FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK Nama: An. E
ANAMNESIS
Nama lengkap
3
0
2
2
NO. RM 6 5 0 Ruang : Anggrek 7
Umur: 4 Bulan
: An. E
Kelas : 3
X
X
x 4 4 5 4 6
x
Jenis Kelamin
: laki-laki
Tempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, 20 Januari 2016
Umur
: 4 Bulan
Nama Ayah
: Tn. B
Umur
: 26 tahun
Pekerjaan Ayah
: Free lance
Pendidikan Ayah
Nama Ibu
: Ny. R
Umur
: 25 tahun
Pekerjaan Ibu
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ibu
: SMA
Alamat
: ngentak 5/4 candirejo
Masuk RS tanggal
: 17 juni 2016
Diagnosis Masuk
: Bronkopneumonia
Dokter yang merawat : dr.Eva Muzdalifah,Sp.A, M.Kes
: SMA
Ko. Asisten : Rega Larosa, S.ked
1
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK 3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
Tanggal : 18 juni 2016 (Alloanamnesis dari Ibu dan Ayah pasien) KELUHAN UTAMA
: Sesak nafas
KELUHAN TAMBAHAN : Batuk berdahak\, pilek, demam dan sedikit rewel.
1. Riwayat penyakit sekarang 7 HSMRS : 7 HSMRS di malam hari pasien demam. Suhu tubuh pasien tinggi namun oleh kedua orangtua pasien tidak diukur suhu tubuhnya. Pada pagi harinya pasien masih panas, panas naik turun. Batuk dahak (+) terdengar grok-grok, tidak ada bunyi ngik, pilek (+) lendir berwarna putih kekuningan. Dari situ pasien diperiksakan ke dokter umum dan mendapatkan obat puyer dan penurun panas.. Batuk dan pilek mulai menurun namun panas tidak turun signifikan. BAK (+) normal warna kuning jernih, saat kencing pasien tidak menangis, dan kencing keluar banyak, BAB (+) normal warna kuning kecoklatan, tidak ada lendir dan darah dan tidak cair. Pasien masih mau minum ASI dan tidak tersedak saat minum. 3 HSMRS: Pasien masih batuk dahak dan pilek namun sudah berkurang. Pasien masih demam meski sudah minum obat dari dokter dengan demam yang naik turun sepanjang hari. Orang tua pasien tetap memberikan obat itu. Pasien tidak muntah, BAK (+) kuning jernih, lancar dan banyak, pasien juga tidak menangis saat BAK, Begitu juga untuk BAB tidak didapatkan BAB cair, tidak hitam tidak ada lendir maupun darah, minum ASI kuat dan tidak tersedak. HMRS : Pasien datang ke Poli Anak RSUD Sukoharjo dengan keluhan sesak nafas, batuk dan pilek sudah berkurang masih terdengar suara “grok-grok”, tidak terdengar bunyi “ngik” Pasien tampak sesak dengan nafas cepat,. Saat berangkat dari rumah ibu pasien mengatakan hidung pasien nampak kembang kempis, dan dadanya nampak megap-megap. Pasien masih demam meski sudah minum obat penurun panas. Pasien mau minum ASI banyak dan tidak muntah, pasien juga sedikit rewel. BAK lancar dan banyak dan juga tidak menangis saat BAK, BAB (+) tidak cair dan tidak hitam. Akhirnya pasien rawat inap di RSUD Sukoharjo. Kesan : •
Demam hari ke 7 naik turun 2
•
Batuk Berdahak 7 hari
•
Pilek dengan lendir kekuningan
•
Sesak nafas setelah batuk dan pilek 7 hari
•
Masih mau minum ASI banyak dan tidak muntah.
•
BAK dan BAB normal
•
Sedikit rewel
2. Riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan dan ditularkan -
Riwayat menderita penyakit serupa
-
Riwayat demam
: Disangkal
-
Riwayat batuk lama
: Disangkal
-
Riwayat pilek
: Disangkal
-
Riwayat asma
: diakui (nenek)
-
Riwayat alergi makanan dan obat
: Disangkal
-
Riwayat tekanan darah tinggi
: Disangkal
-
Riwayat kencing manis
: Disangkal
-
Riwayat penyakit jantung
: Disangkal
: Disangkal
Kesan: ada riwayat penyakit keluarga yang diturunkan namun tidak ditularkan yang tidak berhubungan dengan penyakit sekarang.
