Buku Panduan 2015.2_2.pdf

  • Uploaded by: Nienuk Kusumawati
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Buku Panduan 2015.2_2.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 7,066
  • Pages: 33
Panduan Calon Anggota Paskibraka

i

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Bhineka Tunggal Ika Pelangi lambang ke aneka ragaman suku, agama, asal, daerah, budaya, keluarga menuju kawah candradimuka pembinaan dan pelatihan Paskibraka berbekal tekad dan semangat ber-sandi merah dan putih dari yakin ku teguh hati ihklas penuh mengibarkan Sang Merah Putih dipersada bumi Indonesia

Dipersembahkan Budiharjo Winarno Design Cover Yudianto Evan Setiawan Gambar model Andika dan Annisa

ii

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Daftar Isi Kata Pengantar. PENGERTIAN. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Manusia Pilihan ………………………………………………………………..……… Pembentukan Karakter ……………………………………………….…… Torehan Sejarah …………………………………..…………………………. Undangan ……………………..……………………………………………….. Adaptasi ………………………..………………………………………………… Uang Saku ……………………….……………………………………………… Barang Bawaan ………………………………………………………………… Aktualitas ……………………………………….…………………………………. Duta Belia ………………………………….……………………………………. Saat Pulang ……………………….……………………………………………….

PERSIAPAN.

1. Persiapan Mental ……………………………………………………………… 2. Persiapan Phisik ………………………….……………………………..…… 1. Latihan Phisik …………………………………………….………….…… 2. Latihan Baki ……………………………………………..…..…….…… 3. Latihan Bendera ………………………………….….…………….…… 3. Perlengkapan yang dibawa …………………………………….…..…… 1. Perlengkapan Administrasi ………………………………….…..… 2. Perlengkapan Pribadi ………………………………….……………… 3. Perlengkapan Ceramah …………………………….…………..…… 4. Tata Tertib Asrama …………………………………………….………..….. 5. Fasilitas yang akan diperoleh ……………………………….………..…

iii

1 3 5 7 8 8 9 9 11 11 12 15 15 15 16 18 18 19 20 21 22

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Buku ini saya parankan kepada adikadik calon anggota Paskibraka tingkat nasional, sebagai tanda cinta kasih agar adik-adik dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Buku ini berisi informasi tentang apa dan bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Jakarta. Buku panduan ini dibuat karena penulis menyadari masih banyak calon anggota Paskibraka dan keluarganya yang belum memahami persiapan untuk menjadi anggota Paskibraka, Penulis ingin memberikan sedikit gambaran sebagai tambahan bekal wawasan bagi calon anggota Paskibraka, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki pelatihan. Dengan bekal phisik, mental dan pengetahuan yang cukup maka diharapkan tidak ada lagi calon anggota Paskibraka yang setiap hari masih harus ditunggui, ditengok, dan dibantu oleh keluarga atau saudara-saudaranya. Selain itu dengan bekal wawasan pengetahuan yang cukup luas, tidak ada anggota Paskibraka yang memalukan lagi ketika menjawab saat ditanya atau bertukar wawasan tentang daerah masing-masing oleh pejabat tinggi, pelatih, pembina, kakak-kakak purna Paskibraka serta

teman-teman di asrama. Buku panduan ini hanyalah sebuah gambaran persiapan memasuki asrama, pelatihan dan pembinaan,. Tidak ada unsur pemaksaan harus mengikuti apa yang tertulis dibuku panduan ini. Jika yang terdapat dibuku panduan ini dianggap baik dan bermafaat bagi calon anggota Paskibraka didalam mempersiapkan dirinya, maka buku ini dapat dipakai sebagai panduan persiapan, tetapi semuanya tergantung kepada pribadi masing-masing calon anggota Paskibraka. Semoga buku panduan ini bermanfaat untuk mempersiapkan diri, memasuki Kawah Candradimuka pembinaan dan pelatihan anggota Paskibraka di Jakarta. Sehingga saat masuk asrama tidak Kamso alias Come from ndeSo, sehingga tidak memalukan diri sendiri maupun daerah yang mengutusnya.

Pengantar

Salam

Budiharjo Winarno Paskibraka 1978 Email : [email protected]

iv

Panduan Calon Anggota Paskibraka seusianya. Sebagai duta dari daerahnya harus dapat menunjukkan kualitasnya sebagai manusia terpilih, beretika tinggi, berbudi luhur, mandiri, cerdas dan mempunyai wawasan pengetahuan yang luas serta mempunyai kesehatan jiwa dan raga yang baik. Menjadi anggota Paskibraka di tingkat nasional adalah merupakan suatu kebanggaan bagi setiap orang yang terpilih. Namun dibalik kebanggaan itu anggota Paskibraka harus menyadari bahwa dalam mengemban tugas Negara tersebut diletakkan suatu beban didalam diri setiap anggota Paskibraka untuk membawa kehormatan diri, keluarga, daerah dan bangsa. Oleh sebab itu menjadi anggota Paskibraka adalah tugas mulia mengemban tugas negara dan bukan untuk gagah-gagahan, menyombongkan diri, pamer kemewahan atau bahkan menyombongkan kekuasaan dan kekayaan orang tuanya. Diusia para pelajar yang masih remaja beban kehormatan tersebut akan menjadi berat, jika tidak mempersiapkan diri dengan baik saat memasuki “Kawah Candradimuka” pelatihan anggota Paskibraka di Jakarta. Para peserta harus berpisah dalam waktu yang cukup lama dengan keluarga dan

Manusia Pilihan Paskibraka singkatan dari kata Pasukan Peng-kibar Bendera Pusaka. Anggota Paskibraka akan bertugas mengibarkan Duplikat Bendera Pusaka, pada puncak acara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Nasional di Jakarta tanggal 17 Agustus. Seluruh rakyat Indonesia serta masyarakat didunia akan menyaksikan upacara tersebut melalui siaran televisi. Anggota Paskibraka adalah para siswa yang terpilih dari jutaan pelajar diseluruh Indonesia, diseleksi dari level sekolah sampai tingkat propinsi. Dari setiap propinsi akan terpilih sepasang duta Paskibraka yang terdiri dari satu pria dan satu wanita, untuk menjadi anggota Paskibraka di tingkat nasional. Setiap anggota Paskibraka hanya dapat satu kali menjadi anggota Paskibraka seumur hidupnya. Mereka yang terpilih menjadi anggota Paskibraka dianggap sebagai pilihan yang terbaik dari masing-masing daerah dan mempunyai talenta kepribadian, kemampuan dan kecerdasan diatas standart anak anak muda

5

Panduan Calon Anggota Paskibraka lingkungannya, hal ini sering menimbulkan perasaan rindu rumah dan keluarga. Jika perasaan ini tidak diatasi dan dibiarkan merasuki hati akan sangat mengganggu tingkat konsentrasi dalam latihan, akibatnya kesehatan dan penampilan akan menurun sehingga merugikan peserta yag bersangkutan. Oleh sebab itu calon anggota Paskibraka harus membuktikan diri, bahwa sebagai manusia pilihan akan selalu mandiri dan mampu mengaktualisasikan dirinya sebagai yang terbaik dari daerahnya. Dalam aktivitas di asrama maka anggota Paskibraka akan dilatih dan dipersiapkan untuk menjalankan tugas negara. Para pelatih dari unsur militer akan menerapkan suatu pola kedisiplinan dan ketegasan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Bagi para anggota Paskibraka yang mungkin masih manja dan selalu minta dilayani saat berada bersama keluarga dirumah, pelatihan tersebut akan terasa berat dan membosankan. Oleh sebab itu setiap calon anggota Paskibraka harus merubah kebiasaan dan mampu membuktikan untuk hidup mandiri dan tegar serta siap menerima tugas negara.

