when you UKOM situation, you must keep your qualitiy time for finished all Halo semuanya, special day for you all, hari ini kita lanjut belajar contoh soal UKOM Jiwa, dan kali ini kami berikan 11 buah contoh untuk teman-teman semua, semoga ini bermanfaat bagi teman-teman semua yang ingin lulus UKOM dengan lancar. Oh iya jangan lupa share ke teman-teman lainnya yaa blog kami ini, dengan begitu blog ini bisa bermanfaat bagi teman anda yang masih bingung mencari contoh latihan soal uji kompetensi
1. Seorang perempuan berusia 40 tahun mengalmai depresi berat dan dirawat di RS jiwa. Saat ini pasien sedang mengandung untuk ketiga kalinya dan ia belum memiliki anak karena sudah mengalami keguguran duakali. Dari hasil pengkajian saat ini pasien mengeluh sering terjaga dimalam hari, sulit untuk memulai tidur dan gelisah ketika bangun tidur. Pasien terlihat kontak mata kurang, lebih banyak diam, tidak fokus serta gelisah.
Pertanyaan soal Apakah tujuan intervensi keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban A. konsep diri positif B. pola koping klien adekuat C. klien mempunyai harapan D. menurunkan tingkat kecemasan E. mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya
Kunci Jawaban: D. menurunkan tingkat kecemasan Rasional: Rasional A : untuk membuat klien memiliki penilaian positif terhadap dirin-ya Rasional B : agar klien memiliki cara penyelesaian masalah yang kosntruktif Rasional C : agar klien memiliki motivasi dan tujuan jelas terkait mas-alahnya Rasional D : untuk menurunkan atau mem-perbaiki gejala sebagai respon dari kecemasan Rasional E : untuk meningkatkan penge-tahuan klien terkait masalah yang dihadapi Referensi : Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keper-awatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Sin-gapore) Pte Ltd. Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition. Philadelphia:Wolters Kluwer, Lip-pincot William & Wilkins.
2. Seorang laki-laki dengan usia 18 tahun diantar keluarganya ke RS Jiwa karena sering mengamuk, pemampilan kotor serta sering bicara sendiri. Pasien mengalami gangguan proses pikir karena sulit diajak ngobrol serta tidak nyambung antara kalimat yang ia sampaikan.. Pertanyaan soal Apakah masalah utama pada kasus diatas? Pilihan Jawaban A. blocking B. tangensial C. perseverasi D. sirkumtansial E. kehilangan asosiasi
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun didiagnosis gangguan konsep diri: harga diri rendah,dan dirawat di RS Jiwa. Perawat telah menetapkan tujuan intervensi keperawatan yaitu memperluas potensial diri dan kesadaran diri. Perawat telah melakukan hubungan terbuka dan saling percaya kepada pasien. Pertanyaan soal Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. identifikasi kekuatan ego pasien B. tawarkan penerimaan tanpa syarat C. mulai dengan meyakinkan identitas pasien D. berikan dukungan untuk mengurangi kecemasan E. dekati pasien dengan cara tidak menuntut diterima
4. Seorang Laki-laki dengan usia 22 tahun dibawa keluarga untuk berobat ke Poliklinik RS jiwa. Dari hasil wawancara pasien mengatakan ia sering dimarahi dosennya karena sering tidak membuat tugas kuliah, serta sering tiduran dikelas dan setelah dihukum dosennya. Ia pun melampiaskan kekesalnya dengan cara menendang meja serta membantung laptop temannya. Pasien juga sering merusak barang yang ada dirumah jika permintaannya tidak terpenuhi. Pertanyaan soal Apakah mekanisme pertahanan ego pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban A. denial B. proyeksi C. reaction D. kompensasi E. displacement
5. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke RS Jiwa karena sering bicara tidak jelas dan kacau. Dari hasil wawancara, pasien mengeluh sering sakit kepala, pusing serta terbangun dimalam hari dan sulit memulai untuk tidur kembali. Pasien juga sering amnesia jangka pendek dan sering lupa terhadap barang-barang yang barusan ia gunakan. TTV menunjukkan TD = 170/100 mmHg, HR = 84 x/menit, T = 37,1 derajat celsius, RR = 18 x/menit. Pertanyaan soal Apa penyebab gangguan kognitif pada ka-sus tersebut? Pilihan Jawaban A. tumor otak B. trauma kepala C. penyakit sistemik D. proses degenerasi E. gangguan peredaran darah
6. Seorang laki-laki dengan umur 35 tahun diantar keluarganya ke poliklinik RS jiwa dengan keluhan hidupnya tidak berguna lagi dan tidak semangat lagi. Keluarga mengatakan ini terjadi karena pasien mengetahui bahwa dirinya didiagnosis Hepatitis. Sejak itu pasien sering menyendiri, diam, tidak nafsu makan, dan penampilan tidak rapi. Pertanyaan soal Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. menarik diri B. gangguan body image C. kecemasan yang meningkat D. ketidakmampuan melakukan ADL E. respon pengingkaran yang tidak adekuat
.
