[ceritaseru] Toilet Kampus
• Pengidap Kelainan Seks • Selamat Pagi Cinta (2) • Jealous Guy • Katanya "Pro" • Vinny dan Venus • Selamat Pagi Cinta (1) • Sukabumi, Kota Kenangan • My Story 2 • Keisha 4: Istirahatlah... • Dangerous Game • Another Suitcase in Another... (1) • Menemukan • Namaku Ilalang (2) • Namaku Ilalang (1) • Keisha 3: Cry For Help • Widiku Tersayang • Indahnya Kebebasan • Catatan Harian Arian... (1) • Keisha 2: Saint Louis Blues • Poppi Si Angsa Emas • Cerita Di Awal Musim Semi • Mencoba Berdiri Di Atas Duka • Biografi Sexual • Perjuangan Sampai Titik Darah... • Keisha 1: An Angel On Earth • Ventura 3 • Terperangkap Dalam Badai • Adissa 1: Adakah Nuraniku... • Little Angel On The Bus (1) • Kuntum (1) • Blue Christmas • Surprise Kedua Buat Mas • Sex Experiment 2 • Hilangnya Perjakaku • SoR II: Office Deal • Dark Justice • Lily-ku Sayang • Bercinta Dengan Ayah Tiriku • The Owner • Suami, Kekasih, dan ... (2) • The Triger • Suami, Kekasih, dan ... (1) • Supter Cruentus Divum • Hutang • What have you done you... • Jeanny • Lelaki Bodoh dan Lelaki Baik • Power Of Love • Rebirth • Poker • Complete Massage • There He Goes • Terdakwa • The Mighty Oedin
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
DFA: Definitely Fuck Able Fatamorgana Pernikahan Dunia Pinggiran 2 Satu Alu Tiga Lumpang (1) Menara Hati Cewek ? CEWEK ??!!? Sex Experiment 1 Bapak Itu Menyimpan ... (3) Dunia Pinggiran 1 ONS (One Night Service) Antara Aku, Lie Chun... (6) Masalahku dan Ibu Mertuaku Bapak Itu Menyimpan ... (2) Cerita Aseli (2) Galuh Gadisku Public Transport Erotic... Cyber-Love Story The Promised Land (1) Kejamnya Ibukota Bapak Itu Menyimpan ... (1) Let It Rain Nonong Angkuh ODA (One Day Adventure) Sikat Gigi Secret Lover (Ryo's Story) Seri GangBang / Bukake Titin Cerita Aseli The Recovery And Show... The Last Sanctuary Flawed Venus Pewaris Pertama Jenny dan Lisa 2 Jenny dan Lisa Akan Menyimpannya Untuk... Puber Pertama Predatorian Jumat Tanggal Tigabelas Ventura II Nilai Sebuah Keperjakaan
• Namaku Ilalang (2) • Namaku Ilalang (1) • Poppi Si Angsa Emas • Suami, Kekasih, dan ... (2) • Suami, Kekasih, dan ... (1) • Jeanny • Rebirth • Bapak Itu Menyimpan ... (3) • Antara Aku, Lie Chun... (6) • Cyber-Love Story • Secret Lover (Ryo's Story) • The Recovery And Show... • Flawed Venus • Tanpa Judul • Kirani • Sepotong Cinta di Hutan...(3)
• • • • • •
Semerbak Teratai Di... Out In The Cold With The... A Girl Named Tessa (2) Live Forever Tara dan DD A Little Surprise At The...