Kemampuan baris berbaris setiap calon anggota Paskibraka harus benar-benar prima, karena sejak latihan hari pertama sudah mulai dinilai. Penilaian ini untuk menentukan posisi dan kelompok tugas, apakah kelompok 17, 8 atau bahkan hanya pendamping. Akan sangat aneh dan ganjil jika seorang calon Paskibraka saat masuk asrama dan mulai pelatihan ternyata tidak menguasai aturan baris berbaris yang benar. Demikian juga cara melipat dan mengibarkan bendera serta tata aturannya harus dipahami dan dimengerti. Dengan mengusai tehnis baris berbaris dan perlakuan terhadap bendera merah putih, akan membuat calon anggota lebih siap untuk mengemban tugas Negara. Dalam pergaulan sehari-hari diasrama maka semua nya harus menggunakan etika, baik dalam bergaul, berbicara, bersikap, cara makan, mandi, berpakaian dan lain sebagainya. Etika yang muncul dari sanubari akan membuat peserta menjadi nyaman karena dapat menyesuaikan dengan cepat dan mudah dalam berbagai kondisi. Biasakanlah dalam segala keadaan untuk mengucapkan SaToTeMa yaitu salam, tolong, terima kasih dan maaf. Saat bertemu ia akan

6

Panduan Calon Anggota Paskibraka mengucapkan “salam”, salam dapat berupa ucapan : assalamu’alaikum, selamat pagi, siang atau malam, apa kabar dan sebagainya dengan nada suka cita dan ketulusan. Ucapan salam bisa diteruskan dengan suatu uluran tangan untuk berjabat tangan. Apabila menginginkan atau meminta sesuatu dari orang lain maka dengan ketulusan hati dan suara yang penuh senyum secara otomatis ucapkanlah kata “tolong”. Ucapkanlah “terima kasih” atas segala kebaikan yang sudah diterima dengan tulus, santun dan spontan serta keluar dari nurani yang paling dalam. Sampaikan permohonan “maaf” atas segala tingkah laku, sikap, perbuatan yang mungkin secara tidak sengaja membuat orang lain menjadi tidak nyaman. Ungkapan-ungkapan tersebut harus muncul secara spontan dari nubari yang paling dalam dan penuh keihklasan. Jika saat menyampaikan satotema tidak dengan tulus dan spontan, maka mereka yang menerima salam itu pasti akan merasakan bahwa semua itu hanya basa basi saja, tanpa ketulusan menyampaikannya. Anggota Paskibraka harus menjadi tuladan mengucapkan satotema dimanapun berada. Keberanian untuk bersikap dengan

keluhuran budi adalah cerminan pribadi yang baik dan pantas disebut manusia pilihan. *

Torehan Sejarah Menjadi anggota Paskibraka pasti akan memberikan kebahagiaan dan kebanggan bagi keluarga serta seluruh kerabat besarnya. Banyak orang tua yang masih tidak rela melepas anak kesayangannya untuk mendapat pendidikan yang jauh dari keluarga. Apabila memungkinkan maka banyak orang tua yang ingin menunggui anak-anaknya di asrama, jika tidak mungkin datang karena sesuatu hal maka sanak saudaranya yang berada di Jakarta hampir setiap hari diminta menengok anaknya yang menjadi anggota Paskibraka. Sikap seperti ini memang wajar dan cukup beralasan, karena dukungan dari keluarga sangat diperlukan terutama dukungan moril saat anggota Paskibraka menjalani latihan dan tugas kenegaraan. Tetapi sebagai seorang yang dianggap terbaik dan terpilih dari hasil seleksi ribuan pelajar di Indonesia, sudah menjadi suatu kewajiban untuk dapat menunjukkan kemampuannya sebagai putra terbaik bangsa.

7

Panduan Calon Anggota Paskibraka

bukankah adik yang dari daerah X, saat diasrama selalu ditunggui oleh orang tuanya”,

Anggota Paskibraka akan ditempa menjadi manusia-manusia baru yang lebih baik, disiplin, menghargai semua karunia Nya dan siap mengabdi untuk Indonesia. Dengan talenta yang dimiliki, calon anggota Paskibraka akan menerima pelatihan pengembangan karakter, sehingga siap meniti masa depan sebagai putra putri terbaik Indonesia. Sebagai calon-calon pemimpin dimasa depan, maka akan sangat memalukan jika selama di asrama masih harus ditunggui oleh orang tuanya dan setiap hari selalu ditengok oleh saudarasaudaranya. Torehan sejarah pribadi anggota Paskibraka tergantung kepada apa yang dilakukan oleh setiap peserta. Perjalanan sejarah itu apabila kurang baik, akan menyebar dengan cepat dan menjadi bahan pembicaraan di seluruh Indonesia baik pelatih, pembina, para purna Paskibraka nasional maupun daerah, serta instansi terkait. Hal ini akan diingat sepanjang waktu dan sangat memalukan peserta. Kita bisa membayangkan betapa malunya anggota Paskibraka apabila 5 – 10 tahun kemudian, saat bertemu dalam suatu reuni atau kegiatan Paskibraka dengan teman seangkatan maupun purna lainnya ada yang berkata : ”Lho

mungkin kalimat tersebut diucapkan dengan nada bercanda namun torehan sejarah hitam itu akan terus melekat kepada yang bersangkutan. Alangkah indahnya saat kita bertemu kembali dengan kakak-kakak pembina, pelatih, para purna lainnya, mereka berkomentar : ”Wah adik

memang pantas mendapatkan hasil yang bagus, karena saat diasrama kemadirian, sikap dan prestasimu benar-benar sudah tampak dalam penampilanmu sehari-hari”. Oleh sebab itu jika ada orang tua atau saudara merasa kangen dan ingin mengetahui perkembangan anaknya, sebaiknya hanya dilakukan satu kali seminggu terutama pada malam minggu. Karena hari Minggu biasanya latihan libur, maka jika berkunjung pada Sabtu sore suasana pertemuan akan lebih santai dan nyaman. Jam berkunjung adalah antara jam 17.15 – 17.45 WIB, bersamaan dengan istirahat dan persiapan sore. Apabila ada hal penting yang harus disampaikan maka dapat disampaikan melalui panitia yang bertugas di asrama untuk menyampaikan kepada peserta.