7. Seorang laki-laki usia 38 tahun dibawa keluarganya ke RS Jiwa karena selalu histeris, berteriak, wajah memerah dan mata melotot selama satu minggu terakhir. Di rumah sakit pasien terlihat gelisah, tangan mengepal, dan sibuk mondar mandir. Pada saat pengkajian perawat mengatakan “Anda terlihat tegang hari ini”. Pertanyaan soal Apakah teknik komunikasi yang digunakan perawat pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. klarifikasi B. menawarkan diri C. memberi kesempatan D. memfokuskan E. menyatakan hasil observasi
8. Seorang perempuan dengan usia 31 tahun dirawat di RS Jiwa karena stress berat setelah selama 5 tahun ia menikah ia tidak bisa hamil dan saat ini pasien diceraikan oleh suaminya yang ingin sekali punyak keturunan. Pasien mengatakan ia kesepian, sulit memulai untuk tidur, sering bangun dimalam hari dan teringat mantan suaminya. Saat pengkajian, pandangan mata kebawah, banyak diam, menjawab pertanyaan seadanya, pembicaraan selalu berfokus mengenai suaminya, terlihat gelisah. Pertanyaan soal Apakah tujuan utama intervensi keperawatan pada kasus pasien diatas? Pilihan Jawaban A. Menghilangkan stressor B. meningkatkan harga diri C. mempunyai pengetahuan yang posiitf D. memiliki pemahaman tentang dirinya E. menyalurkan kemaharan dengan asertif
9. Seorang pasien laki-laki dengan usia 32 tahun diantar kelaurganya ke RS jiwa dengan keluhan sering mengamuk, menjadikan barang-barang dirumah berterbangan hingga rusak. Pada saat pengkajian pasien mengeluh ia marah karena ia sering mendengar suara-suara yang tidak tampak menghina dirinya. Pasien sangat kesal dan benci dengan suara itu. Pertanyaan soal
Apakah pengkajian lanjutan pada pasien tersebut? Pilihan Jawaban A. isi halusinasi B. waktu terjadinya halusinasi C. perasaan klien bila berhalusinasi D. upaya yang dilakukan jika berhalusi-nasi E. waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi
10. Seorang laki-laki dengan usia 19 tahun dirawat di RS Jiwa karena sering di bulying oleh temantemannya karena ia sangat cerdas dengan IPK 4,01. Pasien mengeluh ia sangat kesepian, diasingkan oleh teman-teman sekitar, ditolak oleh pacarnya dan ia saat ini tidak memiliki seorang teman maupun pacar sehingga lebih senang berdiam dan menyendiri. Dari hasil pengkajian tampak menyendiri, menunduk, kontak mata sedikit kurang dan tidur dengan posisi menekuk lututnya hingga menyentuk badannya. Pertanyaan soal Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien itu? Pilihan Jawaban A. mengenal kerugian tidak bersahabat dengan orang disekitarnya B. membantu mengenal manfaat ber-hubungan dengan orang lain C. membina melakukan interaksi secara bertahap D. mengidentifikasi penyebab isolasi so-sial E. hubungan saling percaya
11. Seorang laki-laki usia 22 tahun dirawat di RS Jiwa karena lebih suka menyendiri di rumah dan sibuk di dunianya sendiri bermain TIK TOK selama satu bulan terakhir. Pasien sebelumnya setiap hari hobi bermain Mobel Lijen (ML) dan Klas op Kelan dengan level tinggi namun kedua game tersebut sudah hilang di hack orang lain. Pada saat pengkajian pasien terlihat sangat gelisah, mondar mandir, tegang, penampilan kotor, gagap, kadang ketakutan, dan terkadang tampak sedih. Pada saat dikaji pasien mengatakan ia masih merasa kehilangan dengan game-game kesukaannya tersebut, dan Tik Tok tidak bisa menggantikan hidupnya. Pertanyaan soal Apakah masalah keperawatan utama kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. risiko menciderai diri dan lingkungan B. berduka disfungsional