Mau kenal dengan cewek-cewek cantik di bawah ini? Mereka adalah dua dari 3 juta anggota Asia Friend Finder! Klik di sini, klik "English", klik "Click to join", lalu isikan data anda. Jika sudah menjadi anggotanya, anda bisa mengontak mereka! Orang Indonesia juga ada kok. CeritaSeru prouds be member of Rentable? 63 orang saat ini sedang membaca situs web CeritaSeru
Toilet Kampus Pengarang : Tanggal : Fri Feb 2, 2001 5:50pm (diterbitkan di milis CeritaSeru tgl 26 Jan 2002) Jenis : Seks Umum Rating : Lumayan Kejadian yg saya ceritakan kali ini betul-betul pengalaman seksku yg pertama kali dan sangat berkesan. Kejadiannya sangat di luar dugaan; terjadi secara spontan. Aku selalu merenung tiap kali mengenang kejadian itu, apakan anugerah atau awal dari kebejatanku? Entahlah, aku bingung utk menjawabnya. Aku mahasiswa semester 7 di sebuah universitas di Jakarta Barat. Umurku 21 tahun. Aku tergolong anak yg biasa-biasa saja di lingkungan pergaulan kampus. Dibilang kuper tidak, tapi dibilang anak gaul pun tidak. Aku anak bungsu dari dua bersaudara, berasal dari keluarga kelas menengah atas. Di kampus aku dianggap oleh teman-temanku sebagai anak yg pendiam. Aku agak kesulitan bergaul dengan perempuan, sehingga aku sama sekali tidak memiliki teman perempuan. Entahlah, sepertinya aku mempunyai masalah dalam soal mendekati cewek. Namun ironisnya, aku mempunyai hasrat seks yg tinggi, aku mudah terangsang bila melihat cewek yg bagiku menarik, apalagi memakai pakaian ketat. Jujur saja, bila sudah begitu pikiranku sering mengkhayal ke arah persetubuhan. Bila hasratku sudah tak lagi dapat kutahan, terpaksa aku melakukan onani. Aku memilih itu sebab aku tak tahu lagi harus menyalurkan kemana. Sifat pendiamku ternyata membuat cewek-cewek di kampusku penasaran, sepertinya mereka ingin tahu lebih banyak tentangku. Cuma mereka harus kecewa sebab aku kesulitan utk bergaul dgn mereka. Di samping itu teman-temanku bilang aku mempunyai face yg lumayan ganteng (nggak nyombong lo), kulitku putih, rambutku gondrong, dan tinggiku sekitar 170 cm. Bila aku melintas di koridor kampus, aku merasa ada beberapa cewek yg melirikku, tetapi aku berusaha cuek saja, toh aku tak bisa mendekatinya. Namun ada seorang cewek yg diam-diam menyukaiku, hal itu aku ketahui dari sahabatku. Ketika aku minta utk menunjukkan anaknya, kebetulan penampilannya sesuai dengan seleraku. Tinggi tubuhnya sama denganku, rambut panjang, kulit putih bersih, wajah menarik, ukuran toketnya juga pas dengan seleraku, dan badannya padat berisi. Sebut saja namanya Ella (samaran). Sejak itu setiap kali aku melihatnya, aku sering berpikiran edan, yaitu membayangkan bisa bersetubuh dengannya. Sebaliknya bila ia melihatku, sikapnya biasa-biasa saja, walaupun aku tahu sebenarnya dia menyukaiku.
