Bu Wawat Askep Sistem Syaraf Hipertensi.docx

  • Uploaded by: Verra Nuryulia
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bu Wawat Askep Sistem Syaraf Hipertensi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,849
  • Pages: 33
PROGRAM PROFESI NERS – FIK UIM Nama Mahasiswa

: Karmila, S.Kep

Ruangan

: VIP Melati

Tanggal Pengkajian : 13-05-2012 s/d 15-05-2012

I. IDENTITAS DIRI KLIEN Nama

: Ny. H

Tempat/Tgl Lahir : -

Tgl Masuk RS

: 13-05-2012

Sumber Informasi

: Suami Klien

Umur

: 42 thn

Jenis Kelamin

: Perempuan

Keluarga Yg dapat

Alamat

: BTN Griya Mrs Indah

Dihubungi

:-

Sts. Perkawinan : Kawin

Pendidikan

:-

Agama

: Islam

Pekerjaan

: -

Suku

: Bugis

Alamat

:-

Pendidikan

: D3

Pekerjaan

: PNS

Lain-Lain

:-

Lama kerja

:-

II. STATUS KESEHATAN SAAT INI 1. Alasan kunjungan / keluhan utama : Klien mengatakan sakit kepala 2. Faktor pencetus : klien mengatakan sering mengalami sakit kepala karena terlalu banyak pikiran/stress. 3. Lamanya keluhan : klien mengatakan keluhan biasa muncul ± 10 menit 4. Timbulnya keluhan

: ( ) bertahap ( v ) Mendadak

5. Faktor yang memperberat : Klien mengatakan keluhan bertambah berat jika banyak beraktivitas dan banyak berfikir, nyeri skala 4. 6. Upaya untuk mengatasi, sendiri : Duduk dan berbaring

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

7. Diagnosa Medik : HT Grade II III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU 1. Penyakit yang pernah dialami a. Kanak-kanak : Klien pernah mengalami demam b. Kecelakaan : c. Pernah dirawat : d. Operasi : 2. Alergi ( - ) Tipe : -

Reaksi : -

Tindakan : -

Reaksi : -

Tindakan : -

3. Imunisasi Tipe : 4. Kebiasaan : 5. Obat-obatan Lamanya : -

Sendiri : -

Orang lain (resep) : -

6. Pola Nutrisi Sebelum Sakit : 

Berat badan



Jenis makanan : Nasi, sayur, ikan , daging



Makanan yang disukai : Semua Makanan



Makanan yang tidak disukai : makanan pedas



Makanan pantangan



Nafsu makan

: 58 Kg

Tinggi Badan : 154

Cm

LLA : -

Cm

: telur asin dan makanan tinggi garam ( v ) baik ( ) sedang, alasan: mual/muntah/sariawan ( ) kurang, alasan: Mual/muntah/sariawan



Perubahan Berat Badan 6 Bulan Terakhir : ( ) Bertambah :

Karmila, S.Kep

kg

( ) Tetap :

kg ( v ) Berkurang : 3 kg

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

Perubahan Sesudah Sakit : Jenis diet : rendah garam

Nafsu makan : Kurang baik.

Rasa mual ( - ) Muntah ( + ) Porsi makan : Porsi makan tidak di habiskan 7. Pola Eliminasi Sebelum sakit : A. Buang Air Besar (BAB) Frekuensi : 2× perhari

Penggunakan pencahar : -

Waktu : Pagi/malam Konstipasi : B. Buang Air Kecil (BAK) Frekuensi : 4× perhari Warna : kuning pekat

Bau : -

Keluhan lain : Perubahan Setelah Sakit : A. Buang Air Besar Frekuensi : 1x sehari Penggunaan pencahar : Waktu : tidak tetap

Konsistensi : cair bercampur darah

B. Buang Air Kecil Frekuensi : 2x perhari, warna : kuning pekat Bau: urine bercampur obat Keluhan lain: 8. Pola Tidur dan Istirahat Sebelum Sakit : 

Waktu tidur (jam) : Siang jam 14:00 – jam 15:30, sedangkan tidur pada malam hari jam 21:00 sampai jam 05:00 pagi