C. defisit perawatan diri D. perilaku kekerasan E. ketidakberdayaan
Baca Juga :
Contoh Soal UKOM Jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 180 Contoh Soal UKOM Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 179 Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Edisi 161 Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Edisi 137 Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan dan Kunci Jawaban Edisi 116 Demikianlah artikel kami mengenai Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Jiwa Edisi 181, semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan ini bermanfaat bagi teman-teman pejuang UKOM perawat
contoh soal UKOM Contoh Soal UKOM Perawat Pdf Kumpulan UKOM Perawat Soal UKOM soal UKOM D3 dan Ners Soal UKOM dan Kunci Jawaban PDF Soal UKOM pdf Uji Kompetensi Perawat UKOM Ners Share this Article Facebook
Twitter
Google Plus
Subscribe via Email Top of Form Subscribe Now
Bottom of Form Newer PostOlder Post Related Post Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners (Gerontik dan Komunitas) 2019 / 2020 Edisi 207 Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Tahun 2019 / 2020 Edis ...
Contoh Soal Uji Kompetensi KMB Beserta Kunci Jawaban Edisi 187 Contoh Soal Uji Kompetensi UKOM) KMB Beserta Kunci Jawaban Edisi 187 ...
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Edisi 174 Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Edisi ... Click To Add Comments ARSIP March (1) February (1) January (4) December (4)
November (2) October (10) September (27) August (21) July (11) June (9) May (1) April (7) March (27) February (25) January (16) December (16) November (24) October (1) RECENT POSTS Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners (Gerontik dan Komunitas) 2019 / 2020 Edisi 207 Kumpulan Soal dan Jawaban Uji Kompetensi Perawat (Komunitas & Gerontik) Edisi 206 Contoh Soal UKOM Keperawatan D3 dan Ners Tahun 2019 / 2020 Edisi 205 Contoh Soal UKOM Keperawatan Gawat Darurat (Gadar) dan Jawaban Edisi 204 Contoh Soal UKOM Keperawatan (Gawat Darurat) dan Pembahasan Edisi 203 Contoh Soal UKOM Perawat (Gadar dan Manajemen) Edisi 202 Contoh Soal UKOM Manjemen Keperawatan dan Pembahasan Edisi 201 Contoh Soal UKOM Ners dan Kunci Jawaban Tahun 2019 / 2020 Edisi 200 UKOM D3 Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 199 Soal UKOM D3 Perawat dan Ners pdf Tahun 2019 / 2020 Edisi 198 Contoh latihan Soal Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2019 / 2020 Edisi 197 POPULAR POSTS
Soal Uji Kompetensi Perawat Ners terbaru 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 Contoh Soal Uji Kompetensi Ners 2018, 2019 ke 66 Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) D3 dan Ners Edisi 45 Tahun 2019 Terbaru Latihan UKOM Ners dan D3 2017, 2018, 2019 doc.pdf.ppt edisi 67 Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat pdf 2018 Edisi 123 CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI (UKOM) PERAWAT D3 & NERS pdf. doc. KE 77 Contoh Soal UKOM Keperawatan Tahun 2018 LABEL Hasil UKOM D3 Perawat dan NersJadwal UKOM Kebidanan Jadwal UKOM Ners 2018 kamiKumpulan UKOM Perawat soal UKOM D3 dan Ners Soal UKOM dan Kunci Jawaban PDFStrategi UKOM Uji Kompetensi Perawat UKOM D3 2018 UKOM Ners SUBSCRIBE US Update artikel dari blog ini langsung di email anda. Top of Form Submit
Bottom of Form
everything you do, its for you