Pada suatu hari yg tak terduga olehku, seolah-olah keinginanku dikabulkan (masa?). Saat kuliah usai pada jam 19.00 sore, selepas keluar ruangan aku hendak utk mencuci muka, sekedar menyegarkan diri. Aku menuju WC kampus yg kebetulan letaknya agak menyendiri dari "peradaban" kampus. Sampai di sana aku mendapati beberapa orang yg juga akan mempergunakan kamar mandi. Selagi menunggu giliran, aku ingin buang air kecil dulu, tapi kamar mandi sedang dipakai. Praktis aku urungkan saja. Begitu tiba giliranku, aku hendak menuju ke arah kran, tiba-tiba dari arah pintu kamar mandi yg tertutup tadi keluarlah seorang cewek yg selama ini kusukai dan dia juga mengincarku. Aku sangat tekejut melihatnya, sikapku hampir salah tingkah, begitu pun dengan dia. Kami saling bertatapan mata dan terdiam beberapa saat. Kemudian dia sedikit tersenyum malu-malu. Kok dia ada disini sih?, Pikirku. Akhirnya aku memberanikan diri utk memulai percakapan. "La, ngapain elo masuk ke WC cowok?" tanyaku penuh rasa heran. "Ehhhh...... itu..... ehmmm... tempat cewek penuh semua, makanya gue ke sini." "Emang yg di lantai bawah juga penuh?" tanyaku. Padahal dalam hati aku merasa mendapat kesempatan emas. "Iya. Emang kenapa? Boleh dong sebentar doang. Lagi pula 'kan sekarang udah nggak ada siapa-siapa, ya kan?" jawab Ella rada genit. Aku pun tidak mau kalah. "Tapi kan gue cowok, elo nggak malu?", gantian aku membalasnya. "Kalo elo gue emang nggak keberatan kok. Untungnya cuman tinggal elo dong yg ada di sini, daripada yg laen," jawab Ella. Denger jawaban kayak gitu, aku malah jadi tambah bengong. Gila, kayaknya dia emang ngasih kesempatan nih! Pikirku. Tiba-tiba dia menyerobot posisi gue yg dari tadi udah berdiri di samping kran. "Sorry yah, gue duluan, habis elo bengong aja sih," katanya. Rupanya dia juga mau mencuci muka. Selama dia mencuci muka, aku seperti orang bingung. Kadang-kadang aku mencuri pandang ke arah bagian yg terlarang. Posisinya yg sedang membungkuk membuat pantatnya yg berisi menungging ke arah selangkanganku. Ditambah lagi CD-nya yg berwarna krem terlihat olehku. Lama kelamaan aku menjadi terangsang, kontolku mulai tegang tak karuan. Langsung saja di pikiranku membayangkan kontolku kumasukkan ke dalam memeknya dari belakang pada posisi seperti itu. Entah apa yg merasuki pikiranku, aku berniat utk menyetubuhinya di WC ini, sebab hasratku sudah tak tertahankan. Aku tak peduli dia keberatan atau tidak. Pokoknya aku harus ngentot dengan dia, apapun caranya. Diam-diam aku berdiri di pintu keluar, mengamati keadaan. Aman pikirku, tak ada seorang pun. Jadi aku bisa leluasa melaksanakan niat bejatku. Saat dia menuju pintu keluar, dari jauh aku sudah melihat senyumannya yg merangsang birahiku. Sepertinya dia memang sengaja menarik perhatianku. Tiba-tiba dengan cepat kupalangkan tanganku di depannya, sehingga ia menghentikan langkahnya. Dia melihatku seakan-akan mengerti maksudku. "Buru-buru amat La, emang elo udah ada kuliah lagi?" tanyaku. "Enggak kok, gue cuman pengen shalat di sini aja," jawabnya. Aku tak menanggapinya. Dengan cepat aku segera menutup dan mengunci pintu dari dalam. Melihat sikapku, Ella mulai menatapku dalam-dalam. Dengan perlahan kudekati dia. Kutatap kedua matanya yg indah. Dia mulai bereaksi, perlahan dia juga mulai mendekatiku, sehingga wajah kami berdekatan. Aku mulai merasa bahwa dia juga merasakan hal yg sama denganku. Nafasnya juga semakin memburu, seolah-olah dia mengerti permainan yg akan kulakukan. Mulutnya mulai terbuka seperti akan mengatakan sesuatu, namun dia keburu mengecupku dengan lembut. Perasaanku saat itu tak menentu, sebab baru kali inilah aku dicium oleh seorang cewek. Dengan spontan aku pun membalasnya dengan mesra. Aneh, walaupun aku belum pernah melakukannya, otomatis aku tahu apa yg harus mesti kulakukan. Apalagi aku juga sering melihat di film BF. Kami saling bermain lidah cukup lama, sampai kami kesulitan bernafas.
