Lampu Superlux Pokok Bahasan : 1. 2. 3. 4. 5.
Prinsip kerja Penggunaan Lumen Tiap daya Tabel penggunaan Kesimpulan
Pembahasan: Lampur Superlux a. Konstruksi Lampu Superlux adalah perpaduan antara lampu argenta dengan lampu bohlam bening dimana kira-kira ¾ bohlam dilapisi serbuk putih, sedangkan sisanya adalah bening dengan bentuk sedemikan rupa lampu superlux menghasilkan cahaya dengan distribusi lebih besar pada bagian bawah ( downward ) oleh karena itu lampu superlux cocok digunakan untuk ruang kerja
b. Cara kerja Pada dasarnya filament pada sebuah lampu superlux adalah sebuah resistor, saat dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas, berkisar antara 2800 derajat Kelvin hingga maksimum 3700 derajat Kelvin. Ini menyebabkan warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu superlux biasanya berwarna kuning kemerahan dibagian bawah lampu karena pada ¾ bagian lampu superlux terdapat serbuk tembus cahaya yang mengakibatkan cahaya pada bagian bawah lampu lebih terang daripada bagian yang lain. Pada temperature yang sangat tinggi itulah filament mulai menghasilkan cahaya pada panjang gelombang yang kasatmata
Penggunaan 1. Lampu super lux biasanya digunakan untuk penerangan ruangan kerja
Lumen Tiap Daya Untuk lampu Philips Superlux NO 1 2 3
JENIS LAMPU 25 W 40 W 60 W
LUMEN/WATT 8,2 10 11,3
LUMEN 205 400 680
Tabel Penggunaan TEMPAT RUANGAN KERJA DI RUMAH RUANGAN KERJA DI PERKANTORAN
LUX 120 - 250 350
Kesimpulan Lampu Superlux adalah perpaduan antara lampu argenta dengan lampu bohlam bening dimana kira-kira ¾ bohlam dilapisi serbuk putih, sedangkan sisanya adalah bening dengan bentuk sedemikan rupa lampu superlux menghasilkan cahaya dengan distribusi lebih besar pada bagian bawah ( downward ) oleh karena itu lampu superlux cocok digunakan untuk ruang kerja Lampu Philips Superlux 25 W menghasilkan lumen 205, 40 W menghasilkan lumen 400, dan 60 W menghasilkan 680.