Case 2.docx

  • Uploaded by: Helmi Nur
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Case 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 669
  • Pages: 4
CASE 2 – GIRVAN CORPORATION Ltd.

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Governance and State Financial Control Dosen Pengampu :Prof. Hasan Fauzi, MBA., Ph.D.Ak., CA., CSRS

Disusun oleh : Helmi Nur Anisah

S431808007

Mega Wahyu W

S431808008

Novianggra Widyasmara

S431808009

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2019



Factual Summary Girvan Corporation Ltd berdiri tahun 1920-an dengan penghasilan yang spektakuler sebagai perusahaan dibidang bangunan. Tahun 1980-an dibawah arahan Paul Peterson Girvan mengalami kenaikan penjualan dari $12 juta menjadi $500 juta. Keadaan kenaikan harga konstruksi dan properti menyebabkan Girvan Compani Ltd memenangkan banyak tender serta meluncurkan beberapa proyek pembangunan yang berjalan sukses. Paul Peterson mempertahankan 55% ekuitasnya dan menjualnya dari harga $1.10 menjadi $1.50. tahun 1987 harga saham jatuh, karena itu diadopsi strategi agresif. Dengan mengakuisisi perusahaan baru akhirnya mempunyai 150 anak perusahaan. Perkembangan yang masih tahap awal ini menyebabkan seluruh arus kas tidak signifikan dan menghabiskan banyak dana. Ketika krisis arus kas terjadi Girvan Corporation Ltd kemudian likuidasi aset dilimpahkan ke Warren A. Ducan (salah satu dewan Girvan Corporation Ltd dari 6 dewan lainnya) dengan tetap berkuasa. Kejadian naik dan turunnya harga saham secara drastis yang mencapai 20 sen di menyebabkan harga saham Girvan Corporation Ltd turun dari awalnya $ 1.50. Hal tersebut menyebabkan Girvan Corporation harus menjual aset-asetnya.



Problem Statements 1. Ketika terdapat analisis bahwa akan terjadi pengambil alihan perusahaan melalui SIFT Group pada tahun 1987, direktur Girvan Coporation (Paul Peteson) tetap mempertahankan ekuitasnya. Hal tersebut membuat Girvan mengadopsi strategi agresif.Dengan metode tersebut Girvan melakukan akuisisi besar-besaran. Tidak ada yang menyangka pada tahun 1988 terjadi penurunan harga saham. Hal tersebut menyebabkan banyak persoalan terjadi terutama masalah arus kas yang menyebabkan Girvan harus menjual sebagian asetnya.

2. Terjadinya pelimpahan wewenang direktur disaat terjadi masalah (dari Paul Peterseon ke Warren A. Ducan) ketika masalah arus kas belum terselesaikan, sehingga direktur baru yang harus menyelesaikan. 

Analysis of problems 1. Pada tahun 1980-an Girvan Corporate Ltd, menjadi perusahaan kontruksi dengan pertumbahan nilai perusahaan yang cukup pesat. 2. Girvan Corporate Ltd juga berekspansi pada bisnis lainnya melaui strategi agresif yang dikembangkan Paul Peterson dengan cara akuisisi perusahaan-perusahaan baru (start-up). 3. Namun, timbul sebuah masalah ketika sebagian besar perusahaan yang diakuisisi berada pada tahap awal pengembangan bisnis, sehingga tidak menghasilkan keuntungan atau arus kas yang signifikan, dan banyak di antaranya menguras dana grupGirvan Corporate Ltd. 4. Masalah bertambah ketika terjadi kecelakaan pasar saham di Australia sehingga membuat harga saham Girvan turun drastis.



Solution 1. Pada kasus Girvan Corporate Ltd. untuk mengatasi anacaman dari luar perusahaan, contohnya dalam hal ini adalah kecelakaan pasar saham, sebaiknya Girvan Corporate Ltd. terus belajar mengembangkan strategi SWOT. 2. Girvan Corporate Ltd. dimana ketika menghadapi pergantian manajemen sebaiknya perusahaan memilih mengganti manajer yang paham akan bisnis perusahaan yang dijalankan, sehingga memiliki solusi pandangan yang lebih baik dalam mengatasi masalah perusahaan tersebut.

3. Sebuah perusahaan akan berjalan baik apabila terselenggaranya kerjasama antar lini. Setiap orang yang terlibat di perusahaan memiliki fungsinya masing-masing dalam penyelenggaraan sebuah bisnis. Ketika salah satu fungsi dari lini perusahaan tersebut tidak terlaksana dengan baik, memungkinkan kurang baiknya penyelenggaraan bisnis tersebut. 

Recommended Solution o Menggantikan manajer dari Warren Duncan menjadi seseorang yang lebih mengerti mengenai bisnis perusahaan. o Apabila pergantian manajer tidak dimungkinkan, maka Warren Duncan dapat mengangkat seorang manajer menengah untuk membantu pekerjaan Duncan supaya lebih mudah untuk mengatur permasalahan di Girvan Corporate Ltd. o Mengevaluasi kembali apa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi Girvan Corporate Ltd. karena hal tersebut dapat meminimalisasi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti apa yang terjadi pada tahun 1988.



Implementation Girvan Corporate Ltd. yang merupakan perusahaan dibidang bangunan seharusnya memilih manajer dari orang dalam yang sudah mengetahui tentang perusahaan, bukan malah memilih seseorang diluar perusahaan untuk dijadikan manajer. Hal tersebut karena kebanyakan orang diluar perusahaan tidak terlalu mengetahui tentang apa yang terjadi diperusahaan dan apa yang harus dilakukan ketika perusahaan menghadapi masalah. Girvan Corporate Ltd. juga harus lebih memahami mengenai apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta apa saja peluang yang dapat dimaksimalkan dan ancaman yang akan dihadapi yang dapat diminimalkan resikonya.

Related Documents

Case
November 2019 51
Case
May 2020 48
Case
May 2020 37
Case
November 2019 57
Case
July 2020 25
Case
May 2020 23

More Documents from ""