Kedua bibir kami berpagut sangat erat. Desahan Ella membuatku semakin hot menciumnya. Aku mulai menggerakkan tanganku menuju ke pantatnya, kuraba dengan lembut, dan dengan gemas kuremas pantatnya. Kemudian aku mencoba utk mengusap bagian memeknya. Kugosok-gosok sampai dia mengerang kenikmatan. Aku panik kalau erangannya terdengar ke luar. Setelah kuberi tahu dia mengerti dan mengecup bibirku sekali lagi. Usapanku membuat cairan memeknya membasahi celananya. Karena dia memakai celana bahan, maka cairannya juga membasahi tanganku. "sssshhhhtthttt... gilaaaaaa, enak banget. Ehmmmm...." Desah Ella. Aku melepaskan ciumanku dan berpindah menciumi lehernya yg putih mulus. Lehernya yg harum membuatku makin gencar menciumi lehernya. Mata Ella terlihat mendelik dan menengadahkan mukanya ke atas merasakan kenikmatan. Tangannnya mulai berani utk meremas kontolku yg keras. Enak sekali pijitannya, membuat kontolku semakin berdenyut-denyut. Aku berhenti menciumi lehernya, aku mulai meraba-raba toketnya yg sudah mengeras. Ella mulai membuka kaosnya, dan memintaku utk memainkan kedua toketnya. Kuraba-raba dengan lembut, dan sesekali kuremas sedikit. Merasa masih ada penghalang, kubuka BH-nya yg berwarna putih. Benar-benar pemandangan yg sangat indah, toketnya yg berukuran sedang, putih mulus, dan putingnya merah kecoklatan terlihat menantang seperti siap utk dikemot. Langsung saja aku sedot susunya yg kenyal itu. Ella menggelinjang kenikmatan dan memekik. Aku tak peduli ada orang yg mendengar. Rupanya dia senang menyemprotkan parfum ke dadanya, sehingga terasa lebih nikmat mengemoti toket harum. Aku benar-benar menikmati toket Ella dan aku ingin mengemoti toket Ella sampai dia menyerah. Kujilat putting susunya sampai putingnya berdiri tegak. Kulihat Ella seperti sudah diawang-awang, tak sadarkan diri. Tangan Ella mulai membuka ritsleting celana gue dan berusaha mengeluarkan kontol gue yg sudah keras sekali. Begitu semua terlepas bebaslah kontol gue menggantung di depan mukanya yg sebelumnya dia telah mengambil posisi jongkok. Dia kocok-kocok kontol gue, sepertinya dia sedang mengamati dahulu. Lalu dia mulai mencium sedikit-sedikit. Kemudian dia mencoba membuka mulutnya utk memasukkan kontolku. Pertama hanya 1/4 nya yg masuk, lama-lama hampir seluruh kontolku masuk ke mulutnya yg seksi, kontolku sama sekali sudah tak terlihat lagi. Lalu dia mulai memaju mundurkan kontolku dalam mulutnya. Sedotan dan hisapannya sungguh luar biasa, seperti di film BF. Aku menahan rasa geli yg amat sangat, sehingga hampir saja aku mengeluarkan maniku di dalam mulutnya. Belum saatnya, pikirku. Aku ingin mengeluarkan maniku di dalam memeknya. Maka aku memberi tanda agar Ella berhenti sebentar. Aku berusaha menenangkan diri sambil mengusap-ngusap toketnya. Setelah rileks sedikit, Ella mulai melanjutkan permainannya selama kurang lebih 10 menit. Ella sempat menjilat cairan bening yg mulai keluar dari ujung kontolku dan menelannya. Ella kemudian bangkit utk melepaskan celana panjangnya, ia juga melepaskan CD-nya yg berwarna krem. Aku mengambil posisi jongkok utk menjilati memeknya dahulu, agar licin. Kubuka pahanya lebar-lebar. Terlihatlah memek Ella yg sangat