3. Riwayat penyakit dahulu : -
Riwayat demam
: disangkal
-
Riwayat batuk dan pilek
: disangkal
-
Riwayat sesak nafas
: disangkal
-
Riwayat asma
: disangkal
-
Riwayat alergi obat dan makanan
-
Riwayat diare
: disangkal : disangkal
Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang.
3
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK Pohon keluarga
3
0
2
2
x
x
2 1
6
5
0
x
x
Kesan : ada riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan namun tidak ditularkan yang berhubungan dengan penyakit sekarang RIWAYAT PRIBADI 4. Riwayat kehamilan dan persalinan : a. Riwayat kehamilan ibu pasien Ibu G1P0A0 hamil saat usia 24 tahun. Ibu mulai memeriksakan kehamilan ketika usia kehamilan 1 bulan kemudian rutin kontrol kebidan sebulan sekali. Saat kontrol ibu mendapat vitamin yang selalu dihabiskan. Selama hamil ibu tidak merasakan mual, muntah dan pusing yang menggangu aktivitas sehari-hari pada trimester 1. Selama kehamilan tidak ada riwayat trauma maupun infeksi selama kehamilan. Tekanan darah ibu selama kontrol dalam kisaran normal yaitu sekitar 120/80 mmHg. Berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan dinyatakan normal. b. Riwayat persalinan ibu pasien Ibu melahirkan anaknya dibantu oleh bidan. Umur kehamilan 9 bulan 3 hari dan lahir cukup 4
bulan, dengan berat 3700 gram. Pada saat lahir bayi langsung menangis, tidak ditemukan cacat bawaan saat lahir. c. Riwayat paska lahir pasien Bayi perempuan lahir langsung menangis, gerak aktif, warna kulit merah, tidak biru dan tidak kuning, mendapat ASI pada hari pertama. Berak dan kencing kurang dari 24 jam.
Kesan: Riwayat ANC baik, persalinan dan PNC baik.
5
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK 5. Riwayat makanan : -
Umur 0-4 bulan
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
: ASI Ekslusif
Kesan: ASI ekslusif, kualitas dan kuantitas makanan cukup sesuai usia
6.
Perkembangan dan kepandaian
Motorik Halus
Motorik kasar
Mengikuti objek dengan Menggerakkan mata (3 bulan) Memegang bulan )
benda
Bahasa
Sosial
tangan Bersuara (1.5 bulan)
Tersenyum (2 bulan)
dan kaki (1 bulan) (3 Tengkurap (3,5 bulan )
Mengoceh (4 bulan)
spontan Mengenal
orang
(4
bulan)
Kesan : motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial sesuai usia.
6
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK 7.
Vaksinasi
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
Jenis Hepatitis B
3 kali
Pada umur : 0, 2,3, bulan
Bidan
BCG
1 kali
Pada umur : 1 bulan
Bidan
DPT
2 kali
Pada umur : 2, 3 bulan
Bidan
Polio
4 kali
Pada umur : 0, 2, 3, bulan
Bidan
Campak
-
-
-
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia
8. Sosial, ekonomi, dan lingkungan: a. Sosial ekonomi Ayah seorang pekerja freelanced dengan gaji Rp 3.000.000,- perbulan dan ibu seorang ibu rumah tangga. b. Lingkungan Pasien. tinggal bersama kedua orangtua pasien Rumah pasien cukup jauh dari keramaian. Rumah pasien terdiri atas tiga kamar tidur, sebuah ruang tamu, ruang makan, kamar mandi dan dapur. Ventilasi dan penerangan di rumah pasien baik. Rumah memiliki atap yang terbuat dari genteng, dinding dari semen, lantai rumah dari keramik. Ventilasi udara dan penerangan cukup. Jarak antara rumah dengan septi tank kurang lebih 20 meter Sumber air yang digunakan untuk mandi dan mencuci baju adalah air PDAM. Baju dicuci hampir setiap hari. Sedangkan untuk minum, pasien dan keluarga menggunakan air galon. Sampah yang digunakan dibuang dibelakang rumah dan dibakar.
Kesan: Sosial ekonomi baik dan lingkungan kurang baik.
