TEKA TEKI ISLAM
4
Z
D
T
H
S
A
E
F
H
F
W
Q
A
T
G
A
D
A
M
I
K
G
H
H
B
F
S
T
E
R
A
W
I
H
S
V
D
A
G
F
I
R
M
A
N
E
E
F
U
Z
M
U
H
A
M
M
A
D
T
G
L
A
D
F
H
N
U
H
V
M
A
J
L
R
M
U
S
A
A
N
S
U
N
U
A
G
H
J
D
S
L
D
Y
K
X
S
H
D
S
H
O
L
A
T
I
M
C
R
U
T
E
S
F
G
L
Y
R
I
T
C
G
G
W
P
E
F
A
Y
I
N
I
G
A
W
D
F
G
Y
Q
S
K
L
Y
H
\
1. NABI YANG TERAKHIR 2. NABI YANG TONGKATNYA MENJADI ULAR 3. RUKUN ISLAM YANG KEDUA 4. SURAT YANG PERTAMA TURUN 5. MUSUH MANUSIA 6. NAMA AYAH NABI IBRAHIM 7. ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH 8. DOSA YANG PALING BESAR 9. AYAH NABI MUHAMMAD 10. SHALAT YANG DIKERJAKAN PADA BULAN RAMADHAN Penanggungjawab: Ridlo, Pimred : Anton, Editor: Maramis, Design: Siti, Disribusi: Mujib, Tim Redaksi : Ustadz/Ustadzah TPA Baitul Muttaqin, Alamat : Keputih 2c no 23 Lt. 2 Surabaya.
Yaa Bunayya Buletin Anak Sholeh Baitul Muttaqin
EDISI 1, JUNI 2009
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA Ingatkah kalian siapa yang memelihara kalian ketika masih kecil? Ya, tentu saja ayah dan ibu. Mereka adalah orang yang paling berjasa membesarkan dan merawat kita saat kit a masih kecil. Mereka adalah orang yang memelihara dan mendidik kita sampai kita besar. Oleh karena itu kita harus menghormati orang tua. Sebab mereka adalah orang yang paling besar jasanya bagi hidup kita. Jangan pernah melawan perintah orang tua. Rasulullah mengajarkan kepada kita supaya berbakti kepada orang tua. Salah satu cara berbakti kepada orang tua adalah dengan mematuhi perintahnya. Kalau kita melawan perintah orang tua, maka kita termasuk orang yang durhaka kepada orang tua. Orang yang durhaka kepada orang tua akan dimurkai oleh Allah dan akan masuk neraka. Oleh karena itu berbaktilah kepada orang tua. Jangan lupa berdoa untuk orang tua.
AKHLAQ
2
ADAB MENJENGUK ORANG SAKIT Rasulullah merupakan tokoh yang patut dijadikan teladan atau contoh bagi setiap orang mukmin. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus meniru dan mencontoh akhlak Rasulullah . Orang yang mengikuti dan mencontoh sunnah-sunnah beliau, maka dia akan bersamanya kelak di hari kiamat yaitu di surga. Salah satu akhlak beliau adalah adab ketika menjenguk orang sakit. Adab menjenguk orang sakit yaitu : 1. Memberi nasehat supaya bersabar 2. Mendoakan orang yang sakit supaya lekas sembuh 3. Menghibur orang yang sakit tadi supaya senang 4. Bertanya kepada keluarga orang yang sakit tadi tentang keadaannya 5. Mengingatkan kepada si sakit bahwa sakit adalah kafarat, atau penebus dosa-dosanya kepada Allah 6. Memperhatikan lama waktu berkunjung 7. Dianjurkan tidak makan dan minum di tempat orang yang sakit
Rasulullah Bersabda : “ Hai manusia, sebarkanlah salam, silaturrahim (sambung kasih sayang) dan berilah makan dan shalatlah malam ketika manusia sedang tidur, niscaya kamu masuk surga dengan selamat.” ( HR. Tirmidzi.)
IBADAH
3
SUDAHKAH KALIAN SHOLAT LIMA WAKTU?
SHOLAT WAJIB 5 WAKTU
Sholat merupakan kewajiban setiap orang Islam. Orang yang meninggalkan sholat akan mendapat dosa yang besar. Setiap orang yang beragama Islam harus mengerjakan sholat yang 5 waktu, yaitu Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’. Sholat adalah salah satu rukun Islam. Allah memerintahkan umat islam untuk mengerjakan sholat tepat waktunya. Orang yang mengerjakan sholat akan mendapat pahala yang besar. Dalam mengerjakan sholat, kita harus mencontoh Rasulullah . Bila kita mengerjakan sholat tidak sesuai contoh Rasulullah , maka sholat kita tidak diterima.