Halo teman-teman semuanya, bertemu lagi dengan saya yang selalu setia memberikan teman-teman contoh soal uji kompetensi perawat, okeh kali ini kita akan membahas sebuah contoh soal UKOM Keperawatan Jiwa. Kebanyakan dari kita menganggap enteng soal-soal UKOM Keperawatan jiwa ini, namun setelah dilakukan Tryout secara Nasional ternyata lumayan banyak dari teman-teman yang kebingungan mencari jawaban yang paling tepat, dan sekerdar diketehui rata-rata terdapat dua kunci jawaban yang sebenarnya sama-sama tepat tetapi yang paling tepat ada satu. Dan disitu banyak dari teman-teman yang terkecoh oleh soal UKOM ini 1. Seorang laki-laki dengan usia 21 tahun dilarikan ke UGD karena putus cinta terlalu dalam sehingga bunuh diri tenggelam didalam sungai namun langsung diselamatkan mantan kekasihnya. Riwayat psikososial, pasien mengatakan bahwa ia tidak berharga lagi dan tidak memiliki masa depan
bersama mantan kekasihnya tersebut. Pertanyaan soal Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus tesebut? Pilihan jawaban A. melakukan pengkajian bunuh diri se-cara adekuat B. melindungi pasien dari bahaya perco-baan bunuh diri lebih lanjut C. menguatkan kontrak kepada pasien untuk tidak mengulang perbuatannya D. memberikan edukasi cara mengembangkan mekanisme koping yang efektif E. memberikan kesempatan kapa-da pasien untuk mengekspresikan perasaannya Kunci Jawaban: B. melindungi pasien dari bahaya perco-baan bunuh diri lebih lanjut Rasional: Rasional A : pengkajian dilakukan untuk menentukan tahap bunuh diri klien dan untuk menentukan intervensi yang tepat Rasional B : tindakan dilakukan pada klien dengan percobaan bunuh diri sebelumnya Rasional C : kontrak penting sebelum melakukan intervensi pada klien untuk meningkatkan kepatuhan klien Rasional D : dilakukan agar klien memi-lih cara penyelesaian masalah yang tepat atau konstruktif Rasional E : untuk menciptakan hubungan perawat-klien yang terbuka Referensi : NANDA International Inc. (2014). Nursing Diagnoses: Definitions & Classifica-tions 2015 - 2017 (10th ed.). Oxford, UK: Wiley Blackwell. Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company
2. Seorang perawat Cowok berusia 23 tahun bertugas diruang kegawatdaruratan jiwa. Perawat tersebut ingin melakukan tidakan kolaborasi terhadap Tn. X yang mengamuk-amuk serta halusinasi menjadi gila harta demi kekayaan serta korupsi dana bantuan. Perawat mempersiapkan peralatan konvulsator, spatel, beng-kok, kom, selimut, jelly, restrain, Selimut, Perlengkapan Vital Sign, Kassa, Nacl, Jelly dan Alat Emergency (oksigen dan suction). Pertanyaan soal Apakah tindakan terapi keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut? Pilihan jawaban A. terapi aktivitas kelompok B. terapi elektro konvulsi
C. terapi lingkungan D. terapi keluarga E. terapi restrain Kunci Jawaban: B. terapi elektro konvulsi Rasional: Rasional A : salah satu terapi modalitas un-tuk membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain serta mengubah perilaku de-struktif yang dilakukan dalam kelompok Rasional B : terapi dengan menggunakan aliran listrik dengan konvul-sator untuk mengubah neuro-kimia otak Rasional C : modifikasi dan manipulasi lingkungan untuk mendukung proses penyembuhan klien Rasional D : psikoterapi untuk penanganan stress keluarga dan meningkatkan partisipasi aktif keluarga dalam perawatan klien Rasional E : upaya pembatasan mobilitas fisik klien untuk mencegah perilaku mencederai diri, orang lain dan lingkungannya Referensi : Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd. Keliat, B.A & Prawirowiyono, A. (2014). Keperawatan Jiwa; Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.