Lama tidur perhari : Siang 1,5 jam sedangkan malam 8 jam

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012



Kebiasaan pengantar tidur : berdoa dan dzikir



Kesulitan dalam tidur ( - ) menjelang tidur ( v ) sering/mudah terbangun ( - ) merasa tidak puas setelah bangun tidur

Perubahan Sesudah Sakit : klien mengatakan sering susah untuk memulai tidur karena banyak pikiran, klien kadang bangun tengah malam, dan kadang tidak tidur seharian akibat tidak nyaman berada di Rumah Sakit. 9. Pola Aktivitas dan Latihan Sebelum Sakit : A. Kegiatan dalam pekerjaan : Dapat beraktifitas sendiri B. Olah raga Jenis : -

Frekuensi : -

C. Kegiatan diwaktu luang : Kumpul bersama keluarga Perubahan setelah sakit : Klien Nampak terbaring ditempat tidur , posisi fowler dengan KU lemah . 10. Pola Pekerjaan Sebelum sakit : a. Jenis pekerjaan : PNS b. Jumlah jam kerja : 7 jam c. Jadwal kerja

Lamanya : Sudah 5 tahun

: Senin - Sabtu

Perubahan setelah sakit : Tidak dapat bekerja

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

IV. RIWAYAT KELUARGA Genogram :

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

V. RIWAYAT LINGKUNGAN Kebersihan / bahaya / polusi : Rumah klien bersih, tidak ada polusi.

VI. ASPEK PSIKOSOSIAL 1. Pola pikir dan persepsi a. Alat bantu yang digunakan : b. Kesulitan yang dialami : (

) menurunya sensifitas terhadap sakit

(

) menurunya sensifitas terhadap panas atau dingin

( v ) membaca & menulis 2. Persepsi sendiri Hal yang amat dipikirkan saa tini : Keadaan Penyakitnya Harapan setelah perawatan : Klien dapat segera sembuh dan beraktifitas kembali. Perubahan setelah sakit : Klien mulai menjaga kondisi kesehatannya. 3. Suasana hati : Saat ini klien tidak tenang Rentang perhatian : Baik, klien mengerti dan berespon pada setiap pertanyaan perawat. 4. Hubungan /komunikasi a. Tempat tinggal : (

) Sendiri

( v ) Bersama, yaitu suami, anak. b. Bicara ( v ) Jelas ( v ) Relevan ( v ) Mampu mengekspresikan ( v ) Mampu mengerti orang lain Bahasa utama : Bahasa Indonesia

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

Bahasa Daerah : Bahasa Bugis c. Kehidupan keluarga 1. Adat istiadat yang dianut : Adat istiadat Bugis 2. Pembuat keputusan keluarga : Klien bersama suaminya 3. Pola komunikasi : Baik 4. Pola keuangan : ( v ) Menandai (

) Kurang

d. Kerukunan dalam hubungan keluarga : ( v ) Hubungan dengan orang tua ( v ) hubungan dengan sanak saudara ( v ) Hubungan perkawinan 5. Kebiasaan seksual a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi : (

) Fertilitas

(

) Menstruasi

(

) Libodo

(

) Kehamilan

(

) Ereksi

(

) Alatkontrasepsi

(

) Lain-lainnnya : -

b. Pemahaman tentang seksual : klien paham tentang masalah seksualitas, namun gangguan hubungan seksual bukan suatu masalah bagi klien, karena klien adalah seorang wanita 6. Pertahanan koping a. Pengambilan keputusan (

) Sendiri

( v ) Dibantu oleh suaminya

b. Yang disukai tentang diri sendiri : Klien ulet dalam bekerja c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : Klien sudah bersyukur dengan kehidupannya sekarang. d. Yang dilakukan jika stress ( v ) Pemecahan (

Karmila, S.Kep

) Lain-lain (diam/marah/dll)

( (

) Tidur ) Makan

( (

) Cari pertolongan

) Makan obat

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

e. Apa yang dilakukan perawat agar nyaman dan aman : Memberikan pemahaman kepada klien tentang penyakitnya. 7. Sistem nilai dan kepercayaan a. Siapa atau apa sumber kekuatan : Suami dan Allah swt b. Apakah Tuhan, agama kepercayaan penting bagi anda ( v ) Ya (

) Tidak

c. Kegiatan agama yang dilakukan : Sholat 5 waktu d. Kegiatan agama / kepercayaan yang ingin dilakukan di RS : 8. Tingkat perkembangan Usia

VII.

