ISU STRATEGIS, SASARAN INDIKATOR KEBERHASILAN, PROGRAM DAN SUMBER ANGGARAN PROGRAM BIDANG PESANTREN No
Isu Strategis
Sasaran
Semua pengembangan pesantren membutuhkan anggaran yang cukup
Sebaiknya anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan pesantren dapat masuk ke RAPBD
Pemprov Belum memiliki Data Mengenai Pemetaan dan Kategori Pesantren sehingga Program pengembangan Pesantren Belum menyentuh tepat sasaran Jawa Barat Kaya dengan Lembaga Pesantren, Tiap Pesantren dari masa ke masa memiliki sejumlah kiyai yang berpengaruh, namun pemprov Jawa Barat belum memiliki Biografi Para Kiyai
Perlu adanya pemetaan dan Kategorisasi Pesantren
Perlu adanya Bahan literasi yang dapat dipelajari oleh antar generasi mengenai sosok para kiyai di Jawa Barat
Indikator Keberhasilan
Target Indikator
Program
Aktor
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
Memasukan bidang pengembangan pesantren masuk pada APBD melalui Draf Naskah akademik dan Raperda Pesantren Pemprov Jabar Memiliki Data Mengenai Peta dan Kategori Pesantren sehingga Program pengembangan Pesantren dapat tepat sasaran
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
40%
40%
70%
80%
90%
Dimilikinya Biografi Para Kiyai sebagai Bahan Literasi antar generasi yang menjadi Khas Jawa Barat
40%
40%
70%
80%
90%
Waktu Pelaksan aan
Sumber Anggaran
100 %
Draf Naskah Akademik & Raperda Pesntren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
100 %
100 %
Pemetaan Katagori Pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
100 %
100 %
Penyusunan Buku Biografi Kiyai di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
tersebut Penyebaran Pesantren di Jawa Barat belum cukup merata
Pemprov Jawa Barat Belum memiliki pusat informasi pesantren di Jawa Barat yang refresentatif
Pemprov Jawa Barat belum memiliki layanan khusus pesantren, padahal untuk memudahkan usulan, pengaduan dan komunikasi, ada baiknya ada nomor layanan khsus/ Website pesanten di Pemprov Jawa Barat
Penggunaan Teknologi Pendidikan di Pesantren Relatif Masih terbatas yang sifatnya tradisonal
Perlu adanya upaya pemerataan penyebaran pesantren di Jawa Barat Sebagai Salah satu destinasi Wisata Religi dan Edukatif, seyogyanya Pempeov Jabar Memiliki Pusat Informasi Pesantren yang refresentatif Perlu adanya upaya mempermudah hubungan antara pemerintah provinsi Jawa Barat dengan pesantrenpesantren di Jawa barat melalui sambungan Nomor tertentu serta Wesite Pesantren Jawa Barat Perlu adanya penambahan wawasan dan keterampilan penguasaan Teknologi Pendidikan di
Pemprov Jabar membuka sejumlah pesantren baru di daerah yang minim pesantren Tersedianya pusat Informasi pesantren yang refresentatif sebagai bahan penguat destinasi wisata religi dan edukatif
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pengadadaan pesantren Baru untuk pemerataan lembaga pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Penyediaan pusat informasi pesantren Pesantren Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Adanya kemudahan hubungan antara pemerintah provinsi Jawa Barat dengan pesantrenpesantren di Jawa barat melalui sambungan Nomor tertentu serta Wesite Pesantren Jawa Barat
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Penyediaan Nomor layanan khusus Pesantren dan Website Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Pendidikan di Pesantren Memiliki ragam Teknologi Pendidikan yang berkontribusi bagi Pengembangan
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pelatihan Teknologi Pendidikan Pesantren Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
pesantren Penggunaan Metode Pembelajaran di Pesantren Relatif Terbatas pada Ceramah, Sorogan, Muhadhoroh, dll yang sifatnya tradisonal
