Cbr Penglab Fix.docx

  • Uploaded by: Tiyas Sukmarani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cbr Penglab Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,342
  • Pages: 16
Pengelolaan Laboratorium

CBR (CRITICAL BOOK REVIEW) ADMINISTRASI LABORATORIUM OLEH:

SHUFINA RAHMI LUBIS

(4153121057)

YOLA HELDIANTY

(4152121047)

BERNIKE MARPAUNG

(4152121049)

BERTA MASRIFA PANGGABEAN (4152121050) TIYAS SUKMARANI

(4151121069)

ZENCO JOSUA GULTOM

(4153121071)

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat berperan penting dalam proses pembuatan makalah yang saya susun ini. Akhirnya,

semoga

makalah

ini

bisa

bermanfaat

sebagai

bahan

pembelajaran tentang pengetahuan “Administrasi Laboratorium”. Penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan yang terdapat pada makalah ini. Sebagai manusia sudah pasti saya juga tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan menerima jika ada saran maupun kritik dari pembaca terhadap makalah yang telah tersusun ini.

Medan, Februari 2019

Penulis

i

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang................................................................................................... 1 1.2. Tujuan .................................................................................................................. 2 BAB II ISI BUKU ................................................................................................................ 3 2.1. Ringkasan Isi Buku Utama ............................................................................ 3 2.2. Ringkasan Isi Buku Pembanding ................................................................. 4 BAB III PEMBAHASAN: PERBEDAAN: Keunggulan, Kelemahan ................. 8 3.1. Buku Utama ........................................................................................................ 8 3.1.1. Kelebihan ................................................................................................... 8 3.1.2. Kekurangan ............................................................................................... 8 3.2. Buku Pembanding............................................................................................. 9 3.2.1. Kelebihan ................................................................................................... 9 3.2.2. Kekurangan ............................................................................................... 9 3.3. Perbedaan Kedua Buku ................................................................................... 10 BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 11 4.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 12

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Buku Utama Judul Buku

: Profil Laboratorium

Nama Pengarang

: 1. Prof. Nurdin Bukit, M.Si 2. Dr. Eva Marlina Ginting, M.Si

Penerbit

: Unimed Press

Tahun Terbit

: 2015

Jumlah halaman

: 204 halaman

Kota Terbit

: Medan

ISBN

: 978-602-1313-72-5

Cetakan

: Pertama

Secara keseluruhan, edisi pertama buku ini memiliki tujuh bab yang membahas tentang pengelolaan laboratorium pada umumnya. Pembahasannya dibuka dengan bab satu yang menjelaskan pengertian serta fungsi laboratorium dan diakhir bab menjelaskan profil labortorium di Unimed. Pada buku ini, kami mengambil batasan pembahasannya hanya pada BAB 3 yaitu tentang administrasi laboratorium mulai dari halaman 48 sampai 88.



Buku Pembanding



Judul Buku

: Laboratorium Fisika Sekolah I

Nama Pengarang

: Sutrisno

Penerbit

: UPI Press

Tahun Terbit

: 2010

Jumlah halaman

: 106

Kota terbit

: Bandung

ISBN

:-

Cetakan

: Pertama

Secara keseluruhan, buku ini memiliki empat bab yang membahas tentang laboratorium fisika di sekolah. Pembahasannya dibuka dengan bab satu yang menjelaskan fasilitas laboratorium dan diakhir bab menjelaskan perancaaan

1

pelaksanaan dan evaluasi kegiatan laboratorium. Pada buku ini, kami mengambil batasan pembahasannya hanya pada BAB 3 yaitu tentang administrasi laboratorium mulai dari halaman 40 sampai 53. 1.2. Tujuan Penugasan Critical Book Review bertujuan untuk melatih mahasiswa mengritisi isi sebuah buku atau suatu bab dari sebuah buku.