Karakteristik

PENGKAJIAN FISIK 1. Kesadaran : Composmentis Tanda-tanda vital :

Keadaan umum : Lemah

TD : 160/100 mmHg

N : 86 x/menit

P : 24 x/menit

S : 36,4c

2. Kepala : a. Inspeksi o Bentuk kepala : Simetris ki-ka o Kesemetrisan muka, tengkorak : Simetris o Warana/distribusi rambut/kulit kepala : distribusi merata, kulit kepala bersih. b. Palpasi o Massa : -

Nyeri tekan : -

c. Keluhan yang berhubungan : o Pusing/sakit kepala 3. Mata a. Inspeksi : o Kelopak mata : Sayup o Konjungtiva : agak pucat

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

o Sclera : (-) ikterus o Ukuran pupil : Normal o Reaksi terhadap cahaya : Baik o Gerakan bola mata : Baik, bias digerakkan ke segala arah b. Palpasi : o TIO : -

Massa tumor : -

o Nyeri tekan : c. Lain-lain Fungsi Penglihatan : o Baik

Dua bentuk : -

o Rasa sakit : o Pemeriksaan mata terakhir : o Operasi : o Lain-lain : 4. Hidung a. Inspeksi : Bentuk/kesimetrisan : Simetris kiri kanan Septum : -

Warna: kuning langsat

Bengkak : Secret : -

b. Palpasi : Sinus : Tidak ada benjolan

Nyeri tekan atau bengkak : -

c. Lain-lain : Passase udara : Baik

Reaksi alergi : -

Cara mengatasinya : 5. Mulut dan tenggorokan Gigi geligi : lengkap

Caries : Terdapat karies

Kulit/gangguan bicara : Mukosa kulit baik, tidak ada gangguan bicara Kesulitan menelan : Pemerikasaan gigi terakhir : Klien tidak pernah memeriksakan giginya

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

6. Leher a. Inspeksi : o Bentuk kesimetrisan : Simetris kiri kanan o Mobilisasi leher : Baik, dapat di gerakkan ke segala arah b. Palpasi o Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe o Vena jugularis : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid 7. Dada, paru, jantung a. Inspeksi : o Bentuk dada : Normal chest o Kesimetrisan : Simetris kiri kanan o Ekspansi dada : Normal

Retraksi : -

b. Palpasi : o Nyeri tekan : o Taktil fremitus : -

Masa tumor : Denyut apeks : Terdengar Jelas

c. Auskultasi : o Suara napas : Vesikuler Wheezing : -

Suara tambahan : Bunyi Jantung I dan II : Terdengar

Gallop : d. Perkusi : Bunyi sonor pada semua lapang paru 8. Abdomen o Inspeksi ; Kesimetrisan dan warna disekitar : Simetris warna kulit merata (sawo matang) o Auskultasi Peristaltic : 6 x/i

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

o Perkusi Identifikasi batang organ : Dapat teraba o Palpasi Hepar/Lian/Ginjal/kandung kemih : Dapat teraba 9. Genitalia dan Status reproduksi : kehamilan : 4 x

Buah dada : Normal

Perdarahan : - flour Albus : +, Tidak menggunakan kateter 10. Status neurologi : GCS  E : 4, M : 6, V : 5, Syncop ( - ) 11. Ekstremitas : Keadaan ekstremitas : Baik, Simetris kiri kanan, tidak ada atropi otot Rentang ROM baik, tidak ada edema, tidak terdapat Cyanosis, Akral teraba hangat Kekuatan otot baik, Nadi perifer, Capilari refilling time > 2 detik , tidak terdapat nyeri palpasi ( - ) Perubahan warna kulit : ( - ), clubing ( - )