Perlu adanya penambahan wawasan dan keterampilan penguasaan ragam metode pembelajaran di pesantren
Di Pesantren Ada Pola Bimbingan/ Pengasuhan namun umumnya masih terbatas pada pola tradisonal
Perlu adanya peningkatan wawasan dan keterampilan pola Bimbingan dan pengasuhan dengan mengkombinasi pola Bimbingan dan Konseling Islam Perlu adanya upaya peningkatan referensi Kitab Pesantren Perlu adanya pendataan kepemilikan prasarana Pesantren Perlu adanya peningkatan kelengkapan sarana Pembelajaran Pesantren
Sejumlah pesantren disinyalir masih kekurangan referensi Kitab Utama untuk Bahan Pembelajaran Sejumlah pesantren disinyalir masih dalam kondisi kekurangan prasarana Sejumlah pesantren masih dalam kondisi kekurangan sarana
Pendidikan Pesantren Pembelajaran di Pesantren Memiliki ragam metode pembelajaran yang berkontribusi dalam peningkatan efektivitas pembelajaran Terjadi Peningkatan Efektivitas Layanan Bimbingan dan pengasuhan melalui kombinasi pola Bimbingan dan Konseling Islam
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pelatihan Metode Pembelajaran di Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pelatihan Layanan Bimbingan Konseling Islam di Pesanten
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terpenuhinya Referensi Kitab Utama di Pesantren Jawa Barat Terdatanya kepemilikan prasarana Pesantren
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pemberian Referensi Kitab Utama ke Pesantren-pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pemberian prasarana Pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Meningkatnya Mutu sarana Pembelajaran Pesantren
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pemberian Sarana Pembelajaran Pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia, termasuk bagi kalangan pesantren
Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mengemban misi utama Dakwah, namun dalam pembelajaran umumnya pesantren belum memiliki kelengkapan Laboratorium Dakwah (LAB TV, LAB Radio, LAB Konseling, LAB Manajemen, Lab Pengembangan Masyarakat) Sebagai tempat kajian dan praktik Pesantren sebagai pencetak generasi masa depan idealnya mengembangkan karakter Mukmin demokrat, muslim moderat dan Muhsin Diplomat
Insentif Bagi Para pengelola, ustad pesantren dan diniyah
Perlu adanya lembaga kesehatan pada tiap-tiap pesantren, berupa poliklinik pesantren yang bersinergi dengan umat sekitar Diperlukan adanya kelengkapan Laboratorium Dakwah (LAB TV, LAB Radio, LAB Konseling, LAB Manajemen, Lap Pengembangan Masyarakat) di tiap-tiap pesantren
Adanya poliklinik pesantren yang bersinergi dengan umat sekitar
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pengadaan Poliklinik Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Pesantren memiliki kelengkapan Laboratorium Dakwah(LAB TV, LAB Radio, LAB Konseling, LAB Manajemen, Lab. Pengembangan Masyarakat) Sebagai tempat kajian dan praktik
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pengadaan Laboratorium Dakwah Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Perlu sosialisasi pengembangan arah pesantren yang mengembangkan Mukmin demokrat, muslim moderat dan Muhsin Diplomat Diperlukan bantuan khusus, berupa insentif
Berkembangnya karakter pesantren Jawa Barat yang berkarakter Mukmin demokrat, muslim moderat dan Muhsin Diplomat
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Membangun karakter pesantren yang berciri Mukmin demokrat, muslim moderat dan Muhsin Diplomat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terjadinya penguatan ekonomi para
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pemberian Insentif Pengelola Pesantren Ustadz /Diniyah
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
APBD