7
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK 9. Anamnesis sistem :
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
-
Serebrospinal
-
Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-)
-
Respiratorius
: Batuk berdahak(+), pilek (+), sesak (+)
-
Gastrointestinal
: Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-) kembung (-), BAB (+) normal
-
Urogenital
: BAK (+) normal, Warna kencing kuning jernih.
-
Integumentum
: pucat (-), kuning (-), bintik merah (-)
-
Muskuloskeletal : Nyeri otot (-), nyeri saat bergerak (-), lemas sedikit (+)
: Pusing (-), Demam (+), penurunan kesadaran (-)
Kesan : Didapatkan gangguan serebrospinal, respiratorik dan muskuloskeletal
KESAN UMUM Keadaan umum : nampak sesak , sedikit rewel Kesadaran
: Kompos mentis
Suhu badan
: 37,40C
Nadi
: 120x/menit,
Pernapasan
: 52x/menit cepat dan dalam
Kesan : nampak sesak , sedikit rewel, demam dan nafas cepat dan dalam. Status Gizi -
Bb : 6,8 kg
Index quetelet : BB (kg) /TB (cm) x 100
- Tb : 62 cm
- Lingkar Kepala : 41 cm
6,8/61 x 100 = 11.14
BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = 18,27 kg/m2
BMI // U : diantara 0 SD s,d +1 SD
BB // U : diantara 0 SD s,d - 2 SD (Gizi Baik)
TB // U
BB // TB : diantara 0 SD sd +1 SD
(Gizi Baik)
: diantara 0 SD s,d - 2 SD (Tinggi Sesuai usia) (Gizi baik)
Kesan : status gizi pasien baik BMI Menurut USIA = BMI//U 8
Berat Badan Menurut Usia = BB//U
9
Tinggi Badan Menurut Usia = TB//U
Berat Badan Menurut Tnggi Badan = BB//TB
10
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK PEMERIKSAAN FISIK
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
Kulit
: Warna kuning langsat, pucat (-), ikterik (-), sianosis (-), petekie (-)
Kelenjar limfe
: Tidak didapatkan pembesaran limfonodi
Otot
: Tidak didapatkan kelemahan, atrofi, maupun nyeri otot
Tulang
: Tidak didapatkan deformitas tulang
Sendi
: Gerakan bebas
Kesan: kulit, kelenjar limfe, otot, tulang, sendi dalam batas normal
PEMERIKSAAN KHUSUS: Leher
: Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal, dan tidak ada peningkatan vena jugularis
Thoraks : Simetris, retraksi intercostal dan subcostal (+), ketinggalan gerak (-) Jantung : batas jantung jelaskan : -
Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
-
Palpasi : Tidak kuat angkat
-
Perkusi : Kanan atas
: SIC II LPS dekstra
Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra Kiri atas
: SIC II LPS sinistra
Kiri bawah
: SIC V LMC sinistra
- Auskultasi
: Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-)
Kesan: leher dan jantung dalam batas normal
11
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK Paru-paru :
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
Kanan
DEPAN
Kiri
Simetris (+), retraksi
Inspeksi
Simetris (+), retraksi
intercostal, subcostal (+)
intercostal, subcostal (+)
Ketinggalan gerak (-),
Palpasi
fremitus kanan kiri sama (+)
Ketinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama (+)
Sonor
Perkusi
Sonor
SDV (+/+), Ronkhi halus (+),
Auskultasi
SDV (+/+), Ronkhi halus (+),
Krepitasi (+/minimal)
Krepitasi (+/minimal)
wheezing (-)
wheezing (-)
Kanan
BELAKANG
Kiri
Simetris (+)
Inspeksi
Simetris (+)
Ketinggalan gerak (-),
Palpasi
Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama (+)
fremitus kanan kiri sama (+)
Sonor
Perkusi
Sonor
SDV (+/+), Ronkhi halus (+),
Auskultasi
SDV (+/+), Ronkhi halus (+),
Krepitasi (+/minimal)
Krepitasi (+/minimal)
wheezing (-)
wheezing (-)
RH(+)
RH(+)
RH(+)
RH(+)
RH(-)
Kesan
RH(-)
: Terdapat retraksi interkostal, subcostal dan suara ronki halus serta krepitasi minimal
pada kedua lapang paru 12
Abdomen : - Inspeksi
: Distensi (-), sikatrik (-), purpura (-)
- Auskultasi : supel, peristaltik (+) dbn - Perkusi
: Timpani (+), meteorismus (-)
- Palpasi
: Supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (-), turgor kulit baik.