2

BAB II ISI BUKU 2.1. Ringkasan Isi Buku Utama Bab ini menjelaskan mengenai administrasi laboratorium. Didalam buku ini dikatakan bahwa Administrasi lab merupakan kegiatan administrasi dalam rangka pelayanan lab dalam kegiatan praktikum, praktik, penelitian dan pelatihan serta uji yang mencakup: a. Surat menyurat (mengarsipkan, mengagendakan, memproses dan mengekspedisi) b. Mendokumentasikan sistem mutu yang berlaku c. Mendokumentasikan sarana dan prasarana, peralatan, bahan dan informasi penting yang relevan d. Mengendalikan sistem dokumentasi e.

Membuar sistem file untuk semua dokumen Administrasi yang dibuat juga memiliki tujuan salah satunya untuk

memperoleh informasi tentang keadaan lab dengan cepat dan mudah. Administrasi laboratorium meliputi segala bentuk kegiatan administrasi yang ada di laboratorium. Format Dokumen Administrasi Laboratorium Administrasi ini selanjutnya akan dilakukan menggunakan format administrasi tiap komponen meliputi: Format A: Data ruangan laboratorium Format B1: Kartu barang Format B2: Daftar barang Format B3: Daftar penerimaan/ pengeluaran barang Format B4: Daftar usulan/ permintaan barang Format C1: Kartu alat Format C2: Daftar alat Format C3: Daftar penerimaan/ pengeluaran alat Format C4: Daftar usulan/ permintaan alat Format C5: Daftar usulan/ permintaan alat dari acara praktikum

3

Format C6: Daftar usulan/ permintaan alat dari tiap lab Format D1: Kartu bahan Format D2: Daftar bahan Format D3: Daftar penerimaan/ pengeluaran bahan kimia Format D4: Daftar usulan/ permintaan bahan Format D5: Daftar usulan/ permintaan bahan dari acara praktikum Format D6 : Daftar usulan/ permintaan bahan dari tiap lab Format E: Data ketenagaan Format F: Agenda kegiatan lab Penanggung Jawab 1. Ketua Program Studi/ Jurusan 2. Kepala Laboratorium 3. Dosen 4. Komting/ perwakilan mahasiswa Kelengkapan Administrasi Paktikum 1. Daftar sarana praktikum 2. Buku peminjaman 3. Silabus dan petunjuk praktikum 4. Jadwal praktikum 5. Peraturan praktikum 6. Daftar hadir Kelengkapan IK 4 1. Kelengkapan administrasi praktikum 2. Surat tugas 3. Buku ekspedisi

2.2. Ringkasan Isi Buku Pembanding Fasilitas laboratorium adalah sarana fisik laboratorium seperti fasilitas ruangan, fasilitas instalasi listrik, air dan gas serta fasilitas mebeler dan sebagainya, sedangkan alat-alat laboratorium terdiri dari bahan-bahan habis, alat-alat permanen, alat-alat tidak permanen serta peralatan (tools) perbaikan. Semua fasilitas dan alat-alat tersebut setiap saat dapat berubah keadaan jenis, kualitas, dan kuantitasnya karena banyak faktor seperti tingginya frekuensi penggunaan, usia pakai, kerusakan, kehilangan dan sebagainya.

4

1. Inventarisasi Alat dan Fasilitas Laboratorium Untuk memudahkan pengontrolan dan analisis kebutuhan atas semua fasilitas dan alat-alat tersebut, maka pengelolaan laboratorium harus dilengkapi dengan tindakan inventarisasi secara rutin dan teratur dengan instrument inventarisasi yang jelas, mudah dipahami, dan mudah diakses namun tidak dapat diubah secara sembarang oleh orang atau pihak yang tidak berwenang. Instrument yang dimaksud antara lain adalah daftar inventaris alat dan kartu alat. Daftar inventaris alat dan fasilitas laboratorium Daftar inventaris alat dan fasilitas laboratorium adalah catatan atas semua alatalat dan fasilitas laboratorium a. Daftar inventaris alat dan fasilitas laboratorium dapat dibuat dalam bentuk buku catatan dengan tulisan tangan, file cetakan, ataupun dalam bentuk file elektronik seperti dalam disket, hardisk, CD, dan flashdisk. b. Daftar inventaris alat dan fasilitas laboratorium memuat nama dan berbagai atribut alat-alat dan fasilitas laboratorium. c. Yang dimaksud dengan atribut alat-alat dan fasilitas laboratorium dalam daftar inventaris adalah catatan keterangan mengenai nama alat, nomor kode alat, spesifikasi, jumlah, keadaan baik atau rusak, tanggal pembelian atau penerimaan, pabrik pembuat, nomor seri/tipe/model, tempat penyimpanan bahkan mungkin juga sumber dana pembelian atau pengadaan serta keterangan lain yang dianggap perlu sesuai dengan kondisi dan sistem manajemen di laboratorium sekolah yang bersangkutan. d. Perhatikan mungkin ada dan biasanya ada aturan resmi dari pemerintah, dinas pendidikan atau sekolah mengenai tatacara pembuatan daftar inventaris