takmiliyah menjadi pendorong penguatan ekonomi SDM Pesantren/MAdrasah Belum semua Kiyai dan Pengasuh dan ustadz di Pesantren terjamin kesehatannya
Pesantren banyak mengeluarkan alumni, namun belum belum optimal dalam mengembangkan potensi Alumninya
bagi para pengelola, pengasuh dan giru madrasah diniyah tamiliyah Perlu adanya upaya penjaminan kesehatan bagi para kiyai, pengasuh dan ustadz di pesantren Perlu adanya Optimalisasi Pengembangan Potensi Alumni Pesantren
Diantara kendala pengembangan pesantren dalah minimnya kemampuhan networking pengelola pesantren
Perlu adanya pengembangan wawasan dan keterampilan mengembangkan networking pengelola pesantren
Rata-rata pesantren mengelola santri usia remaja, namun masih jarang pesantren yang membina santri pasca usia remaja
Perlu adanya program pesantren untuk kalangan dewasa melalui pengembangan ma’had aly bagi pesantren yang
pengelola, ustazd pesantren dan para guru madrasah diniyah takmiliyah Meningkatnya jaminan kesehatan para kiyai, pengasuh dan ustadz di pesantren Jawa Barat Meningkatnya Pengembangan Potensi Alumni Pesantren yang dapat berkontribusi bagi Pengembangan Almamater Pesantren, Umat, dan Daerah Pesantren dapat mengebangkan networkingnya sehingga lebih berkontribusi bagi pengembangan Pesantren dan berbagai Intansi dan pihak terkait Sejumlah pesantren yang memiliki kesiapan untuk mengadakan program ma’had aly mendapatkan pembekalan
Takmiliyah
Kabupaten
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pemberian Insentif dan BPJS bagi Para Kiyai dan Ustadz di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Worksop Pengembangan alumni Pesantren Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Worksop Pengembangan Networking Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Worksop Pengembangan Sistem Ma’had Aly di Pesantren Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Sejumlah pemikiran pengembangan pesantren dari berbagai kalangan belum memiliki wahana yang cukup untuk penyaluran dan apreasasinya Santri memiliki potensi pemikiran, namun sejumlah pemikiran inovatif santri belum memiliki wahana yang cukup untuk penyaluran dan apreasasinya Sejumlah pesantren memiliki kekhasan namun belum ada data lengkap mengenai kekhasan di sejumlah pesantren di Jawa Barat tersebut
Diantara pesantren mengembangkan kurikulum masingmasing, seyogyanya ada kurikulum yang menjadi standar minimal dalam pembelajaran pesantren dengan tetap memelihara kekhasan lokal pesantren Bahasa Arab-Inggris
memiliki kesiapan Perlu adanya wahana penyaluran dan apresiasi bagi para pemikir pengembangan pesantren di Jawa Barat Perlu adanya wahana penyaluran dan apresiasi atas pemikiran inovatif para santri di Jawa Barat Perlu adanya pendataan tipologi Pesantren untuk mengenali kekhasan pesantren yang tersebar di Jawa Barat Perlu adanya upaya standarisasi Kurikulum pendidikan pesantren dengan tetap memelihara kekhasan lokal pesantren
sistem pengelolaannya Tersalurkannya pemikiran dan gagasan berbagai pihak mengenai pengembangan pesantren
Perlu penguatan
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Perlombaan Karya Tulis Tentang Pengembangan Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Tersalurkannya pemikiran inovatif santri di Jawa Barat
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Perlombaan Karya Inovatif Satri
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terdatanya tipologi Pesantren di Jawa Barat
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Adanya tipologi pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terstandarisasinya kurikulum Pesantren dengan tetap memelihara kekhasan pesantren
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Standarisasi Kurikulum Pesantren.