Hati
: Hepatomegali (-)
Limpa
: Splenomegali (-)
Anogenital
: warna kulit kecoklatan, penis 4cm , testis turun dan scrotum DBN tidak didapatkan
adanya phymosis Kesan
: Abdomen, hati, limpa dan anogenital dalam batas normal
13
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK Ekstremitas dan status neurologis
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral lembab (-/-), a. Dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill time < 2 detik. Lengan
Tungkai
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Gerakan
Bebas
Bebas
Bebas
Bebas
Tonus
Normal
Normal
Normal
Normal
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
-
-
Clonus Reflek fisiologis
Biseps(+), triceps (+)
Patella (+), achilles (+)
Reflek patologis
Hoffman (-), tronmer (-)
Babinski (-), chaddock (-), gordon (-)
Meningeal sign
Kaku kuduk (-),brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
Sensibilitas
Normal
Kesan : ektremitas dan status neurologis dalam batas normal Kepala
: Normochephal 40cm, rambut hitam tapi belum tumbuh, ubun – ubun besar cekung
(-). Mata
: CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-), reflek cahaya (+/+) isokor (+/+), mata cowong (-/-), mata merah (-/-), sekret (-/-).
Hidung
: Sekret (+) warna putih kekuningan, nafas cuping hidung (+/+)
Telinga
: Sekret (-), hiperemis (-)
Mulut
: Mukosa bibir kering (-), sianosis (-) pharing (hiperemis) tonsil (DBN, tidak ada
pembesaran) Gigi
: Caries (-), calculus (-)
0
0
Kesan : Hidung terdapat nafas cuping hidung dan sekret berwarna putih kekuningan sedangkan mata, kepala dan mulut didapatkan pharing hiperemis, belum tumbuh gigi
14
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK Hasil Laboratorium 17 juni 2016 Nilai
Normal
Leukosit
12,7
6-17,5 103/ uL
Eritrosit
4.19
3.60 – 5.20 106/ uL
Hemoglobin
10.7
10.5 – 12.9 g/dL
Hematokrit
32,5
35 – 43 %
MCV
77,6
74 – 106 fl
MCH
25,5
21 – 33 pg
MCHC
32.9
26 – 34 g/dL
Trombosit
463
217 – 497 103/uL
RDW – CV
11,8
11.5 – 14 .5 %
PDW
7,7
Fl
MPV
8,4
Fl
P-LCR
11,3
%
PCT
0.39
%
Neutrophil
41,1
17 – 68 %
Limfosit
50,6
20.00 – 70.00 %
Monosit
7,40
Eosinofil
0,70
Basofil
0,20
IG
0,30
Golongan Darah
A
3
0
2
2
x
x
2
6
5 4 \ 4
0
x
x
Index eritrosit
DIFF COUNT
Kesan : Pemeriksaan darah rutin dalam batas normal
15
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Anamnesis
Pemeriksaan fisik
3
0
2
2
x
x
2
6
4
7
x
x
Pemeriksaan lab
- Demam hari ke 7
KU : nampak sesak, sedkit rewel, Pemeriksaan
naik turun
demam dan ,nafas cepat
Darah Rutin menunjukkan
- Batuk Berdahak 7
Status gizi baik
normal
hari - pilek dengan lendir
Pemeriksaan kulit kelenjar limfe, otot, Foto thorak : gambaran bronchopneumonia bilateral
tulang dan sendi dalam batas normal
kekuningan
Leher dan jantung dbn
- Sesak nafas setelah batu dan pilek
Terdapat
selama 7 hari
kedua paru, dengan krepitasi minimal
- masih mau minum ASI dan tidak
Abdomen, hati, limpa, dan anogenital
muntah
Ekstremitas dan status neurologis dbn
Hidung terdapat nafas cuping hidung,
-BAK
dan
BAB
normal -
retraksi
intercostal
dan
substernal, ronkhi basah halus pada
dbn
sekret putih kekuningan, mata dan
ada
riwayat
penyakit
keluarga
yang
laboratorium
kepala
normal,
mulut
didapatkan
pharing hiperemis belum tumbuh gigi
diturunkan
namun
tidak
ditularkan
yang
berhubungan dengan penyakit
pasien
sekarang - tidak ada riwayat penyakit pasien
dahulu yang
berhubungan dengan penyakit sekarang -
Riwayat
ANC,
persalinan dan PNC baik. 16
-
ASI
eksklusif
sesuai dengan usia -
motorik
kasar,
halus, bahasa, dan personal sosisal serta kepandaian baik dan sesuai dengan usia -
imunisasi
belum
dasar lengkap
namun sesuai usia berdasarkan PPI -
Sosial
Ekonomi
baik dan Lingkungan kurang baik.