8

Panduan Calon Anggota Paskibraka Torehan sejarah yang kurang baik tidak hanya sering ditengok orang tua maupun saudara, tetapi kurangnya kemampuan pribadi untuk berinteraksi, sikap angkuh, sombong, hanya mau bergaul dengan yang mampu atau cakep/cantik, pasif dan menutup diri, tidak menghargai pelatih, pembina serta semua calon anggota Paskibraka yang berasal dari berbagai suku pasti menimbulkan kesan kurang baik. Kemampuan interlektual dan wawasan pengetahuan umum juga harus dipersiapkan sebaikbaiknya, karena jika bertemu dengan para pejabat negara dan ditanya tentang sesuatu hal ternyata tidak tahu, tentu akan membuat malu karena biasanya mereka akan melanjutkan pertanyaannya : ”Adik dari daerah mana ?? Lho memangnya saat didaerah tidak dipersiapkan dengan baik oleh instansi yang berwenang maupun lainya ?”. Yang harus dipahami oleh calon anggota Paskibraka, bahwa hal-hal yang kurang baik pasti akan menyebar dengan cepat diseluruh asrama dan lingkungan Paskibraka maupun departemen, pemda yang terkait secara nasional. Sedangkan prestasi yang bagus hanya akan mendapat sedikit sorotan, karena memang suatu keharusan dan

kewajaran kalau anggota Paskibraka berprestasi dan mempunyai kemapuan intelektual tinggi. Apakah anggota Paskibraka ingin menorehkan sejarah dengan tinta emas atau tinta jelek ? Semua itu tergantung nurani masing-masing calon anggota Paskibraka.*

Adaptasi Adaptasi atau penyesuaian cuaca dan lingkungan baru dikota Jakarta mutlak dilakukan. Apabila perjalanan dari daerah ke Jakarta memakan waktu hampir setengah hari, maka sebaiknya peserta hadir di Jakarta satu hari sebelumnya. Karena jika pesawat terkena delay dampaknya akan sangat merepotkan. Peserta dapat menginap ditempat saudaranya atau di mess daerah masingmasing. Kalau bisa datang sehari sebelumnya akan sangat bermanfaat untuk adaptasi dengan udara dan lingkungan baru di Jakarta. Esok harinya peserta dapat melaporkan diri dengan kondisi tubuh yang sehat dan segar, serta tidak dihinggapi kelelahan yang berlebihan. Apabila perjalanan ke Jakarta dapat ditempuh dalam waktu 1 – 2 jam dengan pesawat maka

9

Panduan Calon Anggota Paskibraka sebaiknya mengambil jam keberangkatan dari daerah yang pagi, sehingga sampai di Jakarta masih siang dan dapat langsung mendaftarkan diri. Ke Jakarta adalah mengemban tugas Negara bukan rekreasi, jadi kedisiplinan saat melaporkan kedatangan ke panitia harus tepat waktu dan jangan sampai terlambat. Hal lain yang perlu disadari oleh peserta bahwa lalu lintas di Jakarta setiap hari selalu dihadang kemacetan, dan perjalanan dari suatu tempat ketempat lain walaupun jaraknya dekat akan memakan waktu yang lama. Semua itu tentunya sangat berbeda dengan kondisi lalu lintas di daerah. *

menitipkan uang ke panitia atau pembina yang tinggal di asrama. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu untuk menjaga ketertiban agar peserta tidak bisa jajan/ berbelanja dengan bebas, karena semua sarana akomodasi dan konsumsi sudah disediakan. *

Barang Bawaan Karena akan mengikuti pelatihan yang memakan waktu sangat lama, sering kali peserta membawa barang yang sangat banyak. Agar memudahkan dalam membawa barang saat berangkat, jika memungkinkan dapat diatur dengan mengirimkan terlebih dahulu barang yang akan dibawa ke Jakarta. Barang-barang yang dikirimkan sebaiknya bukan untuk keperluan sehari-hari. Pengiriman dapat ditujukan ke alamat saudara-saudara yang ada di Jakarta dan kemudian diantar serta dibawa ke asrama saat peserta mendaftarkan kedatangan diri ke panitia untuk masuk asrama. Tetapi jika pengiriman dari daerah sering terlambat maka untuk menghindari resiko keterlambatan peserta terpaksa harus membawa sendiri, walaupun sangat merepotkan.

Uang Saku Saat berangkat dan mengikuti latihan di Jakarta, seringkali peserta mendapat uang saku yang cukup besar bagi ukuran anakanak remaja. Sebaiknya uang tersebut disimpan didalam tabungan dan jika membutuhkan baru diambil dengan menggunakan ATM di Jakarta. Bawalah uang tunai secukupnya, dan yang dibawa ke asrama sebaiknya jumlah nilainya tidak begitu besar. Peserta wajib

10

Panduan Calon Anggota Paskibraka Saat latihan selesai maka barang-barang yang tidak terlalu penting dapat di pak dan dikirimkan terlebih dahulu ke alamat rumah. Saat mengirimkan barang pulang, ke daerah tentunya tidak menjadi masalah jika terjadi kelambatan. Dengan metode pengiriman ini maka saat pulang barang yang dibawa peserta tidak terlalu banyak cukup 1-2 tas saja. Sebaiknya barang yang akan dikirim pulang dimasukan dalam dus dan meminta tolong kepada saudara-saudaranya yang ada di Jakarta untuk mengirimkan ke daerah melalui pos atau jasa pengiriman. Sebelum pulang periksa dengan teliti setiap barang bawaan sehingga tidak ada yang tertinggal dan merepotkan panitia. Jika ada yang tertinggal mintalah dengan sopan kepada panitia untuk mengamankannya.*

saja, jika tidak bisa menjaga kehormatan sebagai anggota Paskibraka. Sikap rendah hati dan tidak bersikap sombong, sopan, santun, beretika, ramah, penuh senyum, pandai bergaul dan disiplin harus selalu menyertai setiap gerak langkah purna paskibraka. Pengembangan diri untuk menambah dan mengasah kemampuan, harus terus menerus dilakukan dari waktu ke waktu. Mengasah kemampuan dapat dilakukan dalam lingkungan organisasi purna paskibraka, sekolah, rumah dan kegiatan lainnya. Menjadi anggota Paskibraka adalah salah satu tangga tahap prestasi yang harus dilalui, dan sebagai batu landasan untuk mencapai prestasi dibidang lainnya. Diharapkan buah dari pancaran pribadi atas sikap dan dan intelektual yang penuh disiplin serta pengabdian, seperti yang telah diajarkan saat menjadi anggota Paskibraka, akan menjadi nyata dengan capaian prestasiprestasi lainnya. Setelah selesai menjalani latihan sebagai anggota Paskibraka maka peserta akan kembali ke lingkungannya semula yaitu keluarga, sekolah dan lain-lainnya. Waktu akan membuktikan apakah dia benar-benar pantas menjadi anggota Paskibraka. Disinilah

Aktualisasi Menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah prestasi yang membanggakan, karena kriterianya begitu lengkap baik dari segi phisik, emosional, intelektual dan kepribadian. Akan tetapi kebanggan tersebut akan tidak ada artinya dan sirna begitu

11

Panduan Calon Anggota Paskibraka akan diuji kualitas pribadi yang sebenarnya dari seorang anggota Paskibraka oleh masyarakat. Apakah memang layak dan sepantasnya menyandang predikat itu sebagai buah jerih payahnya secara pribadi atau hanya nasib baik karena bantuan orang-orang lain. Jangan sampai masyarakat menilai telah salah memilih, karena sikap dan tingkah lakunya kurang baik sehingga dianggap tidak pantas menjadi anggota Paskibraka. Karya nyata dalam mengabdikan diri sebagai anak bangsa harus berimbang dan berjalan pararel dengan pengembangan pribadi. Berilah contoh dan teladan yang baik, bagikan dan kembangan ilmu yang sudah diperoleh bagi teman-teman dan lingkunganmu. Janganlah setelah mendapatkan buah yang manis dengan menjadi anggota Paskibraka kemudian malah menjadi tidak berguna bagi lingkungannya. Setelah kembali ke daerah maka banyak orang tua yang melarang anaknya untuk aktif dalam kegiatan Purna Paskibraka. Mereka beralasan bahwa sekolah lebih penting daripada kegiatan pengabdian. Tetapi sebagai seorang yang mempunyai kelebihan, seharusnya aktivitas yang dilakukan tidak akan mengganggu sekolah. Kegiatan

yang dilakukan akan menambah dan mengembangkan kemampuan mantan anggota Paskibraka yang tidak didapat di sekolah. Sebagai orang terpilih sudah wajar kalau harus tetap dapat menunjukkan prestasi disekolah, dan kegiatan Paskibraka tidak akan menyita waktu karena tidak dilakukan setiap hari. Bumi Pertiwi, daerah dan lingkungan menunggu karya nyata para purna Pakibraka. *