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terjadinya
40%
40%
70%
80%
90%
100
100
Penguatan SDM
Pemerintah
APBD
merupakan alat untuk komunikasi Internasional. Sementara sebagian pesantren belum memiliki kemampuan pengasaan kedua bahasa tersebut. Faham ahlussunah waljamaah yang bersumber pada Quran dan Assunah, merupakan faham keislaman yang perlu dikuatkan
SDM Pesantren pada penguasaan bahasa Arab dan Inggris
penguatan penguasaan bahasa Arab Ingris pada sejumlah pesantren
Perlu penguatan Faham ahlussunah waljamaah yang bersumber pada Al-Quran dan Assunah
40%
40%
70%
80%
Komunitas pesantren merupakan lahan ekonomi potensial, namun belum dikembangkan sebagai basis ekonomi umat
Perlu penguatan Pesantren sebagai Basis ekonomi umat. Antara lain melalui pengadaan Mini Market di tiap pesantren. Perlu adanya wahana pengembangan pesantren sebagai penopang Jabar Juara Perlu Adanya Peningkatan tentang Pesantren Berwawasan Lingkungan Idealnya
Terjadinya penguatan faham ahlussunah waljamaah yang bersumber pada Quran dan Assunah di tengah masyarakat Pesantren Tumbuhnya mini market di setiap pesantren yang menumbuhkemba ngkan ekonomi (menerima dan menjual produk) umat di sekitar pesantren. Menjadikan Konstribusi pesantren bagi Jabar Juara menjadi sgnifikan
40%
40%
70%
40%
40%
Sejumlah Pesantren Meningkat Wawasan lingkungannya
40%
Pesantren
40%
Pesantren merupakan basis umat di Jawa Barat, namun belum menjadi basis penting penopang pada ketercapaian IPM di Jawa Barat Sejumlah Pesantren masih teridikasi Kumuh
Pesantren umumnya
%
%
Pesantren dlm penguasaan Bahasa Asing ( Arab Inggris dst )
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
90%
100 %
100 %
Penguatan Faham Ahlusunah waljamaah.
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
80%
90%
100 %
100 %
Penguatan Pesaantren sebagai pusat pengembangan ekonomi Ummat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pesantren “ Smart”. Pesantren Juara melalui lomba antar pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Worksop Ekologi Pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
70%
80%
90%
100
100
Pembuatan Taman
Pemerintah
APBD
kurang tertata secara baik sesuai dengan nilai estetika.
Infra Struktur menju pesantren belum sepenuhnya memadai dan merata
Al-Quran sebagai sumber Agama Islam, perlu ada pusat kajian dan hafalan di tiap desa minimal 1 pesantren Hafid Quran Santri yang belajar mengeluarkan sejumlah biaya dan pesantren yang mengembangkan pembelajaran membutuhkan dana operasional
Alumni Pondok pesantren, belum seluruhnya alumni madrasah/sekolah. Untuk melanjutkan studi ke Perguruan tinggi perlu adanya penyetaraan izasah Santri dan alumni pesantren umumnya
pesantren tertata dengan indah, agar nyaman penghuni dan pengunjungnya Perlu adanya bantuan perbaikan infrastruktur menuju ke lingkungan pesantren Perlunya penentuan pesantren Quran di Tiap Desa
memiliki taman yang membuat nyaman
Seyogyanya ada bantuan dana beasiswa untuk santri (BSS) dan biaya operasional pesantren (BOP)
Perlu adanya penyetaraan Izasah di tiap pesantren yang tidak memiliki sekolah untuk dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Perlu adanya pelajaran
%
%
Pesantren
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
Terjadinya perbaikan infrastruktur menuju lingkungan pesantren
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Membantu Infrastruktur Pesantren Secara tepat sasaran dan berkeadilan
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terjadinya penguatan pesantren Quran di tiap desa
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Menentukan Pesantren Quran untuk membina Hafidz 1 orang satu Desa
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terjadinya peningkatan kemampuhan santri untuk belajar dipesantren serta peningkatan kelancaran operasional pesantren Terjadinya penyetaraan Izasah Pesantren dengan Lembaga Pendidikan Umum dan diakui untuk dapat melanjutkan ke PT
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Memberikan Biaya Operasional santri & Pesantren.