3. Seorang pasien laki-laki Bernama Tn. Z usia 30 tahun dirawat di RS Jiwa mengeluh sering mendengar suara bisikan serta perintah. Pasien sadar jika dirinya mengalami halusinasi dan ingin sekali menjauh karena merasa terganggu. Perawat Y. akan melakukan intervensi mengontrol halusinasi dengan pendekatan komunikasi. Pertanyaan soal Apakah strategi pelaksanaan (SP) 2 pasien pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. program terapi obat B. menghardik halusinasi C. lakukan aktifitas yang terjadwal D. bercakap-cakap dengan orang lain E. latih pasien mengontrol halusinasinya Kunci Jawaban: A. program terapi obat Rasional: Rasional A : penjelasan tentang pentingnya medikasi dan prinsip 7 benar obat untuk mengontrol halusi-nasi (sp 2) Rasional B : melatih klien mengontrol den-gan melawan halusinasi (sp 1) Rasional C : mendiskusikan dan menyusun jadwal kegiatan bersama klien untuk membentu mengalihkan halusinasi (sp 4) Rasional D : melatih klien mengalihkan ha-lusinasi dengan berbincang
dengan orang lain (sp 3) Rasional E : keseluruhan latihan untuk men-gontrol halusinasi (menghar-dik, cara obat, bercakap-cakap, dan kegiatan terjadwal) Referensi : Keliat, B.A., Akemat., Helena, N., & Nur-haeni, N. (2011). Keperawatan Kese-hatan Jiwa Komunitas, CMHN (Ba-sic Course). Jakarta: EGC. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company
4. Seorang laki-laki dengan usia 30 tahun, dibawa keluarga ke RS Jiwa karena mencoba membakar diri serta memegang samurai untuk menyayatnyayat kukunya. Dari hasil pengkajian saat ini, pasien masih tampak gelisah, sering mondar mandir tidak jelas serta tatapan mata yang menawan tajam dan ingin memukul orang yang menghalanginya. Perawat telah menteapkan tujuan jangka pendek intervensi keperawatan yaitu melakukan terapi somatik dengan tujuan mencegah pasien melakukan aktifitas yang dapat mencederai dirinya sendiri. Pertanyaan soal Apakah intervensi keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. pindahkan benda yang membahaya-kan B. tingkatkan hubungan inter personal yang sehat C. ajak pasien untuk berperan serta da-lam aktivitas D. bantuan pasien mengenal mekanisme koping yang E. bantu orang terdekat untuk berkomu-nikasi secara konstruktif Kunci Jawaban: A. pindahkan benda yang membahaya-kan Rasional: Rasional A : merupakan tindakan utama pada klien dengan percobaan bunuh diri disamping mendapatkan pengawasan yang ketat Rasional B : dilakukan saat klien sudah aman dari percobaan bunuh diri untuk memotivasi klien mengungkapkan perasaannya Rasional C : dilakukan untuk meningkatkan harga diri klien Rasional D : dilakukan agar klien menggu-nakan cara penyelesaian mas-alah yang konstruktif Rasional E : melibatkan keluarga maupun orang lain untuk ikut meningkatkan harga diri klien dan menyelesaikan masalah secara konstruktif Referensi : Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
5. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS Jiwa semenjak dia
melakukan sidak ke RS dan menendang meja dan kursi di ruangan UGD. Pasien saat ini sering bicara kacau, mengomel tanpa sebab, pandangan tajam, dan sering berjalan mondar mandir. Ketika dikaji pasien mengatakan ia kesal karena setiap mau tidur ia sering mendengar banyak suara yang mengejek bahwa dia jahat karena korupsi didaerah tempat dia berkuasa dulu. Perawat merencanakan melakukan terapi keperawatan. Pertanyaan soal Apakah terapi modalitas yang dapat diberi-kan pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. TAK Sosialisasi B. TAK Stimulasi Sensori C. TAK Stimulasi persepsi PK D. TAK Stimulasi persepsi HDR E. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi Kunci Jawaban: E. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi Rasional: Rasional A : terapi modalitas untuk klien dengan gangguan hubungan sosial Rasional B : terapi modalitas untuk klien isolasi sosial, harga diri rendah, dan kerusakan komunikasi ver-bal Rasional C : terapi untuk klien dengan per-ilaku kekerasan Rasional D : terapi modalitas untuk klien dengan harga diri rendah Rasional E : terapi modalitas untuk klien dengan halusinasi Referensi : Keliat, B.A & Prawirowiyono, A. (2014). Keperawatan Jiwa; Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidence Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
