Cara PengoperasianPukatUdang, menurutUsemahudanTomasila (2001), cara pengoperasian meliputi tahap - tahap sebagai berikut : 1.
Persiapan,
sebelumoperasipenangkapan,
terlebih
dahulu
segala
peralatan
dan
perlengkapan operasional agar dipersiapkan secara teliti. Seperti penyusunan alat di tempatnya agar memudahkan saat diturunkan, pemeriksaan mesin – mesin (mesin induk, mesin winch), pembersihan palka, perbekalan es (apabila kapal tidak ada mesin pendingin). 2.
PenurunanJaring(Setting), penurunanjaringpadasaat operasi dengan menggunakan pukat
udang dapat dilakukan setiap saat baik siang hari maupun malam hari, asalkan cuacanya baik dan memungkinkan untuk menurunkan jaring. Setelah kapal sampai di daerah penangkapan yang dituju, jaring dapat segeran diturunkan. Penurunan jaring dimulai dari bagian kantong, BED, badan jaring, sayap, bridle line (apabila menggunakannya), otterboarddan tali penarik. 3.PenyeretanAlatTangkap
(Towing), dilakukansetelahalat
tangkap di
turunkan.
Penyeretaninibertujuanuntukmenyapuhasiltangkapansehinggamasukkedalamkantong. Waktupenyeretaninidisesuaikandengankecepatankapal.
Padaumumnya
proses
penyeretanselama 1-2 jam. 4.
Penarikanjaring
(hauling), urutanpenaikanjaringmerupkan
kebalikan
dari
urutan
penurunan jaring. Selama operasi, jaring tersebut terus ditarik sampai kira – kira 2 jam, kemudian
baru
dapat
dinaikkan
ke
atas
kapal
untuk
tangkapannya.Kegiatanhaulingdapatdilihatpadagambar7 dibawahini.
diambil
hasil