CARA NGANGGO ALAT-ALAT KHUSUS P3 1. SERETIDE a. Buka Diskus
Pegang DISKUS seperti gambar di atas, letakkan ibu jari pada tempatnya (thumb grip) dan dorong ke arah kanan sampai terdengar bunyi "klik". Setelah terbuka maka akan telihat tempat hisapnya (mouthpiece). b. Kokang
Dorong tuas (seperti gambar) sampai terdengar bunyi "klik". Sekarang obat sudah berada di dalam mouthpiece dan siap untuk dikonsumsi. Jika Anda lihat dose counter nya, maka angka sudah berkurang 1 (satu) dari angka sebelumnya. c. Hisap
Letakkan bibir di mouthpiece seperti gambar di atas. Kemudian hisaplah dengan cepat dan dalam. Tahan napas selama 5-10 detik setelah itu bernapaslah secara perlahan. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa tutup kembali diskus dengan cara mendorong thumb grip ke arah berlawanan. Perhatian Selain 3 langkah cara menggunakan seretide diskus, ada hal penting lain yang harus diketahui oleh pasien, yaitu: - Seretide diskus mempunyai dose counter (penghitung dosis) yang akan memberikan informasi dosis yang tersisa di dalam diskus. - Dose counter dimulai dari angka 60 dan berakhir pada angka 0 (nol), yang berarti tidak ada lagi dosis atau obat di dalam diskus. Jika sudah sampai angka 5 akan muncul dengan warna merah sebagai tanda dosis obat yang tersisa di dalam diskus tinggal sedikit. - Jika telah mengokang diskus (langkah 2), jangan mengarahkan mouthpiece ke bawah karena obat yang telah berada di bawah mouthpiece akan terbuang. - Jangan lupa berkumur-kumur setelah menggunakan diskus.
2. BEROTEC (inhaler) 1) Bukalah penutup ujung inhaler lalu kocok inhaler dengan kuat. 2) Genggam inhaler seperti contoh pada gambar. Tarik dan hembuskan nafas secara perlahan. 3)Pegang inhaler di depan mulut dengan kepala agak menengadah.Tempatkan ujung inhaler di dalam mulut di atas lidah dan tutup inhaler dengan bibir Anda. Mulailah menarik nafas perlahan dan tekan inhaler 1 kali bersamaan dengan menarik nafas perlahan sedalam-dalamnya. 4)Tahan nafas Anda selama 10 detik atau selama mungkin yang Anda sanggup, sebelum menghembuskan nafas perlahan untuk memastikan seluruh obat masuk ke saluran nafas. 5) Jika dokter menyarankan lebih dari 1 kali pemakaian inhaler, maka tunggulah 1 menit sebelum kembali mengocok inhaler dan mengulangi langkah pada poin 2,3,dan 4. 6)Setelah selesai, berkumurlah dahulu dengan air hangat. 7)Cuci dan bersihkan ujung inhaler dengan air hangat tiap hari. Penting untuk Anda ketahui! Simpan inhaler pada suhu sejuk, kering, terhindar dari cahaya dengan mulut inhaler menghadap ke bawah. - Jangan hentikan penggunaan inhaler atau mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter. - Konsultasikan pada dokter bila Anda akan mengkonsumsi obat-obatan lain. - Laporkan pada dokter bila pengobatan tidak efektif. Jangan sembarangan menggunakan inhaler melebihi dosis yang diberikan dokter. - Efek samping seperti meningkatnya detak jantung, gemetar, dan pusing umum terjadi. Bila efek samping tidak tertahankan segera laporkan pada dokter atau apoteker -
3. SPIRIVA-HANDIHALER
Langkah-langkah menggunakan handihaler: 1. Buka bagian tutup (dust cap) handihaler dengan menariknya ke atas. Kemudian buka mouthpiece dengan menariknya ke atas juga. 2. Masukkan capsul ke dalam center chamber. Tidak perlu diperhatikan ujung kapsul yang mana yang dimasukkan terlebih dahulu. 3. Tutuplah mouthpiece dengan rapat sampai terdengar bunyi "klik". Biarkan bagian tutupnya terbuka. 4. Peganglah handihaler dengan mouthpiece berada di atas dan tekan tombol dengan sempuma sekali tekan dan lepaskan. Hal ini akan membuat lubang-lubang pada kapsul yang membuat isinya bisa terhirup. 5. Hembuskan nafas. 6. Masukkan handihaler ke dalam mulut dan katupkan bibir rapat-rapat pada mouthpiece. Jaga posisi kepala tegak lurus dan tarik nafas melalui mulut dengan pelan dan dalam. Tarik nafaslah sampai paru-paru terasa penuh kemudian tahan sedapat mungkin seraya mengeluarkan handihaler dari mulut. Untuk memastikan semua dosis dalam satu kapsul terhirup maka ulangi langkah 5 dan 6 sekali lagi. 7. Setelah selesai, buka mouthpiece dan keluarkan cangkang kapsul yang telah digunakan. Tutup mouthpiece dan dust cap. Simpan handihaler dengan baik.