6. Seorang laki-laki dengan usia 41 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan sering menendang meja, kursi, marah dan merusak barang-barang yang ada disekitarnya. Perawat telah membuat intervensi untuk mengatasi penyakitnya tersebut dengan membuat Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) : mengenal perilaku kekerasan yang selalu dilakukan. Pertanyaan soal Apakah prioritas implementasi keperawatan pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. fisik B. sosial C. spritual D. mengetahui penyebab E. mematuhi konsumsi obat Kunci Jawaban: A. fisik Rasional:
Rasional A : TAK sesi 2 untuk mencgah per-ilaku kekerasan klien dengan melakukan kegiatan fisik Rasional B : TAK sesi 3 untuk mencegah perilaku kekerasan dengan cara interaksi sosial asertif Rasional C : TAK sesi 4 untuk mencegah perilaku kekerasan dengan pendekatan spiritual Rasional D : TAK sesi 1 untuk mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan Rasional E : TAK sesi 1 untuk mencegah perilaku kekerasan dengan kepatuhan obat Referensi : Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd. Keliat, B.A & Prawirowiyono, A. (2014). Keperawatan Jiwa; Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.
7. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dirawat di RS jiwa karena sering menyendiri, tidak mau berteman, sibuk sendiri, sibuk didunia sendiri bermain Tik Tok dan mobel lejen (ML) serta tidak mau berteman dengan orang lain dilingkungannya. Perawat menetapkan Intervensi keperawatan yaitu meningkatkan harga diri, membantu memfasilitasi tugas pada tahap pertumbuhan dan perkembangannya, dan meningkatkan keterampilan sosial anak. Pertanyaan soal Apakah bentuk terapi keperawatan pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. bermain B. individu C. kelompok D. lingkungan E. lingkungan
8. Seorang wanita dengan usia 31 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan lesu, lemah, tidak bersemangat, serta sering dimarahi atasan karena kerja kurang maksimal meskipun sudah melaksanakan tugas dengan baik mungkin. Saat ini pasien terlihat acuh terhadap penampilan fisiknya. Pasien sering menadi korban bullying oleh teman-teman sekerjanya dikantor. Pertanyaan soal Manakah konsep diri yang sesuai pada ka-sus tersebut? Pilihan Jawaban A. peran
B. ideal diri C. harga diri D. identititas diri E. gambaran diri
9. Seorang perempuan dengan usia 44 tahun membawa suaminya ke UGD karena menjadi korban kecelakaan, wanita tersebut berteriak histeris tak terbendung setelah suaminya meninggal. Wanita inipun mengatakan“dia harusnya masih hidup, saya tidak percaya ini terjadi terjadi!”. Pertanyaan soal Apa tahap fase kehilangan pada kasus di atas? Pilihan jawaban A. marah B. denial C. depresi D. penerimaan E. tawar menawar
10. Seorang perempuan dengan usia 30 tahun dibawa ke RS Jiwa oleh keluarganya dengan alasan sering menyendiri diri dalam kamar mandi sejak satu minggu yang lalu. Ketika perawat melakukan pemeriksaan dan wawancara, pasien terlihat tatapan kosong, datar, tidak berespon walaupun sudah diberikan stimulus/ rangsangan yang kuat. Pertanyaan soal Manakah afek yang sesuai dengan kasus tersebut? Pilihan Jawaban A. inapropiate B. ambivalen C. tumpul D. datar E. labil
Baca Juga :
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 179 Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Anak dan kunci Jawaban Edisi 177
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 141 Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 & Ners Indonesia Edisi Ke 117
Sumber : Pedoman uji kompetensi perawatan Indonesia dan www.perawatkitasatu.com Demikianlah artikel kami mengenai Contoh Soal UKOM Jiwa dan Kunci Jawaban Edisi 180 ini, semoga soal-soal ini bisa memberikan gambaran untuk teman-teman sebgai bahan menghadapi Uji Kompetensi perawat yang sebenarnya, dan jangan lupa share ke teman-teman lain blog kami ini untuk sama-sama belajar contoh soal-soal UKOM disini yaa.