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Membantu penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Izasah santri dg yang sederajat & melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Terjadinya optimalisasi sifat
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Memfasilitasi Pesantren
Pemerintah Provinsi dan
APBD
terdidik untuk mandiri, namun umumnya masih bersifat pembiasaan
Potensi Seni dan Olahraga Pesantren bisa mengangkat Jabar Juara jika dikembangkan
kewirausahaan di pesantren untuk menindaklanjuti modal kemandirian santri dan alumni Pengembangan Porseni Antar Pesantren
Program Pengembangan pesantren yang tepat idealnya didasarkan atas penelitian yang akurat, sementara ini penelitian dimaksud belum mendapatkan perhatian yang cukup Pesatren melek literasi memerlukan bahan referensi. Keterbatasan bahan referensi menjadi salahsatu hambatan pengembangan budaya baca tersebut
Perlu adanya alokasi dana penelitian pengembangan pesantren di Jawa Barat
Kitab Kuning adalah bagian diantara rujukan penting di duania pesantren, sesudah Al-Quran dan Hadits.
Perlu adanya upaya yang secara focus berupaya mengembangkan Qiroatul Kutub
Perlu adanya bantuan untuk pengadaan dan pengembangan perpustakaan pesantren.
kemandirian santri mandiri menjadi wirausahawan yang sukses.
Wirausaha.
Pemerintah Kabupaten
Terapresiasinya potensi seni dan olah raaga santri antar pesantren, guna menunjang Jawa Barat Juara Adanya alokasi Khusus dana penelitian pengembangan Pesantren di Jawa Barat
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Penyelenggaraan Porseni Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Bantuan Penelitian budaya & Masyarakat/ Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Adanya perpustakaan pesantren yang berkembang dan berkonstribusi pada meningkatnya minat baca di lingkungan pesantren Kitab kuning menjadi bagian pengembangan yang dirasakan pentingnya dalam pengembangan wawasan beragama di tengah
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Bantuan Perpustakaan Pesantren
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pembentukan Lembaga Pengembangan Qiroatil kutub.
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Malumni Pesantren yang banyak yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi yang relevan, namun tidak jarang yang terkendala masalah biaya
Banyak unsur untuk Peningkatan Mutu Lembaga Pesantren dipandang dari Manajemen Mutu
Untuk Peningkatan Mutu Lembaga Pesantren dipandang perlu ada standar Akreditasi untuk peningkatan mutu Pesantren
Banyak unsur untuk Peningkatan Mutu Lembaga Pesantren dipandang dari Manajemen Mutu
Perlu adanya pemberian beasiswa bagi alumni pesanntren yang kuliah diperguruan tinggi relevan (Seperti Fak Dakwah dan Komunikasi) Perlu adanya upaya peningkatan Mutu Pesantren dipadukan dengan perspetif Manajemen Mutu
Perlu adanya upaya Pembahasan Standar dan instrumen Akreditasi Pesantren untuk peningkatan Mutu Pesantren Perlu adanya upaya Pembahasan Standar dan instrumen Akreditasi Pesantren untuk peningkatan Mutu Pesantren
masyarakat Adanya semangat belajar alumni yang terpelihara tanpa hambatan masalah biaya
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Pemberian Beasiswa alumni Pesantren Untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Relevan
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Para pengelola pesantren memiliki wawasan dan kemampuan secara konsepsional mengelola pesantren berbasis manajemen mutu Dihasilkan standar dan instrumen Akreditasi Pesantren
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Worksop Peningkatan Mutu Pesantren untuk pengelola pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Worksop Pembahasan Standar dan Instrumen Akreditasi Pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD
Dihasilkan standar dan instrumen Akreditasi Pesantren
40%
40%
70%
80%
90%
100 %
100 %
Worksop Pembahasan Standar dan Instrumen Akreditasi Pesantren di Jawa Barat
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten
APBD