Contoh Partograf Mandiri.docx

Contoh Partograf

Ny. T, usia 26 tahun, G1 P1 A0 H1 datang ke Puskesmas Teluk Jambe pada tanggal 22 September 2018 pukul 13.00 WIB. Dengan alasan kunjungan sakit/mules dari daerah bokong ke perut, sejak pukul 06.00 WIB. Bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik menyimpulkan bahwa: Kehamilan cukup bulan, presentasi kepala dengan penurunan 4/5, kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit lamanya 18 detik, dan DJJ 135 x/menit. Pembukaan servik 3 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh. Tekanan dar

ah 110/70 mmHg, nadi 80, respirasi 20 x/menit, suhu 36,8 C. Ibu berkemih 200 ml sebelum dilakukan periksa dalam, tidak diberikan oksitosin, dan hasil pemeriksaan urine tidak mendeteksi adanya protein aseton dalam urine. Pada pukul 13.00, Bidan membuat diagnosa multigravida, hamil cukup bulan, infartu dalam fase laten, bayi hidup dengan DJJ normal, pembukaan serviks 3 cm, 2 kali kontraksi lamanya 10 menit, dan lama kontrasi kurang dari 20 detik. Lalu Bidan menenangkan hati ny. Zahra dan menganjurkannya untuk berjalan-jalan dan mengkonsumsi cukup cairan. Pada pukul 17.00 Ny. Zahra mengeluh bahwa kontraksinya terasa lebih kuat dan nyeri. Bidan melakukan pemeriksaan abdomen dan periksa dalam kedua dan hasilnya: terjadi 4 kotraksi dalam 10 menit lamanya 40 detik, dan sudah masuk ke dalam fase laten, DJJ 134 x/menit, penurunan kepala ¾, pembukaan serviks 5 cm, tidak ada penyusupan kepala janin dan selaput ketuban masih utuh. Tekanan darahnya 120/70 mmHg, nadi 80, respirasi 22 x/menit, suhu 37 C, dan urine 100 cc. Pada pukul 17.30 DJJ 142 x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 40 detik nadi 80/menit Pada pukul 18.00 DJJ 144 x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 42 detik nadi 82/menit Pada pukul 18.30 DJJ 140 x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 44 detik nadi 84/menit Pada pukul 19.00 DJJ 145 x/menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 88/menit suhu 36,8 C dan urine 150 cc Pada pukul 19.30 DJJ 134 x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 90/menit Pada pukul 20.00 DJJ 137 x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 87/menit Pada pukul 20.30 DJJ 139 x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik nadi 89/menit urine 80 cc

Pada pukul 21.00 DJJ 130 x/menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit lamanya lebih dari 45 detik, penurunan kepala 1/5, pembukaan serviks 10 cm, tidak ada penyusupan kepala janin, selaput ketuban pukul 20.45 cairan ketuban jernih. Tekanan darah 120/70 mmHg, suhu 37 C, respirasi 24 x/menit, nadi 82 x/menit. Pada pukul 21.30, seorang bayi laki-laki lahir, berat badan 3200 gram dan panjang 50 cm, bayi segera menangis sepontan, kulit kemerahan, tonus otot aktif. Pada pukul 21.35 plasenta lahir. Tidak dilakukan episiotomi dan tidak terjadi laserasi, dan darah keluar kurang lebih 155 ml. Pukul 21.31 Bidan melakukan penyutikan oksitosin, dan pukul 21.30 sampai dengan 22.05 penjepitan tali pusat.