dan

pemberian

berbagai

atribut

alat

dan

fasilitas

laboratorium. e. Daftar inventaris selalu diperbaharui setiap dalam batas perioda tertentu, sehingga daftar inventaris selalu sesuai dengan keadaan alat dan fasilitas laboratorium dalam perioda waktu yang bersangkutan.

5

f. Daftar inventaris alat dan fasilitas laboratorium sebaiknya dapat dibaca oleh semua yang berhak dan dianggap memerlukan, tetapi jangan sampai bisa diberi perubahan oleh siapapun kecuali yang berwenang. g. Daftar inventaris alat dan fasilitas laboratorium harus memudahkan penyimpanan dan pengambilan serta pemeriksaan alat dan fasilitas laboratorium. Kartu Alat Kartu alat adalah kartu yang bertuliskan identitas dan segala atribut alat. a. Kartu alat dibuat dari kertas yang tebal agar tidak cepat sobek b. Kartu alat digantungkan pada setiap alat c. Kartu alat dapat dibedakan warnanya untuk setiap laboratorium yang berbeda d. Sebaiknya selalu ada persedian kartu kosong untuk alat baru. Label alat Label alat adalah label atau kartu kecil yang bertuliskan nnama dan kode alat, ditempel secara permanen pada alat. a. Label alat ditempel pada setiap alat dan asesoris alat. b. Warna label alat dapat dibedakan untuk setiap laboratorium atau setiap klasifikasi alat tertentu. c. Sistem pengkodean pada label alat sama dengan sistem pengkodean pada daftar inventaris dan kartu alat. 2. Administrasi Penggunaan Laboratorium Kegiatan laboratorium dapat dibedakan atas kegiatan rutin dan kegiatan non rutin atau insidental. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan jadwal teratur dan berkala menurut perioda tertentu, sedangkan kegiatan non rutin atau insidental adalah kegiatan yang dilaksanakan sewaktu-waktu jika diperlukan. Walaupun hanya dilaksanakan sewakltu-waktu jika diperlukan saja, kegiatan non rutin tetap harus direncakan dengan baik hingga pada saatnya dapat dilaksanakan dengan lancar. Untuk kegiatan rutin maka perencanaannya harus melibatkan semua guru yang terlibat didalamnya dengan pembagian tugas dan penjadwalan yang disepakati bersama. Jadwal kegiatan rutin harus menunjukkan dengan jelas hari, tanggal dan jam serta jenis kegiatan, peserta dan guru