VIII. DATA PENUNJANG 1. Laboratorium -

LED

= 22 mm/jam

- Na

= 134 mmol/L

-

GDS

= 68 mg/dl

-K

= 3,7 mmol/L

-

Ureum darah = 37 mg/dl

- Cl

= 103 mmol/L

-

Kreatinin darah = 0,6 mg/dl

- SGOT = 55 u/L

-

GDP = 86 mg/dl

- Kolesterol total = 291 mg/dl

-

SGPT

- Kolesterol HDL = 32 mg/dl

-

HB = 12,8 g%

- Kolesterol LDL = 228 mg/dl

-

Leukosit = 6,9 mm3

- Trigliserida = 154 mg/dl

-

Eritrosit = 4,71 juta/mm3

- Hematokrit = 41,0 %

-

Trombosit = 297 mm3

= 8 u/L

2. Radiologi -

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

IX. TERAPI MEDIS

TERAPI OBAT

RUTE

DOSIS

FUNGSI

Infuse RL

Intravena

20 tts/menit

Terapi pengobatan ( memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan)

Captopril 25 gram

Oral

2 ddi

Anti hipertensi

Analsik

Oral

3 ddi

Mengatasi sakit kepala

Vastigo

Oral

3 ddi

Mengatasi gejala vertigo dan pusing.

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

DATA FOKUS Nama Klien

: Ny. H

Dx. Medik

: HT Grade II

Umur

: 42 thn

Ruangan

: VIP Melati

Tanggal

: 13-05-2012

Jenis Kelamin : Perempuan

DATA

ETIOLOGI

DS:

Suplai darah otak

-

klien mengatakan sakit kepala

-

klien mengatakan nyeri dirasakan

Hipoksia cerebral

dibagian belakang kepala. -

klien mengatakan merasa pusing

-

Klien mengatakan nyeri dirasakan

Merangsang pengeluaran mediator kimia ( histamine, prostaglandin, bradikinin)

terus-menerus -

klien mengatakan nyeri diperberat bila klien duduk dan diperringan

Informasi tranduksi trasmisi Modula

pada saat klien beristirahat. DO:

Nyeri dipersepsikan

-

TD: 160/100 mmHg

-

Klien tampak meringis

-

Nyeri skala 6

Nyeri kepala

DS: -

Vasokontriksi pembuluh darah klien mengatakan tidak mampu Memenuhi kebutuhan aktivitasnya

After load

karena klien merasa lemah -

klien aktivitas

Karmila, S.Kep

mengatakan dilakukan

sebagian dengan

Metabolisme Penyediaan energy

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

bantuan keluarga Kelemahan fisik

DO: klien hanya duduk atau berbaring

-

Intoleransi aktivitas

di tempat tidur klien tampak lemah

DS:

After load klien

-

mengatakan

bagaimana

tidak

tahu

penyakitnya

bisa

muncul

Missinterpretasi informasi keterbatasan kognitif

klien mengatakan biasanya klien

-

mengkonsumsi

makanan

yang

Perubahan status kesehatan

tinggi garam DO: -

Kurang pengetahuan

klien bertanya tentang penyakitnya

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

ANALISA DATA Nama Klien

: Ny. H

Dx. Medik

: HT Grade II

Umur

: 42 thn

Ruangan

: VIP Melati

Tanggal

: 13-05-2012

Jenis Kelamin : Perempuan

NO 1.

DATA

ETIOLOGI

DS: -

Suplai darah otak

Hipoksia cerebral

klien mengatakan nyeri dirasakan

dibagian

belakang kepala. -

Nyeri

klien mengatakan sakit kepala

-

MASALAH

klien mengatakan merasa

Merangsang pengeluaran mediator kimia ( histamine, prostaglandin, bradikinin)

pusing -

Klien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus

-

Informasi tranduksi trasmisi Modula

klien mengatakan nyeri diperberat

bila

klien

Nyeri dipersepsikan

duduk dan diperringan pada

saat

klien

Nyeri kepala

beristirahat. DO: -

TD: 160/100 mmHg

-

Klien tampak meringis

-

Nyeri skala 6

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

2.