SUBUH 2 RAKAAT DHUHUR 4 RAKAAT ASHAR 4 RAKAAT MAGHRIB 3 RAKAAT ISYA’ 4 RAKAAT
4
TEKA TEKI ISLAM
Berilah tanda setiap kali menemukan nama-nama Nabi di dalam kotak secara mendatar, menurun atau miring ke kiri, sebagai berikut: 1.
Adam
5. Daud
9. Musa
2. Idris
6. Sulaiman
10. Ismail
3. Nuh
7. Yusuf
11. Isa
4. Ibrahim
8. Zakaria
12. Muhammad
Yaa Bunayya Buletin Anak Sholeh Baitul Muttaqin
EDISI 2, JUNI 2009
TAHUKAH ADIKKU, DIMANA ALLAH ?
a
n
z
v
c
i
d
r
i
s
e
h
d
i
a
u
e
k
u
u
s
e
n
y
e
s
b
s
r
a
t
s
a
m
g
u
g
m
u
r
z
n
m
d
h
b
u
s
\e
a
d
f
a
u
e
a
s
i
b
u
m
i
i
c
k
h
o
d
a
u
d
f
i
l
f
b
r
p
i
a
k
i
b
e
s
g
e
a
i
o
h
m
u
s
a
j
b
s
u
l
a
i
m
a
n
a
x
y
u
l
y
e
h
o
i
c
u
n
g
k
t
m
u
h
a
m
m
a
d
d
w
a
a
z
a
e
j
a
a
m
n
e
p
l
Penanggungjawab: Ridlo, Pimred : Anton, Editor: Maramis, Design: Siti, Disribusi: Mujib, Tim Redaksi : Ustadz/Ustadzah TPA Baitul Muttaqin, Alamat : Keputih 2c no 23 Lt. 2 Surabaya.
Adik-adik yang dirahmati Allah, pernahkah Adik-adik berdo’a kepada Allah? Ya, Adik-adik pasti pernah dan mungkin setiap hari. Sekarang ketika berdo’a, kemana Adik-adik membuka tangan? Ke bawah atau ke atas ke depan atau ke belakang? Kakak yakin pasti Adik-adik selalu menghadapkan telapak tangan ke atas, karena itulah yang benar. Sebagaimana firman Allah yang bunyinya “Yaitu Tuhan Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas Arsy (langit) ”(QS.Thaha). Dan di dalam Al-Quran kitab suci umat Islam banyak sekali yang menjelaskan tentang dimana Allah. Sesungguhnya Allah itu berada di atas langit. Adik-adik harus beriman bahwa Allah ada di atas langit, Allah berada di atas kita semua sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rosulullah . Allah bersemayam di atas Arsy sesuai dengan keagungan dan kemuliaan Allah. Tidak ada yang serupa dengan Allah dan Allah Maha mendengar dan Maha Melihat. Nah....Sekarang Kakak mau bertanya….Adik-adik sudah tahu apa belum dimana Allah?
ADAB ISLAMI
TANYA JAWAB ISLAM
2
ADAB MENGUAP
Apa itu Islam ??
Adik adik yang semoga dirahmati Allah , apabila kita akan menguap, maka hendaknya kita menahan semampunya dengan cara menahan mulutnya serta mempertahankannya agar dan jangan sampai terbuka, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah : "Kuapan (menguap) itu datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya". (HR.Al-Bukhari dan Muslim) Dan apabila adik-adik tidak mampu menahan, maka tutuplah
Jawab: Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan Tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan ketaatan serta melepaskan diri dari kesyirikan Rasulullah juga pernah bersabda: “Islam
mulutnya dengan meletakan tangannya pada mulutnya, hal ini
adalah
berdasarkan sabda Rasulullah :
engkau
bersaksi
bahwa
sesungguhnya tiada Tuhan selain Alloh dan
"Apabila salah seorang diantara kalian menguap maka hendaklah
sesungguhnya Muhammad itu utusan Alloh,
menutup mulut dengan tangannya karena syeitan akan masuk
engkau mendirikan sholat, mengeluarkan
(ke dalam mulut yang terbuka)". (HR. Muslim dan Abu Dawud)
zakat, berpuasa pada bulan Romadhon dan
Nah...sekarang adik-adik tau kan bagaimana Adab Menguap....ayo coba dipraktekkan.....
3
Pertanyaan:
mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu
WHUAA
melakukannya." (HR. Muslim)
AAAAh
DOA SAYYIDUL ISTIGHFAR Artinya: “Ya Allah! Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah yang berhak
، ، .