6

penanggung jawabnya. Untuk kegiatan pembelajaran yang rutin menggunakan laboratorium serta alat-alat laboratorium, jadwalnya dapat dibuat misalnya seperti pada contoh di bawah ini. 3. Administrasi Peminjaman Alat-Alat Laboratorium Semua guru dan siswa berhak menggunakan alat laboratorium untuk kepentingan proses pembelajaran di dalam sekolah yang bersangkutan, namun tidak berarti bahwa semua berlangsung tanpa kontrol dan tanpa kendali, dan bukan tidak mungkin terjadi pemakaian di luar laboratorium atau bahkan di luar sekolah. Agar tanggung jawab atas resiko kehilangan dan kerusakan tidak tertumpu pada seseorang atau akhirnya saling menyalahkan tanpa bukti, maka diperlukan administrasi peminjaman alat-alat yang tertib dan dapat memberikan bukti atas peminjaman alat-alat untuk berbagai kepentingan baik di dalam maupun diluar laboratorium dan sekolah yang bersangkutan. 4. Administrasi Pemeliharaan Dan Perawatan Alat-Alat Laboratorium Kegiatan memelihara dan merawat alat-alat laboratorium dapat meliputi kegiatan-kegiatan membersihkan alat-alat, memeriksa hasil kerja dan unjuk kerja alat, memperbaiki bagian-bagian alat yang rusak, mengganti bagian-bagian alat yang hilang, menyimpan alat-alat sesuai dengan daftar inventaris, memeriksa ketersediaan dan kebutuhan sehingga memeberikan informasi bagi pengadaan alat-alat. Kegiatan pemeliharaan dan perawatan itu sebaiknya dijadwalkan dan dicatat sehingga dapat memberikan informasi tentang riwayat alat sejak dari pembelian, pemakaian, pemeliharaan sampai habis usia pakainya. Catatan pemeliharaan dan perawatan alat-alat itu misalnya adalah seperti pada contoh format isian untuk pemeliharaan dan perawatan alat-alat seperti di bawah ini.

7

BAB III PEMBAHASAN (PERBEDAAN: KEUNGGULAN, KELEMAHAN) 3.1. Buku Utama 3.1.1. Kelebihan Buku karya Nurdin Bukit dan Eva marlina Ginting ini tergolong buku yang bagus. Hal ini tampak jelas dari kelengkapan materi yang disajikan. Setiap penjelasan materi dijelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dipaparkan secara singkat dan jelas (tidak bertele-tele). Format-format yang diperlukan dalam administrasi laboratorium juga dilampirkan secara lengkap dari format nomor 1 sampai 27. Sehingga pembaca tidak hanya mengetahui jenis-jenis formatnya saja tetapi juga melihat bagaimana contoh format tersebut. Ukuran font yang digunakan juga tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga pembaca tidak kesulitan saat membaca isi buku tersebut. Kemudian kelebihan lainnya yaitu buku ini sudah memiliki ISBN (Ijin Standar Buku Nasional) yang sudah diakui kelayakannya secara nasional. 3.1.2. Kekurangan Dalam penulisan buku ini ada beberapa bagian yang penyusunan jarak spasi antar paragraf dan katanya masih kurang rapi seperti pada sub bagian dokumentasi dan contoh form dokumentasi laboratorium. Pada bagian lampiran contoh form dokumentasi laboratorium yang semuanya dalam format tabel ada beberapa tulisan di dalam tabelnya yang tidak terlihat jelas karena ukuran font nya sangat kecil. Kemudian, alangkah lebih baiknya tampilan tabel pada lampiran dibuat landscape bukan potrait sehingga ukuran tabel juga lebih besar dan tidak banyak space kertas yang tersisa. Dalam penggunaan bahasa ada beberapa bahasa yang kata-katanya hampir mirip tetapi maknanya berbeda sehingga membuat pembaca sulit menafsirkannya. Selain itu, tiap-tiap poin yang dipaparkan juga tidak ada penjelasannya. Hal ini yang membuat pembaca harus mencari referensi buku lain untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap lagi mengenai poin-poin tersebut.

8

3.2. Buku Pembanding 3.2.1. Kelebihan Isi Buku yang berjudul Laboratorium Fisika Sekolah I dari Sutrisno ini menjelaskan materi tentang laboratorium sekolah dengan cukup lengkap khususnya pada bab administrasi laboratorium sudah dibahas secara rinci dan jelas. Selain itu pada bab administrasi laboratorium ini juga memberikan banyak contoh mengenai cara membuat format pengadministrasian inventaris fasilitas laboratorium, kartu laboratorium, kartu peminjaman alat dan bahan laboratorium serta pengadministrasian pemeliharaan alat dan bahan laboratorium, dan setiap format pengadministrasian di beri penjelasan yang cukup bagus sehingga pembaca lebih tertarik dalam membaca buku ini ataupun menjadikannya sebagai referensi.