contoh soal UKOM Contoh Soal UKOM Perawat Pdf Kumpulan UKOM Perawat Soal UKOM Soal UKOM dan Kunci Jawaban PDF Soal UKOM pdf Uji Kompetensi PerawatUkom D3 UKOM Ners
Share this Article Facebook
Twitter
Google Plus
Subscribe via Email Subscribe Now
Newer PostOlder Post
Related Post
Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 / 2019 Edisi 170 Contoh Soal Latihan Uji Kompetensi (UKOM) D3 Perawat dan Ners Tahun 2018 ...
Contoh Soal UKOM Maternitas dan Kunci Jawaban Edisi 178 Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) Keperawatan Maternitas dan Kunci Jawab ...
Uji Kompetensi Keperawatan D3 dan Ners Indonesia Edisi 190 Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan D3 dan Ners Indonesia Edisi 190 ...
Click To Add Comments
ARSIP
March (1)
February (1)
January (4)
December (4)
November (2)
October (10)
September (27)
August (21)
July (11)
June (9)
May (1)
April (7)
March (27)
February (25)
January (16)
December (16)
November (24)
October (1)
RECENT POSTS
Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners (Gerontik dan Komunitas) 2019 / 2020 Edisi 207
Kumpulan Soal dan Jawaban Uji Kompetensi Perawat (Komunitas & Gerontik) Edisi 206
Contoh Soal UKOM Keperawatan D3 dan Ners Tahun 2019 / 2020 Edisi 205
Contoh Soal UKOM Keperawatan Gawat Darurat (Gadar) dan Jawaban Edisi 204
Contoh Soal UKOM Keperawatan (Gawat Darurat) dan Pembahasan Edisi 203
Contoh Soal UKOM Perawat (Gadar dan Manajemen) Edisi 202
Contoh Soal UKOM Manjemen Keperawatan dan Pembahasan Edisi 201
Contoh Soal UKOM Ners dan Kunci Jawaban Tahun 2019 / 2020 Edisi 200
UKOM D3 Perawat dan Kunci Jawaban Edisi 199
Soal UKOM D3 Perawat dan Ners pdf Tahun 2019 / 2020 Edisi 198
Contoh latihan Soal Uji Kompetensi D3 Perawat dan Ners Tahun 2019 / 2020 Edisi 197
POPULAR POSTS
Soal Uji Kompetensi Perawat Ners terbaru 2016, 2017, 2018, 2019, 2020
Contoh Soal Uji Kompetensi Ners 2018, 2019 ke 66
Contoh Soal Uji Kompetensi (UKOM) D3 dan Ners Edisi 45 Tahun 2019 Terbaru
Latihan UKOM Ners dan D3 2017, 2018, 2019 doc.pdf.ppt edisi 67
Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat pdf 2018 Edisi 123
CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI (UKOM) PERAWAT D3 & NERS pdf. doc. KE 77
Contoh Soal UKOM Keperawatan Tahun 2018
LABEL Hasil UKOM D3 Perawat dan NersJadwal UKOM Kebidanan Jadwal UKOM Ners 2018 kamiKumpulan UKOM Perawat soal UKOM D3 dan Ners Soal UKOM dan Kunci Jawaban PDFStrategi UKOM Uji Kompetensi Perawat UKOM D3 2018 UKOM Ners
SUBSCRIBE US Update artikel dari blog ini langsung di email anda. Submit