAN,
mengintegrasikan jaringan produksi, dan mengembangkan perdagangan regional dengan cara mengizinkan maskapai negara anggota ASEAN untuk terbang bebas di dalam area ASEAN.
Sumber ASEAN BRIEFING. (2015). ASEAN Open Skies Policy To Be Implemented in 2015. Diambil kembali dari ASEAN BRIEFING: https://www.aseanbriefing.com/news/2015/01/02/asean-open-skiespolicy-implemented-2015.html Button, K. (2008). The Impacts of Globalisation on International Air Transport Activity. Global Forum on Transport and Environment in a Globalising World. Mexico. J, T. E., G., A., & Thune, H. (2011). The Significance of Aviation in a Globalised World. Institute of Transport Economics, Norwegian Centre for Transport Research. Oslo.