CASH FLOW (ARUS KAS)
Oleh :
I Nyoman Adiyasa Disampaikan pada kuliah Kewirausahaan mahasiswa semester V Politeknik Kesehatan Mataram
1. Pengertian Kas adalah : uang beserta pos-pos lain yang dalam jangka waktu dekat dapat diuangkan sehingga dapat dipakai sebagai alat untuk membayar kebutuhan finansil. Harta Kas dapat dibagi menjadi 2 kategori : a. Cash : uang tunai dan valuta asing yang disimpan di kas register, bank. b. Marketable Securities : surat-surat berharga yang dapat segera diuangkan.
Arus Kas : aliran masuk dan keluarnya uang tunai yang ada dalam suatu usaha, atau aliran kas adalah cara suatu usaha memperoleh dan menggunakan uang tunainya.
Arus Kas dan Laba Laba merupakan pencatatan buku/akuntansi yang menunjukkan perbandingan antara biaya dan pendapatan. Arus kas adalah suatu konsep operasi yang berhubungan dengan pergerakan dan waktu kas masuk dibandingkan kas yang keluar. Bila uang kas tidak mencukupi, maka modal harus dipinjam agar operasi dapat terus berjalan. Bunga yang harus dibayar akan mengurangi laba.
Bila biaya naik sampai mencapai suatu titik tertentu dimana suatu perusahaan tidak memperoleh laba, masalah arus kas akan meningkat, karena operasi justru menggerogoti cadangan uang kas. Bila kurangnya uang kas memaksa suatu perusahaan untuk membatasi operasi, maka jumlah laba juga akan berkurang. Bila suatu perusahaan menggunakan uang kas secara bijak, menginvestasi kelebihannya dalam surat-surat berharga, yang memberikan bunga, atau misalnya dengan pengembangan usaha yang berhasil, maka uang kas itu akan memberikan suatu hasil yang akan menambah jumlah laba.
LABA BERSIH + DEPRESIASI KENAIKAN PIUTANG DAGANG KENAIKAN PERSEDIAAN + KENAIKAN UTANG DAGANG =
ARUS KAS
2. Mengapa Arus Kas Penting ? • Arus kas sangatlah penting karena banyak masalah uang kas menjadi penyebab kegagalan bisnis. • Uang kas menjadi aliran darah operasi seharihari, dan juga bahan bakar untuk ekspansi • Bila uang kas tidak ada di tangan, maka kredit akan dibatasi, pengiriman material dihentikan, dan operasi akan segera terhenti ARUS KAS YANG SEHAT • Masalah arus kas memiliki efek bola salju
• Satu-satunya cara untuk mengembangkan kesadaran wirausaha akan keadaan uang kas adalah SELALU MENYIMAK INFORMASI KEADAAN KAS PERUSAHAAN Salesmen
Produksi operasi
INFO KAS
Manager
Kredit
1. Arus Kas Masuk (AKM), biasanya berasal dari : - Penjualan tunai - Penagihan piutang - Pinjaman dari luar usaha 2. Arus Kas Keluar (AKK) - Pembayaran hutang - Gaji/Biaya - Pembelian Aktiva Tetap - Pembayaran pajak & deviden AKM 1
-
AKK 2
=
SALDO KAS
Anggaran : suatu rencana – dibuat untuk keperluan tertentu – berupa satuan mata uang (Rp), waktu satu unit, untuk memudahkan pelaksanaan dan pengendalian, sehingga tujuan bisa dicapai secara optimal. Anggaran Kas merupakan alat perencanaan untuk menghitung kas yang tersedia dan kebutuhan kas.
Besarnya Saldo Kas Besarnya saldo kas sangat tergantung pada 3 motif : a. Motif Transaksi (Transaction Motive) b. Motif Spekulasi (Speculative Motive) c. Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive) Faktor lain yang dapat mempengaruhi besarnya kas : a. Tersedianya kredit jangka pendek oleh bank b. Tingkat bunga pasar c. Variasi dan fluktuasi aliran kas. d. Compensating balance e. Persediaan besi kas
Persediaan Besi Kas Dua ratio yang pada umumnya dipakai dalam menentukan persediaan besi kas :
a. Pada periode normal Ratio adalah perbandingan antara pengeluaran kas rata-rata tiap hari dengan kas yang berada di tangan perusahaan. Rumus : Kebutuhan akan kas besi = jumlah hari keperluan kas yang diinginkan x pengeluaran rata-rata tiap hari
b. Pada periode puncak/sibuk Ratio pada periode ini, pengeluaran tertinggi harian dalam 1 bulan dimasukkan ke dalam rumus di atas. Rumus : Kebutuhan akan kas besi = jumlah hari keperluan kas yang diingini x pengeluaran tertinggi rata-rata.
3. Struktur Keuangan dan Arus Kas Yang terhutang A.MODAL YANG DIGUNAKAN
Jangka panjang
Modal pemilik Pinjaman jangka panjang Akumulasi laba dan cadangan lain
C. HUTANG LANCAR
Jangka pendek
Hutang dagang Akrual (yang masih harus dibayar) Pajak PPN/Pajak Pendapatan Overdraft.
Yang dimiliki atau hak B. HARTA TETAP Harta berwujud : Tanah dan bangunan Pabrik dan peralatan Kendaraan Harta tak berwujud : Goodwill Merk dagang Paten
D. HARTA LANCAR Persediaan Barang setengah jadi Piutang dagang Pembayaran di muka Uang tunai di bank
4. Mendanai Kebutuhan Kas Awal Pendanaan, bentuknya dapat berupa pendanaan : Internal dengan memakai kenaikan jumlah uang kas perusahaan yang dihasilkan oleh laba. Eksternal memperoleh tambahan kas dalam bentuk utang atau modal baru. Apabila kebutuhan uang kas ditujukan untuk memulai suatu usaha sebagai kas awal, maka sebaiknya dilakukan melalui : Pendanaan Eksternal Pinjaman bank dan investasi modal Lebih baik meminjam agak lebih banyak dari yang dibutuhkan, daripada harus kembali meminta dana tambahan pada bankir anda.
Pendanaan Alternatif Ada 2 alasan mengapa perlu alternatif pendanaan : 1. Ada baiknya memiliki beberapa sumber dana meskipun saat ini belum membutuhkannya. Masalah arus kas dan kesempatan-kesempatan dapat datang tanpa diduga. 2. Berguna untuk memenuhi kebutuhan arus kas. Leasing (Sewa-Beli). Manfaat Leasing : a. Uang pembayaran pertama lebih ringan b. Pembayaran lebih kecil c. Terjangkau d. Kestabilan
5. Mempercepat Perputaran Arus Kas Salah satu prinsip sederhana dalam manajemen kas :
mempercepat pengumpulan kas dan memperlambat pembayaran kas.
Cara untuk mempercepat pengumpulan usaha : a. Pengelolaan Piutang : - Kebijakan kredit - Standar kredit - Syarat-syarat kredit - Periode kredit - Potongan tunai - Kebijakan penagihan piutang - Organisasi - Target - Persiapan - Cara-cara penagihan piutang - Surat tagihan - Menghentikan pemasokan barang
kas
b. Pengelolaan Sediaan : - Tingkat Sediaan yang tepat - Biaya menyimpan sediaan - Perputaran sediaan