א
،
א ،
א ،
diibadahi dengan benar kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Ibadahku
Keutamaan Berwudlu’
Nah adik-adik, maukah kalian diakui sebagai umatnya Rosulullah ? Jika mau, adik-adik harus rajin menjaga wudhu karena Rasulullah pernah bersabda: ”Sesungguhnya saudara-saudara kit a akan dat ang dalam keadaan put ih cemerlang karena wudhu dan aku akan membimbingnya ke t elaga”. (HR .Muslim) Nah, orang yang rajin menjaga wudhu kelak pada hari kiamat akan mempunyai wajah dan tangan yang putih cemerlang, sehingga akan mudah dikenali oleh Rasulullah sebagai umatnya. Selain itu wudhu juga dapat menghapuskan dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh anggota badan kita, seperti yang disampaikan Rasulullah sebagai berikut: ”Apabila seorang hamba muslim at au mukmin berwudhu, ket ika dia membasuh mukanya, maka keluarlah semua dosa yang dilihat dengan kedua mat anya bersama t et esan air yang t erakhir; ket ika membasuh kedua t angannnya, maka keluarlah dari kedua t angannya dosa yang disebabkan pukulan t angannya bersama t et esan air yang t erakhir; apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah set iap dosa karena perjalanan kakinya bersama t et esan air yang t erakhir; sehingga ia keluar (maksudnya:selesai wudhu) dalam keadaan bersih semua dari dosa.” (HR . Muslim) Jadi rajin-rajinlah menjaga wudhu, karena dengan menjaga wudhu berarti juga menjaga kebersihan.
Kapankah Kiamat itu ?
Tanya Jawab
Soal : Jawab: Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan datangnya kiamat baik dari kalangan Malaikat, Nabi, maupun Rasul. Ini adalah perkara ghaib dan hanya Allah sajalah yang mengetahuinya. Meskipun waktu terjadinya hari kiamat tidak ada yang mengetahuinya akan tetapi Allah memberitahukan kepada Rasul-Nya tentang tanda-tanda Kiamat tersebut.....Nah adik-adik tahu tidak apa saja tanda-tanda kiamat itu ?? Nantikan di Buletin Yaa Bunayya edisi selanjutnya....insyaAllah Buletin Yaa Bunayya diterbitkan oleh TPA Baitul Muttaqin. Penanggungjawab: Ridlo, Pimred : Anton, Editor: Maramis, Design: Siti, Disribusi: Mujib, Tim Redaksi : Ustadz/Ustadzah TPA Baitul Muttaqin, Alamat : Keputih 2c no 23 Lt. 2 Surabaya.
Yaa Bunayya Buletin Anak Sholeh Baitul Muttaqin
EDISI 3, JUNI 2009 KISAH NABI
NABI IBRAHIM DIBAKAR OLEH KAUMNYA Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman tentang Nabi Ibrahim ketika beliau berkata kepada bapak dan kaumnya yang menyembah berhala: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?” Mereka menjawab: “Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata". Dan beliau berkata pula: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu". Dan Ibrahim pun bersumpah akan melakukan tipu daya terhadap patung-patung itu setelah mereka pergi. Pada saat orang-orang pergi untuk menghadiri perayaan tahunan mereka, Nabi Ibrahim tetap tinggal dengan alasan sakit. Ketika ditinggal sendiri, lalu beliau secara diam-diam keluar menuju ke tempat berhala-berhala itu. Lalu ia menemukan patung-patung itu berada di pelataran yang sangat luas. Di hadapan patung-patung itu terdapat aneka makanan yang disediakan oleh orang-orang yang menyembahnya. Kemudian Ibrahim berkata kepada patung-patung itu dengan nada mengejek: “Apakah kalian tidak makan? Mengapa kalian tidak menjawab?” Kemudian Nabi Ibrahim memukul patung-patung itu dengan tangan kanannya dengan kuat sehingga hancur berkeping-keping. Semuanya dihancurkan kecuali satu patung yang paling besar. Ketika orang-orang
4
TEKA-TEKI arilah dan berilah tanda setiap kali menemukan nama-nama kitab dan waktu-waktu shalat di dalam kotak, secara mendatar, menurun atau miring ke kiri. Waktu Shalat: 1) Subuh 2) Dzuhur 3) Ashar 4) Magrib 5) Isya Nama-nama Kitab yang diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya: 1) Zabur (milik Nabi Daud ) 2) Taurat (milik Nabi Musa ) 3) Injil (milik Nabi Isa ) 4) Al-Qur’an (milik Nabi Muhammad DOA MINTA SURGA Siapa diantara adik-adik yang tidak ingin masuk surga ?....tentu semua mau kan ?? nah, untuk mendapatkan surga dan agar jauh dari siksa api neraka kita dianjurkan untuk berdo’a seperti yang diajarkan oleh Nabi ,
א
،
א
א
Artinya: “Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon surga kepada-Mu dan aku mohon perlindungan kepada-Mu dari api Neraka” Nabi juga menjelaskan bahwa barangsiapa yang membaca do’a di atas 3x, maka surga akan berdoa untuknya, “Ya Allah masukkanlah ia ke dalam surga”, neraka pun juga akan berdoa, “Ya Allah selamatkanlah ia dari neraka”. (HR. Tirmidzi). Adik-adik mau surga ndak ? makanya sering-sering berdoa seperti doa di atas. Ayo... siapa yang duluan udah hafal ? insyaAllah nanti dapat hadiah lho. Buletin Yaa Bunayya diterbitkan oleh TPA Baitul Muttaqin. Penanggungjawab: Ridlo, Pimred : Anton, Editor: Maramis, Design: Siti, Disribusi: Mujib, Tim Redaksi : Ustadz/Ustadzah TPA Baitul Muttaqin, Alamat : Keputih 2c no 23 Lt. 2 Surabaya.
