Perjuangan Menuntut Ilmu Di Negeri Orang Perkenalkan nama saya adalah Khalifa Syifa Ahmad.Kini saya berumur 18 tahun,saya memiliki 1 saudara perempuan bernama Laisallah ummu khairah.Laisallah berumur 15 tahun.Laisallah bersekolah di MTS Nurul Fikri.Tahun depan ia akan tamat,begitu juga khalifah.Khalifah mendapat biaya Siswa untuk ia kuliah nanti,Khalifah sudah mendapat undangan untuk masuk di kampus-kampus terbaik,baik dalam negeri maupun luar negeri.Ya,Khalifah adalah siswa terbaikdi sekolahnya selain bacaan Al-Qurannya yang merdu ia juga sangat pintar di bidang Astronomi,yaitu tentang planet-planet dan galaxy.Ia sangat senang melihat indahnya bintang dan bulan di malam hari.Sejak SD ia sangat senang melihat bintang bintang di malam hari.Ia juga sering mengikuti lomba lomba Astronomi,bukan hanya itu ia juga menguasai 5 bahasa di antaranya bahasa Inggris,Arab,jepang,perancis,dan tentu saja bahasa Indonesia.Oleh karena itu banyak Universitas-Universitas yang mengundangnya.
Khalifah mempunyai Ayah bernama Bukhair Ustman yang kini berusia 49 tahun dan ibunya bernama Siti Khairah yang berusia 45 tahun.Ayahnya bekerja sebagai Guru Agama di sekolah Khalifah sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga.Khalifah mendapat undangan dari Universitas Unifersity di Landon.Ia memang pernah bercita cita ingin berkuliah diluar negeri untuk mendalami ilmu Astronominya.Terkadang ia meminta pendapat dari ayah dan ibunya.Ayahnya setuju setuju saja jika anak gadisnya ingin menuntut ilmu di negeri orang akan tetapi pendapat ibunya sangat berkebalikan dengan pendapat ayahnya,ibunya takut putrinya kenapa napa di negeri orang.Ia pun merasa bingung dan bimbang. Tak terasa sebentar lagi ujian kelulusan,banyak kawankawan Khalifah yang ingin belajar bersamanya selain cantik,khalifah juga baik,sabar,dan santun.Tak heran ia mempunyai banyak kawan.Khalifah mempunyai sahabat bernama Sarah dan Alisya.Mereka sudah bersahabat dari kecil.Terkadang sesekali Khalifah meminta pendapat dari kedua sahabatnya itu.Setelah belajar yang cukup panjang Khalifah dan kawan-kawannya kini akanmenghadapi ujian kelulusan Khalifah tidak hanya belajar ia juga sering berdoa kepada Allah agar deberi kemudahan dan kelancaran saat mengerjakan ujian.Semingg kemudian hasil ujiannya pun di umumkan dan
hasilya khalifah mendapat nilai terbaik ke dua di sekolahnya,walaupun begitu ia tidak sombong ataupun angkuh.Adiknya mendapatkan nilai terbaik ke tiga di MTS nya.Kedua orang tua mereka sangat bangga dengan hasil yang didapatkan oleh kedua putrinya.Laisallah adiknya ingin melanjutkan sekolahnya di tempat kakaknya bersekolah sekarang sedangkan Khalifah selalu berdoa kepada Allah agar di beri petunjuk untuk melanjutkan sekolah di mana.Akhirnya ia pun meminta izin kepada ke dua orang tuanya untuk masuk ke Universitas University Landon Inggris.Akhirnya ibunya menyetujui putrinya pergi ke Landon Inggris,walaupun merasa khawatir ibunya tetap menyetujui putrinya dan berserah diri kepada Allah.Utungnya salah satu sahabatnya Alisya juga akan bersekolah di Unifersitas yang sama dengan Khalifah di Landon.Mereka pun akan berangkat ke Landon sebulan lagi. Akhirnya waktunya pun tiba,Khalifah dan Alisya akan pergi ke Landon Sarah yang juga sahabat Khalifah dan Alisya sangat sedih sekalipun bangga karena ke dua sahabatnya dapat berkuliah di luar negeri.