Coklat

  • Uploaded by: ibnu sabil
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Coklat as PDF for free.

More details

  • Words: 366
  • Pages: 2
Coklat () Kabar baik bagi para penggemar coklat bahwa coklat mengandung flavonoids yaitu komponen yang dapat membantu memelihara kesehatan jantung, sirkulasi darah dan mengurangi pembekuan darah-yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Flavonoids dalam coklat berasal dari biji coklat yang kaya flavonoids. Beberapa penelitian menunjukkan sebatang coklat pekat mengandung flavonoids sebanyak enam apel, 4,5 cangkir teh, 28 gelas anggur putih dan 2 gelas anggur merah. Namun sayang, cokelat yang ada di pasaran juga memiliki tingkat lemak dan gula yang tinggi. Karena itu, The British Heart Foundation menganjurkan untuk tetap meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran yang juga mengandung tingkat flavonoids lebih tinggi. Tetapi bila coklat tetap menjadi pilihan, menikmati saja sedikit coklat secara teratur. Beberapa manfaat coklat, antara lain disebutkan: Coklat lebih baik dari "bercinta". Selama bertahun-tahun, penelitian berusaha menemukan apa yang membuat coklat begitu menarik. Ternyata coklat dikaitkan dengan perasaan manusia karena rasanya yang lezat. Menurut peneliti dari Universitas Cambridge, Adrian Owen, pengaruh makan coklat adalah psikologis. Kombinasi aroma yang khas dengan tekstur dan rasa membuat makan coklat adalah sebuah pengalaman menyenangkan. Coklat baik bagi jantung. Peneliti Universitas California menemukan flavan-3-ols, senyawa yang ditemukan dalam coklat, dikaitkan dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular. Coklat juga mengandung nutrisi yang ditemukan dalam makanan lain yaitu antioksidan dimana merupakan komponen alam yang dapat membantu menangkis penyakit seperti penyakit jantung. Coklat dapat mengobati : Batuk. Apakah anda tahu makan coklat lebih efektif dibanding minum obat batuk? Menurut para ahli zat kimia yang ditemukan dalam coklat lebih baik dalam menyembuhkan batuk dibanding obat batuk. Hal ini didasari pada sebuah senyawa yang disebut theobromine yang dapat mencegah batuk. Kanker. Coklat mengandung tingkat polyphenols yang tinggi, senyawa yang ditemukan dalam makanan yang berasal dari tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyakit serius seperti kanker. Stroke. Sebuah penelitian di Universitas California mengungkapkan coklat dapat membantu mencegah pembekuan darah, sesuatu yang dapat membantu pasien terkena stroke. Para peneliti mengatakan coklat memiliki pengaruh yang sama dengan aspirin yang dikenal sebagai antipembekuan darah. Tekanan Darah Tinggi.

Penelitian baru-baru ini menemukan senyawa yang terdapat dalam coklat dapat mebantu mencegah tekanan darah tinggi karena coklat kaya flavanol, sejenis antioksidan yang dapat melacak dan menghancurkan kimia berbahaya dalam tubuh yang menyebabkan penuan dan berpotensi pada penyakit serius.

Related Documents

Coklat
October 2019 51
Katalog Coklat
June 2020 24
Homemade Coklat
May 2020 21
Katalog Coklat
June 2020 18
Coklat Aseek.docx
June 2020 17
Salah-coklat
April 2020 19

More Documents from "2day"