Undangan Dalam penyelenggaraan latihan calon anggota Paskibraka, kadang-kadang ada undangan yang ditujukan kepada keluarga peserta yang ada di Jakarta. Pembukaan Latihan Paskibraka dilakukan oleh Menpora. Seragam calon anggota Paskibraka saat pembukaan latihan adalah

celana/rok hitam dan baju putih polos lengan panjang, sepatu kulit tertutup warna hitam. Tamu

undangan pakaian yang digunakan menggunakan batik untuk pria dan wanita bebas rapi. Apabila diberikan undangan upacara 17 Agustus biasanya baru dapat diambil pada tanggal 16 Agustus siang, dan tempat pengambilan dipanitia Paskibraka. Apabila diundang dalam upacara

12

Panduan Calon Anggota Paskibraka di Istana Negara maka pakaian yang digunakan adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL) yaitu pakaian jas lengkap untuk pria dan pakaian nasional yaitu kebaya untuk ibuibu, atau rok panjang dan blazer untuk wanita yang berusia muda serta sepatu tertutup. Pakaian yang kurang pantas, celana jeans dan sepatu sport/kets, sepatu sandal akan dilarang masuk istana. Jika ada remaja yang mewakili keluarga untuk hadir maka pakaiannya juga harus sesuai dengan kode pakaian yang ditetapkan. Kesalahan menggunakan pakaian sudah pasti akan ditolak untuk mengikuti upacara. Hal ini akan menjadi preseden yang tidak baik, karena pasti diketahui keluarga anggota Paskibraka yang dianggap tidak tertib dan membuat citra buruk bagi Paskibraka. Hal yang tidak kalah penting adalah tamu undangan harus hadir dan didalam ruangan upacara minimal 90 menit sebelum upacara dimulai. Jika terlambat maka tidak dapat memasuki ruangan dan mengikuti upacara, serta menimbulkan citra yang kurang baik. Undangan yang diberikan kepada orang tua/ keluarga saat upacara adalah undangan kehormatan dan bersifat pribadi. Oleh sebab itu jika ada orang tua/

keluarga dari daerah akan hadir maka semua biaya untuk transportasi dan akomodasi ke Jakarta juga ditanggung secara pribadi. Apabila di Jakarta akan menginap di tempat saudara yang letaknya jauh dari Istana, harus diantisipasi waktu perjalanan jika akan hadir saat upacara. Karena banyak kemacetan akibat perubahan rute jalan yang ditutup untuk upacara, disetiap kantor maupun wilayah di Jakarta. Akan lebih baik jika menginap dihotelhotel sekitar Istana.*

Duta Belia Pada dasarnya, setiap orang dapat menjadi seorang duta bangsa, yaitu seseorang yang mewakili bangsa dan negaranya di dunia internasional. Oleh sebab itu segala tindak-tanduk serta prestasinya akan dianggap sebagai cerminan dari negara di mana ia berasal. Artinya ia dapat ikut mengharumkan negara dan bangsanya atau bahkan sebaliknya. Menjadi duta bangsa juga tidak berarti bahwa ia harus menjadi seorang diplomat, bahkan diplomasi bukan hanya dilakukan di meja perundingan, namun dapat diwujudkan dengan berprestasi di berbagai bidang. Bisa dari bidang olahraga, ilmu

13

Panduan Calon Anggota Paskibraka pengetahuan, seni budaya, dan lainnya. Program ini pertama kali diadakan pada tahun 2003. Melalui Duta Belia generasi muda di seluruh propinsi Indonesia ikut terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan Departemen Luar Negeri. Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahamannya mengenai politik luar negeri dan diplomasi RI. Serta rasa nasionalisme dan kebanggaan generasi muda sebagai bangsa Indonesia diharapkan akan semakin meningkat. Yang menjadi Duta Belia terdiri dari pelajar-pelajar berprestasi di Indonesia, yaitu Paskibraka tingkat nasional, juara olimpiade Fisika, Matematika, juara debat Bahasa Inggris, dan santri teladan. Program "Duta Belia Indonesia" ini meliputi tiga bagian kegiatan yang terdiri dari 1. Pembekalan di Departemen luar negeri. 2. Kunjungan ke luar negeri, 3. Pengukuhan Duta Belia oleh Menteri Luar Negeri RI. Walaupun peserta dubel terdiri dari berbagai macam daerah dan latar belakang, namun para Dubel harus saling berinteraksi, bekerjasama dan tampil dalam satu kesatuan Duta Belia Indonesia. Seperti layaknya seorang Duta Negara, maka duta

belia wajib menjaga dan meningkatkan citra Bangsa dan Negara. Serta mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dengan harus menjadi teladan bagi semua orang-orang di lingkungan mereka baik dalam perilaku dan prestasi. Selain itu anggota Duta Belia bertugas untuk membangun hubungan persahabatan baik di dalam negeri, maupun di luar negeri, dan mempertahankan persahabatan itu sebagai suatu langkah nyata dalam mewujudkan perdamaian dunia. Dalam beberapa tahun terakhir ini, para purna Paskibraka yang baru saja selesai menjalankan tugas Negara diikut sertakan dalam program duta belia. Sebagai seorang Paskibraka harus mampu menunjukkan kualitasnya saat diutus sebagai duta belia keluar negeri, dan disinilah arena unjuk kebolehan kesenian daerah masing-masing. Paspor harus dipersiapkan oleh peserta dari daerah masing-masing, demikian juga kelengkapan lainnya. Apabila ternyata program tersebut mengalami perubahan dan bukan anggota Paskibraka lagi yang dikirimkan, diharapkan anggota Paskibraka tidak berkecil hati dan bersedih. Apabila anggota Paskibraka diutus menjadi duta

14

Panduan Calon Anggota Paskibraka belia maka saat berada diluar negeri maka sikap dan tingkah laku sebagai seorang Paskibraka harus selalu dijaga dan dipertahankan, karena masyarakat akan selalu menyorot apa yang dilakukan oleh Paskibraka. Citra duta belia bangsa Indonesia melekat dipundak Paskibraka. Yang jelas program duta belia bukan sebagai hadiah dan piknik gratis sebagai anggota Paskibraka di tingkat nasional, tetapi sebagai program yang berbeda dan memikul tanggung jawab membawa nama bangsa dan negara diluar negeri.*

benar, karena walau pelatih dari unsur militer tetapi peserta adalah warga sipil yang dididik dengan ketat agar mempunyai disiplin diri sehingga siap menjalankan tugas negara. Potongan rambut akan diatur dan dirapikan dengan potongan pendek saat ada diasrama. Untuk wanita yang berambut panjang tidak harus dipotong pendek karena saat bertugas ada petugas yang akan mengatur dan merapikan sehingga tampak sama. Saat datang ke Jakarta dan masuk asrama tetaplah menjadi siswa biasa. Jati diri yang tampak dari penampilan adalah sikap mandiri, dan etika tinggi. Ini menunjukkan yang bersangkutan memang pantas untuk dipilih mewakili daerahnya. Semua itu bukan hanya dilihat dari penampilan phisik tapi penampilan serta kemampuan prestasi pribadi yang akan diperhatikan. Penampilan phisik yang harus dijaga adalah sehat dan rapi. Anggota Paskibraka adalah siswa remaja yang baru tumbuh dan berkembang, jangan dirubah dengan penampilan yang sangat dewasa dan berbeda dengan aslinya agar tampak modern. Tunjukan jati diri sesuai dengan pribadi yang dimiliki, dan tampak masih sebagai seorang remaja yang baru berkembang.