DS: klien mengatakan tidak

-

mampu

aktivitasnya

klien

aktifitas

After load

merasa Metabolisme

lemah klien

-

Intoleransi

Memenuhi

kebutuhan karena

Vasokontriksi pembuluh darah

mengatakan

sebagian

aktivitas

dilakukan

dengan

Penyediaan energy

Kelemahan fisik

bantuan keluarga DO: klien hanya duduk atau

-

Intoleransi aktivitas

berbaring di tempat tidur klien tampak lemah 3.

DS:

After load klien mengatakan tidak

-

tahu

bagaimana

penyakitnya bisa muncul klien

-

Kurang Pengatahuan

Missinterpretasi informasi keterbatasan kognitif

mengatakan

biasanya

klien

Perubahan status kesehatan

mengkonsumsi makanan yang tinggi garam

Kurang pengetahuan

DO: -

klien

bertanya

tentang

penyakitnya

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

INTERVENSI KEPERAWATAN Nama Klien Dx. Medik Umur

: Ny. H : HT Grade II : 42 thn

Ruangan

: VIP Melati

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal

: 07-05-2012

No/

Dx Keperawatan &

Tgl

Data Penunjang

1.

Nyeri

/

peningkatan

sakit

PERENCANAAN TUJUAN

kepala

tekanan

b/d Nyeri

mengatakan

klien

mengatakan

nyeri

kepala. klien mengatakan merasa

Klien

klien

grade

tentan

meng

 Hipertensi

grade

vasok

2

mengatakan

darah

nyeri

mengatakan

nyeri

 Hipertensi

grade

3 3. Berikan

dan diperringan pada saat klien beristirahat.

bagian  Hipertensi

grade

posisi 3. Meng

berbaring dengan

(berat) 180/100 mmhg

diperberat bila klien duduk

Karmila, S.Kep

masal

1

(sedang) 160/100 mmhg

dirasakan terus-menerus -

 Normal : 120/80 mmhg  Hipertensi

2. Meng yang

(ringan) 140/90 mmhg

pusing -

2. Observasi TTV

- TTV dalam batas normal

dirasakan dibagian belakang

-

denga

sakit - Klien tampak rileks

kepala

1. Sebag

selanju

terkontrol klien

R

melak

- Keluhan nyeri hilang /

DS:

-

dengan 1. Kaji tingkat nyeri

vascular criteria :

serebral

-

teratasi

INTERVENSI

4

(sangat berat) >210/>120

kepala

ditinggikan 30 – 40 °

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

vascul

DO:

mmhg

4. Anjrkan

klien 4. Memb

-

TD: 160/100 mmHg

- Nyeri ringan (skala 0-3)

-

Klien tampak meringis

0-3 : Nyeri ringan : secara 5. Mempertahanka

-

Nyeri skala 6

obyektif

klien

dapat

berkomunikasi baik.

teknik relaksasi

n

tirah

baring

selama fase akut

kenya

5. Memi dan

relaks

6. Kolaborasi

6. Menu

Pemberian

meng

analgetik

menu

system

2.

Intoleransi

aktivitas

b/d Dapat berpartisipasi dalam

kelemahan umum

aktivitas

DS:

diinginkan/diperlukan

-

klien

mengatakan

mampu

-

tidak dengan criteria :

Memenuhi

kebutuhan

-

aktivitasnya

kemampuan

samp

klien

kelem

dalam

beraktivitas

perilaku menampakan

(makan

kemampuan

minum).

untuk

dan

klien mengatakan sebagian

diri.

peralatan yang

pasien mengungkapkan

dibutuhkan

mampu

klien

-

DO: klien

melakukan hanya

duduk

atau

berbaring di tempat tidur klien tampak lemah

-

kebutuhan

diala

memenuhi

bantuan keluarga

-

1. Untu

karena klien merasa lemah

aktivitas dilakukan dengan

-

yang

1. Kaji

untuk beberapa

2. Dekatkan

3. Berikan

klien

3. Kem

aktivitas tanpa dibantu.

dorongan untuk

berta

Koordinasi otot, tulang

melakukan

peni

dan

aktivitas

jantu

anggota

lainya baik.

gerak

bertahap dapat ditoleransi.