1
Yaa Bunayya Buletin Anak Sholeh Baitul Muttaqin
EDISI 4, Tahun I, JULI 2009 IBADAHKU
KEUTAMAAN SHALAT JAMA’AH Adik-adikku yang dirahmati oleh Allah …Tahukah kamu bahwa Islam mewajibkan bagi kaum laki-laki untuk shalat berjamaah di masjid ? Ya benar sekali, bahwa shalat berjamaah wajib bagi laki-laki. Bahkan orang buta pun disuruh oleh Rasulullah untuk datang shalat berjamaah di masjid. Orang buta itu bernama Abdullah bin Umi Maktum , dia datang kepada Rasulullah dan berkata : “Wahai Rasulullah , sungguh aku tidak memiliki penuntun yang bisa menuntunku ke masjid”, kemudian Rasulullah berkata : Apakah engkau mendengar panggilan shalat (adzan)? Dia menjawab : “Ya”. Maka beliau (Rasulullah ) berkata : “Kalau begitu penuhilah”.(HR. Muslim). Nah, apakah kita seperti Abdullah bin Umi Maktum yang buta penglihatannya? Tentu tidak bukan, kita diberi mata yang sehat oleh Allah Ta’ala, tentunya kita lebih wajib lagi untuk datang shalat berjamaah di masjid. Tahukah kamu pahala yang didapatkan orang yang shalat berjamaah di masjid? Hmm…ternyata pahalanya lebih utama 27
4
1
”Sungguh aku telah melihat seorang laki-laki yang sedang menikmati kenikmatan di surga, disebabkan ia memotong duri yang berada di tengah jalan, yang duri itu mengganggu kaum muslimin”. (HR. Bukhori) Adik-adikku yang kakak banggakan, hadits di atas menunjukkan besarnya keutamaan menyingkirkan gangguan jalan kaum muslimin, dan besarnya pahala yang diberikan kepada siapa saja yang melakukannya. Hal ini ndak hanya menyingkirkan duri aja lho, tapi juga termasuk menyingkirkan sampah-sampah atau batuan-batuan, yang menghalangi jalan kaum muslimin. Oleh karena itu, sekarang kalo ada gangguan di jalan yang kita lewati segera kita singkirkan, jangan justru buang sampah sembarangan, nanti malah ndak dapet surga deh. KREATIVITAS SANTRI
LOMBA MENULIS PENGALAMAN
Adik-adikku yang kakak banggakan, Ikutilah lomba menulis pengalaman pribadi adik-adik ketika mengaji di TPA BM. Temanya adalah, ”Hore... aku naik Iqro’/ Tadarus”. Jadi adik-adik menceritakan pengalaman adikadik bagaimana susah atau mudahnya ketika mau naik iqro’/ Tadarus tersebut, lalu bagaimana usaha-usaha yang dilakukan supaya adik-adik berhasil naik iqro’/ tadarus dengan cepat, atau ceritakan bagaimana bahagianya ketika sudah naik atau justru sedihnya karena tidak naik-naik. Pokoknya ceitakan saja semuanya yang berkaitan dengan pengalaman adik-adik ketika akan naik iqro’/tadarus. Dan insyaAllah bagi karangan terbaik akan mendapatkan hadiah yang menarik dan akan ditampilkan di buletin Yaa Bunayya. Pengumpulan tulisan paling lambat hari senin, setelah sholat Magrib di Lt. 2. Ayo segera menulis....nanti malam atau besok. Kan ada yang besok libur to ?