Jati Diri Saat terpilih akan berangkat menjadi Paskibraka ada yang berpendapat bahwa paskibraka adalah pendidikan militer jadi penampilan phisik harus seperti militer, untuk putra potong pendek atau cepak dan wanita potongan rambut harus seperti wanita militer. Bahkan ada yang berpendapat penampilan harus berubah total agar tidak terlihat dari kampung/daerah dengan bersolek, berdandan,menggunakan sepatu/ sandal hak tinggi seperti kepesta. Pandangan seperti itu adalah tidak

15

Panduan Calon Anggota Paskibraka menjadi kelam.*

Saat Pulang

Persiapan Phisik dan Mental

Setelah selesai melaksanakan tugas sebagai Paskibraka dan Duta Belia, anggota Paskibraka harus segera kembali kedaerahnya. Segera melaporkan kepulangannya beserta kegiatannya di Jakarta, kepada instansi terkait dan sekolah. Karena meninggalkan pelajaran sekolah dalam waktu yang cukup lama, maka setelah kembali ke sekolah harus mengejar ketertinggalan pelajaran Jangan sampai ada yang masih bermain-main ke tempat temanteman didaerah lainnya, ketempat saudara-saudara, mumpung masih di Jakarta. Tugas di Jakarta sudah selesai maka segera kembali ke daerah untuk berkarya bagi kemajuan daerahnya. Jangan sampai karena keinginan pribadi kemudian menunda kepulanganya, sedang di daerah para pejabat dan instansi terkait sudah menunggu kedatangan anggota Paskibraka dan laporan kegiatannya. Jika pulang kedaerah terlambat akan menimbulkan dampak citra yang buruk, karena tidak menampakkan kedisiplinan hasil pembinaan di Jakarta. Jika citra buruk sudah melekat dan beritanya menyebar keseluruh daerah, maka torehan sejarah pribadi yang bagus akan

1.Persiapan Mental Calon anggota Paskibraka harus mempersiapan mentalnya dengan sebaik-baiknya. Hambatan psikologis yang paling sering ditemui saat menjalani pelatihan di asrama adalah : 1. Adaptasi lingkungan asrama baru, waktu dan ritme kehidupan yang berbeda dengan disiplin yang tegas. 2. Perasaan jauh dari orang tua dan saudara sehingga menimbulkan perasaan rindu dengan rumah. 3. Makanan yang belum tentu sesuai selera, cocok dengan lidah serta perut peserta. 4. Lingkungan persahabatan yang baru dengan aneka ragam budaya dan kebiasaan yang sangat berbeda. 5. Beban nama daerah sebagai utusan yang dianggap terbaik dan harus dipertanggung jawabkan kualitasnya. 6. Dianggap pintar di sekolah, dan berpengetahuan luas. 7. Beban psikologis karena mengemban tugas Negara.

16

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Mengatasi hambatan Untuk mengatasi sebagian hambatan tersebut, maka calon anggota Paskibraka harus mempersiapkan diri dengan baik antara lain : 1. Kebiasaan rutin yang akan dijalani di asrama mulai diterapkan sejak masa persiapan dari bangun pagi sampai tidur malam (lihat jadwal rutin di asrama). 2. Semua jadwal kegiatan disesuaikan dengan jam yang berlaku yaitu WIB (Waktu Indonesia Barat). Bagi calon anggota Paskibraka yang berbeda waktunya dengan WIB harus menyesuaikan dengan cepat agar bisa beradaptasi dengan baik saat memasuki asrama di Jakarta. 3. Bersikap mandiri, tegas dan cepat dalam mempersiapkan keperluan pribadi, dan melakukan tugas-tugas yang dibebankan. Mereka harus bisa melakukan setiap tugas yang dibebankan kepadanya baik secara pribadi maupun kelompok. Oleh sebab itu ia harus selalu siap menggunakan segala kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya. Calon anggota Paskibraka

4.

5.

6.

7.

8.

17

diharapkan bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah digariskan dan direncanakan. Menghargai pekerjaan biar yang paling mudah sekalipun, mejauhkan diri dari segala rasa iri, dengki, sakit hati dan putus asa, manja, egois, angkuh, mau menang sendiri. Meninggalkan kebiasaankebiasaan yang tidak baik dan segera melakukan perubahan dengan membiasakan diri untuk mandiri, disiplin, siap berpisah dan tidak berkomunikasi dalam jangka waktu yang lama dengan keluarga. Meningkatkan pengetahuan umum dan mengenal situasi serta perkembangan terbaru tentang daerah maupun pendidikan saat ini. Mengerti dan mengetahui wawasan nasional serta berita-berita aktual yang terjadi. Mengikuti perkembangan internasional baik dari segi ilmu pengetahuan, politik dan wawasan secara umum. Mengikuti perkembangan paskibraka dan informasi terkini melalui televisi, internet, koran dan media lainnya.

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Kebiasaan-kebiasaan rutin

9. Dilarang membawa barangbarang untuk teman tidur (boneka,dll). 10. Tidak pernah mengeluh dan selalu gembira. 11. Dalam kondisi lelah harus membiasakan diri untuk tidur agak larut, tetapi tetap bersih dan segar penampilannya, serta tidak terlihat loyo. 12. Melakukan aktivitas dengan gerakan yang lincah dan cepat. 13. Selalu menggunakan etika dalam segala tindakan dan tingkah lakunya. 14.Mencuci tangan, setelah selesai suatu kegiatan dan akan makan. 15. Mandi siang hari saat isitrahat siang, karena kegiatan lapangan akan membuat tubuh menjadi berdebu dan kotor.

Kegiatan rutin diasrama yang mungkin belum pernah dilakukan, harus mulai dijadikan kebiasaan dirumah untuk dikerjakan sendiri, antara lain : 1. Bangun pagi dan tidur tepat waktu, karena di asrama semua panggilan kegiatan hanya ditandai dengan bel. 2. Merapikan dan membersihkan kamar, menyapu dan mengepel. 3. Mencuci tanpa mesin cuci, menjemur, menyetrika, merapikan dan mengatur pakaian sendiri. 4. Mandi dengan cepat dan bersih, dan tidak boleh terlalu lama dikamar mandi, karena di asrama harus bergantian dengan peserta yang lain. 5. Makan dengan cepat, serta menggunakan sendok garpu. 6. Menyiapkan pakaian, menyisir rambut, make up (bedak) yang normal. 7. Menyiapkan dan menyemir sepatu. 8. Biasakan untuk buang air besar di kloset duduk, karena di asrama /istana, dll nya, toiletnya menggunakan kloset duduk.

