Community Nursing Diagnosis and Prioritizing Nur Lailatul M
Community Diagnosis • Stating the conclusions drawn from synthesis of the data (Anderson & Mcfarlane, 2000; Helvie, 1998; Mucke; 1984) • Statement of risk, condition, trend, potential problem, strength, or latent situation about a community or population (Watson, 1984)
Community Diagnosis • Community Diagnoses may be formulated about: – Health issues (e.g., infant mortality) – Housing conditions (e.g., high lead content in interior paint) – Economics conditions (e.g., 30% community residents below poverty level) – Strengths (e.g., three community coalitions formed to deal with potential environmental hazards) – Trends (e.g., increasing employment opportunities)
Formulating Community Diagnosis: Comparison Approaches Approach
Conclusion
Description of community
Characteristics of community
Indicators of Conclusion
Muecke (1984)
Risk of / Presence of
Among
Related to
As demonstrated in
Anderson & McFarlane (2000)
Potential / actual health problem or concerns
Among
Related to
As demonstrated by
Example of a Community Diagnosis • Risk of death among infant born in the …… community related to ........... as demonstrated in : – 12% of infants had low birth weight – 24% of birth in 1998 were female 18 years of age and younger – 46% of women in 1998 had inadequate prenatal care – An infant mortality rate of 12 deaths per 1000 live births in 1998 – Etc.
Penentuan prioritas masalah • Penentuan prioritas masalah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif • Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting
Penentuan Prioritas Masalah • Penentuan prioritas masalah dapat menggunakan metode delbeg, metode hanlon, metode delphi, metode USG , metode pembobotan dan metode dengan rumus • Langkahnya : – Menetapkan kriteria – Memberikan bobot masalah – Menentukan skoring setiap masalah
Metode USG (Urgency- Seriousness –Growth) • Urgency : Mendesak atau tidak untuk diselesaikan • Seriousness : Dampak masalah tersebut pada masyarakat • Growth : Berkembangnya masalah sehingga bisa sulit dicegah
Contoh : • Ada 4 masalah yaitu A, B, C, D • Aspek Urgency : – A: B Lebih urgent – A: C Lebih urgent – A: D Lebih urgent – B: C Lebih urgent – B: D Lebih urgent – C: D Lebih urgent
B A A B B D
A=2 B=3 C=0 D =1
• Aspek Seriousness : – A: B Lebih serius – A: C Lebih serius – A: D Lebih serius – B: C Lebih serius – B: D Lebih serius – C: D Lebih serius
A A A B B D
A=3 B=2 C=0 D =1
• Aspek Growth : – A: B Lebih berkembang – A: C Lebih berkembang – A: D Lebih berkembang – B: C Lebih berkembang – B: D Lebih berkembang – C: D Lebih berkembang
B A A C B D
A=2 B=2 C=1 D =1
Metode USG (Urgency- Seriousness – Growth) Masalah
Urgency
Seriousness Growth
Total
A
2
3
2
7
B
4
2
2
8
C
0
0
1
1
D
1
1
1
3