Buletin Yaa Bunayya diterbitkan oleh TPA Baitul Muttaqin. Penanggungjawab: Ridlo, Pimred : Anton, Editor: Maramis, Design: Siti, Disribusi: Mujib, Tim Redaksi : Ustadz/Ustadzah TPA Baitul Muttaqin, Alamat : Keputih 2c no 23 Lt. 2 Surabaya.
Yaa Bunayya Buletin Anak Sholeh Baitul Muttaqin EDISI 6, Minggu ke 3 JULI 2009, Tahun I.
IMAN KEPADA ALLAH
AQIDAHKU
Adik-adikku yang kakak sayangi, alhamdulillah minggu ini buletin Yaa Bunayya kesayangan kita ini kembali hadir dihadapan adik-adik. Seperti yang kakak janjikan kemarin, pada pembahasan AQIDAHKU ini, kakak akan kembali melanjutkan materi tentang rukun iman kemarin. Hayo siapa diantara adik-adik yang udah lupa materi minggu kemarin ?? Ayo dibuka kembali buletinnya klo udah lupa...karena ini lanjutaanya kemarin lho. Pasti ndak akan nyambung deh klo langsung baca edisi ini tapi yang edisi kemarin belum dibaca. Baiklah adik-adikku yang semoga dirahmati oleh Allah, kali ini kakak akan menjelaskan kepada adik-adik tentang bagaimana sih iman kepada Allah itu ?? Adik-adikku, Beriman kepada Allah itu mengandung empat perkara: 1. Beriman kepada adanya Allah . 2. Beriman kepada rububiyah-Nya, yaitu Dia-lah satu-satunya yang menyandang hak rububiyah. 3. Beriman kepada uluhiyah-Nya, yaitu Dialah satu-satunya yang berhak diibadahi.
4. Beriman kepada Asma’ (nama-nama) dan Sifat-Nya. Jadi, adik-adikku sekalian....jika kita mengaku beriman kepada Allah , maka kita harus mengimani keempat hal di atas. Yuk dihafalin yuk, ntar di test lho ama kakak. 1. Beriman kepada adanya Allah. Dik, percaya ndak klo Allah itu ada ?? ya harus percaya donk...Allah itu memang ada, jadi adik-adik jangan ketipu kalo ada orang-orang yang memiliki pemahaman bahwa Tuhan itu tidak ada, jangan mengikuti mereka. Yang menjadi bukti bahwa Allah itu ada adalah: • Syariat Allah yang dibawa oleh Rasulullah mengandung segala hal yang baik bagi manusia. Hal ini menunjukkan bahwa yang menurunkannya adalah Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Bijaksana. Terlebih lagi telah kita ketahui bersama bahwa tidak ada seorangpun dari kalangan jin ataupun manusia yang bisa membuat kitab untuk menandingi kitab yang diturunkan Allah kepada RasulNya yaitu al-Qur’an. • Adanya alam semesta ini pasti karena ada penciptanya. Coba sekarang kakak tanya, ”Mungkin atau tidak, bahwa mobil, pesawat, komputer, rumah, bahkan majid yang kita jadikan tempat ngaji ini tiba-tiba ada dengan sendirinya tanpa ada yang membuatnya ?? ”. Tentu jawabnya tidak mungkin, karena semuanya itu pasti karena ada pembuatnya atau penciptanya. Sama juga dengan gununggunung, matahari, bulan, bintang-bintang, pohon, batu, pasir, laut, burung-burung, dan semuanya yang ada di bumi dan di langit pasti semuanya itu ada juga yang menciptakannya. Siapa yang menciptakan ?? yaitu Allah . • Dikabulkannya doa kita. Adik-adik pernah atau tidak berdo’a kepada Allah terus do’a tersebut dikabulkan oleh
2
Allah ??. atau mungkin juga adik-adik pernah mendengar kisah-kisah seperti kisah 3 orang yang terkurung dalam Goa, terus berdo’a kepada Allah lalu dikabulkan. Ini juga menjadi bukti bahwa Allah itu ada, bahwa Allah mengabulkan do’a hamba-hambanya dan kita sering merasakannya sendiri bahwa do’a yang kita panjatkan itu terkabulkan. Inilah adik-adikku beberapa bukti bahwa Allah itu ada, simaklah Yaa Bunayya edisi selanjutnya untuk perkara 3 perkara selanjutnya dalam beriman kepada Allah yang belum dibahas disini. InsyaAllah ADAB ANAK SHOLEH
Masuk Surga Karena Membuang Duri Adik-adikku yang kakak cintai, masuk surga adalah keinginan yang harus kita cita-citakan dari sekarang...siapa sich yang ndak mau masuk surga ? pasti ndak ada deh. Makanya, ayo mulai sekarang kita rajin ibadah, sholat, mengaji, berbakti kepada orang tua agar kelak masuk surga. Tetapi ternyata adik-adikku, banyak sekali amalan-amalan yang kelihatannya kecil tapi bisa memasukkan kita ke surga lo. Contohnya yaitu menyingkirkan duri dari jalan. Lho kok bisa kak ? iya lah, ini seperti yang pernah diceritakan Nabi , bahwa beliau bersabda, ”Ada seorang laki-laki melewati ranting berduri yang berada di tengah jalan, maka dia mengatakan, ”Demi Allah aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin, sehingga mereka tidak akan terganggu dengannya,” Maka Allah memasukkannya ke dalam Surga. (HR. Muslim). Dalam riwayat lain beliau bersabda,
3
2
