Case Summary Panera Bread Company In 2016

  • Uploaded by: irma
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Case Summary Panera Bread Company In 2016 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,029
  • Pages: 5
CASE SUMMARY PANERA BREAD COMPANY IN 2016- IS THE COMPANY’S STRATEGY TO REJUVENATE ITS GROWTH WORKING A. Company Overview Panera Bread didirikan oleh Louis Kane dan Ron Shaich pada tahun 1981 dalam konsep sebuh kafe yang bernama Au Bon Pain Co.,Inc. Mereka membuka kafe ini pada tempat perbelanjaan seperti Mall,Shopping Centre atau Bandar Udara di sepanjang pantai Timur Amerika. Hingga pada pada tahun 1990 an mereka sudah mulai merambah hingga ke luar Amerika dan pada tahun 1993 Au Bon Pain berhasil membeli Saint Louis Bread Company yang memiliki 20 cabang bakery-cafe berlokasi di Saint Lois. Pada tahun 1997 Saint Lois Bread bakerycafe mengubah namanya menjadi Panera Bread untuk semua pasar yang berada di luar Saint Lois nama ini berasal dari bahasa Spanyol dan Italia yaitu suku kata “Pan” yang berarti roti dan “Era” yang berarti waktu. Mulai tahun 1998 perubahan konsep Panera Bread berdasarkan atas selera konsumen dan para penndirinya mempunyai cita-cita agar Panera Bread bisa menjadi pemimpin pasar dalam industri “Fast-Casual”. Karena cita-cita tersebut manajemen memutuskan untuk berfokus pada pengembangan Panera Bread ssecara maksimal dan membutuhkan perhatian manajemen yang khusus beserta pendanaan yang maksilmal maka manajemen berinisiatif untuk menjual Au Bon Pain Cafe pada tahun 1998 seharga 73 Juta Dollar kepada ABP Corp. Akibat transaksi penjualan ini merubah nama perusahaan menjadi Panera Bread Company yang terdiri dari 180 cabang di Saint Lois dan membut perusahaan ini beroperasi tanpa hutang sama sekali. Performa Panera Bread cukup baik hingga pada rentang Januari 1999 hingga Desember 2006 berhasil membuka 850 cabang baru baik dalam skema milik sendiri maupun dengan skema franchise dan akhirnya juga pada tahun 2007 Panera berhasil membeli 51% kepemilikan di Arizona-Based Paradise Bakery & Cafe yang mengoperasikan 70 toko di 10 negara bagian di Amerika dan mempunyai nilai penjualan mendekati 100 juta Dollar pada waktu itu. Pada tahun 2008 Panera Bread mengembangkan sayapnya hingga ke Canada dengan

membuka 2 gerai di kota Ontario dan ke depannya masih akan menambah 10 gerai lagi. Prestasi yang membanggakan dari Panera Bread ini membuahkan berbagai penghargaan seperti Most Innovative Company in the food pada tahun 2011,2012,dan 2013, serta berbagai penghargaan prestisius lainnya. B. Case Summary Identitas Panera sangat melekat di benak karyawan adalah roti yang baru di panggang dengan adonan yang dibuat dengan tangan dan tradisional serta pemilihan bahan yang juga berasal dari kualitas tinggi. Serta roti ynag di buat Panera sangat berbeda dengan kompetitornya. Target market dari Panera Bread ini sendiri berasal dari kalangan para pekerja kelas menengah yang menginginkan penyajian makanan dengan pelayanan yang cepat serta pengalaman makan di tempat yang nyaman. Untuk mencapai cita-cita manajemen agar Panera Bread menjadi terkenal secara nasional dan juga sebagai pemain yang dominan untuk segmen atas mereka mempunyai beberapa strategi penting yang di sebut Concept Essence yang membuat mereka berbeda dengan pesaingnya,konsep ini mencakup: 1. Menawarkan pilihan roti,bagelsmdan juga pastry yang dibuat secara eksklusif dan juga secara tradisional dan di panggang setiap hari di cafe bukan di sentra produksi 2. Menyediakan makanan yang berkualitas tinggi dengan harga yang pantas dalam merepresentasikan kualitas makanan tersebut 3. Mengembangkan menu dengan mencakup semua kebutuhan pelanggan di mulai dari sarapan hingga hingga makan malam setiap hari 4. Menyediakan layanan pelanggan yang nyaman,handal,serta efisien 5. Merancang gerai bakery yang indah secara estetika 6. Menawarkan pengalaman bersantap yang mengesankan sehingga ingin membuat para pelanggan untuk kembali lagi. Oleh karena itu ada beberapa inisiatif strategis yang diciptakan oleh Panera Bread

dalam

rangka

menjalankan

strategynya

di

atas

yaitu

dengan

mengembangkan serangkaian menu yang merupakan ciri khas dari Panera Bread sendiri tentunya dengan bahan baku yang berkualitas serta di buat oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan juga dengan standar yang tinggi.