Karmila, S.Kep

2. Mem

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

jika

3.

Kurang kurangnya

pengetahuan informasi

b/d Pengetahuan tentang keluarga

proses penyakitnya. Kurang kurangnya

pengetahuan informasi

proses penyakitnya di

klien

dan

meningkat,

dengan criteria : b/d

-

tentang

tingkat

1. Seba

pengetahuan

mela

klien

inter

Klien ikut berpartisipasi dalam perawatan dan

2. Sarankan untuk

2. Men

mempercayakan

sering

bend

denga :

pengobatan

mengubah

perif

DS:

petugas kesehatan

posisi dan olah

ditim

Klien tidak bertanya

raga kaki saat

vaso

bagaimana penyakitnya bisa

lagi tentang penyakit

berbaring.

muncul

dan

klien mengatakan biasanya

pengobatan

klien

diberikan

-

-

tandai

1. Kaji

klien mengatakan tidak tahu

mengkonsumsi

makanan yang tinggi garam. DO: -

klien

-

kepada

prosedur yang

3. Anjurkan

klien

vaso

untuk menghindari mandi air panas

bertanya

penyakitnya

tentang

3. Meng

perlu efek

pings

dan penggunaan alcohol

yang

berlebihan. 4. Beri

informasi

kepada

klien

diet

perlunya

darip

masukan makanan/cairan kalium

misalnya buah-

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

men

kaliu

tentang

tinggi

4. Diure

semu

untu

keku

buahan

dan

sayur-sayuran. 5. Beri

informasi

kepada

klien

dapa

pola diet yang

hubu

baik

menu

untuk

hipertensi misalnya

peny diet

rendah garam, lemak kolesterol

Karmila, S.Kep

5. Facto

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

dan

ginja

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Nama Klien Dx. Medik Umur Ruangan

: Ny. H : HT Grade II : 42 thn : VIP Melati

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal

NO

HARI /

: 13-05-2012

NDX

JAM

IMPLEMENTASI

EVALUASI

TGL 1.

Senin,

1

14.o5 1. Mengkaji tingkat nyeri

13-05-

Hasil :

2012

S: P: klien mengatakan

P : klien mengatakan sakit sakit kepala dan

kepala

dan

meningkat bila klien meningkat bila duduk Q

klien duduk :

nyeri

seperti

tertekan

pada bagian

klien

S : klien mengatakan

(skala 6)

S: klien mengatakan berada

nyeri tingkat sedang

Karmila, S.Kep

belakang

kepala kepala

berada pada

14.15

seperti

R: nyeri dirasakan pada bagian

klien 14.10

nyeri

tertekan

R : nyeri dirasakan

belakang

Q:

pada nyeri tingkat sedang

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

T : klien mengatakan nyeri

(skala 6)

diperberat

T: klien mengatakan

bila 14.20

nyeri

klien

duduk

diperringan

dan pada

dan

diperringan pada

klien beristirahat.

saat klien beristirahat. O: klien tampak meringis

Hasil:

TD: 160/100 mmHg

TD: 160/100 mmHg 3. Memberikan

A: Masalah nyeri belum

posisi teratasi

berbaring 14.30

duduk

saat

2. Mengobservasi TTV 14.27

diperberat bila klien

dengan P:

bagian

Lanjutkan intervensi

kepala 1,2,3

ditinggikan 30 – 40 ° Hasil: Telah membantu klien berbaring dengan

kepala ditinggikan 30 °

teknik

1. Mengkaji

tingkat

nyeri bagian

4. Mengajarkan

dan 6.

klien relaksasi

dengan nafas dalam. Hasil:

Klien

diajari

teknik

nafas

dalam,

ambil

2. Mengobservasi TTV 3. Memberikan berbaring bagian

posisi dengan kepala

ditinggikan 30 – 40 °. 6. Kolaborasi pemberian analgesic dan antihipertensi.

nafas

dari

hidung

dan

dikeluarkan dari mulut.