bersih, berwarna merah, lipatannya masih kencang, tak tampak sehelai bulu satu pun. Sepertinya Ella memang pandai merawat kewanitaannya. Aku mulai menjulurkan lidahku ke memeknya. Aku sempat berpikir bagaimana kalau di memeknya tercium bau yg tidak sedap. Ah, bodo amat aku sudah bernafsu, aku tahan nafas saja. Kubuka belahan memeknya. Lalu kujilat bagian dalamnya. Tapi ternyata koq baunya tidak seperti yg kubayangkan sebelumnya. Memek Ella tidak berbau kecut, tapi juga tidak berbau harum, bau memek alami. Justru bau yg alami seperti itulah yg membuatku makin bernafsu serasa ingin melumatnya semua ke dalam mulutku. Aaaahhh, Ella benar-benar pandai merawat memeknya. Sungguh beruntung aku. Aku terus menjilat-jilat memeknya yg mulai basah dengan cairannya. Ella
terlihat sangat menikmati permainan ini. Matanya sayu, desahannya makin keras seraya menggigit bibir bawahnya. "Akkkkkkkhhh, sssssstttttstts... uuuugghhht... gilaaaa, enak banget," desah Ella. Memeknya terasa hangat dan lembut. Betul-betuk memek ternikmat yg kurasakan. Kumasukkan jari telunjukku ke dalam memeknya sambil mengait-ngaitkan ke dinding memeknya. Tentu saja Ella makin edan reaksinya, membuat semakin kelojotan nggak keruan. Sampai ia menjepitkan kedua belah pahanya hingga kepalaku terjepit di antara sepasang paha yg putih mulus, dan tangannya menjambak rambutku sampai aku sendiri merasa kesakitan. Cairan yg keluar dari memeknya sampai meleleh ke pipiku dan kepahanya. Sebagian sempat mengalir ke bibirku. Karena penasaran dengan selama ini yg kutahu, kucicipi cairan itu. Gila! Rasanya enak koq, agak asin. Langsung aja aku hisap sebanyak-banyaknya dari memeknya. Ella sempat risih melihat perbuatanku. Namun aku cuek saja, sebab dia tadi juga melakukan hal yg sama pada kontolku. Tiba-tiba Ella mendorong kepalaku dari memeknya. Kayaknya dia sudah nggak kuat lagi. "Masukin dong punya elo, gue udah nggak tahan nich. Ayo dong sayyyy," minta Ella dengan suara mendesah. Aku sempat tertegun sejenak, sebab sama sekali aku belum pernah melakukannya. "Ayo cepat dikit dong," katanya sambil memandangku yg tertegun sejenak. Dengan bermodal nekat dan pengetahuan dari film BF, gue turutin saja permintaan Ella. Kuangkat satu kakinya ke atas bak mandi, sehingga posisi memeknya lebih terbuka. Memeknya sudah basah sekali oleh cairan sehingga terlihat mengkilat. Hal itu makin membuatku bernafsu utk memasukkan kontolku ke memeknya. Kuelus-elus dahulu kepala kontolku ke bibir memeknya. Kudorong kontolku perlahan,masuk sedikit demi sedkit. Pantatku terus kudorong, terasa sebagian kepala kontolku sudah masuk ke lobang memek Ella yg sudah basah dan licin tapi terasa sempit banget. Dalam hati aku beruntung juga bisa ngerasain sempitnya memek perawan. Kucoba kugesek dan menekan perlahan sekali lagi. Kontolku sudah masuk setengahnya, namun masih terasa sempit sekali. Tubuh Ella sempat tersentak ketika kontolku sudah masuk seluruhnya. "Auuuuww, sakiiiitttttt... pelannnn... sssssttst..." Ella sedikit menjerit. Kutarik kontolku keluar, lalu kudorong lagi sekuat tenaga. Aku sengaja membiarkan kontolku menancap di dalamnya beberapa saat agar memek Ella terbiasa menerima kontolku. Kemudian barulah