LAYAR LCD/ LCD ( Liquid Crystal Display )
LCD ( Liquid Crystal Display ) adalah suatu jenis display yang menggunakan Liquid Crystal untuk media refleksinya. LCD ini dapat di gunakan dalam berbagai bidang, sebagai contoh : monitor, TV, kalkulator.
Pada layar LCD berwarna semacam monitor terdapat puluhan ribu pixel. Pixel adalah satuan terkecil di dalam suatu LCD. Pixel-pixel yang berjumlah puluhan ribu inilah yang membentuk suatu gambar dengan bantuan perangkat controller, yang terdapat dalam suatu monitor.
LCD itu sendiri merupakan teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna yang mempunyai struktur molekul polar yang diapit diantara dua elektroda yang transparan. Tapi Liquid Crystal itu tidak secara langsung memancarkan cahaya. Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.
Nah,..berikut adalah cara kerja dari Layar LCD.....
CARA KERJA LAYAR LCD :
LCD ( Liquid Crystal Device ) sendiri merupakan suatu layar yang pasif, yang di dalamnya terdapat kristal cair. Di pasaran sendiri ada dua jenis LCD yaitu jenis monokrom yang biasanya dpakai pada jam digital, berbagai macam alat ukur, dan yang kedua adalah yang jenis warna yang biasa digunakan untuk monitor, komponen-komponen penyusun LCD terlihat seperti pada gambar di bawah...
Sama seperti proyektor LCD , komponen utama pada suatu teknologi LCD atau pada Layar LCD ini tentunya backlight dan kristal cair ini......Backlight merupakan suatu komponen yang berupa lampu neon yang digunakan sebagai sumber cahaya. Jadi LCD sendiri tidak menghasilkan/mengeluarkan cahaya, tapi hanya meneruskan cahaya. Baik untuk layar laptop atau dekstop, sebuah layar LCD terdiri atas banyak lapisan, istilahnya adalah "Sandwich". Sebuah sumber sinar flourescent atau backlight merupakan lapisan paling bawah. Sinar ini akan melewati filter pertama dari dua fiter pangatur ( polarizing ).
Sebelumnya, pada backlight ini arah gelombang cahaya masih acak, sehingga perlu disamakan arahnya terlebih dahulu dengan polarisasi, agar polarisasinya sama maka digunakan polarisator atau filter pengatur seperti yang disebutkan barusan. Setelah melalui polarisator pertama, cahaya yang lewat memiliki polarisasi yang sama yakni polarisasi horisontal.
Setelah melewati polarisator pertama tadi, maka berkas cahaya tadi akan melewati TFT (thick film transistor),dimana, transistor ini berfungsi sebagai saklar. Ketika saklar dalam kondisi "on", maka berkas cahaya akan dilewatkan, sedangkan ketika saklar "off"maka cahaya akan ditahan. Transistor yang ada dikendalikan oleh suatu kendali dengan prinsip matrik kolom dan baris. Jumlah transisitor yang ada pada masing-masing LCD tergantung pada spesifikasi panel LCD yang diinginkan. Semakin banyak transistor yang ditanam berarti semakin detail pixel gambar yang dihasilkan. Untuk masing-masing pixel gambar, membutuhkan 3 transistor, yakni untuk warna merah, hijau, dan biru ( ketiga warna tersebut merupakan warna dasar dimana kombinasi ketiga warna tersebut dapat membentuk bermacam-macam warna lain). Untuk menghasilkan resolusi 1366 x 768 berarti jumlah transistor yang ditanam adlah sebanyak 3,147,264 buah.
Setelah melewati transistor, maka cahaya/sinar yang telah terpolarisasi tadi kemudian melewati sebuah lapisan yang berisi ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan pada sebuah kontainer kecil yang dinamakan cell. Setiap sel juga dijajarkan membentuk barisan pada layar, satu cell atau lebih akan membentuk satu pixel ( ukuran titik terkecil pada sebuah layar ). Sumber elektrik disekeliling LCD membentuk sebuah medan elektrik yang akan menggetarkan molekul kristal yang akan mengatur sinar yang lewat pada lapisan kedua berupa filter polarisator vertikal. Dalam hal ini, terlebih dahulu cahaya akan diputar oleh kristal cair, seperti pada gambar di bawah...
Berkas cahaya diputar agar gambar dapat tertampil pada layar, Jumlah putaran berkas cahaya akan menentukan seberapa besar suatu display LCD dapat terlihat dengan normal. Semakin banyak sutu berkas cahaya diputar, maka sudut pandang juga akan lebar, sehingga memastikan kualitas gambar/text
yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut. Setelah melewati panel kristal cair, maka berkas cahaya yang sudah diputar akan melewati filter warna polarisasi vertikal dan terbentuklah gambar pada Layar LCD........... : )
Alur yang lebih kompleks ada pada sebuah LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas 3 buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah-hijau-biru (R-G-B). Sinar yang melewati cell tersebut akan menciptakan warna yang anda lihat pada layar LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cellatau lebih tidak berjalan dengan baik, kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan "rusak"....... : (