3 derajat daripada shalat sendirian! Masyaallah, sungguh jauh sekali bukan perbandingan pahala yang didapatkan oleh orang yang shalat berjamaah dengan shalat sendirian? Kalo kalian ditanya : Siapakah yang mau disediakan tempat di Surga? Wow…siapa yang tidak mau, pasti semuanya mau bukan! Nah, ketahuilah adik-adikku yang dirahmati Allah, hal itu akan kalian dapatkan jika kalian banyak pergi ke masjid untuk beribadah, terutama shalat. Selain itu, dengan kalian shalat berjamaah di masjid akan mengokohkan persaudaraan sesama muslim diantara kalian. Tidak ada perbedaan antara si kaya dan miskin, si tubuh besar dan kecil, si kuat and lemah, sehingga tidak akan ada diantara kalian yang saling gontokgontokan, olok-olokan, saling ejek dan lain sebagainya. Wallahu’allam. AKHLAK-KU
HAK SEORANG MUSLIM TERHADAP MUSLIM YANG LAIN Adik-adikku yang aku sayangi.....dalam sebuah hadits shahih Rasulullah bersabda : “Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam, jika bertemu maka berilah salam, jika tidak kelihatan maka carilah, jika sakit maka jenguklah, jika mengundang maka penuhilah, jika bersin dan mengucapkan hamdalah maka jawablah (dengan Yarhamukallah), jika meninggal dunia maka antarkanlah (ke pemakaman)”. (HR. Muslim) 9 Jika bertemu maka berilah salam Seorang muslim yang baik jika bertemu muslim lain di jalan maka dia akan mengucapkan salam. Jika naik kendaraan maka mengucapkan salam kepada yang berjalan, jiaka berjalan maka mengucapkan salam kepada yang duduk, jika sedikit maka
mengucapkan kepada yang lebih banyak, serta muslim yang muda mengucapkan kepada yang lebih tua. 9 Jika tidak kelihatan maka carilah Seorang muslim yang baik jika dia mengetahui muslim yang lain sudah jarang bertemu dan berkumpul maka dia seharusnya mencari dan menanyakan dimana dia berada kemudian mendatanginya. 9 Jika sakit maka jenguklah Seorang muslim yang baik jika melihat atau mengetahui saudaranya sesama muslim ada yang sakit maka dia akan menjenguknya dan mendo’akan kebaikan dan kesembuhan kepadanya. 9 Jika mengundang maka penuhilah Seorang muslim yang baik jika diundang untuk datang oleh muslim yang lain maka dia wajib datang sesuai undangan tersebut. Jika tidak bisa datang maka dia harus memberi tahu dan menjelaskan mengapa dia tidak bisa datang dalam undangan tersebut. 9 Jika bersin dan mengucap hamdalah maka jawablah Seorang muslim yang baik jika mendengar saudaranya sesama muslim yang bersin serta mengucapkan “Alhamdulillah”, maka dia akan menjawab atau membalasnya dengan mengucapkan “Yarhamukallah”. 9 Jika meninggal dunia maka hantarkanlah Seorang muslim yang baik jika mengetahui bahwa ada muslim lain yang meninggal dunia, maka dia mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi Raji’un” serta ikut mengantarkan jenazahnya ke pemakaman. MUTIARA HADITS Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang berniat hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa berniat hijrah karena dunia yang akan diraihnya atau wanita yang akan dinikaihinya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkannya tersebut” (HR. Bukhori dan Muslim)
kembali dari perayaan, mereka mendapati berhalaberhala mereka telah hancur berantakan, lalu mereka berkata: “Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami?” Kemudian ada yang berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ". Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan". Kemudian setelah orangorang berkumpul, mereka mendatangi Nabi Ibrahim dan bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim? Nabi Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". Lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara." Mereka tidak mengerti mengapa Ibrahim menyuruh mereka bertanya kepada patung yang besar itu, padahal sudah jelas bahwa patung itu tidak dapat berbicara, apalagi menghancurkan patung-patung kecil lainnya. Pada saat itu, Nabi Ibrahim pun berkata: “Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfa'at sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu? Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?” (QS Al-Anbiya : 66-67) Lihatlah adik-adik, betapa bodohnya orang-orang musyrik itu. Mereka menyembah patung-patung yang mereka buat sendiri, yang mereka tahu tidak dapat berbicara bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri ketika dihancurkan! Ketika mereka merasa telah dikalahkan dalam dialog dan perdebatan itu, telah jelas kelemahan mereka, kebenaran telah tampak dan kebathilan telah hancur, maka mereka pun mengalihkan perhatian dan menggunakan kekuasaan.. Mereka berkata kepada kaumnya: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak".