17
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
RINGKASAN Daftar masalah (aktif dan inaktif) Aktif: - Demam hari ke 7 naik turun - Batuk Berdahak 7 hari - pilek dengan lendir kekuningan - Sesak nafas setelah batu dan pilek selama 7 hari - minum ASI kuat tidak tersedak - BAK dan BAB normal - Terdapat retraksi intercostal dan substernal - ronkhi basah halus pada kedua paru, dengan krepitasi minimal - Hidung terdapat nafas cuping hidung, sekret putih kekuningan, mata dan kepala normal, mulut didapatkan pharing hiperemis. - Pemeriksaan Darah Rutin normal - Pemeriksaan foto thorak gambaran bronchopneumonia bilateral Inaktif - keadaan lingkungan yang kurang baik Kemungkinan penyebab masalah -
Bronchopneumonia billateral
18
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
Rencana pengelolaan a. Rencana Tindakan -
Bed rest
-
Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation.
-
Observasi KU dan vital sign
-
Oksigenasi adekuat sampai keadaan stabil
-
Penuhi kebutuhan cairan enteral dan parenteral
b. Rencana penegakan diagnosis c. Rencana Terapi -
O2 nasal 1 lpm
-
D ½ S = 6,8x100cc/hari = 680/24jam = 25 tpm mikro
-
Cefotaxime (Dosis : 25 mg/kgBB 12 H IV) = 150mg/ 8jam
-
Nebulizer: ½ ventolin, ½ pulmicort, NaCl 2cc / 8 jam
-
Puyer Batuk = salbutamol (0,1mg/kgbb) = 0.7mg . ambroxol (0.5mg/kgbb) 3,5mg, trifed (1mg/kgbb) 7mg = 3x1
-
Citirizine 1x2mg
-
Paracetamol drop 0,7mg/ 5jam prn demam
-
Suction 1x/hari
d. Rencana Edukasi -
Menjelaskan tentang penyakit pasien
-
Menjaga kebersihan lingkungan
-
Menghindari faktor risiko (tidak kontak langsung dengan penderita batuk pilek atau batuk lama)
19
Nama dan tanda tangan Co Ass Rega Larosa ., S.ked (J510 155 108) Diperiksa dan disahkan oleh : Supervisor dari pavilion / ruangan : Tanggal ……………….. jam……..:.
Diperiksa oleh : Dokter pavilion/ ruangan : Tanggal…………… jam……….…
Tanda tangan,
(
Tanda tangan,
) Nama lengkap
(
) Nama lengkap
20
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
Follow up Tanggal
SOAP
Tatalaksana
17/6/16
S/ sesak (+), demam (+), Batuk berdahak (+), Terapi:
BB: 6,8 Kg
pilek (+), muntah (-) BAB BAK (+) N. netek
1. O2 1 lpm
ASI (+) sering. Rewel (+).
2. Infus D ½ S 25 tpm
O/ Vital sign: T : 37.4 °C, HR: 120X/menit, RR: 52X/menit
mikro 3. Inj.
KU : CM, rewel Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-),
Cefotaxim
150
mg/8jm 4. Nebulizer
:
ventolin
bibir kering (-/-). Nafas cuping hidung (+)
1/2, pulmicort 1/2 +
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh halus +/+,
nacl 2cc per 8 jam.