18

Panduan Calon Anggota Paskibraka Gambaran Jadwal Kegiatan :

2. Sore dan malam kegiatan rutin 3. Renungan Jiwa

Hari 1 : 1. Datang ke lokasi asrama terus regristrasi kedatangan. Baju seragam sekolah, sepatu hitam. 2. Menyerahkan dokumen yang dibawa ke panitia, dan di cek satu persatu kelengkapannya 3. Ukur kaos, sepatu, baju latihan dan seragam PDU. 4. Upacara tantingan. 5. Masuk kamar, menata barang 6. Penitipan HP, Kamera, Uang dan barang-barang berharga. 7. Mandi dan makan. 8. Pengarahan, 9. Perkenalan antar teman. 10. Pemilihan Lurah.

Tgl 15 Agustus : Pengukuhan Paskibraka Tgl 16 Agustus : Istirahat Tgl 17 Agustus : Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Pengibaran Sang Saka Merah Putih. Tgl 18 Agustus : Temu Teladan tingkat nasional Tgl 19 Agustus : Bakti Sosial atau Kunjungan ke pejabat Negara

Hari 2 : 1. Bangun pagi, sembahyang diteruskan olah raga. 2. Pengarahan, latihan pembukaan dan makan siang 3. Pembukaan latihan

Tgl 20 Agustus Penutupan Latihan Paskibraka Tgl 21 Agustus Istirahat atau pulang kampung

Hari 3 s.d tgl 12 Agustus : 1. Jadwal rutin (lihat bawah)

Tgl 22 Agustus Duta Belia ( Jika ada )

Tgl 13 Agustus : 1. Gladi Kotor di Istana. 2. Malam kegiatan rutin

Tgl 31 Agustus Pulang kampung Tgl 01 September Laporan ke instansi di daerah dan PPI.

Tgl 14 Agustus : 1. Gladi Bersih di Istana

19

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Jadwal Kegiatan Rutin di Asrama No

Kegiatan Harian

Jam - WIB

Pakaian

1

Bangun pagi

04.15

Bebas

2

Sholat

04.45

Bebas

3

Olah raga pagi

05.15

Olah raga

4

Istirahat dan persiapan

06.00

Bebas

5

Makan Pagi

07.00

Baju, Bebas, rapi

6

Latihan Lapangan

07.30

Seragam latihan

7

Istirahat

12.00

Bebas, rapi

8

Makan Siang

12.15

Baju, Bebas, rapi

9

Istirahat Siang

13.15

Bebas

10

Latihan sore

14.30

Seragam latihan

11

Istirahat dan persiapan

17.30

Bebas

12

Makan Malam

18.15

Baju, Bebas, rapi

13

Ceramah

19.00

Baju, Bebas, rapi

14

Renungan malam

22.00

Bebas

15

Istirahat Malam

22.15

Bebas

Hari Minggu ke Gereja bagi yang beragama Kristiani Jadwal berkunjung jam 17.15 – 17.45 WIB. 1

Gladi Kotor Upacara

13 Agst

Seragam latihan

2

Gladi Bersih Upacara

14 Agst

PDU

3

Pengukuhan

15 Agst

PDU

Note : Jadwal bisa berubah

20

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Persiapan Phisik Kegiatan di asrama selama persiapan dan latihan calon anggota Paskibraka, menuntut suatu kondisi phisik yang prima dari setiap peserta. Kondisi phisik prima dalam pengertian mempunyai daya tahan untuk mengikuti kegiatan yang berkesinambungan dan terus menerus. Kegiatan tersebut selama sebulan dan waktunya satu hari penuh dari waktu pagi sampai malam hari. Jika kondisi phisik tidak baik maka mempengaruhi penampilan dan penilaian anggota Paskibraka.

Latihan Phisik. Untuk meningkatkan kondisi ketahanan phisik yang prima, maka selama persiapan di daerah setiap calon anggota Paskibraka setiap hari wajib melakukan latihan-latihan phisik antara lain : 1. Lari sejauh 5-7 km, bisa dilakukan pagi / sore hari. 2. Push up, sit up, suttle run seperti saat seleksi interval 1 menit per step. 3. Berlatih senam aerobic, agar tubuh selalu bugar. 4. Latihan pernafasan yang benar. 5. Latihan baris berbaris secara personal, sehingga saat latihan di Jakarta secara tehnis sudah menguasai baris berbaris. 1.

Baris berbaris yang harus dilatih adalah gerakan berjalan yaitu langkap tegap dan jalan ditempat serta gerakan ditempat.

2. Latihan baris berbaris ini dilakukan selama 3-4 jam per harinya, dengan jadwal pagi dan sore. Hal ini untuk membiasakan saat latihan di Jakarta yang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari.

21

Panduan Calon Anggota Paskibraka

3. Latihan memberi aba-aba dengan tehnik dan vocal yang benar. Kondisi phisik yang tidak prima akan terlihat dalam kegiatan sehari-hari, misal tidak tahan panas, mengantuk dan tidur-tiduran dilapangan saat isitirahat dan sering sakit. Kondisi ini sangat mempengaruhi nama daerah pemilihan, karena tidak mempersiapkan calon anggota Paskibraka dengan baik dan benar.

Latihan Membawa Baki / Nampan. 1. Untuk wanita berlatih membawa baki. 2. Baki/nampan diberi pemberat lebih kurang 1 – 2 kg. Pemberat dapat berupa bata, batu atau barang-barang lain. 3. Latihan ini dipergunakan untuk membiasakan diri, agar siap jika diberi kesempatan membawa baki bendera. 4. Saat membawa baki selain latihan berjalan dengan tempo langkah tegap juga dikombinasikan dengan mencoba naik turun tangga minimal 12 undakan. 5. Saat naik maupun turun tangga, tatapan mata harus tetap lurus kedepan dan tidak boleh melihat kebawah. Semua itu harus mempergunakan perasaan sehingga tampak anggun dan lembut dalam pelaksanaannya. 6. Lebar dan tinggi tiap undakan sebaiknya sekitar 35 cm dan 25 cm.

22

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Latihan Bendera. 1. Dilakukan oleh calon anggota Paskibraka pria. 2. Ukuran Bendera 2 x 3 m, sebaiknya dari bahan satin atau agak licin, karena duplikat bendera pusaka dari bahan sutera. 3. Latihan cara melipat bendera dengan benar, cepat dan rapi. 4. Latihan Pengibaran dengan tinggi tiang bendera 17 m. 5. Jika tidak ada tiang setinggi 17 maka dapat menggunakan pohon yang tinggi, kerekan burung atau kaitan yang dipasang pada tembok bangunan bertingkat yang tingginya mendekati 17 m. 6. Untuk melatih perasaan agar tarikan dapat berhasil maka harus sering melakukan latihan kering, yaitu melakukan gerakan seolah-olah sedang menarik bendera untuk pengibaran maupun penurunan diiringi lagu Indonesia Raya dalam posisi berdiri tegap. Hal ini harus dilakukan secara berulang-ulang, sehingga perasaan benar-benar menyatu antara gerakan tangan dengan lagu Indonesia Raya. 7. Gerakan memegang tali adalah mengepal demikian juga saat menarik tali sikap tangan tetap mengepal 8. Waktu gerakan tangan kanan menarik kebawah, maka tangan kiri bergerak mengimbangi dengan gerakan naik

keatas, dan dilakukan

bergantian. 9. Gerakan tangan harus halus luwes dan tidak boleh kaku / patah-patah 10. Saat melakukan menarik tali mata harus tetap lurus kedepan, dan sikap badan tegap. 11. Jarak antar tarikan sekitar 30 – 35 cm.

23

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Tempo Tarikan Pengibaran Bendera Merah Putih 1. 3. 5. 7. 9. 11. 13. 15. 17. 19. 21. 23. 25. 27. 29. 31. 33. 35. 37. 39.

