Edisi: 005/Sya'ban, 1427h/I
Taujih Sabar Menembus Batas? Assalamu'alaikum wr. wb. Bismillahirrahmanirrahim, Dalam suatu ceramahnya, ust. Latif Khan mengatakan bahwa dalam satu hal kita harusnya belajar dari Iblis! Why? Iblis punya seribu satu muslihat untuk menjerumuskan ummat ini ke lembah An Naar. Semua anak cucunya semenjak zaman Adam hingga sekarang masih terus saja memegang teguh janjinya, dan dengan sabar, tanpa kenal menyerah, mereka terus menggoda manusia dengan kenikmatan2 fana dunia. Dan kita, seberapa besar berkomitmen untuk ber'amar makruf nahi mungkar? "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Al Baqarah: 153) Jelas sekali, bahwa dengan bermodalkan sabar dan shalat Allah telah menjaminnya sebagai penolong kita. Dakwah memang sangat berat karena kita bersaing dengan Iblis yang mempunyai komitmen sangat hebat seperti yang kita bahas di atas. Sementara, para da'i2 ini, sering sekali kehilangan kesabarannya dan terburu2 untuk mencapai target dakwah. Naifnya, ketika mencapai puncak perjalanan dan tujuan dakwah tidak kunjung tercapai, maka sebagian dari kita para da'i ini langsung futur dan frustasi, malahan memilih jalan bersama2 dengan Iblis. Naudzubillah. Sangat jelas untuk dakwah ini memang tidak mudah, namun Allah telah menjanjikan sesuatu yang istimewa bagi pejuang2 di jalan dakwah. “Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.” (Al Anfaal: 65) Demikian hebatnya kekuatan sabar. Satu orang mukmin yang sungguh2 bersabar di jalan Allah maka akan dapat mencapai kemampuan sepuluh kali lebih hebat dibandingkan musuh2 Allah.
informasi yang bermanfaat dan tidak maksiat), ngobrol (apalagi yang menjurus ghibah/ngerumpi yang haram), dll. kedua, persiapan jasadiyah (fisik) Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan jasadiyah. Jika selama ini malas olahraga, maka saatnya untuk mulai lari pagi, pushup, situp, renang, atau ke fitness center buat menjaga kondisi tetap bugar pada saat Ramadhan. Selain olahraga, perlu juga latihan puasa agar shaum Ramadhannya tidak bolong2 karena fisik sudah dipersiapkan sejak dini. ketiga, persiapan fikriyah (ilmu) Amal tanpa ilmu akan sia2. Untuk meningkatkan ilmu perlu diperbanyak mentadaburi Al Quran, Al Hadits dan membaca buku2 agama, terutama yang mendukung untuk ibadah di bulan Ramadhan. Seperti yang membahas fadlilah puasa, kewajiban berpuasa Ramadhan, dll. keempat, persiapan maaliyah (harta) Persiapan harta juga perlu diprioritaskan. Kapan lagi nabung untuk akhirat? Apalagi di Ramadhan nilai amal bisa berlipat ganda. Manfaatkan kesempatan dengan berzakat, berinfak dan bersedekah. Selain itu, selesaikan hutang, pinjaman, dll jika masih ada. kelima, persiapan skeduliyah (he..he.. skedul maksudnya) #01 Persiapan Menyambut Bulan Mulia Skedul harus dipersiapkan dengan teliti dan hati2. Jadi harus mulai dari sekarang. Kapan saatnya bangun malam untuk Semua amal anak Adam dapat dicampuri kepentingan bermunajat, kapan saatnya tilawah dan target juz/hari, kapan hawa nafsu, kecuali shaum. Maka sesungguhnya shaum itu saatnya beramal shalih yang lain. Buat skedul dari sekarang semata2 untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. atau Ramadhan kita akan banyak tersia2kan seperti Ramadhan (HR. Bukhari Muslim) sebelumnya. Begitu spesialnya shaum Ramadhan, sudah seharusnya Banyak lagi persiapan2 lain yang diperlukan. Tapi, kita mempersiapkan diri untuk mendapatkan pencapaian yang intinya adalah jangan sampai Ramadhan kali ini hanya menjadi maksimal. Untuk itu ada beberapa persiapan yang perlu Ramadhan yang penuh kepura2an. Ramadhan hanya sekedar dilakukan menjelang Ramadhan. Diantaranya adalah sebagai merubah jadwal makan dan selebihnya tetap perbuatan sia2 berikut: yang kita lakukan. Wallahua'lam bishshawab. pertama, persiapan ruhiyah (jiwa) Raihlah RAMADHAN-mu!!!