Membersihkan handihaler : 1. Buka dust cap dan mouthpiece. 2. Buka bagian dasar (base) dengan menarik tombol ke atas. Bersihkan handihaler dengan air hangat. Jangan menggunakan deterjen ataupun agen pembersih yang lain. 3. Biarkan dust cap, mouthpiece dan bagian base terbuka sampai kering. Hal ini memakan waktu sekitar 24 jam. 4. Jangan gunakan handihaler pada keadaan basah. 4. VENTOLIN SOLUTION-NEBULIZER a. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir untuk mencegah kuman ikut masuk ke paru-paru lewat tangan yang menyentuh nebulizer. b. Siapkan obat yang akan digunakan. Jika obat sudah dicampur, tuang langsung ke dalam wadah obat nebulizer. Jika belum, masukkan satu per satu dengan menggunakan pipet atau alat suntik. c. Tambahkan cairan saline jika diperlukan dan diresepkan dokter. d. Hubungkan wadah obat ke mesin dan juga masker ke bagian atas wadah. e. Pasang masker di wajah hingga menutupi hidung dan mulut. Pastikan pinggiran masker tersegel baik dengan wajah, agar tidak ada uap yang keluar dari sisi-sisi masker. f. Hidupkan mesin kemudian tarik napas dengan hidung dan keluarkan perlahan melalui mulut. g. Anda bisa mengakhirinya saat tidak ada lagi uap yang keluar. Ini tandanya obat sudah habis. 5. OTOPAIN (INFEKSI TELINGA) a. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun b. Kocok sediaan terlebih dahulu bila berupa suspensi c. Miringkan kepala atau berbaring dalam posisi miring dengan telinga yang akan ditetesi obat menghadap ke atas. Tarik telinganya ke atas dan kebelakang (untuk orang dewasa) atau kebawah dan kebelakang (untuk anak-anak0 d. Teteskan obat kedalam lubang telinga e. Miringkan kepala untuk beberapa menit f. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun 6. NEO GYNOXA (KEPUTIHAN) a. Ovula paling baik digunakan malam hari saat akan tidur b. Bersihkan area vagina dengan sabun dan air, lalu keringkan c. Buka ovula dan pembungkus dan tempatkan pada ujung aplikator d. Masukkan aplikator dengan posisi berdiri salah satu kaki ditekuk dengan posisi terbuka untuk memudahkan masuknnya aplikator e. Atau masukkan aplikator dengan berbabring telentang dengan kedua lutut ditekuk f. Masukkan ujung ovula dengan bantuan aplikator ke lubang vaginal, tekan tuas pendorong pada aplikator untuk melepaskan ovula. Ukuran kedalamannya adalah batas panjang aplikator. Diamkan selama kurang lebih 10 menit. g. Cuci aplikator menggunakan air mengalir h. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
7. BETADINE VAGINAL DOUCHE (KEPUTIHAN) a. Siapkan larutan douche kurang lebih satu liter b. Isi botol pencet atau kantong douche dengan larutan. Tuangkan larutan ke dalam botol douche. Usahakan hingga botol penuh, jika masih sisa maka bisa di isi lagi nanti c. Lakukan penyemprotan didalam kamar mandi untuk mencegah tercecernya larutan d. Bilas rongga vagina menggunakan botol pencet. Masukkan ujung botol ke dalam vagina, lalu pencet untuk mengeluarkan cairan. Lanjutkan pencucian ini sampai cairan habis terpakai e. Cucilah bagian luar vagina. Dengan sabun lembut dan air hangat untuk mencuci bagian luar vagina f. Bersihkan kantong douche, lalu simpan agar bisa digunakan kembali. 8. NOVOMIX (DM) a. Lepaskan penutup pen Jika Kamu menggunakan insulin intermediate-acting, Kamu perlu melakukan gerakan menggulung pen terlebih dahulu di telapak tangan selama 15 detik agar tercampur. b. Lepas kertas penutup pen dan penutup jarum Selanjutnya, Kamu harus melepaskan kertas penutup insulin pen. Kemudian lepaskan penutup jarum bagian luar dan penutup jarum sehingga jarum tampak. Jarum pada pen pun tersedia dalam berbagai ukuran. Kamu perlu konsultasikan dengan apoteker atau dokter Kamu sebagai saran penggunaan yang baik. c. Cek pen, apakah sudah dapat mengeluarkan larutan insulin Kamu perlu menyesuaikan pen dan jarum untuk akurasi sekaligus untuk mengukur dosis insulin Kamu. Caranya dengan putar tombol pemilih dosis pada akhir pen. Kemudian pegang pen dengan jarum mengarah ke atas. Tekan dosis kenop sepenuhnya sambil menonton aliran insulin yang muncul. Ulangi, jika perlu, sampai insulin terlihat di ujung jarum. Kemudian pengatur dosis harus kembali nol setelah menyelesaikan langkah ini. d. Atur dosis Insulin yang akan Anda gunakan Putar tombol dosis dalam keadaan "dial in" dosis insulin. Kamu akan menerima dosis insulin sesuai dengan yang Kamu atur pada tombol dosis. Periksa juga jendela dosis untuk menjamin dosis yang Kamu gunakan tepat e. Pilih tempat yang akan diaplikasikan Pilih tempat untuk pengaplikasian suntikan insulin. Perut adalah tempat pilihan yang tepat antara bagian bawah tulang rusuk dan garis kemaluan, hindari 3-4 inci sekitar pusar. Posisi bagian paha atas dan lengan belakang bagian atas juga dapat digunakan. f. Menyuntikkan insulin Berikut beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menyuntikan insulin pada tubuh Anda: 1. Gunakan jari Kamu untuk menahan ujung pen. 2. Lakukan gerakan mencubit dan menarik pada kulit dengan tangan Kamu. 3. Suntikan dengan cepat untuk memasukkan jarum pada sudut 90 derajat dan lepaskan cubitan.