Selain itu Panera Bread juga menyediakan layanan Off-premises Catering pada tahun 2004-2005 yang pelanggannya kebanyakan adalah anak sekolah, tempat kerja atau melayani pesanan pesta dan tentunya hal ini karena Panera memiliki performa keuangan yang baik penyediaan nya di danai oleh kas internalnya. Selain itu untuk memperkuat pangsa pasarnya Panera juga membuat program My Panera Loyalty Program pada tahun 2010 di mana program ini menawarkan kepada para pelanggan setia Panera point yang bisa di tukar dengan beberapa menu promo program dan juga berguna bagi Panera sendiri sebagai pengikat agar pelanggan lebih loyal serta menyediakan data bagi manajemen Panera untuk kebutuhan riset pemasaran utamanya pada selera konsumen dan kedepannya berguna dalam pengembangan menu agar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Strategi lain yaitu mengembangan aplikasi berbasis IT yaitu The Panera 2.0 yang membuat layanan pemesanan dan juga pelayanan di gerai menjadi semakin cepat dan efisien demi mengejar tujuan strategis. Menciptakan inovasi layanan yaitu Panera at Home yaitu menjual bahan makanan berupa makana beku yang pelanggan bisa hanngatkan di rumah dengan kualitas yang sama dengan di restoran. Terakhir yang terbaru adalah Panera menyediakan layanan pesan antar yang memudahkan konsumennya dalam memesan tanpa harus keluar rumah. Terakhir menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan nama Pay what you want bakery cafe locations dan dikelola khusus oleh Panera Bread Foundation dalam hal ini program nyatanya adalah menampung sumbangan dari pelanggan untuk di buatkan menu khusus untuk di sumbangkan pada pihak yang membutuhkan. C. Pembahasan 1. Panera Bread Business Strategy saat ini terdiri dari 

Driving Concept: Menyediakan makanan bakery berkualitas premium serta pengalaman di gerai yang nyaman bagi para pelanggan masyarakat perkotaan kelas menengah



Generic Strategi: Broad Differentiation Strategy



Keunggulan Bersaing: membangun keunggulan bersaing dari 4 elemen dasar seperti: Produk,Layanan, dan Pelayanan unggul.

Ke semua hal di wujudkan dengan straegi nyata yang dapat di jalankan berupa: 1. Menawarkan pilihan roti,bagelsmdan juga pastry yang dibuat secara eksklusif dan juga secara tradisional dan di panggang setiap hari di cafe bukan di sentra produksi 2. Menyediakan makanan yang berkualitas tinggi dengan harga yang pantas dalam merepresentasikan kualitas makanan tersebut 3. Mengembangkan menu dengan mencakup semua kebutuhan pelanggan di mulai dari sarapan hingga hingga makan malam setiap hari 4. Menyediakan layanan pelanggan yang nyaman,handal,serta efisien 5. Merancang gerai bakery yang indah secara estetika 6. Menawarkan pengalaman bersantap yang mengesankan sehingga ingin membuat para pelanggan untuk kembali lagi. 2. Analisa 5 tekanan Porter dari Panera Bread:

Beyond Competitive Strategy yang di ciptakan oleh Manajemen Panera Bread saat ini adalah: 1. Off-Premises Catering Program 2. My Panera Loyalty Program 3. The Panera 2.0 4. Pay what you want bakery cafe locations (CSR Programs)

Related Documents

Panera Bread Catering Menu
December 2019 8
Panera Brochure
December 2019 14
Panera Calendar
December 2019 10
Bread
December 2019 39

More Documents from ""

1.docx
July 2020 5
Rab Kampus 4 Baru Ppn.xlsx
December 2019 21
Bab I.docx
December 2019 23
Gambar Ii.docx
October 2019 27