(rho@1427) Persiapan paling utama untuk menyambut Ramadhan yang penuh rahmat adalah dengan mempersiapkan ruhiyah kita. Persiapan harus dilakukan sedini mungkin. Rajab dan Sya'ban adalah bulan untuk meningkatkan ruhiyah kita. Bagaimana cara meningkatkan kondisi ruhiyah sehingga mencapai puncaknya di bulan suci? Ini sangat berhubungan erat dengan bagaimana kita setiap hari mengingat Allah. Dalam setiap waktu dan kesempatan. Untuk itu perlu ditingkatkan ibadah, tilawah, dzikir, qiyamullail, dll. Tinggalkan maksiat kepada Allah dan perbanyak (instropeksi) dan bertaubat. Hindari hal yang sia2 seperti menonton TV (kecuali nonton sesaat untuk mendapatkan Dalam segala hal para pejuang2 ini akan mampu menembus batas yang sebelumnya dianggap tidak wajar secara logika dan rasional. Namun, kekuasaan Allah mana lagi yang kita ingkari. Sementara kita tidak mampu menjelaskan kenapa kita bisa bernafas, menghirup udara ciptaan Allah di muka bumi ini. Lalu, bagaimana yang termasuk ke dalam golongan orang2 yang bersabar. Allah menjelaskan dalam Al Quran bahwa sabar... (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran: 134) Setelah memahami sedikit dari kehebatan sabar, sudah seharusnya kita para HAMDAers memulai dalam setiap kehidupan dakwah ini dengan sabar. Agar sabar mampu menembus batas. Segala kebenaran datangnya dari Allah semata, dan penulis tidak akan luput dari kesalahan. Karenanya, ana mohon ampun kepada Allah swt. dan minta maaf dan juga nasehat dari antum semua. Wallahu'alam bishshowwab. Wassalamu'alaikum wr. wb. (rho@1427)
Spesial Ramadhan 1427
PALESTINEzone IRONIS
Whats New..... Dalam pekan ini HAMDA melakukan silaturrahim ke rumah beberapa guru SMAN 2 Medan, termasuk Pak Daud, Kepala Sekolah yang baru. Ibu Lin Rismawati, menyatakan simpatik
terhadap
program
HAMDA
yang
melakukan
silaturrahim. Beliau menyarankan untuk tidak sekali ini saja melaksanakannya. Terkait isu yang kurang baik bagi perkembangan
HAMDA yang beredar di BKM Al Farabi, hal ini dikhawatirkan berdampak pada pelaksanaan Pesantren Kilat (Sanlat) yang biasa dilaksanakan SMAN 2 Medan pada bulan Ramadhan.
Kabar terakhir terkait isu ketidakharmonisan ini diketahui bahwa guru akan langsung meng-handle acara Sanlat tersebut.
Menindaklanjuti masalah ini agar tidak semakin jauh lagi, maka HAMDA mengintensifkan komunikasi dengan guru2
SMANDA melalui silaturrahim. Diantaranya HAMDA telah mencoba
berkomunikasi
pada
Bapak
Syahrul
(beliau
merupakan koordinator dari renovasi BKM Al Farabi sekaligus MOT dalam Sanlat). Selain itu, juga Ibu Suarny yang vokal
menyuarakan tentang keberadaan alumni muslim di BKM. Kedua guru tersebut menjadi prioritas silaturrahim HAMDA ke guru2. (arief Loebishz)
Merah putih terpajang di segenap penjuru negeri. Perkasa menantang langit dengan kibarannya. Berkibar di tengah2 generasi baru bangsa yang mayoritas sudah tidak peduli lagi untuk apa sang saka itu berkibar. Tujuh belas Agustus penuh makna bagi pejuang2 empat lima dan pejuang enam enam yang masih tersisa. Namun, di Sumedang, merah putih telah dilecehkan. Di Maluku merah putih menemukan saingannya. Setelah di tahun2 sebelumnya ada juga di Aceh dan Papua. Ya, ironis memang! Namun, lebih ironis lagi ketika bangsa ini merayakan kemerdekaannya di saat Palestina berduka karena terlampau sulit meraih kemerdekaan. Duka Palestina ini sempat terselubung kemenangan besar Hizbullah di Libanon. Dengan bangga berfoya2 di hari kemerdekaan bangsa yang merupakan kemerdekaan parsial ummat ini. Kemerdekaan konspirasi untuk memecah belah ummat sehingga ketika satu