Maka mereka pun mendirikan bangunan untuk membakar Nabi Ibrahim , Mereka mengumpulkan kayu bakar dari berbagai macam tempat, lalu menuju ke tempat pembakaran yang sangat besar, kemudian meletakkan kayu-kayu itu di dalamnya dan membakarnya hingga api itu menyala-nyala dan berkobar sangat tinggi, yang belum pernah terlihat sebelumnya api seperti itu. Lalu mereka mengikat Ibrahim di kayu besar dan melontarkannya ke dalam api yang menyala. Ketika Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam api, maka beliau pun membaca doa:
ã≅‹Å2uθø9$# zΝ÷èÏΡuρ ª!$# t$uΖç6ó¡ym “Cukuplah Allah bagiku, dan Dia sebaik-baik penolong.” Lalu Allah pun menolong Rasul-Nya dan berkata kepada api: “Hai api, menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” Pada hari itu api tidak melukai tubuh Nabi Ibrahim sedikit pun, padahal Ibrahim berada di tengah-tengah lingkaran api. Demikianlah, Allah akan selalu menolong Rasul-Nya dari kezaliman orang-orang kafir musyrik. Allah berfirman: “Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.” (QS Al-Anbiya : 70) Demikianlah mereka memperoleh kerugian dan kehinaan di dunia, sedangkan di akhirat kelak, api neraka tidak akan pernah menjadi dingin dan keselamatan bagi mereka. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.” (QS Al-Furqan : 66)
---||---
Mutiara Hadits Nabi
Rasulullah bersabda: “Kamu tidak akan masuk ke Surga hingga kamu beriman, kamu tidak akan beriman secara sempurna hingga kamu saling mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu, apabila kamu lakukan akan saling mencintai? Biasakan mengucapkan salam di antara kamu (apabila bertemu).” (HR.Muslim)
4
1 TEKA-TEKI
Yaa Bunayya Buletin Anak Sholeh Baitul Muttaqin
EDISI 5, Tahun I, JULI 2009
RUKUN IMAN
Buletin Yaa Bunayya diterbitkan oleh TPA Baitul Muttaqin. Penanggungjawab: Ridlo, Pimred : Anton, Editor: Maramis, Design: Siti, Disribusi: Mujib, Tim Redaksi : Ustadz/Ustadzah TPA Baitul Muttaqin, Alamat : Keputih 2c no 23 Lt. 2 Surabaya.