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

5. Menganjurkan

klien

mempertahankan tirah baring selama nyeri. Hasil:

Klien

dalam

posisi fowler pada saat nyeri 6. Kolaborasi pemberian analgesic

dan

antihipertensi. Hasil:

klien

telah

minum obat catopril 25 mg,

analsik,

dan

vastigo. 2.

2

15.00

1. Mengkaji kemampuan S: klien

klien mengatakan

dalam sebagian

beraktivitas.

aktivita

yang

Hasil: klien bisa makan dilakukan masih sendiri dan mengubah 15.07

posisi

dibantu oleh keluarga.

sendiri O: Klien tampak lemah

tetapi bila klien ke A: toilet dibantu 15.10

aktivitas oleh

keluarga

Belum teratasi. P: Lanjutkan intervensi 1

2. Mendekatkan

Karmila, S.Kep

Masalah intoleransi

dan 2

peralatan

yang

dibutuhkan

oleh

1. Mengkaji kemampuan klien

pasien.

dalam

Hasil: peralatan yang

beraktivitas

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

dibutuhkan dapat

2. Memberikan

dijangkau

oleh

dorongan

klien.

untuk

melakukan

3.Memberikan dorongan untuk

aktivitas bertahap

melakukan

jika

aktivitas bertahap jika

dapat

ditoleransi

dapat ditoleransi. Hasil: mengintruksikan klien untuk duduk di tempat tidur jika itu dapat ditoleransi klien / klien tidak merasa pusing.

3.

3

16.10

1. Mengkaji

tingkat S:

pengetahuan klien Hasil:

mengerti

klien

tentang penyakit serta

mengatakan tidak tau

pengobatan dan diet

bagaimana 16.15

yang

penyakitnya bisa muncul dank lien tidak tentang

16.20

Klien mengatakan

tepat hipertensi.

mengerti O: Klien tidak bertanya pola

diet lagi

untuk

tentang penyakitnya.

hipertensi. 2. Menyarankan untuk

untuk

A:

Masalah

belum

klien teratasi sering P:

Pertahankan

mengubah posisi dan intervensi.

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

16.25

melakukan gerak fleksi ekstensi pada tangan dan kaki Hasil: klien mengerti

16.30

3.Menganjurkan untuk

klien

menghindari

mandi air panas dan penggunaan

alcohol

yang berlebihan Hasil:

klien mengerti

dan mengatakan mau mengikuti anjuran 4. Memberikan informasi

kepada

klien

tentang

perlunya

masukan

makanan/cairan tinggi kalium misalnya buahbuahan,

seperti

tomat, jeruk, pisang dan sayur-sayuran. 5.Memberi

informasi

kepada klien pola diet yang

baik

untuk

hipertensi seperti diet rendah garam, lemak dan kolesterol.

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

Hasil:

klien mengerti

pola diet untuk hipertensi

NO

HARI /

NDX

JAM

IMPLEMENTASI

EVALUASI

TGL 1.

Selasa,

1

1. Mengkaji tingkat nyeri

S:

14-05-

Hasil:

P: klien mengatakan

2012

P: klien mengatakan sakit sakit kepala dan

kepala

dan

meningkat bila klien meningkat bila duduk Q:

klien duduk. nyeri

seperti

tertekan

Q:

nyeri

seperti

tertekan

R: nyeri dirasakan pada

R: nyeri dirasakan pada

bagian belakang

bagian

kepala klien

belakang

kepala

S: klien mengatakan berada pada nyeri

klien S: klien mengatakan

tingkat sedang (skala berada 4)

pada nyeri tingkat T: klien mengatakan sedang nyeri diperberat bila klien

duduk

diperringan

Karmila, S.Kep

dan pada

(skala 4) T:

klien mengatakan

nyeri

saat

diperberat bila klien

klien beristirahat.

duduk

dan

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

2. Mengobservasi TTV Hasil:

TD: 150/100

mmHg

diperringan pada saat klien beristirahat.

