Cbr, Gfr, Asbr - Bella.docx

Nama : Aura Bella Gizta

Kelas : 2A Bidan

NIM

MK

: PO7224217 1702

: Kespro KB

1. ANGKA KELAHIRAN KASAR

CBR = L/P x 1.000

Keterangan : CBR : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar) L

: Jumlah kelahiran selama 1 tahun

P

: Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

1.00 : Konstanta

Berdasarkan sensus 2010 di Bintan terdapat jumlah penduduk 300.000, dan banyaknya bayi yang hidup dalam setahun adalah 1.500 jiwa. Berapakah CBR di Bintan?  CBR = L/P x 1.000 CBR = 1.500/300.000 x 1.000 CBR = 5 bayi tiap 1000 wanita

2. ANGKA KELAHIRAN UMUM

GFR = L/(W(15-49)) x 1.000

Keterangan : GFR

= Angka kelahiran umum

L

= Jumlah kelahiran selama satu tahun

W(15 – 49) = Jumlah penduduk wanita umur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun. 1.000

= Konstanta

Di provinsi Jambi banyaknya wanita berumur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun 2015 ada 30.000 orang, sedangkan jumlah bayi yang lahir 6.000 anak. Berapakah angka kelahiran umum?

 GFR = L/(W(15-49)) x 1.000 GFR = 6.000 / 30.000 x 1.000 GFR = 200 Jadi, setiap 1000 wanita berumur 15 – 49 tahun di Jambi pada tahun 2015 terdapat jumlah kelahiran 200 bayi

3. ANGKA KELAHIRAN KHUSUS

ASBR = Li/Pi x 1.000

Keterangan : - ASBR: Angka kelahiran khusus - Li

: Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentu

- Pi

: Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun

- 1.000 : Konstanta Penduduk wanita kelompok umur 24 – 34 tahun di Surakarta pada 2014 berjumlah 7.000 jiwa. Jumlah kelahiran dari wanita kelompok tersebut 3.500 bayi. Berapa angka kelahiran dari wanita kelompok umur tersebut?  ASBR = Li/Pi x 1.000 ASBR = 3.500 / 7.000 x 1.000 ASBR = 500 Jadi, angka kelahiran dari wanita berumur 24 – 34 tahun di Surakarta per 1000 wanita pada tahun 2014 sebanyak 500 jiwa