bagian tubuh ummat ini disakiti maka tubuh ummat yang lain tidak merasakannya karena telah terbius hubbud dunia dan wahn. Tanggal 27 Rajab yang bertepatan dengan 21 Agustus tahun ini kembali mengingatkan kita terhadap arti penting Masjidil Aqsha yang semakin rapuh karena kebiadaban Yahudi laknatullah. Masjidil Aqsha mempunyai segudang cerita dari peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah saw., keperkasaan Umar bin Khattab r.a., kehebatan Sholahuddin Al Ayyubi, dan kebanggaan2 ummat yang lain. Kebanggaan ummat yang sampai saat ini masih saja tidak bisa kita rasakan karena kejahatan Yahudi. Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama ummat Islam, masjid ketiga yang diutamakan untuk berziarah kepadanya setelah Masjidil Harram dan Masjid Nabawi. Fadlilah shalat di dalamnya melebihi masjid2 dari selain kedua masjid tersebut di atas. Tapi, Al Aqsha kini semakin renta karena tidak pernah tersentuh pemugaran. Pondasinya tinggal menunggu waktu. Tubuhnya sudah semakin kehilangan keindahannya. Bangunan situs2 bersejarah ummat lenyap satu persatu dari aktivitas penggalian terowongan bawah tanah dan pembakaran oleh Yahudi laknatullah 'alaih. Kondisi yang sungguh memprihatinkan. Dan yang lebih ironis lagi, hampir setiap hari barang yang kita konsumsi merupakan produk2 perusahaan penyumbang dana bagi Israel untuk meluluhlantakkan peradaban Palestina dan membangunnya dengan peradaban
baru hasil kreasi filsafat mereka. Demi menegakkan haekal Sulaiman hasil khayalan mereka, Al Aqsha yang suci mau dirobohkan. Dan kita masih tidak peduli atau pura2 tidak tahu. Jika kita menghitung berapa rupiah yang telah kita sumbangkan untuk pembantaian yang dilakukan Israel dengan yang kita sumbangkan untuk menolong penderitaan saudara kita di Palestina maka mayoritas kita ummat Islam akan menemukan angka yang lagi2 ironis bagi ummat sebesar ini. Tanpa sadar kita telah menyumbang dana besar untuk kebiadaan Israel dengan membeli Coca Cola, Pepsi, McD, KFC, A&W, dkk. sementara begitu beratnya sebagian kita mengeluarkan beberapa rupiah saja untuk saudara2 kita di Palestina. Bahkan, kegiatan amal untuk menyumbangkan dana atau bantuan sukarelawan untuk membantu Palestina dianggap bodoh dan sia2. Astaghfirullah. Naudzubillahi min dzalik tsumma naudzubillah. Cukup sudah membahas sedikit kekejian kita yang tidak kita sadari. Kembali ke perang Hizbullah dengan Israel. Kerugian yang diderita Israel berdasarkan laporannya yang bocor ke AS ternyata cukup signifikan. Dari pertempuran yang berlangsung sebulan tersebut, ternyata 343 pasukan Israel tewas dan 617 luka-luka, 118 tank Mirkava terbakar, 46 rusak berat, 96 truk hancur, satu jeep dan satu buldozer. Padahal Israel telah menggunakan 90 persen kekuatannya dengan mengerahkan 40 ribu pasukan. Ternyata sebagian tentara AS yang turut melakukan serangan ini pun tidak mampu berbuat banyak. Sungguh Allah Mahaperkasa, tidak ada yang mampu mengimbangi kekuatan-Nya. Bukti keironisan yang lain ketika manusia membangga2kan teknologi yang dimilikinya, ternyata teknologi itu terlampau kecil dan tidak berarti apa-apa dibandingkan teknologi Allah yang maha dahsyat. Dan yang paling ironis lagi adalah ketika kita ummat Islam telah memahami masalah2 besar ummat ini namun belum tergerak, minimal dengan hatinya untuk membantu menyelamatkan saudara2 seaqidah kita. Bangkitlah wahai ummat Islam! Sesungguhnya kemenangan ummat ini akan semakin dekat jika kita terus berjuang fi sabilillah. Allahuakbar!!! (rho@1427) lampiran produk yang diboikot dapat di download di: www.streamload.com, username: hamdaster, password: bismillah. (jangan lupa logoff setelah selesai dan harap tidak memasukkan file apapun).