3.Menganjurkan

klien O: klien tampak meringis

untuk

A: Masalah nyeri belum

mempertahankan

teratasi

posisi

berbaring P: Lanjutkan intervensi

dengan bagian kepala 1,2 dan 6 ditinggikan 30 – 40 °. Hasil:

telah

membantu

klien

berbaring

tingkat

nyeri 2. Mengobservasi TTV 6. Kolaborasi

dengan bagian kepala ditinggikan 30 ° 4.

1. Mengkaji

Kolaborasi

pemberian

pemberian analgesic

dan

antihipertensi.

analgesic

dan antihipertensi Hasil:

klien

telah

minum obat captopril 25 mg 2x2, analsik 3x1, vastigo 3x1.

2.

2

1. Mengkaji kemampuan S: klien mengatakan bisa klien beraktivitas

dalam

melakukan aktivitas secara mandiri

Hasil: klien bisa makan O: klien masih tampak

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

sendiri dan mengubah posisi

sendiri

tetapi klien ke toilet masih

tempat tidur A:

Masalah

belum

di bantu teratasi

dengan keluarganya. 2. Memberikan

P: Lanjutkan intervensi 1 1. Mengkaji

dorongan melakukan

duduk/berbaring di

untuk

kemampuan

aktivitas

klien

dalam beraktivitas

bertahap jika dapat ditoleransi Hasil: mengintruksikan klien untuk tetap melakukan aktivitas

bertahap

sesuai kemampuan klien.

3.

3

1. Mengkaji

tingkat S:

pengetahuan klien

mengerti

Hasil:

klien

tentang penyakit serta

mengatakan

tidak

pengobatan dan diet

tahu

yang bagaimana

penyakitnya muncul

Karmila, S.Kep

Klien mengatakan

tepat untuk hipertensi. bisa O: Klien tidak bertanya lagi

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

2. Memberi

informasi

tentang penyakitnya.

kepada klien pola diet A: yang

baik

Masalah

belum

untuk teratasi

hipertensi seperti diet P: Lanjutkan intervensi 1 rendah garam, lemak dan kolesterol. Hasil:

1. Mengkaji

tingkat

pengetahuan klien.

klien mengerti

pola diet untuk Hipertensi.

NO

HARI /

NDX

JAM

IMPLEMENTASI

EVALUASI

TGL 1.

1

1. Mengkaji tingkat nyeri Hasil:

S:

klien mengatakan mengatakan

tidak sakit kepala

tidak

sakit

lagi

kepala lagi

2. Mengobservasi TTV Hasil:

O:

klien tampak

rileks

TD: 130/90 mmHg

Karmila, S.Kep

klien

A:

Masalah nyeri

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

3.Kolaborasi

2.

2

pemberian teratasi

antihipertensi

P:

Pertahankan

Hasil: captopril 25 mg 1x1

intervensi

1. Mengkaji kemampuan klien S: dalam beraktivitas Hasil:

klien

mengatakan bisa

klien bisa makan

sendiri dan

melakukan aktivitas

mengubah

posisi

sendiri dan klien

secara mandiri O:

klien tidak lagi

bisa ke toilet tanpa hanya bantuan, klien

duduk

/

juga sering jalan-jalan berbaring di keluar kamar.

tempat tidur

2. Memberikan

dorongan A: Masalah teratasi

untuk melakukan aktivitas P: bertahap

jika

Pertahankan

dapat intervensi.

ditoleransi Hasil:

mengintruksikan

klien untuk tetap melakukan

aktivitas

bertahap sesuai kondisi / kemampuan klien. 3.

3

1. Mengkaji

tingkat S:

pengetahuan

klien

dan mengatakan

Melakukan

penyuluhan mengerti

tentang bahaya hipertensi

Karmila, S.Kep

Klien

tntang Penyakit

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

dan komplikasi apa saja hipertensi. yang uncul pada penderita O: hipertensi

bertanya lagi

Hasil: klien mengerti akan bahayanya

tentang penyakitnya.

komplikasi penyakitnya.

Klien tidak

pada A: Masalah teratasi P:

Pertahankan

intervensi.

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

Karmila, S.Kep

Profesi-Pendidikan Ners/FIK-UIM 2012

Related Documents


More Documents from "Ira Badriya"