Identifikasi SWOT Analisis SWOT menurut Ray Rangkuti (2007) dipergunakan karena organisasi masih memiliki kelemahan disatu sisi dan dilain pihak ada kekuatan. Kombinasi antara kekuatan dan kelemahan melahirkan strategi tepat. Didalam menetapkan strategi organisasi terlebih dahulu dilakukan identifikasi faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
visi dan misi
atau kinerja Badan Diklat Provinsi Bali.
Dengan menggunakan matrik SWOT untuk melakukan pemetaan permasalahan yang terkait dengan isu-isu lingkungan strategis yang dikelompokkan kedalam faktor internal dan eksternal. Faktor internal dikatagorikan sebagai kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sedangkan faktor eksternal dikatagorikan sebagai peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Identifikasi faktor internal daneksternal yang berpengaruh terhadap kinerja Badan Diklat Provinsi Bali seperti Tabel 2.1berikut :
Tabel.2.1. IdentifikasiFaktor Internal danEksternalBadanDiklatProvinsi Bali KEKUATAN (S) 1. 2. 3. 4.
PELUANG (O)
AdanyakomitmenkepalaBadan Dukunganpengganggaran Dukunganregulasikediklatan Motivasikerjatenagakediklatantinggi
KELEMAHAN (W)
TANTANGAN (T)
1. Kegiatanpenelitianbelummembudaya di lingkunganlembaga. 2. Pelaksanaan monev belum optimal 3. Penyusunan program dankurikulumdiklatteknisdanfungsional belummemadai 4. Kurangnyasaranateknologiinformasi
Setelahdianalisisfaktorfaktor
1. Akseskerjasamakemitraandenganpemerint ah 2. Ada program pengembangankompetensiaparatur 3. Tingginyaminat ASN mengikutidklat 4. Banyaknyapenawarankerjasamadiklat
yang
1. Persaingandenganlembagaswastadalamp engembangan SDM 2. Belumoptimalnyapemanfaatan alumni diklat 3. Rekruitmenpesertadiklatbelummemadai 4. Terbatasnyakemampuanwidyaiswaradala mmenyusun program dankurikulumberbasiskompetensi
berpengaruhdenganbobotdan
menggunakan SWOT diperolehfaktorkuncisuksesseperti table 2.2
score
Tabel: 2.2 MatrikAnalisis SWOT BadanDiklatProvinsi Bali
Internal
Kekuatan( strength)
Kelemahan ( weekness
1. Adanya komitmen kepala Badan 2. Dukungan pengganggaran 3. Dukungan regulasi kediklatan 4. Motivasi kerja tenaga
1. Kegiatan penelitian belum membudaya di lingkungan lembaga. 2. Pelaksanaan monev belum optimal 3. Penyusunan program dan kurikulum diklat belum memadai 4. Kurangnya sarana teknologi informasi
Eksternal
kediklatan tinggi
Peluang ( Opportunity)
Strategi ( S+O )
Strategi ( W + O )
1. Akses kerjasama kemitraan dengan pemerintah 2. Ada program engembangan kompetensi aparatur 3. Tingginya minat ASN mengikuti dklat 4. Banyaknya penawaran kerja sama diklat
1. Gunakan dukungan anggaran untuk menarik minat ASN untuk mengikuti diklat
1. Tingkatkan kualitas penyusunan program dan kurikulum diklat TF untuk menarik minat ASN Mengikuti diklat 2. Tingkatkan sarana IT untuk menampung banyaknya penawaran kerja sama diklat
Ancaman ( Threat )
Strategi ( S+T )
Strategi ( W + T )
1. Persaingan dengan lembaga swasta dalam pengembangan SDM 2. Belum optimalnya evaluasi pemanfaatan alumni diklat 3. Rekruitmen peserta diklat belum memadai 4. Terbatasnya kemampuan widyaiswara dalam menyusun program dan kurikulum berbasiskompetensi
1. Tingkatkan sarana IT untuk
1. Tingkatkan program dan
Dari
2. Manfaatkan motivasi kerja untuk menjalin kerja sama kediklatan
menampung banyaknya
kurikulum dengan
penawaran kerja sama diklat
Jaminan evaluasi pasca
2. Gunakan motivasi untuk
analisis
pemanfaatan alumni
menyusun program dan
2. Tingkatkan sarana IT untuk
kuriklum diklat berbasis
mendukung kemapuan
kompetensi
widyaiswara menyusun kurikulum berbasis IT
SWOT
diperoleh
8
rumusanstrategi
nantinyaakandipilihberdasarkanTeknikMcNamaradenganskalaLikert sepertipadatabel 2.3
1-
yang 5
Tabel : 2.3 Priorirasstrategi, kebijakandan Program No. Strategi
Efektivitas
Kontribu
Biaya
Jumlah
Ranking
si 1 2 3
4 5 6
7
8
Gunakan dukungan anggaran untuk menarik minat ASN untuk mengikuti diklat Manfaatkan motivasi kerja untuk menjalin kerja sama kediklatan
5
4
4
13
II
4
3
3
10
IV
Tingkatkan kualitas kerjasama penyusunan program dan kurikulum diklat TF untuk menarik minat ASN Mengikuti diklat Tingkatkan sarana IT untuk menampung banyaknya penawaran kerja sama diklat Tingkatkan sarana IT untuk menampung banyaknya penawaran kerja sama diklat Gunakan motivasi untuk menyusun program dan kuriklum diklat berbasis kompetensi Tingkatkan program dan kurikulum denganJaminan evaluasi pasca pemanfaatan alumni Tingkatkan sarana IT untuk mendukung kemapuan widyaiswara menyusun kurikulum berbasis IT
5
5
5
15
I
4
2
2
8
3
3
2
8
5
4
2
11
4
2
2
8
4
2
1
7
Dari
analisisMcNamaraprioritaspertama
III
yang
perludilakukanadalahstrategipeningkatankualitaskerjasamadalampenyusunankurik ulumdiklatteknisdanfungsional, meyusuldukungandanauntukmenarikminatpegawaimengikutidiklat, motivasikerjauntukpenyusunan
program
diklatteknisdanfungsionaldantingkatkanmotivasiuntukmenjalinkerjasamadenganpih
akterkaitdalammeyusunkurikulumdiklatteknisdanfungsional.
Dari
strategiterpilihditetapan program diklatsebagaiberikut : 1. Program peningkatanlayanankediklatan TF 2. Program peningkatankerjasamakediklatan TF 3. Peningkatankerjasamapenyusunankurikulumdiklat TF berbasiskompetensi 4. Peningkatansarana IT untukmendukungperencanaandiklat TF 5. Peningkatankompetensitenagakediklatan TF khususnyabagiwidyaiswara 6. Evaluasipemanfaatan alumni diklat TF 7. Pembinaandanpengembangankapasitastenagakediklatan TF 8. Polapembinaanpenganggarandanpengendaliandiklat TF
4