Indonesia Tanah tumpah Disanalah Jadi Pandu Indonesia Bangsa dan marilah kita Indonesia Hiduplah tanahku Bangsaku rakyatku Bangunlah jiwanya Untuk Indo Indonesia Raya Tanahku negriku Indonesia Raya Hiduplah Indo Indonesia Raya Tanahku negriku Indonesia Raya Hiduplah Indo

2. 4. 6. 8. 10. 12. 14. 16. 18. 20. 22. 24. 26. 28. 30. 32. 34. 36. 38. 40.

Tanah airku darahku aku berdiri ibuku kebangsaanku tanah airku berseru bersatu hiduplah negeriku semuanya bangunlah badannya nesia raya merdeka merdeka yang kucinta merdeka merdeka nesia Raya merdeka merdeka yang kucinta merdeka merdeka nesia Raya

1.

Pada tarikan ke 39 saat kalimat Hiduplah…… maka bendera Merah Putih sudah sampai di puncak tiang terlebih dahulu baru diikuti selesainya lagu Indonesia Raya. 2. Nomor 1 s.d 40 adalah tempo tarikan bendera sesuai dengan ukuran tarikan pengibaran. 3. Bendera harus sampai di puncak tiang terlebih dahulu baru lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan. Hal ini dapat dijelaskan tata urutan lambang negara bendera merah putih adalah yang paling tinggi. Karena pengibaran bendera diiringi oleh lagu Indonesia Raya, maka Bendera Merah Putih harus lebih dahulu sampai dipuncak tiang, baru diikuti selesainya lagu Indonesia Raya.

24

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Gagal Berangkat Ke Jakarta Calon anggota Paskibraka bisa gagal berangkat ke Jakarta dan tidak jadi menjadi utusan propinsi, mungkinkah itu terjadi ? Semua itu mungkin saja terjadi, jika ada hal-hal sangat penting sehingga membuat calon anggota tersebut tidak jadi berangkat ke Jakarta. Hal-hal tersebut terjadi pada calon anggota yang mengalami kondisi sebagai berikut : 1. Kondisi phisik yang sakit apapun bentuk sakitnya terlebih jika sampai mengalami cacat tubuh, sehingga tidak bisa bisa berangkat ke Jakarta pada tanggal yang sudah ditetapkan untuk masuk asrama. Karena tidak ada toleransi menyusul masuk saat kegiatan sudah dimulai, apapun alasannya. 2. Melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik daerah dan tidak layak menjadi anggota Paskibraka, misal : berbuat asusila, melakukan tindak kriminal/ kekerasan, memasang foto2 tidak baik di FB dan internet.

3. Menjadi sombong/ angkuh dan tidak menghargai para pembina/ pelatih di daerah, yang membantu persiapan berangkat ke Jakarta Jika hal-hal tersebut terjadi, maka calon urut nomor dua dalam seleksi dan menjadi cadangan yang akan diberangkatkan ke Jakarta. Untuk mengindari hal-hal tersebut maka calon anggota Paskibraka sebaiknya : 1. Selalu menjaga kondisi phisik dan mentalnya, agar selalu dalam kondisi sehat dan baik. 2. Bersikap rendah hati dan menghargai semua orang, baik yang terlibat langsung dalam pembinaan persiapan maupun tidak. 3. Tidak merubah kepribadian baik yang sudah dimiliki, dan terus menambah dengan hal-hal positip untuk bekal berangkat ke Jakarta. 4. Jika terpilih menjadi calon paskibraka pasti ada surat resmi penujukkan dari instansi terkait. Mintalah surat resmi penunjukkan tersebut dan panggilan masuk asrama sebelum berangkat ke Jakarta. Jangan percaya pada rumor/gosip tentang Paskibraka. Segera cross cek untuk mendapatkan kebenarannya.

25

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Perlengkapan yang dibawa Perlengkapan Administrasi. 1. Surat Tugas/ Pengantar mengikuti pelatihan dari Kepala instansi Propinsi yang menangani kepemudaan. 2. Bio data/ Daftar Riwayat Hidup. 3. Pas foto terbaru : 1. Berwarna ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 (empat lembar). Membawa pas foto agak banyak sebagai cadangan jika sewaktuwaktu diperlukan. 2. Menggunakan seragam sekolah dengan latar belakang merah. 3. Menggunakan setelan jas/blazer dan berdasi serta dengan latar belakang warna putih. 4. Untuk putra sebaiknya saat foto masih mempunyai rambut dan belum dipotong pendek, serta wajah tampak bersih dan segar. 5. Foto muka harus tampak jelas. 4. Surat Keterangan kesehatan jasmani dan rohani dari dokter rumah sakit setempat dan bebas narkoba 5. Foto copy Kartu Pelajar / KTP sebanyak 2 (dua) lembar. 6. Foto copy rapor kelas terakhir sebanyak 2 (dua) lembar. 7. Surat ijin dari orang tua. 8. Surat ijin dari Kepala Sekolah yang menyatakan tidak berkeberatan untuk meninggalkan sekolah selama mengikuti latihan di Jakarta.

26

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Perlengkapan Pribadi. Selama mengikuti kegiatan anggota Paskibraka selama 30 hari, maka setiap calon anggota Paskibraka harus mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan secukupnya, sebaiknya barang-barang pribadi diberi tanda nama dan daerah asal. Perlengkapan minimal yang harus dibawa antara lain : 1. Pakaian putih polos lengan panjang, bawahan hitam dan sepatu kulit hitam, kaos kaki putih. Pakaian ini wajib dibawa untuk upacara pembukaan. 2. Pakaian/baju 4 buah termasuk baju putih lengan panjang dan 2 buah lengan pendek. Sebaiknya membawa baju batik. Untuk wanita baju sebaiknya agak longgar dan tidak terlalu ketat, sehingga tidak menonjolkan bentuk tubuh dan dilarang membawa/memakai perhiasan 3. Celana/rok 3 buah, termasuk celana hitam. 4. Pakaian dalam sekitar 8 stel, karena aktivitas harian harus sering ganti pakaian dalam sebab basah oleh keringat. 5. Pakaian tidur, kaos oblong dan celana pendek. 6. Sepatu resmi/ kulit warna hitam dan tertutup didepan, dan hak sepatu datar. 7. Kaos kaki (lebih dari 1), ada warna putih untuk upacara pembukaan dan cadangan kaos kaki latihan. 8. Pakaian olah raga 2 stel dan sepatu sport 1 stel. 9. Handuk putih dengan tulisan Good Morning sebanyak 2 buah sebagai cadangan, karena cepat kotor sedang jatah pembagian hanya 2 buah. 10. Perlengkapan mandi (sabun,sampho,odol,sikat gigi) selama 30 hari, serta sabun khusus muka untuk menjaga kesegaran jika terlihat lelah. 11. Untuk wanita sebaiknya membawa pembalut secukupnya dari rumah. 12. Handuk sebaiknya jangan yang ukuran besar tetapi ukuran sedang 2 buah, sehingga saat dicuci ada pengganti yang kering. 13. Sabun cuci untuk mencuci pakaian, sebaiknya yang sachet. 14. Hanger/gantungan baju untuk menjemur maupun menggantungkan baju di kamar sebanyak 3-4 buah. 15. Semir sepatu, sebaiknya yang cair/liquid. 16. Keperluan ibadah ( Sajadah, Mukena, Sarung, Peci, Kitab Suci, Madah Bakti, Puji Syukur, dll ).

