Brosur Penngunaan Obat.docx

  • Uploaded by: Tri Wardhana
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Brosur Penngunaan Obat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 729
  • Pages: 2
CARA PENGGUNAAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR

OLEH : FARMASI KLINIS RS. ISLAM MALAHAYATI MEDAN

Ada beberapa cara penggunaan obat yang perlu diperhatikan, agar tercapainya pengobatan yang efektif dan efisien,yaitu: 1. Pemakaian obat pada mata a. Pemakaian obat tetes mata  Cuci tangan terlebih dahulu  Jangan menyentuh ujung penetes obat  Mata melihat keatas  Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian “penampungan”  Letakkan penetes obat sedekat mungkin pada bagian mata yang akan di teteskan tanpa menyentuh mata  Teteskan sesuai dosis yang di tentukan  Tutup mata sekitar1-2 menit, jangan menutup mata terlalu rapat, jika ada obat yang keluar dari mata usap dengan tisu atau kapas  Cuci tangan dan pasang penutup botol dan simpan obat dengan baik

b. Pemakaian obat salep mata  Cuci tangan terlebih dahulu  Bersihkan sudut mata, jaga agar tidak ada debu atau mikroba  Atur posisi kepala sedikit menengadah kebawah, tempatkan obat salep mata membentuk garis atau pita kecil didalam kelopak mata dengan ukuran yang diinstruksikan dokter.

Perlu diperhatikan agar ujung tube salep tidak bersinggungan dengan bagian mata.  Tutup mata dan lakukan gerakan memutar bola mata sampai obat merata dan juga dapat dilakukan mengusap mata dengan pelan, jika kornea atau selaput lender tidak terluka.  Jika ada obat yang keluar dari mata usap dengan tissu  Cuci tangan dan pasangkan tutup tube dan simpan dengan baik

2. Pemakaian obat pada telinga  Cuci tangan terlebih dahulu  Bersihkan dan keringkan lubang telinga dengan “cotton bud” Tarik daun telinga (untuk dewasa: pada saat menunduk, tarik keatas bagian daun telinga, untuk anak-anak: dalam keadaan sedikit menengadah, tarik kebawah bagian bawah daun telinga) dengan lembut sehingga lubang terlihat jelas

 Teteskan obat 3-4 tetes otau jumlah dosis obat yang telah diberikan dokter ke dalam telinga

perlu diperhatikan ujung botol tidak menyentuh lubang telinga.  Goyangkan daun telinga beberapa kali dengan menggunakan kapas agar obat masuk dan melumeri lubang telinga  Tempatkan sepotong kapas steril kedalam lubang telinga sekurang-kurangnya 5 menit agar obat bertahan pada lubang selama mungkin  Cuci tangan dan pasang tutup botol dan simpan obat dengan baik

 Buka kemasan suppositoria, Jika sulit membuka nya maka gunakan alat pemotong agar tetap bersih, anda dapat menggunakan pisau silet. Gunakan sarung tangan ketika membukanya.  Miringkan tubuh anda, dan tarik kaki kanan anda setinggi perut dan bagian kaki kiri dengan posisi lurus seperti pada gambar.

 Angkat pantat dengan tangan kanan agar area rektal terbuka. 3. Pemakaian obat pada hidung  Hembuskan udara melewati hidung  Cuci tangan dengan sabun hingga bersih  Periksa ujung penetes untuk memastikan bahwa tidak rusak atau retak dan Hindari ujung penetes bersentuhan dengan hidung  Teteskan obat sejumlah yang di tentukan  Tekuk kepala ke depan ke arah lutut dan gerakkan dengan pelan ke kiri dan kanan  Tetaplah dalam posisi ini selama beberapa menit  Bersihkan ujung penetes dengan air hangat. Segera tutup botol obat tetes  Cuci tangan hingga bersih

4. Pemakaian Suppositoria  Cuci tangan anda dengan sabun dan air  Jika suppositoria lembek, masukan kedalam kulkas atau letakkan didalam air dingin selama 30 menit agar mengeras kembali.

 Masukan suppositoria dengan bagian yang runcing terlebih dahulu sedalam 1/2-1 inchi untuk anak-anak dan 1 inchi untuk dewasa.

 Tahan ujung jari anda yang digunakan untuk memasukan suppositoria.  kemudian luruskan kaki anda dengan posisi berbaring miring selama 5 menit agar suppositoria tidak keluar kembali  Cuci tangan hingga bersih 5.Pemakaian Inhaler  Duduk tegak atau berdiri dengan dagu terangkat.  Buka tutup inhaler dan kocok inhaler dengan teratur.

 Jika baru pertama kali menggunakan inhaler selama seminggu atau lebih, maka untuk penggunaan pertama sebelum digunakan, semprotkan inhaler ke udara untuk mengecek apakah inhaler berfungsi dengan baik.  Tarik nafas dalam-dalam dan buang perlahan. Lalu letakkan bagian mulut inhaler pada mulut (diantara gigi atas dan bawah), kemudian tutup mulut dengan merapatkan bibir (jangan digigit).  Mulai dengan bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, sambil bernapas secara berbarengan tekan bagian tombol inhaler untuk melepaskan obatnya. Satu kali tekan merupakan satu kali semprotan obat.  Lanjutkan untuk bernapas dalam untuk memastikan obat dapat mencapai paru-paru.  Tahan napas selama kurang lebih 10 detik (atau selama kondisi senyaman yang terasa) lalu buang napas perlahan.  Jika membutuhkan semprotan berikutnya, tunggu sampai 30 detik, dan kocok kembali inhaler.  Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler ditempat yang kering. lalu berkumur-kumur dan catat dosis yang terpakai

Related Documents

Brosur
October 2019 70
Brosur
August 2019 68
Brosur
June 2020 30
Brosur
April 2020 77
Brosur
May 2020 34

More Documents from ""