Krepitasi +/+, Wh -/Retraksi intercostals dan subcostal +/+
5. Puyer Batuk : 3x1 6. Citirizine
Cor : BJ I/II reguler
2mg
=
1x2mg
Abdomen: Supel (+), peristaltik (+), kembung
7. Suction 1x/hari
(-), nyeri tekan (-)
8. Ro. Thoraks
Ekstemitas: Hangat (+), sianosis (-)
9. Cek DR
Hasil Foto Rho Thorax -tampak gambaran bronchopneumonia bilateral -besar cor normal
A/ Bronkopneumonia bilateral 18/6/16
S/ sesak (+) berkurang , demam (-), Batuk Terapi:
BB: 16 Kg
berdahak (+), pilek (+), muntah (-), BAB BAK
1. O2 1 lpm
(+) N. netek ASI (+) sering. Rewel (-).
2. Infus D ½ S 25 tpm
O/ Vital sign: T : 36.7 °C, HR: 120X/menit, RR: 32X/menit KU : CM, sedang
mikro 3. Inj. Cefotaxim 150 mg/8jm
Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-),
4. Nebulizer : ventolin
bibir kering (-/-). Nafas cuping hidung (-)
1/2, pulmicort 1/2 + 21
berkurang
nacl 2cc per 8 jam.
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh halus +/+,
5. Puyer Batuk : 3x1
Krepitasi +/+, Wh -/-
6. Citirizine
Retraksi intercostals-/- dan subcostal
2mg =
1x2mg
+/+
7. Suction 1x/hari Cor : BJ I/II reguler
8. Fisioterapi dada
Abdomen: Supel (+), peristaltik (+), kembung (-), nyeri tekan (-) Ekstemitas: Hangat (+), sianosis (-)
A/ Bronkopeneumonia bilateral
19/6/16
S/ sesak berkurang, demam (-), Batuk berdahak Terapi: (+)berkurang, pilek (+)berkurang , muntah (-),
1. O2 1 lpm
BAB BAK (+) N. netek ASI (+) sering. Rewel
2. Infus D ½ S 25 tpm
(-).
mikro
O/ Vital sign: T : 36.5 °C, HR: 120X/menit, RR: 36X/menit KU : CM, sedang
3. Inj.
Cefotaxim
150
mg/8jm 4. Nebulizer
:
ventolin
Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-),
1/2, pulmicort 1/2 +
bibir kering (-/-). Nafas cuping hidung (-)
nacl 2cc per 8 jam.
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh halus +/+
5. Puyer Batuk : 3x1
beekurang, Krepitasi +/+, Wh -/-
6. Citirizine
Retraksi intercostals -/- dan subcostal +/+
2mg
=
1x2mg 7. Suction 1x/hari
Cor : BJ I/II reguler
8. Fisioterapi dada
Abdomen: Supel (+), peristaltik (+), kembung (-), nyeri tekan (-) Ekstemitas: Hangat (+), sianosis (-)
A/ Bronkopeneumonia bilateral membaik
22
20/6/16
S/ sesak (-), demam (-), Batuk berdahak Terapi: (berkurang), pilek(berkurang) , muntah (-), BAB BLPL BAK (+) N. netek ASI (+) sering. Rewel (-).
1. Puyer batuk 3x1
O/ Vital sign:
2. Cetirizine 1x2mg
T : 36.5 °C, HR: 120X/menit, RR: 36X/menit
3. Cefadroxil
KU : CM, sedang Kepala: CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-),
2x100mg 4. Curcuma 2x1
bibir kering (-/-). Nafas cuping hidung (-) Thorax: Paru : SDV +/+, Rh halus -/-, Krepitasi -/-, Wh -/Retraksi intercostals -/- dan subcostal /Cor : BJ I/II reguler Abdomen: Supel (+), peristaltik (+), kembung (-), nyeri tekan (-) Ekstemitas: Hangat (+), sianosis (-)
A/ Bronkopeneumonia bilateral membaik
23
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
3
0
2
2
x
x
2
6
5
0
x
x
UNIT PENYAKIT ANAK
LAMPIRAN FOTO : X FOTO THORAX AP
KETERANGAN : COR : Tidak membesar PULMO : tampak perselubungan semiopaq inhomogen batas ak tegas di hampir seluruh parenkim pulmo bilateral dengan air bronchogram (+). Sinus costofrenicus wt sinistra lancip. Diafragma dextra et sinistra baik. Sistema tulang intact
24
KESAN : Gbr. Bronchopneumonia Billateral Besar cor normal
25
26