27

Panduan Calon Anggota Paskibraka 17. Benang, jarum jahit, kancing baju, gunting kecil, pemotong kuku, Spidol besar untuk memberi tanda di barang-barang pribadi. 18. Jam weker untuk memberi tanda waktu bangun pagi atau acara lain. 19. Tas pinggang, digunakan membawa barang-barang pribadi (dompet, kartu nama,dll) saat rekreasi. 20. Sebaiknya membawa kamera/tustel untuk dokumentasi pribadi. Kamera sebaiknya yang ringkas dan mudah digunakan dan bukan kamera handphone. Jika kamera digital juga harus membawa charger. 21. Apabila membawa Handphone jangan lupa beserta chargernya. HP tidak perlu yang terlalu canggih dan cukup membawa satu buah. Selama diasrama HP akan disimpan oleh Panitia. Penggunaan HP akan diatur dan diawasi panitia dan tidak setiap hari bisa digunakan, setelah tanggal 17 Agustus baru diijinkan untuk digunakan. Bawalah voucher pulsa sebagai cadangan, sehingga saat pulsa telepon habis tidak kebingungan untuk mengisinya 22. Bawalah Koper/Tas yang besar dan cukup untuk memuat semua perlengkapan yang dibawa, serta tas kecil yang berisi perlengkapan penting yang sering dibuka. Jangan sampai membawa 4-6 koper/tas hanya untuk membawa perlengkapan, karena tidak praktis dan terkesan kamso (kampungan dan ndeso). 23. Gunakan koper/ tas besar yang ada rodanya. Jika tidak ada rodanya maka bawalah barang-barang tersebut dengan menggunakan trolly koper/tas. Dengan adanya roda akan memudahkan saat membawa koper/tas besar dan tidak terasa berat. 24. Sebaiknya barang yang dibawa tidak melebihi 20 kg, agar tidak overweight/kelebihan beban saat naik pesawat. Jika ternyata melebihi dari 20 kg maka persiapkan uang untuk membayar kelebihan muatan di bandara. 25. Saat datang boleh membawa sedikit makanan kecil khas daerah yang awet, untuk dimakan bersama teman-teman baru se Indonesia. 26. Jika memungkinkan tetapi bukan kewajiban, boleh dan dapat membawa cinderamata unik dan lucu khas daerah masing-masing. Diberikan kepada anggota yang lain sebagai kenang-kenangan, Contoh: gantungan kunci/bross mungil dll.

28

Panduan Calon Anggota Paskibraka

HARAP DIPERHATIKAN Jika membawa pakaian daerah dan kelengkapannya (keris, tombak,topi, asesories, dll) atau perlengkapan lainnya sebaiknya : 1. Jangan barang-barang asli jika bahannya dari benda berharga. 2. Jangan barang-barang warisan turun temurun dan mempunyai nilai historis bagi keluarga. 3. Hal tersebut diatas untuk menghindari resiko : 1. Barang tersebut rusak/ hilang /tertinggal disuatu tempat, 2. Peserta stres serta ketakutan akan kehilangan barang. 3. Tidak konsentrasi untuk menjadi anggota Paskibraka, karena hanya terus menerus memikirkan barang-barang tersebut. 4. Perlengkapan pakaian daerah sebaiknya barang sewaan atau barang yang biasa digunakan untuk souvenir.

Perlengkapan Ceramah : 1. Buku Agenda untuk mencatat setiap kegiatan dan sebagai catatan harian. 2. Alat tulis (bolpoint) lebih kurang 3-4 buah. 3. Kartu nama pribadi sebanyak 2-3 boks. Berisi nama, alamat rumah, alamat sekolah, nomor telepon dan alamat email. Jangan membuat alamat email yang aneh serta sukar untuk diketahui indentitas pemiliknya. Jika sudah mempunyai facebook sebaiknya tetap mempunyai alamat email yang lain untuk informasi dan kegiatan tentang Paskibraka. 4. Kartu nama dicetak dengan jelas dan digunakan untuk berkenalan dengan teman-teman sesama anggota paskibraka maupun temanteman yang lainnya.

29

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Tata Tertib di Asrama 1. Menempati kamar yang telah ditentukan. 2. Dilarang memasuki kamar calon anggota Paskibraka lain yang berlainan jenis. 3. Harus sudah berada di ruang kelas, lapangan, maupun ruang makan 15 menit sebelum kegiatan/acara dimulai. 4. Wajib mengikuti setiap kegiatan. 5. Dalam setiap acara harus berpakaian rapi, sopan serta tidak boleh menggunakan sandal dan kaos oblong 6. Wajib menggunakan Tanda Pengenal calon anggota Paskibraka . 7. Dilarang merokok dan memakai perhiasan/accesoris selama kegiatan. Jadi bagi peserta tidak perlu membawa perhiasan apapun bentuknya baik asli maupun imitasi. 8. Barang berharga/uang dititipkan kepada Pembina/Panitia. 9. Menjaga kebersihan kamar tidur, ruang pertemuan. 10. Wajib menjaga norma-norma etika dan susila. 11. Tamu hanya dapat ditemui pada saat jam berkunjung ditempat yang sudah disediakan, jam 17.15 – 17.45 WIB. Diluar jam tersebut tidak akan dilayani. 12. Dilarang menerima tamu pada jam-jam kegiatan. 13. Wajib mencuci dan menyetrika pakaian sendiri. 14. Tidak diperkenankan bersuara gaduh sehingga mengganggu ketenangan. 15. Dilarang keras membeli makanan dari luar/dalam asrama dan menerima makanan yang dibawa dari pihak luar/tamu. 16. Sandal jepit hanya boleh digunakan dikamar dan toilet .

30

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Fasilitas yang akan diperoleh : 1. Pakaian latihan terdiri dari : 1. Celana/rok 2 buah, 2. Kaos latihan 2 buah, 3. Topi 1 buah. 4. Handuk kecil dengan tulisan Good Morning 2 buah, 5. Kaos kaki 2 buah 6. Sepatu kets 1 buah. 2. PDU / Pakaian Dinas Upacara dengan model Jas terdiri dari : 1. Baju 2 buah 2. Celana Panjang /Rok 2 buah, 3. Topi, Scraf, Kaos tangan, 1 buah 4. Kaos kaki putih 2 buah 5. Sepatu kulit 1 buah. 3. Materi-materi ceramah. 4. Hadiah-hadiah berupa buku-buku atau cindera mata sekitar 35 kg. 5. Dan masih banyak lagi.

Gambar koper mengunakan roda/trolly

31

Panduan Calon Anggota Paskibraka

Merah Putih Gombloh

Berkibarlah Bendera Negeriku Berkibarlah engkau di dadaku Tunjukanlah kepada dunia Semangatmu yang panas membara Daku ingin jiwa raga ini Selaraskan keanggunan Daku ingin jemariku ini Menuliskan Kharismamu… Berkibarlah Bendera Negeriku Berkibar di luas nuansamu Tunjukanlah kepada dunia Ramah tamah budi bahasamu Daku ingin kepal tangan ini Menunaikan kewajiban oh… Putra bangsa yang mengemban cita Hidup dalam kesatuan…

32

Panduan Calon Anggota Paskibraka

33

Related Documents


More Documents from "Arief Andy Soebroto"

Bacakilat2.docx
May 2020 4
4716197(1).pdf
May 2020 9
Pergub_15_th_2017
October 2019 29
Bk2005-g20.pdf
October 2019 27