aku memulai gerakan maju mundur. Terasa kontolku bergesekan dengan dinding memek yg bergerinjal-gerinjal. Jadi ini toh yg dinamakan bersetubuh, pikirku dalam hati. Kontolku terasa agak perih dijepit oleh memeknya, tapi tetap kuteruskan, aku tak mau kehilangan kesempatan berharga ini. Tampaklah pemandangan indah ketika kontolku keluar masuk memek Ella. Kontolku sudah tidak terasa perih lagi, malah sebaliknya, terasa geli ngilu enak. Ella semakin tidak jelas rintihannya, seperti orang menangis, air matanya meleleh keluar. Mulutnya menggigit bibirnya sendiri menahan sakit. Aku sempat kasihan melihatnya. Mungkin aku sudah keterlaluan. Kucoba berbicara padanya sambil kedua pinggul kami menghentak-hentak. "Kenapa La... Ehhgg, elo pengen udahannn?" tanyaku. "Jangan dilepas... terussinnnn aja. Gue nggak apa-apa kok, sststtt," kata Ella. Goyangan pinggul Ella sangat luar biasa, hampir aku dibuat ngecret sekali lagi. Kutarik kontolku keluar dan kudiamkan beberapa saat. Setelah itu aku minta ganti posisi, aku ingin ngentotin dia dari belakang. Ella berpegangan pada pintu kamar mandi, sedangkan pantatnya sudah menungging ke arahku. Dalam posisi itu lipatan memeknya terlihat lebih jelas. Tanpa
biasa.
basa-basi lagi kumasukkan saja kontolku dengan hentakan yg kuat. Kali ini lebih lancar, sebab memeknya sudah terbiasa menerima kontolku. Kali ini gerakan Ella lebih hot dari sebelumnya, ia mulai memutar-mutar pantatnya. Setiap gerakan pantatnya membuat kontolku sangat geli luar biasa. Kontolku berdenyut-denyut seperti ingin memuntahkan lahar yg panas. Aku merasa tak tahan lebih lama lagi. Tapi aku tak ingin mengecewakan Ella, aku pun berusaha mengimbangi permainannya. Aduhhhh srrrrrr, ada cairan licin kembali keluar dari kontolku. Cairan itu makin menambah licin dinding memek Ella. Aku benar-benar merasakan kenikmatan persetubuhan ini. Aku makin tenggelam dalam kenikmatan bersetubuh dengan Ella, sungguh aku tak akan melupakannya. Tubuh kami terlihat mengkilat oleh keringat kami berdua. Toket Ella bergoyang-goyang mengikuti irama gerakan kami, membuatku makin gemas utk meremasnya dan sesekali kukemot sampai ia memjerit kecil. Memek Ella makin berbusa akibat kocokan kontolku. Aku merasakan sesuatu yg tak tertahankan lagi. Aku makin pasrah ketika kenikmatan ini menjalar dari buah zakar menuju dengan cepat ke arah ujung kontolku. Seluruh tubuhku bergetar hendak menerima pelepasan yg luar "Laaaa... gue udah mau keluar nihhhhh. Elo masih lama nggak?" rintihku. "Sabar, sebentarrrr sayaangg. Sama, samaaa... Gue juga hampir keluarrrrr. Oohhh, ahhhggghh...." pantatnya menekan kontolku dengan kuat. Mukanya berusaha menengok ke arahku berusaha mengulum bibirku. Kudekatkan bibirku agar dia bisa mengulumnya. Bersamaan dengan itu... "aaaaaaaahhhhh...." Kontolku menyemprotkan air mani ke dalam lobang memeknya berkali-kali. Sampai cairan putih itu meleleh ke pahanya dan sempat menetes ke lantai. Tak kusangka banyak sekali spermaku yg berlumuran di memeknya. Ella berjongkok memegang kontolku. Lalu ia menjilat dan mengulum kontolku yg masih berlumuran sperma. Dia menelan semua spermaku sampai kepala kontolku bersih mengkilat. Dia kelihatan tersenyum