AQIDAHKU
Adik-adikku yang kakak sayangi...tahukah adik-adik sekalian bahwa kita sebagai anak muslim yang sholeh harus beriman kepada Rukun Iman ? hmmmm....Tapi apa sih yang dimaksud dengan Rukun Iman itu ?? Cobaaa siapa diantara kalian yang tau berapa jumlahnya dan bisa menyebutnya satu-satu ? ayo yang bisa angkat tangan ? Eits, jangan salah...yang benar Rukun Iman ada Enam. Enam itu apa aja sich ??? untuk mengetahui jawabnya, kakak punya cerita, gini... Dahulu, pernah Rasulullah duduk-duduk bersama para sahabatnya, lalu tiba-tiba datanglah Malaikat Jibril yang menjelma menjadi seorang laki-laki. Orang laki-laki tersebut sangat putih pakaiannya, sangat hitam rambutnya, tidak terlihat padanya bekas perjalanan jauh, dan saat itu tidak ada dari para sahabat yang mengenalnya. Lalu orang tersebut menghampiri Rasulullah lalu menempelkan kedua lututnya dengan lutut Nabi , dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha beliau. Lalu orang tersebut bertanya beberapa pertanyaan kepada Nabi , salah satunya orang tersebut bertanya “Apakah yang dimaksud dengan Iman ?” Lalu Rasulullah menjawab, “Iman itu engkau beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari akhir, serta beriman kepada qadar (takdir) yang baik maupun yang buruk”. (HR. Muslim)
2
3 Nah....dengan jawaban Nabi di atas sekarang kita jadi tau deh apa aja rukun Iman tersebut, dihafalin lho ya. Adik-adikku yang kakak cintai, inilah enam prinsip keimanan yang harus kita imani, maka tidak sempurna iman seseorang kecuali apabila mengimani seluruhnya menurut cara yang benar, yang ditunjukkan oleh al-Quran dan as-Sunnah, maka barangsiapa yang mengingkari satu saja dari rukun iman ini, maka bisa-bisa dia menjadi kafir. Kalo adik-adik ada yang bertanya ”Mas, bagaimana sich mengimani rukun Iman di atas dengan cara yang benar ??”. Wah pertanyaan yang cerdas tuh dik.....Untuk menjawab pertanyaan tersebut, nantikan pembahasannya di edisi-edisi Yaa Bunayya selanjutnya....InsyaAllah.
Memakai Wangi-Wangian
HUKUM
Terkadang adik-adik mencium bau parfum yang dipakai oleh kakak ketika mengajar, nah sebenarnya bagaimana sich hukumnya memakai wangi-wangian itu ? Adik-adikku yang kakak sayangi, Rasulullah itu sangat mencintai memakai wangi-wangian. Beliau pernah bersabda, ”Diberi kecintaan kepadaku dari (urusan) dunia kamu, ialah : wanita, harumharuman/wangi-wangian dan dijadikan kesejukan dimataku di dalam sholat.”(Shahih HR. Ahmad) Beliau sangat menyukai wangi-wangian, maka kita sebagai ummatnya harus juga menyukai apa yang beliau suka, karena beliau adalah suri tauladan yang patut kita contoh. Jadi, memakai wangiwangian itu hukumnya sunnah. Sunnah bagi laki-laki, terutama ketika beribadah di masjid dan khususnya ketika akan berangkat melaksanakan sholat Jum’at bersama kaum muslimin yang lain. Lalu bagaimana dengan wanita ?? wanita juga diperbolehkan untuk memakai wangi-wangian, TETAPI... bagi wanita dilarang memakai wangi-wangian ketika mau keluar rumah, wanita hanya boleh
memakai wangi-wangian dirumah, khususnya jika nanti sudah mempunyai suami, untuk menyenangkan suami. Nabi saja pernah melarang kaum wanita untuk memakai wangi-wangian ketika mau sholat berjamaah di masjid. Beliau bersabda, ”Apabila salah seorang dari kamu (kaum wanita) menghadiri (sholat) isya’ (dimasjid) maka janganlah ia memakai wangiwangian.” (Shahih, HR. Muslim). Hal ini berlaku juga untuk sholat-sholat yang lain. Nah...kalo wanita yang mau sholat dan memakai wangi-wangian aja Nabi melarangnya, apalagi kalo sekedar mau keluar ke pasar-pasar dan tempat lainnya ?? Bahkan Nabi juga pernah mencela wanita yang memakai wangi-wangian ketika keluar rumah dengan sabdanya, “Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar, lalu ia melewati satu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium) baunya, maka dia itu adalah perempuan zina / tuna susila.” (Hasan, HR. Ahmad). Jika ada yang bertanya, “Bagaimana kalo wanita tersebut menggunakan obat (deodorant) supaya bau badannya tidak dicuim orang lain ketika keluar ?”, Maka jawabnya, kalo ’obat’ yang dimaksud itu tidak menyebarkan bau wangi, maka tidaklah terlarang, bahkan harus dipakai untuk menghindari rasa jijik dan bau tidak sedap bagi orang yang berada di sekitarnya. Kalau ’obat’ itu menyebarkan bau wangi, maka tetap hukumnya terlarang. Akan tetapi kalau ’obat’ itu menyebarkan wanginya hanya sebentar saja, maka sebaiknya ditunggu sampai hilang wanginya, kemudian baru boleh keluar rumah. Wallahua’alam.
Mutiara hadits
Rasulullah bersabda: ”Barang siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak kami perintahkan, maka amalan tersebut tertolak (HR.Muslim)”