4. Gunakan ibu jari Kamu untuk menekan pada tombol dosis sampai berhenti (jendela dosis akan kembali nol). Biarkan pen dalam keadaan menancap selama 510 detik untuk membantu mencegah insulin bocor dari tempat injeksi. Kemudian tarik pen jarum dari kulit dan hindari memijat daerah tersebut. Setetes darah atau memar tentu akan muncul namun tidak masalah Kamu cukup mengusapnya dengan tisu atau kapas. g. Persiapan kembali insulin pen untuk penggunaan mendatang Posisikan kembali pen Kamu seperti kondisi awal kemudian simpan dalam tempat yang bersih dan kering. Dan jangan lupa siapkan selalu peralatan ini agar Kamu kapanpun dibutuhkan sudah siap. Setelah mengetahui cara menggunakan insulin pen di atas, Kamu sebaiknya bisa menjadi lebih paham lagi, ya! Sebelum menggunakannya tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Selalu jaga pola hidup yang sehat agar kondisi tubuh Kamu bisa semakin baik! 9. LEVEMIR (DM) s.d.a 10. ILIADIN (SINUSITUS) – Spray Hidung a. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun b. Bersihkan hidung sebelum menggunakan tetes hidung c. Masukkan botol spray ke dalam lubang hidung dan tutup lubang hidung yang lain dengan satu jari d. Semprotkan obat ke dalam lubang hidung sambil tarik nafas dengan cepat e. Ulangi untuk lubang hidung yang satunya f. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun 11. PROTAGENTA (MATA KERING) a. Cuci tangan dengan sabun dan air b. Tengadahkan kepala (ndangak ke atas) dan yarik kelopak mata bagian bawah dengan jari telunjuk c. Pegang botol tetes dengan tangan yang lain dan posisikan dekat dengan mata d. Tekan botol tetes hingga cairan masuk ke dalam kantung mata bagian bawah e. Tutup mata perlahan lahan selama 2-3 menit dan tundukan kepala menghadap ke lantai f. Cuci tangan dengan air dan sabun 12. NESCO MULTI CHECK (MONITORING KADAR KOLESTEROL) o Setelah memasang dua baterai AAA pada alat, maka akan muncul pengaturan tanggal dan waktu. Dimulai dengan angka bulan akan berkedip kemudian tekan tombol (S) untuk mengatur tanggal yang benar. Tekan tombol (M) untuk berpindah ke pengaturan tanggal selanjutnya. o Alat akan otomatis mati setelah 30 detik kemudian, pada saat pengaturan tanggal dan waktu diatur. Masukkan cip bawaan dari alat, hingga muncul tulisan (OK) tanda alat siap untuk digunakan. Catatan : untuk cip ini jangan sampai hilang, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu ketika melakukan pengaturan awal. o Masukkan jarum lancet pada Autoclick (pen lancet) dengan melepas ujung Autoclick, kemudian lepas tutup pengaman pada jarum. Pasang dan kencangkan
kembali Autoclick, kemudian sesuaikan kedalaman jarum untuk penetrasi kulit. Tarik barrel geser pada Autoclick hingga bunyi klik dan lepaskan. Tekan tombol kotak pada bagian tengah Autoclick untuk menusukkan jarum pada jari. o Penggunaan Test Strip Glucose dilakukan dengan memasukkan cip kode hingga mucul nomor kode yang sesuai pada cip. Pasang test strip hingga muncul gambar darah tanda untuk penyerapan, kemudian tempelkan darah pada test strip. Tunggu beberapa detik untuk menampilkan hasil yang di inginkan. Buang test strip yang sudah terkena darah dan simpan cip kode setelah digunakan. Catatan : lakukan dengan langkah yang sama pada penggunaan Test Strip Cholesterol dan Uric Acid. Cip kode dapat disimpan hingga test strip pada tube habis. 13. ANDALAN LAKTASI (PIL KONTRASEPSI) a. Dikonsumsi setiap hari tanpa jeda 9sekalipun menstruasi, tetap dikonsumsi) pada jam yang sama b. Bila paket pil KB habis maka baru lanjutkan dengan paket yang baru c. INGAT : Kekurangannya dapat menyebabkan menstruasi berhenti, tidak teratur atau lebih sedikit