bangga. Ella kembali berdiri memandangi penuh kepuasan.Tubuh Ella terjatuh lemas membebani tubuhku, badannya bergetar merasakan orgasme. Ella memandangku tersenyum, disertai dengan nafas yg masih terengah-engah. Kami pun berpelukan dalam tubuh penuh keringat dengan alat kelamin kami masih saling menyatu. Bibir kami saling mengecup dengan mesra, sambil memainkan bagian-bagian sensitif. Kami membersihkan diri bersama sebelum beranjak keluar WC. Selama kami mandi kami saling mengutarakan sesuatu hal. Iseng-iseng aku bertanya mengapa dia mau menerima perlakuanku barusan.Ternyata Ella mengatakan bahwa selama ini dia sudah lama menyukaiku, namun ia tidak berani mengutarakannya, sebab malu sama teman-temannya. Aku sempat tertegun mendengarnya. Kemudian aku juga mengatakan bahwa aku juga suka padanya. Seakan dia tak percaya, tetapi setelah kejadian tadi kami menjadi saling menyayangi. Kami kembali berpelukan dengan mesra sambil saling mengecup bibir. Aku sempat khawatir kalau Ella hamil, sebab aku mengeluarkan spermaku di dalam memeknya. Aku tidak mau menikah, aku belum siap jadi bapak. Biarlah, kalaupun Ella hamil, aku akan membuat suatu rencana. Lagipula kami melakukannya baru sekali, jadi kemungkinan dia hamil kecil peluangnya. (Komentar Wiro: Ini anggapan salah. Kalau Ela sedang dalam masa subur, walau cuma sekali maka kemungkinan hamil sangat besar!) Selesai mandi aku menyuruh Ella keluar belakangan, aku keluar duluan agar bisa mengamati keadaan. Setelah tidak ada orang satupun, barulah Ella keluar, kemudian kami pergi berlawanan arah dan bertemu kembali di suatu tempat. Sampai saat ini hubunganku dengan Ella masih berjalan baik, cuma kami belum mengulang apa yg kami lakukan di WC dulu. Beberapa minggu setelah kejadian itu aku mendengar fakta dari
teman-temannya bahwa Ella itu sebenarnya cewek yg haus seks. Dia juga telah bersetubuh dengan banyak pria, baik dari kalangan mahasiswa atau om-om. Makanya aku sempat curiga waktu kami bersetubuh dulu, sebab walaupun memeknya masih rapat seperti perawan, namun aku tidak merasakan menyentuh selaput daranya, bahkan aku sama sekali juga tidak melihat darah yg keluar dari lubang memeknya. (Komentar Wiro: Ini juga anggapan salah. Selaput dara itu sangat tipis hingga sangat sukar teraba oleh penis. Hanya orang ahli / berpengalaman yang memeriksa secara visual yang mampu menentukan perawan atau tidaknya). Begitulah kisah saya. Merupakan kebanggaan tersendiri buatku karena akhirnya dapat kesempatan bisa merasakan nikmatnya tubuh wanita!! Bagi para pembaca yg ingin memberi komentar atau bahkan makian silakan email saya di alamat yg tertera. Lain kali bila saya mempunyai pengalaman baru lagi, mudah-mudahan bisa saya kirim. Sekian. Komentar para editor: Kejadian seperti ini --di mana seorang perempuan langsung mau "dipakai" pada pertemuan pertama-- sungguh kejadian langka. Mungkin hanya terjadi 1 kali di antara seribu atau bahkan mungkin sepuluh ribu perempuan. Cerita ini sebenarnya menarik, sayangnya dituturkan tidak dengan cara elegan, tapi malah memasukkan kata-kata kotor, sehingga terkesan menjadi murah. Gue kasih nilai Lumayan saja deh. (6W). Bagus, aku beri nilai (7B). - (7I) - (7A) - (?S) - (7R) Aries, Taurus, Gemini, Cancer, ... � Hantu di iklan televisi � Hormati bulan Ramadhan, situs CeritaSeru tutup sebulan. � ABG Gila Seks: Gauli 17 Laki-Laki Di Depan Kamera Video Yang Ia Sembunyikan. � LimeWire: Media Pertukaran P2P setelah Napster � Main seks berhadiah tiket Madonna � Bocah SD hamil gara-gara nonton VCD porno � Tiga oknum TNI robek kemaluan karyawati � Lima bocah disodomi � Seorang lelaki beristri sembilan. Dua di antaranya kakak beradik Anda menemukan berita seru? Ayo kirimkan ke Wiro. Siapa tahu anda punya bakat jadi wartawan! � Isi buku tamu � Lihat buku tamu � Arsip buku tamu � � � � � � � � � �
Adi Aldo Brone Alpha Stone Andini Mahadewi Anom Kencana Anton Lauda Anton WS Arya Wiena Baong Budak Beben Suraben
� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �
Benuel �itCruiser Blackroses Boejang Kelana Budi Utomo ! Cindy Martina Creative Neuron D Arryanto Dadang Saripudin Dante Darwin Doang David Deddy Moshe Dee Deity Dythia Deny Utoyo Dewa Asmara Dino Tandi Dio Dokter Dr Setan Dragnanshive Dreampatcher ! Epi Erwijaya Frankie Harahap Freeza Friend Gabriel Renito Gia Evita Ilalang Incili Pasha Indah Wangi Inyong Gebleg Ira SS Ira Dipp Ivan Janoko ! Jaya P Iskandar JoeSeft John Winston Joni Jungle Jutek 2001 Kencan Terus Khristi Khristi H Lara Liana Aloris LuSt DeMoN Marga Firliany P. Mimin Suminten Mokondo Kondo Mylife NarkookraN Nenny Triana Neo Stigmata ! Nick Nicholas
� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �
Niken Papi Puff Ray ! Pink Primata Aescula Psycopanjoel Ranting K. Indah Ratih Ratih Widyasari Reza Pahlevi Reza Primadi Rudi Setiawan Sammy Aji Sari ! Sawunk Sex Mania Sheva Milano Simalakama Skizo-Skizo Sorimachi Sugala Tjahyadi Syarifah Ash. ! Taksaka Kencana Tiara Melinda Tongat Vagina Wu Michael
Serambi • Visi dan Misi • FAQs • Arsip Cerita • Museum (new) • Mencari • Forum Diskusi • Album Photo • Galeri Photo (new) • Zodiak Seksmu • Berlangganan • Kirim Cerita • Downloads • Hubungi Kami • Isi buku tamu • Lihat buku tamu • Lihat arsip buku tamu • Hall of Shame • Banned List • Tips & Tricks • Kartu Ucapan (new) • Berburu Dollar • Kios Cinderamata (new) • Privacy Policy • Webmasters Seluruh isi situs web ini dilindungi oleh hukum hak cipta Indonesia dan Internasional. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini tanpa izin tertulis dari CeritaSeru Syndicate. Kami sangat menghormati Hak Cipta Atas Kekayaan Intelektual. Semua naskah cerita yang dimuat di situs web ini adalah naskah cerita yang dikirimkan langsung oleh pengarang asli kepada kami. Kami tidak menyalinnya dari situs web lain, dan kami pun tidak menerima karya contekan. � Copyright 1997-2047 CeritaSeru Syndicate. "CeritaSeru" and "CeritaSeru.org" are registered trademarks. "Seru, Saru, Bermutu, dan Nomor Satu" is a service mark, and "Cerita-Cerita Seru" and the CeritaSeru logo are trademarks of CeritaSeru Syndicate. This web site is protected by Indonesia and International copyright laws. Reproduction in any form or distribution in any form without the express written consent of CeritaSeru Syndicate and/or the owners of any images, articles, or text appearing on this web site is strictly prohibited.