Pada setiap akhir bab buku ini dilengkapi dengan tugas dalam bentuk uraian dan tes dalam bentuk pilihan berganda, hal itu cukup baik karena melalui tugas dan tes dosen dapat mengukur sejauh mana pemahaman mahasiswa akan materi pembelajaran dalam setiap bab . Bahasa Bahasa yang digunakan dalam buku cukup baik dan sederhana sehingga mudah dipahami pembaca dan tidak menimbulkan penafsiran makna yang salah. 3.2.2. Kekurangan Penulisan Pada buku yang berjudul Laboratorium Fisika Sekolah I dari Sutrisno ini ada sebagian kalimat bahkan paragraf yang di ulang- ulang sehingga kurang efektif. Identitas Pada buku yang berjudul Laboratorium Fisika Sekolah I dari Sutrisno ini belum memiliki nomor Ijin Standar Buku Nasional (ISBN). Visual Cover buku ini kurang menarik karena hanya berwana putih dan tidak memiliki gambar.

9

Daftar Pustaka Buku ini tidak memiliki daaftar pustaka 3.3. Perbedaan Buku Utama dan Buku Pembanding Pada buku utama, adanya cover dengan identitas yang lengkap dan mempunyai standar buku berupa nomor ISBN tepat di covernya juga dilengkapi dengan daftar isi yang diurut secara sistematis selain itu cover buku ini juga sangat menarik minat pembaca karena dilengkapi warna dan gambar. Sedangkan pada buku pembanding, cover bukunya tidak menarik karena hanya menampilkan background warna putih dan tidak memilki gambar. Selain itu buku pembanding ini juga tidak memilki ISBN. Tetapi yang menjadi kelebihan dari buku ini dilengkapi dengan tugas dalam bentuk uraian dan tes dalam bentuk pilihan berganda di akhir setiap babnya. Hal itu cukup baik karena melalui tugas dan tes dosen dapat mengukur sejauh mana pemahaman mahasiswa. Dari segi isi, maka dapat kita lihat sub-sub materi yang dijelaskan dari kedua buku ini hampir sama hanya saja pada buku utama penulis lebih menekankan isinya untuk administrasi yang ada di laboratorium kampus sedangkan pada buku pembanding lebih menekankan pada administrasi yang ada di laboratorium sekolah. Kedua buku ini sangat cocok disandingkan untuk saling menutupi kekurangan yang ada pada masing-masing buku.

10

BAB IV PENUTUP 4.1.

Kesimpulan

Pada dasarnya kedua buku yang dikritisi ini mengkaji tentang dasar-dasar pengelolaan yang dilakukan di dalam laboratorium. Mulai dari manajemen lab, organisasi lab, administrasi lab, keselamatan kerja lab, dan pemeliharaan lab. Hal ini dilakukan agar mahasiswa calon guru dapat memahami hakikat dari pengelolaan laboratorium itu sendiri meskipun hanya secara umum. Selain itu buku ini juga dapat dijadikan sebagai penuntun bagi mahasiswa saat melakukan aktivitas yang berkaitan dengan laboratorium. Secara keseluruhan, kedua buku ini sangat cocok disandingkan untuk saling menutupi kekurangan yang ada pada masing-masing buku sehingga dapat digunakan

oleh para mahasiswa sebagai referensi atau pedoman mata kuliah. Selain itu buku ini juga ditulis oleh beberapa orang dosen yang telah ahli di bidangnya sehingga isi kedua buku tersebut sudah tidak diragukan lagi.

11

DAFTAR PUSTAKA Bukit, N., dan Eva Marlina Ginting. 2015. Profil Laboratorium. Medan: Unimed Press. Sutrisno. 2010. Laboratorium Fisika Sekolah I. Bandung: UPI Press.

12

Related Documents

Cbr Penglab Fix Kali.docx
December 2019 24
Cbr Penglab Fix.docx
December 2019 16
Cbr
October 2019 51
Cbr
November 2019 47
Cbr
August 2019 56
Cbr
October 2019 87

More Documents from "Anonymous flU6rsUt3"